You are on page 1of 4

ASUPAN PENGGUNA

TENTANG KINERJA
PUSKESMAS
No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS Hj. A. NURWAHIDAH,

KASSI-KASSI SKM,M.KES
NIP. 196805281988032007

1. Pengertian
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur mekanisme komuikasi dan
konsultasi terhadap masalah yang telah terjadi dan memastikan bahwa
setiap masalah yang ada di proses dan ditindaklanjuti dengan
tindakan perbaikan atau penyelesaian masalah untuk peningkatan
berkelanjutan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No /2017 tentang Pengarahan
4. Referensi Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur Prosedur :
/Langkah - Alat
langkah 1) Komputer
2) Printer
3) Kertas HVS
Bahan
1) Data hasil pelaksanaan program
2) Data rencana pelaksanaan program

Langkah Langkah :

1. Program/Unit/Ruangan yang memiliki materi yang harus


dikomunikasikan dan dikoordinasikan menghubungi sub bagian
tata usaha untuk membuat pengumuman/informasi melalui papan
informasi, sms, email, telepon, dll kepada program/Unit lainnya
yang terkait untuk hadir.
2. Pertemuan dalam rangka komunikasi dan koordinasi antar
program/unit/ruangan disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan
serta urgensi dari materi yang akan dibahas dari bisa dilaksanakan
dalam waktu tertentu yang tidak mengikat.
3. Dalam menjadwalkan petermuan untuk kegiatan komunikasi dan
koordinasi diluar kegiatan pertemuan rutin, bagi/program yang
berkepentingan melakukan koordinasi dengan Sub Bagian Tata
Usaha untuk memastikan tempat dan waktu pertemuan. Sub
Bagian tata usaha mencatat jadwal kegiatan pertemuan yang
diterima dari bidang/program terkait dalam formulir Monitoring
Kegiatan Rapat.
4. Materi yang dikomunikasikan antara lain Kebijakan Puskesmas,
Visi, dan Misi, Aspek-aspek, mutu, lingkungan, peraturan
perundangan, persyaratan hukum dan lain-lain: Tujuan,sasaran
dan program. Pemantauan dan evaluasi hasil pencapaian program,
rencana tindak lanjut masalah yang ditemukan dan perencanaan
pelaksanaan kegiatan.
5. Setiap personil berhak menyampaikan masalah dalam bentuk
komunikasi internal berupa Memo/surat, email,
telepon/lisan,laporan/data, saran(kotak saran) dan lain-lain.
6. Masalah yang berasal dari komunikasi internal program/upaya
dapat disampaikan melalui penanggung jawab maupun secara
langsung oleh yang bersangkutan ke Kepala Puskesmas.
7. Kepala Puskesmas memverifikasi masalah yang berasal dari
komunikasi internal dan dapat memutuskan apakah perlu segera
ditindaklanjuti utnuk diselesaikan, apababila tidak dapat langsung
diselesaikan maka harus di agendakan untuk dibahas
perkembangannya dalam pertemuan rutin bidang terkait.
8. Untuk masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Kepala
Puskesmas dapat dilanjutkan ke Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantaeng.
9. Dalam setiap pertemuan, peserta mengisi formulir daftar hadir
yang disiapkan oleh Sub Bagian Tata Usaha.
10. Sub Bagian Tata Usaha mencatat pelaksanaannya dan membuat
laporannya untuk data rekaman sistem Manajemen Terpadu
Puskesmas.
11. Hasil rapat yang tertuang dalam notulensi rapat dibuatkan resume
oleh Sub Bagian Tata Usaha untuk diduplikasikandan
ditembuskan ke semua program/unit yang berkepentingan/terkait
dengan itu.

6. Bagan Alir a
Mulai

PERSIAPAN KOORDINASI DAN


KOMUNIKASI

SUB bagian TU membuat Pengumuman Rapat

RAPAT KOMUNIKASI DAN KOORDINASI

ORGANISASI DAN UPAYA KESEHATAN


MANAJEMEN PUSKESMAS PERORANGAN DAN

MASALAH
TERPECAHKAN

KEPALA PUSKESMAS

LAPORAN HASIL

TINDAK LANJUT

KOMUNIKASI SELESAI
7. Hal Hal Rencana Awal Kegiatan
Yang Perlu
DiPerhatikan
8. Unit Terkait Seluruh Staf Puskesmas Kassi - Kassi
9. Dokument a. Hasil Pelaksana Kegiatan
Terkait b. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
10. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukang
Histori

You might also like