Professional Documents
Culture Documents
A. Tujuan Umum:
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta mengerti tentang cara menyusui yang benar.
B. Tujuan Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian teknik menyusui yang benar
2. Posisi dan perlekatan menyusui
3. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
4. Langkah-langkah menyusui yang benar
5. Cara pengamatan teknik menyusui yang benar.
C. Materi
Pengertian teknik menyusui yang benar
Posisi dan perlekatan menyusui
Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
Langkah-langkah menyusui yang benar
Cara pengamatan teknik menyusui yang benar.
D. Metode
Ceramah dan tanya jawab.
E. Media
Leaflet
Lembar balik.
F. Kegiatan Penyuluhan
G. Evaluasi
1. Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang menyusui
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya (SAP, leaflet,
lembar balik)
2. Proses
Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan secara benar
3. Hasil
Para peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan
MATERI PENYULUHAN
CARA MENYUSUI YANG BENAR
1. Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar puting,
duduk dan berbaring dengan santai.
2. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya
leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga
hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh
bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
3. Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di
bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada
payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.
4. Bayi disusui secara bergantian dari payudara sebelah kiri, lalu ke sebelah kanan sampai bayi
merasa kenyang.
5. Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan kapas yang
telah direndam dengan air hangat.
6. Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawankan dulu supaya udara yang terhisap bisa keluar.
7. Bila kedua payudara masih ada sisa ASI, supaya dikeluarkan dengan alat pompa susu.
A. LATAR BELAKANG
Kehadiran seorang bayi dalam sebuah keluarga adalah merupakan dambaan setiap orang.
Karena dengan kehadiran seorang bayilah mereka dapat meneruskan garis keturunan mereka.
Seorang bayi tentu saja masih punya nilai ketergantungan yang tinggi kepada kedua ortunya
harus ekstra cermat dan penuh perhatian dalam merawat bayi mereka.
Untuk menunjang perawatan tersebut, seorang ibu sangat dianjurkan untuk memberikan ASI
(Air Susu Ibu) sebagai sumber makanan yang utama seelum meraka diperbolehkan untuk
mendapatkan sumber makanan yang lainnya. Dalam prosese pemberian ASI tersebut, seorang
ibu harus memperhatikan gizinya dan harus cukup pengetahuan tentang cara merawat
seorang bayi dan cara/teknik menyusui bayi yang baik dan benar. Sehingga bayi mereka bisa
tumbuh dengan baik dan sehat. Sehingga kelak bisa menjadi anak yang cerdas. Pengetahuan
tentang teknik menyusui bayi yang baik dan benar tidak hanya berguna bagi ibu-ibu yang
telah berkeluarga. Tapi juga berguna bagi remaja putri agar kelak mereka bisa menyusui
anak-anak mereka dengan baik dan benar.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui yang baik dan benar,
diharapkan ibu menyusui memahami tentang cara menyusui yang baik dan benar dari seorang
ibu kepada anaknya. Dan juga sebagai persiapan untuk kelahiran putrinya kelak.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui yang baik dan benar
diharapkan peserta didik mampu:
1. Menentukan bagaimana posisi yang baik bagi ibu menyusui
2. Menjelaskan cara memasukan puting yang baik dan benar
3. Mengetahui cara melepaskan hisapan bayi
4. Menjelaskan cara menyendawakan bayi
5. Mengetahui apakah tanda-tanda menyusui telah baik dan benar
6. Mengetahui hal-hal yang perlu diingat pada ibu menyusui.
C. TARGET
Ibu menyusui
D. SUSUNAN ACARA
Tahap Kegiatan Waktu
Mengucapkan salamPembukaan
Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan sesuai kontrak waktu 2 menit
Menentukan bagaimana posisi yang baik bagi ibu menyusuiProses
Menjelaskan cara memasukan puting yang baik dan benar
Mengetahui cara melepaskan hisapan bayi
Menjelaskan cara menyendawakan bayi
Mengetahui apakah tanda-tanda menyusui telah baik dan benar
Mengetahui hal-hal yang perlu diingat pada ibu menyusui. 5 menit
Memberikan evaluasi berupa pertanyaan pada Ibu menyusuiPenutup
Menutup pertemuan dan mengucapkan salam 2 menit
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Peragaan
F. MEDIA
1. Materi pengajaran
2. Lembar balik
3. Leaflet
MATERI TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR
A. Pengertian
Teknik menyusui adalah suatu cara pemberian ASI yang dilakukan oleh seorang ibu kepada
bayinya, demi mencukupi kebutuhan nutrisi bayi tersebut.
B. Posisi yang tepat bagi ibu untuk menyusui
1. Duduklah dengan posisi yang enak atau santai, pakailah kursi yang ada sandaran punggung
dan lengan
2. Gunakan bantal untuk mengganjal bayi agar bayi tidak terlalu jauh dari payudara ibu.
C. Cara memasukkan puting susu ibu kemulut bayi
Bila dimulai dengan payudara kanan, letakkan kepaada bayi pada siku bagian dalam lengan
kanan, badan bayi menghadap kebadan ibu.
Lengan kiri bayi diletakakan diseputar pinggang ibu, tangan kanan ibu memegang
pantat/paha kanan bayi.
Sangga payudara kanan ibu dengan empat jari tangan kiri, ibu jari diatasnya tetapi tidak
menutupi bagian yang berwarna hitam (areola mamae).
Sentuhlah mulut bayi dengan puting payudara ibu
Tunggu sampai bayi membuka mulutnya lebar
Masukkan puting payudara secepatnya ke dalam mulut bayi sampai bagian yang berwarna
hitam.
D. Teknik melepaskan hisapan bayi
Setelah selesai menyusui kurang lebih selama 10 menit, lepaskan hisapan bayi dengan cara:
1. Masukkan jari kelingking ibu yang bersih kesudut mulut bayi
2. Menekan dagu bayi ke bawah
3. Dengan menutup lubang hidung bayi agar mulutnya membuka
4. Jangan menarik putting susu untuk melepaskan.
E. Cara menyendawakan bayi setelah minum ASI
Setelah bayi melepaskan hisapannya, sendawanya bayi sebelum menyusukan dengan
payudara yang lainnya dengan cara:
1. Sandarkan bayi dipundak ibu, tepuk punggungnya dengan pelan sampai bayi bersendawa
2. Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu sambil digosok punggungnya.
F. Tanda-tanda teknik menyusui sudah baik dan benar
Bayi dalam keadaan tenang
Mulut bayi terbuka lebar
Bayi menempel betul pada ibu
Mulut dan dagu bayi menempel pada payudara
Sebagian besar areola mamae tertutup oleh mulut bayi
Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat
Kuping dan lengan bayi berada pada satu garis.
DAFTAR PUSTAKA
II. PENGANTAR
Bidang studi :Maternitas
Topik :Manajemen Laktasi
Sub Topik : Ibu Hamil
Sasaran : Ibu-ibu PKK Arum siwi
Hari /tanggal : Sabtu, 6 November 2010
Waktu : 20 menit
Tempat : Sejati Pasar RT 003 RW 018
V. MATERI
Terlampir
VI. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. MEDIA
1. Materi SAP
2. Power point
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pembukaan : Menjawab salam
Memberikan salam Mendengarkan dan
Menjelaskan tujuan pembelajaran memperhatikan
Menyebutkan materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
2. 10 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur
Materi:
1. Pengertian Manajemen
Laktasi
2. Tekhnik Menyusui
3. Posisi dan pelekatan
Bayi
4. Langkah langkah
menyusui yang benar
5. Cara pengamatan
tekhnik menyusui yang benar
3. 6 menit Evaluasi : Bertanya dan
Meminta kepada ibu untuk menjawab pertanyaan
menjelaskan atau menyebutkan
kembali :
1. Pengertian Manajemen Laktasi
2. Tekhnik Menyusui
3. Posisi dan pelekatan Bayi
4. Langkah langkah menyusui yang
benar
5. Cara pengamatan tekhnik menyusui
yang benar
4. 2 menit Penutup : Menjawab salam
Menucapkan terimakasih dan
mengucapkan salam
Share this on your favourite network