You are on page 1of 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

A DENGAN HIPERTENSI DI

BUKIT CERMIN KOTA TANJUNGPINANG

I. Pengkajian.

Pengkajian pada keluarga Ny.A Dilakukan Hari jumat-senin, 27-30 juni

2014 di rumah Ny.A

A. Data Umum.

1. Nama KK : Ny.A

2. Umur : 98 Tahun

3. Pendidikan : Tidak Tamat SD

4. Pekerjaan : Pengagguran

5. Alamat : Bukit cermin

6. Komposisi Keluarga.

Status Imunisasi
No Nama JK Hub Dgn Umur Pend
POLIO DPT Hep B Ket
KK
BCG 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 Campak

1 Ny.A P KK 98 th SD tt

1
7. Genogram :

Keterangan :

: Laki laki

: Perempuan

: Meninggal

: Klien

: Tinggal serumah

2
8. Tipe Keluarga :

Keluarga Ny.A termasuk tipe keluarga besar (Extended family).

Keluarga Ny.A terdiri dari Ny.A anak beserta cucunya.

9. Suku Bangsa.

Ny.A dari suku Melayu, Bahasa yang digunakan dalam keseharian

adalah bahasa daerah dan indonesia.

10. Agama

Keluarga Ny.A beragama Islam, taat dalam menjalankan ibadah.

Keyakinan yang dianut dalam keluarga Ny.A tidak ada yang

bertentangan dengan kesehatan.

11. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Yang bekerja didalam keluarga Ny.A adalah anak, menantu dan

cucunya untuk mencukupi kehidupan keluarga Ny.A

12. Aktivitas Rekreasi Keluarga.

Aktivitas rekreasi yang biasa dilakukan keluarga Ny.A adalah hanya

mendengarkan musik dan sesekali menonton TV di rumah bersama

keluarga.

3
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA.

1. Tahapan Perkembangan Keluarga Saat Ini.

Saat ini keluarga Ny.A berada pada tahap keluarga mulai melepas

cucunya sebagai orang dewasa. Hal ini didukung data masih ada

cucu Ny.A yang belum menikah.

2. Tugas Tahapan Perkembangan Yang Belum Terpenuhi.

Tugas tahapan perkembangan yang belum terpenuhi adalah

membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di

masyarakat.

3. Riwayat Keluarga Inti.

Keluarga Ny.A saat ini dalam keadaan sehat, hanya Ny.A yang

menderita tekanan darah tinggi. Ny.A mengeluh sering mengalami

kepala terasa pusing dan berat secara tiba-tiba.

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya.

Dari keluarga Ny.A ada riwayat penyakit keturunan (Hipertensi).

C. Data Lingkungan.

1. Karakteristik Rumah.

Keluarga Ny.A bertempat tinggal di Bukit cermin, dengan luas tanah

120 m2. Rumah milik sendiri, bangunan setengah permanen,

setengah lagi papan, lantai plester, ada 3 kamar tidur, ruang tamu,

dapur, kamar mandi. Kondisi dalam rumah bersih dan tidak teratur.

Semua ruang terdapat jendela yang dibuka kadang-kadang saja.

4
Sumber mata air menggunakan ( sumur ) Septic tank berada di

(dekat kamar mandi), jarak dengan sumber air (lebih dari 10m).

Kondisi air jernih, tidak berbau, tidak berasa. Keluarga Ny.A

memiliki gentong sebagai penampung air untuk keperluan

memasak. Sampah ditampung di tempat sampah di samping

rumah, dibuang ketempat penampungan sampah jika sudah

banyak.. Keluarga Ny.A mengetahui jika ada lingkungan yang kotor

seperti sampah yang berserakan, air yang menggenang itu semua

dapat menimbulkan penyakit. Dalam keluarga Ny.A kebiasaan

membersihkan rumah setiap hari berupa menyapu lantai.

Denah Rumah :

Keterangan :

: Pintu depan

: Kamar tidur

: Ruang tamu

: Kamar tidur

: Sumur

5
: Wc

: Kamar mandi

: Meja makan

: Dapur

: Kamar tidur

: Pintu belakang

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitasnya.

Lingkungan tetangga Ny.A ramah, keluarga Ny.A tinggal

berdekatan dengan tetangganya. Hubungan dengan tetangga baik.

3. Mobilitas Geografis Keluarga.

Tn.M bersama keluarga menempati rumahnya sudah lama. Jarak

rumah ke puskesmas 2km.

4. Sistem Pendukung Keluarga.

Keluarga Ny.A memiliki fasilitas ASKES (Asuransi kesehatan) yang

dapat digunakan untuk pengobatan dan perawatan di fasilitas

kesehatan yang ada.

6
D. Struktur Keluarga.

1. Pola Komunikasi Keluarga.

Komunikasi yang digunakan dalam keluarga Ny.A yaitu komunikasi

terbuka, jika ada masalah maka akan dirembuk bersama.

2. Struktur Kekuatan Keluarga.

Ny.A sebagai kepala keluarga dan orang tua berperan sebagai

orang yang dituakan.

3. Nilai dan Norma Budaya

Dalam keluarga Ny.A menekankan etika dan sopan santun dalam

bergaul dengan orang lain, saling menghormati dan menghargai,

serta berani karena benar.

E. Fungsi Keluarga.

1. Fungsi Afektif.

Keluarga Ny.A termasuk keluarga yang harmonis, interaksi dalam

keluarga terjalin baik. Antar anggota keluarga saling

memperhatikan, menghormati, dan menyayangi sehingga tidak ada

istilah pilih kasih.

2. Fungsi Sosialisasi.

Dalam keluarga Ny.A biasa ditanamkan kedisiplinan. Hubungan

dengan tetangga baik, Ny.A juga anggota keluarga yang lain selalu

berusaha melakukan sosialisasi dengan lingkungan jika ada waktu

senggang.

7
3. Fungsi Perawatan Kesehatan.

a. Mengenal masalah kesehatan.

Keluarga Ny.A mengetahui kalau Ny.A menderita tekanan darah

tinggi. Keluarga hanya tahu makanan yang harus dihindari oleh

Ny.A yaitu makan yang asin-asin dan daging. Ny.A jarang

mengontrolkan bahkan tidak mau dibawa kepetugas kesehatan

dengan alasan malas dan tidak mau.

b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan.

Jika dalam keluarga ada yang sakit biasanya dibelikan obat di

warung dan makan obat herbal, tetapi jika dirasa sakitnya berat

dan tidak sembuh dengan obat warung dan obat herbal maka

akan dibawa ke Puskesmas atau poliklinik 24 jam terdekat.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit.

Dalam keluarga belum ada yang memperingatkan Ny.A untuk

memeriksa keadaannya Karena Ny.A ada riwayat hipertensi.

d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan

rumah yang sehat.

Kondisi rumah rapi, bersih, dan penataan rapi..

e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan

kesehatan di masyarakat.

Ny.A mengatakan kebiasaan keluarga akan berobat ke

Puskesmas atau pelayanan kesehatan lain jika dirasa sakitnya

8
berat dan tidak sembuh dengan obat yang dibeli di warung dan

obat herbal.

4. Fungsi Ekonomi

Semua pendapatan yang ada digunakan untuk keperluan hidup

sehari-hari. Dari makan, listrik, air, dan hal-hal yang tidak terduga.

Dengan pendapatan yang pas-pasan tersebut keluarga tidak dapat

menabung.

F. Stress Dan Koping Individu.

1. Stressor Jangka Pendek dan jangka panjang.

Bagi keluarga Ny.A saat ini yang masih menjadi pikiran adalah

cucunya, cucu yang baru tamat sma dalam usia 19 tahun. Ny.A

ingin cucunya segera kuliah.

2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor.

Terkadang keluarga Ny.A sedih jika memikirkan cucunya yang

belum kuliah.

3. Strategi Koping Konstruktif Yang Digunakan.

Keluarga Ny.A hanya bisa pasrah dan berharap cucunya bisa

kuliah.

4. Strategi Adaptasi Fungsional.

Di keluarga Ny.A tidak ada yang bersifat kekerasan di dalam

membina rumah tangganya.

9
G. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan

Ny.A berharap petugas kesehatan bekerja sesuai dengan tugasnya,

yaitu membantu sesama, terutama pasien yang sedang mengalami

masalah keehatan.

H. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga.

1. Pemeriksaan Fisik Hanya Dilakukan Pada Ny. N.

a. Kondisi umum : Kesadaran komposmentis, KU baik, Td

200/140 mmHg, N 96 x/mnt, Rr 20 x/mnt, S 36,3 C.

b. Kepala : Kulit kepala bersih, rambut beruban, rambut tidak

mudah dicabut.

c. Mata : Kedua mata simetris, konjungtiva merah muda, pupil

isokor, mampu melihat dengan jelas.

d. Telinga : Kedua telinga simetris, masih biasa mendengar

dengan jelas, kotor, tampak serumen.

e. Hidung : Septum di tengah, penciuman normal.

f. Mulut : Bersih, gigi tidak lengkap, mukosa lembab.

g. Kulit : Tekstur keriput (turgor kurang), rangsangan nyeri

ada, warna kulit putih.

10
h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid ataupun

vena jugularis.

i. Dada : Bentuk simetris, struktur payudara mengendur,

suara napas vesikuler, tidak ada suara napas tambahan, bunyi

jantung murni, tidak terdengarbunyi tambahan, perkusi sonor.

j. Perut : Simetris, kenyal, tidak ada bekas luka, peristaltik

terdengar normal 12x/i, tidak kembung, tidak teraba massa.

k. Genitalia : Tidak ada keluhan.

l. Extremitas : Reflek hamer positif, reflek babinski negative.

II. Analisa Dan Sintesis Data

No Data Etiologi Masalah


1 DS :

Ny.A memiliki riwayat Ketidakmampuan Risiko tinggi

hipertensi. keluarga terhadap

Ny.A mengatakan tidak rutin mengenal ketidak

mengontrol tekanan darahnya masalah patuhan.

Ny.A mengatakan kebiasaan pengobatan yang

keluarga akan berobat ke diperlukan pada

pelayanan kesehatan jika hipertensi.

dirasa sakitnya berat dan tidak

sembuh dengan obat warung

dan obat herbal.

11
DO :

TD : 200/160 mmHg

N : 96 x/mnt

2 DS :

Ny.A tidak pernah kontrol & Ketidakmampuan Pemeliharaan

minum obat. keluarga dalam kesehatan Ny.A

Ny.A tidak pernah ke merawat anggota tentang diet

puskesmas. keluarganya yg dan gaya hidup

Keluarga Ny.A sering men derita tidak efektif

memikirkan cucunya yang hipertensi.

belum kuliah.

DO :

Keluarga hanya tahu

pantangan orang hipertensi

adalah makan makanan yang

asin-asin dan daging

III. Diagnosis Keperawatan.

1. Pemeliharaan kesehatan Ny.A tentang diet dan gaya hidup tidak

efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam

merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi.

12
2. Risiko tinggi terhadap ketidakpatuhan berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah pengobatan yang

diperlukan pada hipertensi.

IMPLEMENTASI

No Implementasi Evaluasi

1. bina hubungan dengan keluarga

2. kaji pengetahuan keluarga tentang pengetahuan hipertensi

3. beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

4. diskusikan pengertian hipertensi dengan keluarga

5. beri kesemapatan keluarga bertanya

6. minta keluarga menyebutkan kembali

7. jawab pertanyaan keluarga

1. kaji pengethauan keluarga tentang penyebab hipertensi

2. beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

3. diskusikan penyebab hipertensi

4. motivasi keluarga untuk mengulang kembali

5. beri reinforcement positif atas keberhasilan keluarga

13
1. Diskusikan tanda dan gejala hipertensi dengan keluarga

2. kesempatan keluarga bertanya

3. Jawab pertanyaan keluarga

4. Motivasi keluarga untuk mengulang kembali

5. Beri reinforcement positif atas keberhasilan keluarga

S:

- Ny.A memiliki riwayat hipertensi.

- Ny.A mengatakan kakinya merasa nyilu

- anak Ny.A mengatakan kebiasaan keluarga akan berobat ke pelayanan

kesehatan jika dirasa sakitnya berat dan tidak sembuh dengan obat

warung dan obat herbal tapi Ny.A tidak mau di bawa kepuskesmas.

O:

- TD 200/140 mmHg,

- N 96 x/mnt.

A : masalah sudah teratasi sebagian

P : anjurkan Ny.A untuk kontrol kesehatannya ke puskesmas

S:

- Ny.A tidak pernah kontrol & minum obat.

- Ny.A tidak mau dibawa kepuskesmas

- keluarga Ny.A sering memikirkan cucunya yang belum kuliah.

14
Keluarga hanya tahu pantangan orang hipertensi adalah makan makanan

yang asin-asin dan daging.

A:

- keluarga Ny.A sering memikirkan cucunya yang belum kuliah.

P : intervensi di lanjutkan.

S:

- Ny. N memiliki riwayat hipertensi lama.

- Ny. N mengeluh pegel-pegel dan linu-linu pada persendian.

- Ny. N mengatakan sering kepalanya tiba-tiba pusing dan terasa berat.

O:

- T 200/140 mmHg, N 96 x/mnt.

- Kondisi rumah agak kotor, tidak teratur tidak rapi, penataan ruangan <

serasi.

A:

- masalah teratasi sebagian.

P : intervensi di lanjutkan.

15

You might also like