Pityriasis Rosea

Dr. Fitriani, SpKK

Bagian/Departemen IKKK FK UNSRI/RSUP MH

Palembang
Pityriasis rosea (PR)

Gilbert 1980 :
Pityriasis Scale
Rosea pink
Epidemiologi
Semua ras
Tidak tergantung iklim
Rerata insiden tahunan 0,16%
Rasio : = 1,5:1
Banyak : 10-35 tahun
Jarang: < 2 th dan > 65 th
Rekurensi Jarang
Etiologi

Teori terbanyak:
viral exanthem reaktivasi
HHV 7 dan kadang2 HHV6
Gejala Klinis
Keluhan objektif:
Timbul lesi kulit tunggal di badan.
Diikuti lesi baru sama & lebih kecil
Keluhan subjektif:
Sangat Gatal (25%)
Gatal sedang /sedikit gatal (25-50%)
Tidak gatal (25%)
flu-like syndrome : malese, sakit kepala, mual,
tidak nafsu makan, demam dan nyeri sendi.
Gejala klinis
Lesi awal (Herald Patch)

beberapa hari/minggu

Lesi sekunder (SAMA tapi LEBIH KECIL)

distribusi garis kulit membelah trunkus

Christmast Tree
Lesi Kulit
Herald patch / Lesi primer (50-90%)
Diameter 2-4 cm
bentuk oval /bulat
warna salmon, erythematous atau
hiperpigmentasi
Skuama kolaret di bagian dalam dari tepi plak
Lokasi : trunkus/ area tertutup pakaian
kadang-kadang : leher/ ekstremitas proksimal
Jarang : wajah atau penis
Herald Patch
Lesi sekunder

2 hari - 2 bulan setelah Herald

Patch
kadang muncul bersamaan
bertambah terus selama
beberapa minggu
Simetris
Trunkus, leher & ekstremitas
proksimal
Lesi sekunder
2 tipe distribusi lesi sekunder
1. Plak kecil menyerupai lesi primer, ukuran
lebih kecil, distribusi mengikuti garis yang
membelah tubuh (gambaran christmas
tree)
2. Kecil, merah, biasanya tidak berskuama,
secara bertahap bertambah jumlah &
menyebar ke perifer.
Kedua tipe bisa ada secara bersamaan
Gambaran Christmast Tree
Lesi Kulit
Lesi Atipikal (20%)
Sulit didiagnosis
Lesi Primer: tidak ada atau > 2.
Scalp, aksila, vulva & lipatan paha
Hanya pada satu sisi tubuh
Telapak tangan dan kaki (kadang- kadang)
Lesi sekunder:
- makula & skuama sedikit, papul folikular,
- lesi tipikal tidak ada / menyerupai psoriasis
- Lesi vesikular , urtikarial, pustular, purpura
dan
erythema multiforme- like varian.
Lesi Vesikular
Distribusi Christmas Tree
Diagnosis Banding
Sifilis sekunder
Tinea korporis
Dermatitis Numular
Psoriasis Gutata
Ptyriasis lichenoid chronica Christmas tree
Prognosis
Self limited disease
Dapat sembuh sempurna
Hipopigmentasi
/hiperpigmentasi
pasca inflamasi
Terapi

Edukasi penyakit
Kortikosteroid potensi sedang (untuk gatal)
Asiklovir 5 x 800 mg/hari
Terima kasih