Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Esra Devi Tarida L (
Ismi Arummaning Tyas (1106053395)
Lia Nuramalia (11060058430
Nurhamidah Rangkuty (1106089123)
Rizky Annisa R (
Yeni Yulia Saputri (1106001164)
UNIVERSITAS INDONESIA
2013
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN ANSIETAS
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien tidak bisa tidur, gelisah, tampak berbicara cepat dan sering meremas tangan
karena takut akan rencana operasi pengangkatan rahim yang akan dijalaninya.
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
3. Tujuan Khusus
a. Pasien mampu membina hubungan saling percaya
b. Pasien mampu mengenal ansietas
c. Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
d. Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk
mengatasi ansietas
4. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya (salam terapeutik, komunikasi terbuka, jujur dan
empati, sediakan waktu untuk mendengarkan klien, beri kesempatan untuk
mengungkapkan perasaan klien)
b. Mendiskusikan ansietas: penyebab, proses terjadi, tanda dan gejala, serta akibat
c. Melatih teknik relaksasi fisik, pengendalian pikiran & emosi
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan Ibu setelah kita bercakap-cakap dan latihan teknik napas dalam
tadi?
Evaluasi objektif
Bisa Ibu praktikkan kembali teknik napas dalam yang tadi sudah kita lakukan?
Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan)
Baiklah Bu, mulai sekarang jika Ibu merasa gelisah Ibu bisa melakukan teknik napas
dalam yang tadi sudah kita praktikkan untuk mengurangi rasa gelisah Ibu.
2. Kontrak yang akan datang
Topik: Tidak terasa sudah 15 menit ya kita bercakap-cakap. Besok kita bertemu lagi
ya Bu untuk mendiskusikan cara lain untuk mengurangi kecemasan Ibu.
Waktu: Kira-kira besok saya akan mengunjungi Ibu pukul 09.00 pagi, bagaimana
Bu?
Tempat: Tempatnya bagaimana kalau disini saja? Baiklah kalau begitu saya permisi
dulu. Jika Ibu membutuhkan bantuan, silahkan tekan tombol disamping tempat tidur
Ibu. Selamat Pagi.
ORIENTASI
1. Salam terapeutik
Selamat pagi Ibu. Masih ingat saya kan?
2. Evaluasi/ validasi
Bagaimana perasaan Ibu pagi ini? Bagaimana tidurnya tadi malam? Apakah Ibu
masih merasa cemas?
3. Kontrak
Topik : Melanjutkan pertemuan yang kemarin dan sesuai kesepakatan kita, hari ini
kita akan bercakap-cakap dan berlatih cara lain untuk mengurangi rasa cemas Ibu.
Tujuannya, agar Ibu dapat lebih optimal untuk mengontrol diri apabila perasaan
cemas itu muncul kembali. Bagaimana Bu, apakah Ibu bersedia?
Waktu : Tidak lama kok Bu, kurang lebih 15 menit.
Tempat : Baiklah, tempatnya di ruangan ini saja ya Bu.
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan Ibu setelah kitabercakap-cakap dan berlatih teknik lain untuk
mengurangi rasa cemas?
Evaluasi objektif
Coba Ibu sebutkan cara apalagi yang dapat Ibu lakukan untuk mengatasi rasa cemas
Ibu?
Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan)
Baiklah Bu, mulai sekarang jika Ibu merasagelisah Ibu dapat melakukan teknik
napas dalam dan juga bisa melakukan hal-hal yang Ibu sukai untuk mengurangi rasa
cemas tersebut.
2. Kontrak yang akan datang
Topik: Tidak terasa 15 menit sudah berlalu ya, Bu. Besok saya akan kesini lagi untuk
melihat perkembangan kondisi kesehatan Ibu.
Waktu: Kira-kira saya akan mengunjungi Ibu seperti pagi ini pukul 09.00.
Tempat: Tempatnya disini saja ya, Bu. Kalau begitu saya permisi dulu. Selamat
pagi.