Professional Documents
Culture Documents
Naskah Publikasi
Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan Pada
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
i
LEMBAR PENGESAHAN
Naskah Publikasi
Oleh:
KHOLIFAH NUR ANNISA
NIM 20100320011
Pembimbing
Penguji
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
ii
Pernyataan
Dengan ini kami selaku pembimbing karya tulis ilmiah mahasiswa Program Studi
Yogyakarata:
No Mahasiswa : 20100320011
sebagai co author.
Pembimbing Mahasiswa
iii
Gambaran Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Di Instalasi Gawat Darurat (IGD)
RSUD Panembahan Senopati Bantul
INTISARI
1
Mahasiswa Keperawatan, Sekolah Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Email: kholifah_nurannisa@yahoo.com
2
Dosen Keperawatan, Sekolah Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3
Dosen Keperawatan, Sekolah Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
iv
The Description of Anxiety Level among Patients Family In Emergency
Room Panembahan Senopati Bantul Hospital
ABSTRACT
Anxiety within a family, especially families who have family members who
are hospitalized is one form of interference individual emotional fulfillment
inadequate. Fulfillment of the conditions of disorder will certainly bring a bad
impact on the swings or feelings experienced by a family who has a family
member who received treatment at a hospital. The purpose of this study is to
describe the anxiety level of the patient's family in the Emergency room
Panembahan Senopati Bantul Hospital.
1
Nursing Student, School of Nursing Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of
Yogyakarta. Email: kholifah_nurannisa@yahoo.com
2
Lecturer at Nursing, School of Nursing Muhammadiyah University of Yogyakarta
3
Lecturer at Nursing, School of Nursing Muhammadiyah University of Yogyakarta
v
PENDAHULUAN imunitas.4 Meski belum pasti di
Indonesia prevalensi gangguan
Kecemasan didalam sebuah kecemasan diperkirakan berkisar
keluarga khususnya keluarga yang antara 9% - 12% populasi umum,
mempunyai anggota keluarga yang angka populasi yang lebih besar
dirawat di rumah sakit merupakan yaitu 17% - 27%, sedangkan data di
salah satu bentuk adanya gangguan Amerika satu dari empat individu
terpenuhinya kebutuhan emosional dengan jumlah penduduk lebih dari
individu yang tidak adekuat. Kondisi 23 juta mengalami
dari gangguan terpenuhinya anxietas/kecemasan setiap tahunnya.5
kebutuhan emoisonal tersebut tentu Gangguan anxietas ini menghabiskan
akan membawa dampak yang buruk dana $46,6 miliar Amerika serikat
terhadap perubahan suasana atau pada tahun 1990 untuk biaya
perasaan yang dialami oleh sebuah langsung dan tidak langsung, nilai
keluarga yang memiliki anggota tersebut mendekati sepertiga dari
keluarga yang mendapat perawatan total biaya kesehatan jiwa di
di sebuah rumah sakit.1 Amerika serikat sebesar $148
Kecemasan klien akan miliar.6
meningkat apabila kecemasan yang Perawat gawat darurat
dialami oleh keluarga tidak dapat mempunyai beberapa peran dan
ditangani dengan baik. Hal ini fungsi berdasarkan pada kondisi
dikarenakan, keluarga merupakan pelayanan kegawatdaruratan.7 Fungsi
support sistem yang utama dalam pertama adalah fungsi independen
mendukung proses kesembuhan dari atau fungsi mandiri yang berkaitan
penyakit klien.2 Kecemasan pada dengan pemberian asuhan. Fungsi
klien juga akan berpengaruh kedua adalah fungsi dependen, yaitu
terhadap kondisi kesehatan yang ada fungsi yang didelegasikan
dalam dirinya, sehingga hal tersebut sepenuhnya atau sebagian dari
akan mengganggu dalam proses profesi lain. Fungsi ketiga adalah
penyembuhan klien. Peran atau tugas fungsi kolaboratif, yaitu melakukan
keluarga dalam kesehatan yang kerjasama saling membantu dalam
dikembangkan oleh ilmu program kesehatan (perawat sebagai
keperawatan sangatlah mempunyai anggota tim kesehatan), dalam hal ini
arti dalam peningkatan peran atau perawat termasuk dalam fungsi
tugas keluarga itu sendiri.3 independen, karena selain pemberi
Setiap tahun angka asuhan kepada pasien juga
kecemasan semakin meningkat, hal memperhatikan keluarga pasien
ini disebabkan berbagai faktor yang terkait kecemasan pada saat
terjadi terutama pada lansia dan menunggu di ruang Instalasi Gawat
dapat meningkatkan angka kesakitan Darurat (IGD).8
serta menimbulkan kegagalan sistem
1
2
Agama
Islam 65 95.6
Kristen 1 1.5
Katolik 2 2.9
Total 68 100
Pekerjaan
Pelajar 5 7.4
Ibu rumah tangga 14 20.6
Buruh 19 27.9
Swasta 11 16.2
PNS 12 17.6
Wiraswasta 7 10.3
Total 68 100
Pendidikan
SD 12 17.6
SMP 10 14.7
SMA/SMK 29 42.6
Akademi/Diploma 5 7.4
PT/Sarjana 12 17.6
Total 68 100
Pengalaman masuk IGD
1 kali 39 57.4
2 kali 11 16.2
>2 kali 18 26.5
Total 68 100
Penghasilan
100.000,00 s/d 500.000,00 19 27.9
500.000,00 s/d 750.000,00 7 10.3
750.000,00 s/d 1.000.000,00 19 27.9
1.000.000,00 s/d 3.000.000,00 16 23.5
> 3.000.000,00 7 10.3
Total 68 100
Berdasarkan tabel 4.1 (95.6%), responden yang
sebagian besar responden memiliki pekerjaan buruh lebih
(64.7%) berumur 30-50 tahun, banyak yakni (27.9%),
untuk jenis kelamin perempuan kemudian yang berpendidikan
lebih banyak sebesar (67.6%) SMA/SMK lebih banyak
sedangkan responden berjenis (42.6%), dan yang memiliki
kelamin laki-laki (32.4%), dan pengalaman masuk IGD lebih
mayoritas beragama islam banyak yakni 1 kali sebesar
4