Professional Documents
Culture Documents
org/wiki/Das_Lied_der_Deutschen
Das Lied der Deutschen (berarti Nyanyian Bangsa Jerman) adalah lagu kebangsaan Republik
Federal Jerman yang dipakai sejak berdirinya Republik Weimar (1922).
Lirik lagu ini diciptakan sebelum masa Revolusi Jerman 1848, yaitu pada tahun 1841 di
Pulau Helgoland (saat itu dikuasai Inggris) olehAugust Heinrich Hoffmann von Fallersleben untuk
menyuarakan suasana hati masyarakat berbahasa Jerman saat itu mengenai suatu "tanah air"
bersama yang tidak mereka miliki, karena pecahnya Kekaisaran Suci Romawi bangsa Jerman.
(Vaterland, Jerman bukan kepulauan sehingga mengacu ke tanah, sementara di Indonesia tanah
diasosiasikan ke perempuan: "ibu pertiwi"). Ia mengidamkan agar orang Jerman lebih mengutamakan
Jerman bersatu di atas kerajaan-kerajaan dan berbagai kesatuan politik yang saling bersaing satu
sama lain.[1] Bait (strofe) kedua dimaksudkan sebagai lagu pengantar minum bir.
Lirik ini dibuat untuk dimainkan pada alunan melodi ciptaan Joseph Haydn yang pertama kali dibuat
pada tahun 1797 sebagai lagu penghormatan bagi Kaisar Franz II, kaisar Austria. Haydn kemudian
memasukkan lagu ini sebagai bagian dari Kuartet Gesek No. 62 dalam C major, Op. 76, No.
3 karyanya.
Sejak berakhirnya Perang Dunia I, pemerintah Republik Weimar mengangkat lagu ini sebagai lagu
kebangsaan. Pada saat itu, lagu ini populer dengan nama Deutschland ber alles, mengambil baris
pertama dari bait pertama liriknya. Arti dari ungkapan itu (yang berarti "Jerman di atas segalanya")
sering disalahartikan sebagai keinginan untuk menguasai dunia, walaupun maksud sesungguhnya
adalah untuk menunjukkan ada berbagai suku dan negara Jerman yang masih terpisah-pisah dan
belum bersatu. Tetapi kesalahpahaman ini malah dieksploitasi oleh rezim Nazi Hitler sebagai
pembenar politik ekspansinya.
Pada tahun 1952, melodi lagu ini kembali dipakai sebagai lagu kebangsaan Republik Federal Jerman
(Jerman Barat) berdasarkan surat-menyurat antara Presiden Jerman Theodor
Heuss dan Kanselir Jerman Konrad Adenauer, tetapi hanya bait ketiga yang dinyanyikan.
Setelah penyatuan Jerman 1990, keputusan ini diperkuat oleh Presiden Richard von Weiszacker dan
Kanselir Helmut Kohl sebagai lagu kebangsaan Republik Federal Jerman (Jerman bersatu). Secara
resmi, Lagu Kebangsaan Jerman hanyalah bait (strofe) ketiga dari keseluruhan naskah lagu ini.
1. Strophe
2. Strophe
3. Strophe
Catatan: 'Glk
dieja sebagai '