You are on page 1of 3

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WONOSOBO I
Jl .Mayjend Bambang Sugeng No.24, Wonosobo . ( 0286 ) 321897 Wonosobo

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PERENCANAAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

I. Pendahuluan

Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien sesuai


dengan yang diucapkan Hipocrates kira-kira 2400 tahun yang lalu, yaitu Primum, non
nocere (First, do no harm). Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran, ilmu kedokteran yang dahulu sederhana, inefektif dan relatif aman, menjadi
semakin kompleks dan lebih efektif namun berpotensi terjadinya KTD pada pasien, bila
puskesmas tidak memperhatikan keselamatan pasien

II. Latar Belakang

Di Puskesmas terdapat bermacam obat, bermacam test dan prosedur, bermacam


alat dan teknologinya, bermacam jenis tenaga dan profesi dan non profesi yang siap
memberikan pelayanan kepada pasien. Keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut
apabila tidak di kelola dengan baik rawan terjadinya KTD, KPC dan KNC. Walaupun
data KTD, KPC dan KNC belum ada di Puskesmas, namun Puskesmas memandang perlu
untuk melaksanakan Program Keselamatan Pasien di Puskesmas karena dengan
meningkatnya KPP diharapkan kepercayaan terhadap pelayanan Puskesmas dapat pula
meningkat

III. Tujuan

A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu layanan Puskesmas melalui suatu sistem dimana Puskesmas
membuat asuhan pasien lebih aman
B. Tujuan Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
1. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
2. Terlaporkannya KTD, KPC dan KNC di Puskesmas
3. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KPC dan KNC tidak terulang
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Memenuhi Standar Keselamatan Pasien Puskesmas yang tertuang dalam instrumen
Akreditasi Puskesmas.

Rincian Program :
1. Menyusun kebijakan tentang Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
2. Menyusun bijak dan prosedur tentang koordinasi pelayanan dan transfer info antar
profesi kesehatan
3. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak lanjut dari KTD, KPC
dan KNC
4. Menyelenggarakan diklat untuk KPP.

V. Cara Melakukan Kegiatan


1. Membentuk Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (KPP)
2. Pelatihan KPP
3. Rapat Tim KPP untuk :
a. Menyusun kebijakan dan prosedur KPP
b. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KPC dan KNC
c. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC
d. Melakukan perencanaan kegiatan, dll
e. Rapat koordinasi, dll.
VI. Sasaran
1. Ketepatan identifikasi pasien;
2. Peningkatan komunikasi yang efektif;
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
4. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;
6. Pengurangan risiko pasien jatuh.

VII. Jadual Pelaksanaan


1. Pembentukan Tim KPP : Bulan Juni
2. Rapat Tim KPP : Bulan Juli
3. Pelatihan KPP : Bulan Agustus
4. Susun Bijak DPJP dan transfer info : Bulan Agustus
5. SOP KTD, KPC dan KNC : Bulan Agustus
6. Pelaksanaan KTD, KPC dan KNC : Bulan September
VIII. Rencana Evaluasi
1. Setiap bulan Tim KPP melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan KPP di unit
kerja.
2. Setiap 3 bulan Tim KPP membuat laporan pelaksanaan kegiatan KPP ke Kepala
Puskesmas melalui Ketua Tim Kesehatan.
IX. Pencatatan dan Pelaporan
1. Unit kerja wajib mencatat KTD, KPC dan KNC dan melaporkan ke Tim KPP
dengan menggunakan form laporan insiden.
2. Tim KPP menganalisa laporan unit, membuat laporan ke Kepala Puskesmas.
3. Evaluasi program KPP dilaksanakan setiap akhir tahun. Evaluasi dilakukan untuk
melihat pencapaian sasaran dan perencanaan tahun depan.

Wonosobo, Juni 2014

Ketua Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

Dr. Marina

You might also like