You are on page 1of 1

Media Journal Ilmu Penyakit Dalam

Volume : 4 - No. 2 Terbit : 1--2007

Penulis : Jusron Iriawan bk4ipd@yahoo.com

Efektifitas Dan Keamanan Levofloksasin Dibandingkan Dengan


Siprofloksasin Pada Terapi Demam Tifoid
Abstrak :

Siprofloksasin memiliki efektifitas terhadap S. Typhi dan dilaporkan tidak ada karier, tetapi saat ini mulai
dilaprokan timbulnya strain S. Typhi yang resisten Levofloksasin aktif melawan organisme gram-negatif,
sebagian besar gram positif dan memiliki aktivitas sedang terhadap kuman anaerobs.
Tujuan : Membandingkan efektifitas dan keamanan Levofloksasin dengan Spirofloksasin pada terapi
demam tifoid.
Metodologi : Uji klinis acak tersamar tunggal. Penderita yang diteliti berasal dari ruang tropic-infeksi
RSU Dr. Soetomo Surabaya yang memenuhi criteria inklusi dan setuju untuk menandatangani inform
concent. Alokasi jenis terapi ditentukan secara random. Setelah randomisasi, penderita diterapi dalam
format terbuka dimana tertera Levofloksasin (satu tablet berisi Levofloksasin 500mg dan satu tablet
placebo) atau Siprofloksasin (kaplet 500mg dua kali sehari selama 8 hari). Data diambil mulai Januari
2005 sampai dengan Januari 2006. Terdapat 59 penderita yang dilibatkan dalam penelitian (31 laki-laki,
28 wanita), usia antara 18 sampai 60 tahun (rerata 28,2 kelompok Levofloksasin dan rerata 29,7 kelompok
Siprofloksasin).
Hasil : Menunjukkan bahwa penderita yang mendapat terapi Levofloksasin memiliki rerata waktu
defervescen (2,6 hari), lebih pendek dibandingkan dengan Siprofloksasin dengan rerata waktu defervescen
(3,6 hari) dan perbedaan tersebut secara statistic bermakna (P<0,05).
Kesimpulan : Menunjukkan bahwa Levofloksasin lebih efektif dibandingkan dengan Siprofloksasin dalam
menurunkan demam. Kedua obat memiliki efektifitas yang sama dalam hal eradiksi bakteri dan memiliki
profil keamanan yang setara.

Keyword :

Daftar Pustaka :

Nelwan RH, Chen K, Nafrialdi, Paramita D Open study on efficacy and safety of levofloxacin in treatment
of uncomplicated typhoid fever. Southeast Asian J Trop Med Public Health 2006 -

Page 1

You might also like