You are on page 1of 27

MATRIKS ASIA DAERAH

KELOMPOK SASARAN BAYI DAN ANAK (0-24 BULAN)

Intervensi yang sudah,


Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
1. Gizi Buruk Berat badan dibawah garis merah Perbandingan bayi dan anak Puskesmas - Masih tingginya - Penyuluhan - Dinas
KMS : ................... sampai dengan 24 bulan hasil laporan angka gizi buruk pada anak terhadap orang tua Kesehatan
mempunyai BB dibawah garis bulanan sebesar 0.72% (1.664 - Pemberian - Dinas
merah KMS dengan standar orang), yang kalau Makanan Pertanian
dibiarkan dapat Tambahan (PMT) - Kantor
meningkatkan angka Informasi
kematian bayi bahkan bisa
menyebabkan lost
generation

2. ASI Eksklusif Pemberian ASI pada 4 bulan Perbandingan bayi yang diberi ASI Laporan Bulan - Sangat rendahnya - Penyuluhan - Dinas
pertama .......................... selama 4 bulan pertama Puskesmas angka kunjungan bayi ke terhadap orang tua Kesehatan
Posyandu, yang ditandai - Menambah - Dinas KB
dengan rendahnya angka variabel laporan dan
D/S (78.87%). Salah satu puskesmas Kependudukan
penyebabnya karena
menurunnya aktifitas
Posyandu

3. Pertumbuhan D/S = .................. % Perbandingan bayi dan anak Laporan Bulan - Masih tingginya - Pendataan - Dinas
dan Perkembangan N/S = .................. % memiliki KMS, ditimbang di Puskesmas angka kesakitan diare, tapi ulang sasaran di Kesehatan
Posyandu dan naik berat tidak diimbangi oleh jumlah setiap posyandu - Dinas KB
badannya oralit yang diberikan. Hal - Memotivasi - PKK
ini menyangkut orang tua sasaran
ketersediaan oralit yang - Pelatihan
sangat tidak mencukupi Kader

4. Imunisasi BCG = ............... % Perbandingan bayi mendapat Laporan Bulan - Angka bayi dengan - Pendataan - Dinas
DPT1 =.............. % imunisasi lengkap Puskesmas BBLR masih sangat tinggi, sasaran dengan Kesehatan
Pol4 = .............. % yang akan sangat jelas - PKK
Campak = ............... % berpengaruh terhadap - Memotivasi
Hep B3 = .............. % perkembangan bayi sasaran
selanjutnya dan juga - Memperhatik
terhadap AKB an cakupan yang
sudah baik
- Meningkatka
n cakupan
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
imunisasi Hep. B

5. ISPA ISPA seluruhnya : .............(.........%) Perbandingan bayi dan anak Laporan Bulan - Masih tingginya - Penemuan - Dinas
terdiri dari : terkena penyakit ISPA dan telah Puskesmas angka penyakit pneumonia kasus pneumonia Kesehatan
- Pneu : ................. menerima penatalaksanaan yang sering menyebabkan - Penatalaksa
. dengan benar kematian. Hal ini biasanya naan kasus dengan
- Pneu Berat : ................. disebabkan oleh sanitasi benar
- Bukan Pneu : ................ lingkungan yang buruk dan - Penyediaan
- Kematian : ................ ditunjang oleh status gizi obat yang
buruk pada penderita mencukupi
- Pelatihan/ori
entasi program P2
ISPA bagi petugas

6. Diare Jumlah kasus diare : ............... Perbandingan bayi dan anak Laporan Bulan - Penatalaksa - Dinas
(..............%) terkena penyakit Diare dan telah Puskesmas naan kasus dengan Kesehatan
menerima penatalaksanaan benar - Dinas
dengan benar - Penyuluhan Kimprasda
masyarakat tentang
PHBS dan untuk
peningkatan
kualitas lingkungan
- Pelatihan
kader
- Pelatihan
program P2 diare
bagi petugas

7. Oralit dan - Jumlah oralit diberikan Perbandingan bayi dan anak Laporan Bulan - Penyuluhan - Dinas
CRT ..................(............. %) terkena penyakit Diare, mendapat Puskesmas bagi masyarakat Kesehatan
oralit dan tidak menghentikan - Pengadaan - PKK
pemberian makanan oralit

8. Vitamin A Jumlah sasaran diberi Vitamin A : Perbandingan bayi dan anak Dinas - Penyuluhan - Dinas
- Bayi : ..................... % mendapat vitamin A dosis tinggi Kesehatan - Pemberian Kesehatan
- Anak : .................... % Vitamin A pada
Bulan Pebruari dan
Agustus

9. BBLR Jumlah bayi dengan BBLR : .......... Perbandingan bayi yang lahir RSU
% dengan berat badan < 2500 gr
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

10. Angka AKB : .................. / ....................... Jumlah kematian bayi umur 0-12 BPS
Kematian Bayi bulan diantara 1000 kelahiran
hidup

11. Jumlah Jumlah neonatus meninggal : .......... Jumlah neonatus (0-40 hari) Dinas
Kematian Neonatus meninggal dunia Kesehatan

12. Kepemilikian Jumlah anak 0-1 tahun memiliki Jumlah anak 0-1 tahun memiliki Dinas KB Penyuluhan Dinas KB dan
Akta Kelahiran akta kelahiran : .............. (.....%) akta kelahiran Kependudukan masyarakat Kependudukan
KELOMPOK SASARAN BAYI DAN ANAK (3-6 TAHUN)

Intervensi yang sudah,


Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
1. Gizi Buruk Berat badan dibawah garis merah Perbandingan anak yang Puskesmas - Masih tingginya - Penyuluhan - Dinas
KMS : ......................... % mempunyai berat badan di bawah hasil laporan angka gizi buruk pada anak terhadap orang tua Kesehatan
garis merah pada KMS dengan bulanan sebesar 0.72% (1.664 - Pemberian - Dinas
standar orang), yang kalau Makanan Pertanian
dibiarkan dapat Tambahan (PMT) - Kantor
meningkatkan angka Informasi
kematian bayi bahkan bisa
menyebabkan lost
generation

2. Pertumbuhan D/S = .............................. % Perbandingan anak memiliki KMS, Puskesmas - Masih rendahnya - Pendataan - Dinas
dan Perkembangan N/S = .............................. % ditimbang dan naik berat hasil laporan angka kunjungan balita ke ulang sasaran di Kesehatan
badannya bulanan Posyandu, yang ditandai setiap posyandu - Dinas KB
dengan rendahnya angka - Memotivasi - PKK
D/S (78.87%) orang tua sasaran
- Pelatihan
Kader

3. ISPA ISPA seluruhnya : .............(.........%) Perbandingan anak terkena Puskesmas - Angka kesakitan - Penemuan - Dinas
terdiri dari : penyakit ISPA dan telah menerima hasil laporan diare masih cukup tinggi, kasus pneumonia Kesehatan
- Pneu : ................. penatalaksanaan dengan benar bulanan juga tidak diimbangi - Penatalaksa
.... dengan pemberian oralit naan kasus dengan
- Pneu Berat : benar
.................... - Kurang terlibatnya - Penyediaan
- Bukan berbagai institusi/LSM obat yang
Pneu : .................... untuk membina anak usia mencukupi
- Kematian : ................. pra sekolah - Pelatihan/ori
.. entasi program P2
- Kurangnya ISPA bagi petugas
monitoring dan pembinaan
terhadap berbagai
permasalahan tumbuh
kembang anak secara fisik,
mental dan sosial

4. Diare Jumlah kasus diare : ........... Perbandingan anak terkena Puskesmas - Angka kesakitan - Penatalaksa - Dinas
(............%) penyakit Diare dan telah menerima hasil laporan dan kematian pneumonia naan kasus dengan Kesehatan
dengan : penatalaksanaan dengan benar bulanan juga masih cukup tinggi, benar - Badan
- Dehidrasi berat : yang dipengaruhi oleh - Penyuluhan LHKP
................. sanitasi lingkungan dan masyarakat tentang
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
- Dehidrasi ringan : status gizi yang buruk PHBS dan untuk
................. peningkatan
- Tanpa dehidrasi : - Pemberian Vitamin kualitas lingkungan
................. A pada kelompok umur ini - Pelatihan
sedikit menurun, hal ini kader
disebabkan ketersediaan - Pelatihan
Vit A yang kurang program P2 diare
bagi petugas
5. Oralit dan - Jumlah oralit diberikan Perbandingan anak terkena Laporan - Penyuluhan - Dinas
CRT ............. orang (................... %) penyakit Diare, mendapat oralit Puskesmas dan bagi masyarakat Kesehatan
dan tidak menghentikan kader - Pengadaan - PKK
pemberian makanan oralit
6. Vitamin A Jumlah sasaran diberi Vitamin A : Perbandingan anak mendapat Dinas - Pemberian - Dinas
............ (....................%) vitamin A dosis tinggi Kesehatan Vitamin A Bulan Kesehatan
Pebruari & Agustus
KELOMPOK SASARAN ANAK USIA SEKOLAH (7-15 TAHUN)

Intervensi yang sudah,


Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

1. Partisipasi APM SD : ................. % - APM SD : Jumlah Dinas - APM tingkat SD dan - Penambaha - Dinas
Sekolah APM SLTP : ................. % siswa SD usia 7-12 tahun Pendidikan SLTP menunjukkan n kapasitas ruang Pendidikan
APM SLTA : ................ % dibagi jumlah penduduk umur peningkatan yang cukup belajar
Wajar 9 Tahun : .............. % 7-12 tahun menggembirakan, sehingga - Meningkatka
- APM SLTP : jumlah juga mempengaruhi n motivasi untuk
siswa SLTP umur 13-15 tahun penuntasan program wajar bersekolah, minimal
dibagi jumlah penduduk umur dikdas 9 tahun. Penyebab sampai tingkat
13-15 tahun belum tingginya APM SLTP
- Wajar 9 tahun : jumlah kemungkinan disebabkan - Motivasi
siswa SD dan SLTP dibagi oleh faktor ekonomi untuk menurunkan
jumlah penduduk umur 7-15 keluarga dan minat belajar angka putus
tahun anak serta terbatasnya sekolah
daya serap murid SLTP - Penambaha
n kelompok belajar
2. Kelompok Jumlah yang memanfaatkan : Kelompok belajar di masyarakat Dinas - Pemanfaatan kejar paket A dan paket B - Dinas
Belajar Paket A dan Paket A : .................. setingkat SD (Paket A) dan SLTP Pendidikan Paket A dan B juga sangat plus Pendidikan
B Paket B : .................. (Paket B) rendah 2.8%, kondisi ini - Kelompok
Paket C : .................. merupakan paradoks Belajar Umum
dengan terbatasnya daya (KBU)
tampung murid di sekolah - PMT-AS
format - Pemberian
obat cacingan
3. Prestasi - Siswa mencapai kelas VI : Prestasi yang dicapai siswa yang Dinas - Sekolah tidak - Pemberian - Dinas
Sekolah ............. diukur dengan siswa mencapai Pendidikan menyediakan peluang bea siswa Pendidikan
- Siswa putus sekolah SD : kelas VI dan siswa putus sekolah untuk berkemampuan - Pemberian
Kelas I : ..................... di tingkat SD dan SLTP berwiraswasta bantuan peralatan
Kelas II : ..................... sekolah
Kelas III : ...................... - Status gizi anak usia - Kejar Paket
Kelas IV : ........................ sekolah masih kurang, A
Kelas V : ....................... suatu hal yang tidak boleh - Kejar Paket
Kelas VI : ..................... terjadi mengingat sangat B
- Siswa putus sekolah : mempengaruhi
Tingkat SD/MI : ..............Tingkat kemampuan belajar siswa
SLTP : .......................
- Kemampuan
keluarga untuk membiayai
dan memotivasi anak
rendah
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
4. Alokasi Rata-rata jam belajar : ........ jam Alokasi jam pelajaran yang Dinas - Kurangnya alokasi - Pesantren - Dinas
belajar agama (..................... %) ditetapkan dalam kurikulum Pendidikan jam belajar pendidikan kilat pada Bulan Pendidikan
agama sebagai salah satu Ramadhan
faktor penyebab degradasi - Ekstra
moral remaja kurikuler pendidikan
agama

5. Status Gizi Angka gizi kurang : ............... % Perbandingan anak usia sekolah Dinas - Penyuluhan - Dinas
mempunyai berat badan lebih Kesehatan dan bimbingan gizi Kesehatan
rendah dari yang ditetapkan seimbang
dengan standar (Harvard)

6. Imunisasi DT : ........................ % Perbandingan anak yang Laporan BIAS - Angka kesakitan - Pendataan - Dinas
TT kelas 2 : ................... % mendapat imunisasi DT, TT dan diare pada kelompok umur siswa di SD/ MI Kesehatan
TT kelsa 3 : .................... % Campak pada BIAS ini juga cukup tinggi, hal ini - Penyediaan
Campak : ........................ % disebabkan antara lain : sarana/ prasarana
karena rendahnya PHBS di - Penyiapan
masyarakat dan kurangnya tenaga pelaksana
kualitas sanitasi lingkungan - Melaksanak
an BIAS

7. Diare Jumlah 2 kasus Perbandingan anak terkena Puskesmas - Penyiapan - Dinas


- Dengan penyakit diare dan telah menerima Laporan sarana/ prasarana Kesehatan
dehidrasi : ..................... penatalaksanaan sesuai standar Bulanan - Bintek
- Oralit : ........................ berkala ke
(..............%) Puskesmas
- Penatalaksa
naan kasus sesuai
standar

8. PMT-AS Jumlah anak mendapat PMT-AS : Perbandingan anak memperoleh Bapemdes dan - Pendataan - Bapemdes
................. (....................%) PMT-AS Linmas sasaran - Dinas
- Penyiapan Kesehatan
untuk disumbang
vitadele
- Pelaksanaan
KELOMPOK SASARAN ANAK USIA SEKOLAH (10-18 TAHUN)

Intervensi yang sudah,


Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

1. Remaja Jumlah remaja bekerja : Perbandingan anak remaja yang Dinas Tenaga - Masih tingginya - Pendataan - Dinas
bekerja ............................ orang bekerja Kerja, Sosial anak jalanan dan anak remaja yang Tenaga Kerja,
dan terlantar, yang tidak bekerja, gaji rata- Sosial dan
Transmigrasi mendapat perhatian rata yang diterima, Transmigrasi
jam kerja yang
dialami
2. Upah dibawah Jumlah pekerja dengan upah Perbandingan remaja yang bekerja Dinas Tenaga - Status gizi remaja - Dinas
Umur dibawah umur : ...................... % mendapat gaji di bawah Upah Kerja, Sosial masih kurang, ditandai Tenaga Kerja,
Minimum Regional (UMR) dan dengan 12% diantaranya - Sosialisasi Sosial dan
Transmigrasi mempunyai ukuran LILA < dan Intervensi Transmigrasi
23,5 cm yang merupakan kepada pengusaha
cut of point ukuran status tentang ketentuan
gizi. Hal ini didukung oleh upah sesuai UMR
tingkat anemia remaja yang
18,6%

3. Anak Jalanan Jumlah Anak Jalanan : .............. Perbandingan anak remaja yang Dinas Tenaga - Pendataan - Dinas
orang hidup di jalanan Kerja, Sosial anak terlantar dan Tenaga Kerja,
dan anak jalanan Sosial dan
Transmigrasi Transmigrasi

4. Anak Terlantar - Jumlah Anak Perbandingan anak remaja yang Dinas Tenaga - Penyalahgunaan - Pemberian - Dinas
Terlantar : .................(............%) hidupnya terlantar Kerja, Sosial narkoba di kalangan remaja santunan kepada Tenaga Kerja,
- Jumlah Anak Terlantar dan 92 kasus, ini beresiko tinggi anak jalanan dan Sosial dan
mendapat pelayanan Transmigrasi baik terhadap aspek psiko- anak terlantar Transmigrasi
.......................(.......%) sosial dirinya maupun
terhadap lingkungannya,
termasuk terhadap
pengobatan penyakit
HIV/AIDS

5. Partisipasi APM SLTA : ............................ % Jumlah siswa SLTA usia 16-18 Dinas Tenaga - Rendahnya APM - Kerjasama - Dinas
Sekolah tahun dibagi jumlah penduduk Kerja, Sosial SLTA disebabkan sangat dengan pihak Pendidikan
umur 16-18 tahun dan terbatasnya daya tampung ketiga, untuk
Transmigrasi SLTA pemberian
- Kemampuan beasiswa kepada
ekonomi keluarga anak berprestasi
tapi tidak mampu
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

6. Prestasi - Jumlah Lulusan SLTA : Prestasi yang dicapai, yang diukur Dinas - Tingginya angka - Kejar Paket - Dinas
Sekolah .............. dengan jumlah siswa masuk PT Pendidikan pengangguran berkaitan C Pendidikan
- Jumlah lulusan yang dan siswa putus sekolah erat dengan kemampuan - KBU
bekerja : ........................ lulusan dalam berusaha/ - Pelatihan
- Pengangguran : ............. wiraswasta Kewirausahaan
........ - Kelolmpok
- Jumlah masuk PT : Pemuda Produktif
..................%
- DO sekolah SLTA :
SMA : .............
SMKS : ................
SMKN : ..................
MAN : ..........

7. Jam belajar ........................ jam pelajaran Alokasi dalam kurikulum Dinas - Adanya - Pesantren
pendidikan agama Pendidikan kecenderungan penurunan Kilat
sangat kurang moral generasi muda, - Ekstra
antara lain disebabkan kurikuler pendidikan
kurangnya jam pelajaran agama
agama di sekolah
8. Status gizi Jumlah remaja dengan LILA < Perbandingan remaja dengan BPS Propinsi - Penyuluhan - Dinas
........... cm : ...................... % pengukuran lingkar lengan atas < tentang gizi Kesehatan
23,5 cm seimbang

9. Anemia HB < ..................... gr/dl : ............... Perbandingan anak remaja Laporan - Masih terdapat - Penyuluhan - Dinas
% memiliki kadar HB < 11 gr/dl Puskesmas kasus PMS di kalangan bagi remaja tentang Kesehatan
remaja, ini terjaring dari PMS dan penyakit - Dinas
10. PMS/HIV- - Kasus PMS : Remaja yang terkena penyakit kelompok pekerja seks HIV/AIDS Tenaga Kerja,
AIDS ..................... PMS : 38 orang, HIV/AIDS :1. remaja dan perlu mendapat - Penyuluhan Sosial dan
- Kasus HIV/AIDS : jumlah remaja terpapar masalah perhatian khusus bagi remaja tentang Transmigrasi
HIV : ............... PMS/HIV-AIDS bahaya - POLRI
AIDS : ...................... penyalahgunaan - Depag
- Jumlah remaja Narkoba - Dinas
tersosialisasi penyakit PMS : - Pengobatan Pendidikan
............ orang dan penanganan
- Sifilis dini : ....... orang penderita PMS
- Koordinasi
antar lintas sektor
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

11. Narkoba Jumlah kasus penyalahgunaan Remaja yang mengalami kasus Polres - Remaja yang - Penyuluhan
narkoba : ....................... kasus penyalahgunaan narkotika dan menyalahgunakan narkoba anti narkoba
obat-obat berbahaya mengalami degradasi moral - Pemberanta
dan sosial san narkoba di
sekolah
KELOMPOK SASARAN ANAK USIA SEKOLAH (13-18 TAHUN)

Intervensi yang sudah,


Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

1. Remaja Jumlah remaja wanita bekerja Perbandingan remaja wanita yang Dinas Tenaga - Tenaga kerja remaja - Pendataan
wanita bekerja : ................... orang (...........%) bekerja Kerja, Sosial wanita yang terserap remaja yang
dan hanya 5.2%, ini sangat bekerja, gaji yang
Transmigrasi kecil, sehingga masih diterima, jam kerja
banyak remaja wanita yang yang dialami
terlantar atau hidup di - Pendataan
2. Upah dibawah Jumlah : ............................... % Perbandingan remaja wanita yang Dinas Tenaga jalanan. Dan yang bekerja anak terlantar dan
Umur bekerja menerima upah dibawah Kerja, Sosial itupun masih bermasalah, anak jalanan
UMR dan diantaranya 20.7% - Pemberian
Transmigrasi menerima upah di bawah santunan kepada
UMR dan 26.5% bekerja anak terlantar dan
lebih dari 45 jam per anak jalanan
3. Bekerja >45 Jumlah : ........................ % Perbandingan remaja wanita Dinas Tenaga minggu - Sosialisasi
jam/ minggu bekerja lebih dari 45 jam per Kerja, Sosial dan motivasi pada
minggu dan - Partisipasi sekolah pengusaha tentang
Transmigrasi remaja wanita sangat ketentuan upah
rendah ditandai oleh APM sesuai UMR
tingkat SLTP : 81.2% dan
SLTA : 51.4%

4. Partisipasi APM SLTP : ................................ % - Jumlah siswa SLTP Dinas - Status gizi remaja - Pemberian - Dinas
Sekolah APM SLTA : ................................. % perempuan usia 13-15 tahun, Pendidikan wanita masih banyak yang beasiswa kepada Pendidikan
dibagi penduduk usia 13-15 kurang (30.8%) dan remaja berprestasi
tahun mengalami anemia 29.4% tapi tidak mampu
- Jumlah siswa SLTA
perempuan usia 16-18 tahun, - Usia perkawinan
dibagi penduduk usia 16-18 pertama remaja wanita
tahun masih cukup rendah, yaitu
dibawah 19 tahun (41.6%)
5. Prestasi Lulusan SLTP : ....................... . Prestasi yang dicapai di sekolah, Dinas dan 14.7% diantaranya
Sekolah (...........%) diukur dengan jumlah siswa yang Pendidikan menikah pada umur
Lulusan SLTA : ................ lulus SLTP dan SLTA dibawah 16 tahun
(................%)
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

6. Jam belajar ................... jam pelajaran Alokasi dalam kurikulum Dinas - Adanya - Pesantren
pendidikan agama Pendidikan kecenderungan penurunan Kilat
sangat kurang moral generasi muda, - Ekstra
antara lain disebabkan kurikuler pendidikan
kurangnya jam pelajaran agama
agama di sekolah

7. Pekerja Seks Jumlah pekerja seks remaja 6 orang Jumlah remaja perempuan yang Dinas Tenaga Ada 6 orang remaja wanita - Penyuluhan - Dinas
berprofesi sebagai pekerja seks Kerja, Sosial menjadi pekerja seks, ini suatu remaja wanita Kesehatan
dan keadaan yang cukup tentang PMS dan - Dinas
Kependudukan mencemaskan dan seluruhnya HIV/AIDS Tenaga Kerja,
pernah mengalami kasus PMS - Pengobatan Sosial dan
8. PMS/HIV- - Kasus PMS : Remaja yang terkena penyakit Dinas dan penanganan Transmigrasi
AIDS ..................... PMS : ...................... orang dan Kesehatan penderita PMS
- Kasus HIV/AIDS : HIV/AIDS : ............................ - Koordinasi
HIV : .................... AIDS : ............ dan kerjasama
- Sifilis dini : lintas sektor
...............................

- Dinas
Kesehatan
9. Abortus Tidak ada data Jumlah remaja mengalami abortus - Pendataan - Dinas
tentang kasus- Tenaga Kerja,
kasus aborsi Sosial dan
- Penyuluhan Transmigrasi
remaja tentang
bahaya aborsi

10. Status Gizi Jumlah remaja dengan LILA < Perbandingan remaja wanita BPS Propinsi - Penyuluhan - Dinas
.................. cm : ................. % dengan pengukuran lingkar lengan tentang gizi Kesehatan
atas < ........................ cm seimbang

11. Anemia Hb < 11 gr/dl : 24,94% Perbandingan remaja wanita Laporan


memiliki kadar Hb < ............ gr/dl puskesmas
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

12. Perkawinan < 16 tahun : ........................... % Perbandingan remaja wanita yang BPS - Penyuluhan - Dinas KB
dibawah umur < 19 tahun : ............................ % menikah untuk pertama kalinya remaja tentang - Dinas
dibawah 16 tahun dan dibawah 19 kesehatan Kesehatan
tahun reproduksi
- Penyuluhan
remaja tentang
resiko kawin muda
KELOMPOK SASARAN PRIA DAN WANITA USIA SUBUR,
IBU HAMIL, IBU MELAHIRKAN DAN IBU NIFAS (15-49 TAHUN)

Intervensi yang sudah,


Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

1. Kurang Energi Jumlah wanita dengan LILA < Perbandingan wanita 15-49 tahun Laporan - Status gizi wanita 15- - Penyuluhan - Dinas
Kronis (KEK) ................. = .......................... % dengan pengukuran lingkar lengan Puskesmas 49 tahun 16.8% masih tentang gizi Kesehatan
atas < 23,5 cm. kurang, hal ini mungkin seimbang
disebabkan karena
kurangnya pengetahuan,
2. Ibu hamil Jumlah ibu hamil dengan Hb < 11 Perbandingan ibu hamil memiliki Laporan kemampuan dan mungkin
dengan anemia gr/dl = .......................... % kadar Hb < 11 gr/dl Puskesmas kemauan untuk menjaga
status gizinya. Kondisi ini
juga didukung dengan
masih tingginya gangguan
akibat kekurangan iodium
(TGR 7.2% dan VGR 2.9%)
serta tingginya anemia pada
ibu hami (37.6%)

3. Gangguang TGR : ............................... % Perbandingan Wanita 15-49 tahun Survei GAKI - Angka kesakitan - Pendataan
Akibat Kekurangan VGR : ............................... memiliki total ............ penyakit TB Paru pada pria sasaran
Iodium (GAKI) dan wanita 15-49 tahun - Pengobatan
cukup tinggi. Angka ini penderita
adalah penderita yang - Distribusi
ditemukan serta telah garam beriodium
diobati. Diduga di - Penyuluhan
masyarakat masih banyak pentingnya iodium
penderita TB Paru, yang
lolos dari pengobatan.
4. PMS/HIV- - Kasus PMS : Wanita 15-49 tahun yang terkena Dinas Situasi ini sangat - Penyuluhan - Dinas
AIDS .................... penyakit PMS dan yang terkena Kesehatan membahayakan mengingat tentang PMS dan Kesehatan
- HIV/AIDS : HIV/AIDS potensi penularan penderita HIV/AIDS - Dinas
HIV : ......................... tersebut terhadap - Pengobatan Tenaga Kerja,
AIDS : ....................... lingkungannya dan penanganan Sosial dan
- Sifilis : .......................... penderita PMS Kependudukan
- Angka kesakitan - Koordinasi - Badan KB
diare pada kelompok ini juga dan kerjasama
cukup tinggi. Hal ini lintas sektor
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
disebabkan antara lain
5. TB Paru Jumlah kasus TB Paru : ................ Jumlah pria dan wanita usia 15-49 Dinas karena pengaruh lingkungan - Pencarian - Dinas
orang (...........................%) tahun, terkena penyakit TB Paru Kesehatan yang kurang memadai, yang dan pengobatan Kesehatan
dan telah mendapat pengobatan ditandai oleh masih penderita - PPTI
rendahnya kepemilikan - Pembentuka
sarana sanitasi dasar, n kader PMO
6. Melahirkan Pasangan Usia Subur Jumlah : Jumlah wanita yang melahirkan Dinas terutama jamban keluarga - Penyuluhan
dengan empat terlalu - < 20 tahun : dengan kriteria 4 terlalu, yaitu Kesehatan - Dinas
- Terlalu ......................... terlalu muda, terlalu tua, terlalu - Masih ada wanita - Penyuluhan Kesehatan
Muda < 20 tahun - > 35 tahun : sering dan jarak terlalu pendek yang melahirkan dengan 4 tentang faktor-faktor - Badan KB
- Terlalu ........................... kriteria (12.4%), hal ini risiko tinggi pada
Tua > 35 tahun - > 4 anak : sungguh kurang mendukung persalinan
- Terlalu ............................ upaya membuat situasi
banyak > 4 anak - < 2 tahun : persalinan nyaman, karena
- Terlalu ............................ kondisi 4 terlalu tersebut
sering, jarak < 2 merupakan risiko tinggi
tahun dalam persalinan. Kondisi
yang kurang
menguntungkan juga
didukung oleh tingginya
perkawinan usia muda (< 16
tahun) serta keikut-sertaan
dalam ber KB, dimana
akseptor KB yang memakai
kontrasepsi dengan MJP
sebesar 23.8%

7. Abortus ................................................. Jumlah wanita 15-49 tahun - - Saat ini terjadi - Pendataan - Dinas
mengalami abortus penurunan jumlah akseptor tentang kasus- Kesehatan
aktif dari 76.4% pada tahun kasus aborsi - Dinas
2002 menjadi 69.7 pada - Penyuluhan Tenaga Kerja,
tahun 2003. Hal ini tentang bahaya Sosial dan
disebabkan beberapa hal aborsi Transmigrasi
antara lain karena semakin - RSU
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
sulitnya akseptor
8. Imunisasi TT TT 1 : ........................... % Perbandingan wanita 15-49 tahun Dinas memperoleh alat - Pendataan - Dinas
TT 2 : ........................... % yang melakukan imunisasi TT Kesehatan kontrasepsi, karena sasaran Kesehatan
kemampuannya semakin - Memotivasi
menurun sasaran
- Mempertaha
nkan/ meningkatkan
hasil cakupan

9. KB PUS : ............................. Perbandingan PUS yang memakai BKKBN - Masih rendahnya - Pendataan - Badan KB
CU : ............................ kontrasepsi MJP dan Non MJP angka persalinan oleh akseptor - Dinas
MJP : ...................... (...............%) tenaga kesehatan, yang - Penyuluhan Kesehatan
Non MJP : .................. (............%) disebabkan oleh beberapa tentang ber KB
CU/PUS : ...................... % kondisi antara lain masih - Memotivasi
dominannya kepercayaan akseptor agar
masyarakat terhadap dukun memakai
paraji, yang kurang kontrasepsi mantap
didukung perilaku sosial atau dengan MJP
para bidan di desa terhadap - Meningkatka
masyarakat n keluarga
sejahtera

10. ANC K1 : ............................... % Perbandingan ibu hamil yang Dinas - Masih rendahnya - Penyuluhan - Dinas
K4 : ................................. % melakukan pemeriksaan Kesehatan angka persalinan oleh pentingnya kesehatan
kehamilan pertama dengan tenaga kesehatan, yang pemeriksaan
lengkap disebabkan oleh beberapa kehamilan dengan
kondisi antara lain masih lengkap
dominannya kepercayaan
masyarakat terhadap dukun
paraji, yang kurang
didukung perilaku sosial
11. KMS Bumil Jumlah ibu hami memiliki KMS : Perbandingan ibu hamil memiliki para bidan di desa terhadap
......................... % KMS masyarakat
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

12. Bumil dengan ....................................................... Jumlah ibu hamil mengalami - Perlu adanya - Pendataan - Dinas
kekerasan di rumah kekerasan di rumah tangga penelitian lebih lanjut kasus kekerasan Tenaga Kerja,
tangga kekerasan di rumah tangga, yang dialami ibu Sosial dan
terutama yang dialami oleh hamil di rumah transmigrasi
hamil dan anak-anak. tangga - Polres
Diduga keadaan ini masih - Penyuluhan - RSU
terjadi di Kabupaten Garut. bagi masyarakat
Dan ini tidak boleh terjadi, untuk
karena dampak psikologis menghindarkan
yang akan dialami oleh kasus-kasus
anak-anak dalam kehidupan tersebut
selanjutnya yang sangat
traumatis
13. Persalinan - Jumlah linakes : Perbandingan wanita melahirkan Dinas - Penyuluhan - Dinas
....................% ditolong oleh tenaga kesehatan Kesehatan mengenai Kesehatan
- Jumlah persalinan oleh dan oleh dukun persalinan aman,
dukun : ......................... % risiko-risiko dalam
persalinan
- Pembinaan
14. Persalinan Jumlah ibu nifas : ......... % diperiksa Perbandingan ibu nifas yang dukun paraji secara
melakukan pemeriksaan berkala
- Pendamping
15. Vitamin A Jumlah Vit. A diberikan : ............ % Perbandingan ibu nifas diberi an persalinan
pada Ibu Nifas Vitamin A - Memotivasi
agar ibu nifas
melakukan
pemeriksaan
termasuk
pemberian Vitamin
A
MATRIKS DAMPAK PROGRAM

Intervensi yang sudah,


Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

BBLR Jumlah bayi dengan BBLR : Perbandingan bayi yang lahir RSU dan Dinas Dari gambaran selama 5 tahun - Peningkatan - Dinas
2014/2015 : ....................... % dengan berat badan <2500gr Kesehatan ternyata BBLR angkanya masih ANC Kesehatan
cukup tinggi. - Penyuluhan
Hal tersebut disebabkan gizi terhadap ibu
karena : hamil
1. KEK dan Anemia
pada ibu hamil juga masih
cukup tinggi, yang dapat
menyebabkan gangguan
pertumbuhan bayi dalam
kandungan
2. Pola makan ibu hamil
dengan gizi seimbang masih
belum cukup baik, mungkin
karena faktor ekonomi

Kematian TN Jumlah kematian neonatus Akibat Jumlah kematian neonatus (0-40 RSU dan Dinas Jumlah kematian neonatus - Pembinaan - Dinas
TN : 2014 s/d 2015 ....................... hari) akibat TN Kesehatan karena TN cukup tinggi, dukun paraji Kesehatan
mengingat sesuai ketentuan secara berkala
bahwa 1 saja ada kasus TN, - Pendamping
sudah dianggap KLB, apalagi an persalinan
bila kasus tersebut sampai - Meningkatka
menimbulkan kematian. n cakupan imunissi
Beberapa kasus TN yang terjadi TT
tersebut mungkin disebabkan - Perbaikan
oleh : sanitasi lingkungan
1. Proses kelahiran
masih banyak ditolong oleh
dukun paraji, yang kurang
memperhatikan aspek
keamanan dalam menolong
persalinan
2. Kemungkinan
kurangnya imunisasi TT
3. Sanitasi lingkungan
yang kurang baik
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
Diare dan ketersediaan Jumlah kasus diare : Perbandingan anak terkena Dinas Angka kesakitan diare masih - Penyuluhan - Dinas
oralit 2014 s/d 2015 penyakit diare, dan telah Kesehatan cukup tinggi, dan masih sering masyarakat Kesehatan
menerima penatalaksanaan menimbulkan KLB. Masih peningkatan PHBS - Badan
dengan benar tingginya penyakit ini mungkin - Perbaikan LHKP
disebabkan oleh : lingkungan
1. Masih kurangnya pemukiman
masyarakat berperilaku - Pengadaan
hidup bersih sehat oralit
2. Masih kurangnya - Pembangun
jeleknya sanitasi lingkungan an sarana sanitasi
pemukiman dasar seperti air
3. Kurangnya sarana bersih dan jamban
sanitasi dasar keluarga

Gizi buruk / KEK - Berat badan di bawah Perbandingan anak yang Dinas - Masih tingginya - Penyuluhan - Dinas
garis merah pada KMS : mempunyai berat badan dibawah Kesehatan angka gizi buruk pada anak gizi seimbang Kesehatan
................. garis merah pada KMS juga sebesar 1.4 %, yang kalau - Pemberian - Bapemde
- Gizi kurang : terhadap standar dibiarkan dapat PMT s
2014/2015 : ............................... meningkatkan angka - Melaksanak - Dinas
kematian balita bahkan bisa an kerjasama dan Pertanian
menyebabkan Lost kemitraan
Generation
- Tingginya gizi buruk
ini juga ditunjukkan dengan
tingginya angka anemia
pada ibu hamil dan remaja
- Perlu penanganan
menyeluruh untuk
mengatasi masalah ini
dengan melibatkan lintas
sektor berhubung faktor
ekonomi masyarakat yang
belum pulih merupakan
penyebab yang paling
dominan

Kunjungan ke Posyandu D/S : Perbandingan balita berkunjung ke Dinas - Rendahnya - Penyuluhan - Dinas
2014 s/d Posyandu, dengan D/S yang Kesehatan kunjungan ke Posyandu masyarakat Kesehatan
2015 : ................................. merupakan indikator peran serta tampaknya disebabkan - Memotivasi - Badan KB
masyarakat dalam memanfaatkan antara lain karena posyandu kader - Bapemde
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
Posyandu untuk sebagian masyarakat - Pendekatan s
sudah kehilangan daya tarik Toma agar mau
dan bukan lagi tujuan untuk terlibat
memelihara kesehatan meningkatkan
anaknya fungsi posyandu
- Oleh karena itu perlu - Mengemban
dicari suatu terobosan agar gkan biaya
Posyandu bisa kembali operasional
memberikan daya tarik bagi Posyandu yang di
masyarakat kelola kader

AKB Angka kematian bayi / 1000 : Jumlah kematian bayi 0-11 bulan BPS - AKB Kabupaten - Peningkatan - Dinas
2014 s/d 2015 ................................ diantara 1000 kelahiran hidup Dinas Garut masih cukup tinggi, kualitas laporan, Kesehatan
Kesehatan apalagi bila dibandingkan khususnya jumlah
dengan AKB Jawa Barat kematian bayi
47.6. Walau pun selama - Penyuluhan
periode lima tahun tersebut kepada sasaran
memang AKB Kabupaten untuk
Garut bisa diturunkan meminimalkan
sebesar 6.4 per 1000 risiko persalinan
- Perlu dianalisis AKB
tersebut bila dibandingkan
dengan jumlah kematian
bayi yang sebenarnya
terjadi di Kabupaten Garut

Partisipasi sekolah dan APM SLTP : - APM SD : jumlah siswa Dinas - APM Tingkat SD dan - Penambaha - Dinas
wajib belajar 2014/2015 ....................................... SD usia 7-12 tahun dibagi Pendidikan SLTP masih rendah, n kapasitas ruang Pendidikan
jumlah penduduk umur 7-12 sehingga juga belajar
tahun mempengaruhi program - Meningkatka
- APM SLTP : jumlah wajar 9 tahun. Penyebab n motivasi untuk
siswa SLTP usia 13-15 tahun rendahnya APM bersekolah,
dibagi jumlah penduduk umur kemungkinan karena minimal sampai
13-15 tahun berhubungan dengan faktor tingkat SLTP
- Wajar 9 tahun : jumlah ekonomi keluarga dan minat - Motivasi
siswa SD dan SLTP dibagi belajar anak serta untuk menurunkan
penduduk umur 6-15 terbatasnya daya tangkap angka putus
murid SLTP sekolah
- Pemanfaatan kejar - Penambaha
Paket A dan B juga sangat n kelompok belajar
rendah 2.8%, kondisi ini paket A dan paket
merupakan paradoks B plus
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
dengan terbatasnya daya
tampung murid di sekolah
formal

Remaja bekerja Jumlah remaja bekerja : Perbandingan anak remaja yang Dinas Tenaga - Akibat rendahnya Pendataan remaja yang - Dinas
..................... orang (............... %) bekerja Kerja, Sosial APM, ada sebagian remaja bekerja, gaji rata-rata Tenaga Kerja,
dan yang memilih bekerja. yang diterima, jam kerja Sosial dan
Kependudukan - Di satu sisi mungkin yang dialami Transmigrasi
ini merupakan hal yang
positif, asal saja tidak
melanggar UU
ketenagakerjaan, baik yang
menyangkut umur pekerja,
jam bekerja dan upah yang
diterima

Anak Jalanan - Jumlah anak jalanan : Perbandingan anak dan remaja Dinas Tenaga - Masih tingginya anak - Pendataan - Dinas
........ orang yang hidup di Jalanan Kerja, Sosial jalanan dan anak terlantar anak jalanan dan Tenaga Kerja,
- Jumlah anak terlantar : dan yang tidak mendapat anak terlantar Sosial dan
.................... orang Kependudukan perhatian akan lainnya Transmigrasi
- Jumlah anak terlantar menimbulkan masalah - Bimbingan
mendapat pelayanan : tersendiri keterampilan
.................... (............. %) - Harus mendapat - Kemitraan
perhatian serius, disamping dengan LSM
menjaga ketertiban, juga
mencegah tindakan sosial
lainnya

Perkawinan di bawah < 16 tahun : ........................ % Perbandingan remaja wanita yang BPS - Tingginya angka - Penyuluhan - Dinas
umur < 19 tahun : ......................... % menikah untuk pertama kalinya perkawinan dibawah terkait terhadap remaja Kesehatan
dibawah 16 tahun dan dibawah 19 masalah kebiasaan tentang risiko - Badan KB
tahun penduduk, khususnya di menikah pada usia
daerah pedesaan muda
- Situasi ini terkait pula - Penyuluhan
dengan rendahnya tentang kesehatan
partisipasi sekolah, reproduksi
rendahnya kesempatan
kerja, sehingga memilih
menikah pada usia muda
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
TB Paru Jumlah penderita TB Paru : Jumlah penduduk, terkena Dinas - Angka kesakitan - Penyuluhan - Dinas
...................... orang penyakit TB paru dan telah Kesehatan penyakit TB Paru pada pria tentang penyakit Kesehatan
Jumlah penderita DO pengobatan : mendapat pengobatan dan wanita 15-49 tahun TB Paru
........................... % cukup tinggi : 1.558 orang. - Pencarian
Angka ini adalah penderita dan pengobatan
yang ditemukan serta telah penderita
diobati. Diduga di - Pengadaan
masyarakat masih banyak sarana dan
penderita TB Paru, yang prasarana program
lolos dari pengobatan - Pelatihan
- Yang juga harus kader PMO TB
mendapat perhatian adalah Paru
tingginya angka putus
berobat, dimana dengan
kondisi tersebut sebenarnya
penderita belum sembuh.
Sehingga situasi ini sangat
membahayakan mengingat
potensi penularan penderita
tersebut terhadap
lingkungannya

Persalinan oleh Tenaga - Jumlah Linakes : Perbandingan wanita melahirkan Dinas - Walaupun ada - Pembinaan - Dinas
Kesehatan ............... % ditolong oleh Tenaga Kesehatan, Kesehatan kecenderungan peningkatan secara berkala Kesehatan
- Jumlah persalinan oleh dukun dan tenaga lainnya cakupan persalinan oleh kepada dukun
dukun : .............................. % tenaga kesehatan, akan - Penyuluhan
tetapi hasilnya belum sesuai dan memotivasi
dengan yang diharapkan masyarakat
- Dalam hal ini tentang persalinan
peranan dukun masih tetap yang aman
dominan, karena tingkat - Penambaha
kepercayaan masyarakat n keterampilan
kepada dukun masih cukup bidan baik dalam
tinggi penanganan
- Hal ini sebenarnya persalinan maupun
merupakan tantangan bagi dalam
tenaga kesehatan, untuk bersosialisasi di
meningkatkan perannya, masyarakat
terutama merebut
kepercayaan masyarakat

Kesehatan Lingkungan Kepemilikan dan Pemakaian : Perbandingan penduduk yang Dinas - Cakupan pemakaian - Penyuluhan - Dinas
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
Air Bersih : .............................. % memiliki serta menggunakan Kesehatan sarana sanitasi dasar masyarakat Kesehatan
JAGA : .............................. % sarana sanitasi dasar yaitu : air seperti air bersih, JAGA dan tentang pentingnya - Badan
SPAL : ................................. % bersih, jamban jeluarga dan SPAL masih sangat rendah, kesehatan LHKP
TTU : .............................. % sarana pembuangan air limbah padahal komponen tersebut lingkungan
merupakan representasi - Pembentuka
terhadap kualitas kesehatan n sentra produksi
lingkungan komponen JAGA
- Hal ini perlu menjadi - Pelatihan
perhatian, karena dampak motivator Desa
yang ditimbulkannya antara - Pembangun
lain terhadap peningkatan an JAGA melalui
beberapa penyakit seperti promosi PHBS
diare, campak, demam
berdarah bahkan TB Paru
DATA UMUM

Intervensi yang sudah,


Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

Luas daerah/ Topografi Luas Wilayah = .................... Ha Luas wilayah dan kondisi jalan di BPS 1. Kabupaten Garut - Perbaikan Semua sektor terkait
dan Kondisi Jalan 1. Aspal ........................ Kabupaten Garut tahun 2008 mempunyai wilayah yang prasarana jalan
km sangat luas dengan kondisi - Perbaikan
2. Jalan Desa beraspal geografis terdiri daerah sarana dan
............ km pesawahan, perkebunan, prasarana
3. Perkerasan ................... perbukitan, pegunungan pendidikan dan
km dan pantai kesehatan
4. Jalan tanah ................... 2. Sarana perhubungan - Peningkatan
km kurang memenuhi syarat, kualitas tenaga
masih ada beberapa desa kesehatan dan
Kondisi jalan (tahun 2014/2015) : yang tidak bisa dijangkau pendidikan
- Baik : .............. dengan kendaraan roda - Pemerataan
..... % empat distribusi tenaga,
- Sedang : ............. 3. Laju pertumbuhan khususnya ke
.........% penduduk masih cukup daerah terpencil
- Rusak & rusak berat : tinggi - Pemberdaya
...........% 4. Rasio sarana dan an masyarakat
tenaga di bidang kesehatan untuk meningkatkan
Administrasi Daerah Jumlah kecamatan = 42 Jumlah Kecamatan dan desa di - Bap dan pendidikan belum akses terhadap
(Kec, Desa) Jumlah desa / kel = 442 Kabupaten Garut Tahun 2008 emdes sesuai standar kebutuhan pendidikan dan
- BPS 5. Partisipasi kesehatan
masyarakat termasuk - Meningkatka
lembaga di masyarakat n kerjasama dan
untuk mendukung kemitraan
Kependudukan Jumlah penduduk = .................... Jumlah penduduk dan laju BPS pembangunan masih belum
Jumlah KK = ........................... pertambahan penduduk (LPP) optimal
LPP = ....................................... pada tahun 2008 6. Masih sangat
terbatasnya ketersediaan
Pendapatan Daerah PAD Tahun 2014 : Rp. .................... Jumlah Pendapatan Asli Daerah Bappeda dana pembangunan
Anggaran sektor kesehatan : Rp. dan Jumlah Anggaran khususnya bagi sektor
............................ ribu pembangunan sektor kesehatan kesehatan dan pendidikan
Anggaran sektor pendidikan : dan pendidikan tahun 2009
Rp. ........................... ribu
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

Agama 1. Islam : .................. Jumlah pemeluk agama menurut BPS


...... keyakinannya
2. Protestan : ..................
.......
3. Katolik : ..................
........
4. Hindu : .................
..........
5. Budha : ..................
........
Jumlah Total : .............................

Kelembagaan (organisasi 1. Organisasi Pemerintah : Jumlah organisasi dan LSM baik BPS
Profesi, LSM dll) ........... swasta dan pemerinatah yang
2. Organisasi Profesi : mendukung program KHPPIA
........... tahun 2004-2008
3. LSM : .........................

Fasilitas Kesehatan Jumlah RS : ........................ Jumlah fasilitas sarana dan tenaga Dinas
Jumlah Puskesmas : .................. kesehatan pada tahun 2008 Kesehatan
Puskesmas Pembantu : ..................
Puskesmas Keliling : .....................
Balai Pengobatan : ........................
Posyandu : .......................
Rumah Bersalin : ....................
Polindes : ............................
Poskesdes : ...........................
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan

Tenaga Kesehatan/KB 1. Dokter Spesialis : Dinas


..................... Kesehatan
2. Dokter umum :
....................
3. Dokter Gigi :
..........................
4. Apoteker : ......................
.....
5. Perawat : ........................
......
6. Bidan : ............................
..
7. PLKB : ............................
.........

Fasilitas Sekolah Jumlah sekolah Jumlah sarana pendidikan Dinas


1. TK : ................. Pendidikan
(.............. %)
2. SD : ......................
(..............%)
3. SLTP : ...............
(.................%)
4. SLTA : ...............
(.................%)
5. PT : ................................
.

Tenaga Guru Jumlah guru Jumlah tenaga guru menurut Dinas


1. TK : .......................... tingkatan pendidikan yang ada Pendidikan
pada tahun 2008
2. SD : .......................
3. SLTP : .......................
4. SLTA : .....................
Intervensi yang sudah,
Sektor yang
Masalah yang dihadapi Data Indikator Definisi Sumber Data Analisis dan Kesimpulan sedang dan akan
Bertanggung Jawab
dilakukan
- Dinas
Partisipasi Masyarakat Posyandu : ................................... Jumlah sarana dan tenaga dari, - Bap Kesehatan
Polindes : .................................... untuk dan oleh masyarakat emdes - Badan KB
Bina Keluarga Balita : .................. - Dina
Kader : .......................... s
Sentra Produksi JAGA : ................. Kesehatan
Motivator : ............................ - Bad
an KB
- Melakukan - Dinas
Pos Obat Desa ....................................................... Jumlah POD - pendataan POD Kesehatan
- Pembinaan
peranan POD
dalam mendukung
upaya pengobatan
masyarakat

You might also like