You are on page 1of 1

Asumsi Utama Teori Florence Nigtinghale

Nightingale percaya bahwa setiap wanita dapat menjadi perawat, tentu dalam pengertian
perawatan sebagai wujud tanggung jawab seorang terhadap kesehatan. Menurut Nightingale,
selama perawatannya, klien berada dalam kondisi pasif yang tidak memengaruhi perawat
maupun lingkungan.

Kesehatan
Sebagai kondisi sejahtera dan mampu memanfaatkan setiap daya yang dimiliki hingga
batas maksimal.
Penyakit
Merupakan prosos perbaikan yang dilakukan tubuh untuk membebaskan diri dari
gangguan yang dialami sehingga individu dapat kembali sehat.

Prinsip perawatan adalah menjaga agar proses reparative ini tidak terganggu dan tidak
menyediakan kondisi yang optimal untuk proses tersebut. Untuk mencapai kondisi kesehatan,
perawat harus menggunakan nalarnya, disertai ketekunan dan observasi (pengamatan).

Dengan demikian, kesehatan dapat dipelihara melalui upaya pencegahan penyakit melalui
faktor kesehatan lingkungan. Ia menyebut hal ini sebagai health nursing dan membedakannya
dengan proper nursing yang berarti merawat klien yang sakit hingga ia dapat bertahan atau
setidaknya menjadi lebih hingga saat kematian.

Menurut nightingale, lingkungan adalah tatanan eksternal yang memengaruhi sakit dan
sehatnya seseorang, termasuk disini makanan klien dan interaksi perawat dengan klien. Jika
seseorang ingin sehat, perawat, alam, dan orang yang bersangkutan harus bekerja sama agar
proses reparative dapat berjalan.

DAPUS:

Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Dulie, Efri. 2013. Model dan Konsep Keperawatan Florence Nigtinghale. Diakses melalui
https://www.scribd.com/doc/120266748/Model-Dan-Konsep-Keperawatan-Florence-
Nigtinghale pada tanggal 11 Juli 2017 pukul 17.36 [Serial Online]

You might also like