Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang memberi gejala berlanjut untuk suatu organ target, seperti stroke untuk
otak, gagal ginjal untuk ginjal, dan penyakit jantung koroner untuk
pembuluh darah jantung. Penyakit ini telah menjadi masalah utama bagi
hipertensi tidak ada terapi definitif, tapi dapat dikontrol dengan pola hidup
berlebihan, stres, umur, jenis kelamin, dan genitik. Hipertensi kini menjadi
yang merupakan salah satu faktor dari hipertensi (Sunita Almatsier, 2004)
Lingkar pinggang juga tidak kalah penting , seperti yang ditunjukan oleh
banyak studi. Salah satunya adalah studi selama 10 tahun di National Yang
Aliran darah yang tidak lancar menbuat tekanan darah tinggi dan
darah tadi bisa lepas dan dapat menyumbat dipembuluh darah yang kecil.
gula darah yang meninggi(diabetes miletus).(Jawa Pos 3 mei 2009 hal 10).
Data awal yang diperoleh dari poli jantung RSUD sidoarjo pada bulan april
terdapat 45 pasien dengan lingkar pinggang yang lebih. Namum belum dapat
kualitas hidup.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Sidoarjo
1. Bagi Peneliti
klien yang mengalami obesitas (tipe buah apel) dapat dihindari dengan
3. Bagi Masyarakat
obesita bukan suatu hal yang sehat sehingga perlu diwaspadai agar tiap
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan disajikan beberapa konsep dasar berdasarkan tinjauan
pustaka, meliputi konsep dasar Lingkar pinggang dan konsep dasar hipertensi
dari.
tubuh.yang lain. Suatu metoda yang sederhana namun cukup akurat untuk
cm, sementara pria kurang dari 90 cm. Walaupun IMT normal, tetapi
kalau lingkar pinggangnya lebih dari 80, maka harus menurunkan berat
banyak lemak yang tertimbun didaerah perut. Lemak perut ini cukup
ginjal, hati, jantung dan usus, sehingga lemak yang berlebihan itu
bukan alat pasif untuk menyimpan kelebihan energi, melainkan
www.healtsurabaya.com
Lepaskan kaus dan bebaskan pinggang dari rok atau celana panjang
bawah tulang iga. Spot ini berada di dekat atau pada level yang sama
3) Lingkarkan meteran.
tubuh.
4) Ukur
dengan lembut ketika Anda mengukur perut. Pastikan juga agar pita
meteran itu tidak menekan kulit perut. Lihatlah pada nomor di mana
tertumpuk disekitar perut. Resiko kesehatan pada tipe ini lebih tinggi
dibandingkan dengan tipe genoid, karena sel -sel lemak disekitar perut
dan jenis kanker tertentu (payudara dan endometrium). Pada tipe ini
buah pir) asal dibarengi dengan diet dengan olah raga yang tepat.
Pada tipe ini lemak bertimbun dibagian tubuh sebelah bawah yaitu
Resiko terhadap penyakit arthritis dan varices vena.pada tipe ini lebih
berlangsung bulan April 2007 di Bali ini menjelaskan, ada faktor risiko
yang tergolong sebagai faktor risiko klasik dan ada yang tergolong
baru. Contoh faktor risiko klasik antara lain tekanan darah tinggi,
kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan gula darah yang sudah sering
4. Pengertian Lemak
Lemak disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi,
tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber
yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan di
pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut
1) Lipid sederhana
2) Lipid majemuk
a) fosfolipid
b) lipoprotein
3) Lipid turunan
a) asam lemak
1) Kolesterol
3) Fosfolipid
4) Asam Lemak .
1) Kilomikron
(Murray,1999).
remnan. Asam lemak bebas akan menembus jaringan lemak atau sel otot
& membantu proses penyerapan lemak dari makanan. Sebagian lagi dari
kilomikron yang tersisa (yang lemaknya telah diambil), dibuang dari aliran
Kolesterol juga dapat diproduksi oleh hati dengan bantuan enzim yang
aliran darah.
b. Jalur endogen
dalam tubuh.
tubuh.
premature.
Asam empendu
Kolesterol
LDL teroksidasi
Kolesterol trigliserida
Jaringan lemak
Lipoprotein lipase
Gambar 2.2. Transport Lemak
mengirim trigliserid ke sel-sel tubuh. VLDL membawa lemak dari hati dan
utama ke sel-sel tubuh. HDL membawa kelebihan kolesterol dari dalam sel
oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh.Tetapi kolesterol berlebih akan
hiprtensi.(Liza Hebal,2009)
a. Mekanisme Biofisiologis
Tingkat kehidupan yang membaik ternyata berpengaruh terhadap pola
kebiasaan hidup dan pola makanan seseorang. Selanjutnya pola hidup akan
meningkatkan konsumsi gula dan lemak jenuh. Konsumsi lemak jenuh dan
bersirkulasi dalam tubuh dan dibawa ke sel-sel otot, lemak dan sel-sel lain
begitu juga pada trigliserida dalam aliran darah dipecah menjadi gliserol
dan asam lemak bebas oleh enzim lipoprotein lipase yang berada pada sel-
sel endotel kapiler. Reseptor LDL oleh reseptor yang ada di dalam hati
dalam pembuluh darah terdapat sel-sel perusak yang dapat merusak LDL,
yaitu melalui jalur sel-sel perusak yang dpat merusak LDL. Melalui jalur
membentuk plak. Plak akan bercampur dengan protein dan ditutupi oleh
berat badan pada usia 25-50 tahun, kenaikan berat badan ini diikuti dengan
menurunkan asam lemak jenuh, yang terdapat dalam lipoprotein. Hal ini
mempengaruhi lemak.
aliran darah dalam pembuluh koroner juga naik. Tekanan sistolik yang
1. Pengertian
mmHg dan tekanan diastolic diatas 90 mmHg (Brunner & Suddart, 2002)
jadi hipertnsi ialah suatu peningkatan tekanan darah sistol dan diastol
yang melbihi normal dengan tekanan sistol diatas 90 mmHg dan diastol
tinggi. Pria yang berusia < 45 dinyatakan hipertensi jika tekanan darah
pada waktu berbaring 130 / 90 mmHg atau lebih sedangkan yang berusia >
2. Klasifikasi Hipertensi
2) Hipertensi sekunder
2) Hipertensi campuran
3. Etiologi
golongan yaitu :
darah
4. Gejala Klinis
komplikasi pada organ sasaran seperti pada ginjal, mata, otak dan
b. Mudah marah
c. Telinga berdengung
d. Mimisan (jarang)
e. Sesak nafas
f. Suka tidur
h. Mudah lelah
i. Mata berkunang-kunang
adalah:
a) Gangguan penglihatan
b) Gangguan saraf
saraf pusat
glomerulus
e) Edema dependen dan pembengkakan akibat peningkatan
a. Usia
Insiden hipertensi makin meningkat dengan meningkatnya usia. Ini
dari 5% pada usia 20 menjadi 45% pada usia 70 tahun. (Stein, 2001)
b. Jenis Kelamin
namun pada usia pertengahan dan lebih tua, insiden pada wanita akan
angka prevalensi 6% dari pria dan 11% pada wanita. Laporan dari
c. Obesitas
Obesitas adalah ketidak seimbangan antara konsumsi kalori dengan
kutan tirai usus, organ vital jantung, paru dan hati) yang menyebabkan
20% atau lebih dari berat badan ideal. Obesitas adalah penumpukan
jaringan lemak tubuh yang berlebihan dengan perhitungan IMT > 27.0
untuk bekerja lebih berat, oleh sebab itu pada waktunya lebih cepat
(Notoatmodjo : 2003)
d. Riwayat Keluarga
dikoreksi terhadap umur dan jenis kelamin tampak ada pada semua
bangsa dengan asupan garam yang minimal. Asupan garam kurang dari
f. Merokok
unsur kimia, diantaranya tar, nikotin, gas CO, N2, amonia dan
g. Olah Raga
tahanan perifer yang akan menurunkan tekanan darah. Olah raga juga
(Rohaendi,2008)
h. Stres
i. Gagal Ginjal
ginjal, nefron akan terganggu dan dapat berlanjut menjadi hipoksia dan
k. PIH (Pregnancy-Induced-Hypertention)
2000 360)
l. Retinopati hipertensip
6. Komplikasi Hipertensi
a. Stroke
akibat embolus yang terlepas dari pembuluh non otak yang terpajan
b. Infark Miokard
(Corwin, 2000)
7. Hipertensi pada obesitas
pada wanita dan 78% pada laki- laki derhubungan langsung dengan
8. Pencegahan Hipertensi
hipertensi :
> 2,73 bagi perempuan dan > 27,8 bagi laki-laki) dengan
mml / hari). Lebih bagus yang berasal dari buah-buahn segar dan
sayuran
h) Pengobatan hipertensi
tujuan dalam pengobatan darah tinggi masa kini ialah sebagai berikut :
darah
organ
masa kini
Akumulasi lemak
didaerah perut
VLDL
Kolesterol Trigliserida
VLDL Kehilangan TG
TG hidrolisis
Ester kolesterol
LDL
LDL-R
LDL teroksidasi
Aterosklerosis
HIPRTENSI
Ditelti
TG : Trigliserida
Keteranga
meningkat dan LDL juga meningkat dalam darah. LDL teroksidasi dalam
BAB 3
METODE PENELITIAN
ke[erawatan dilakukan (Alimul, 2003). Pada bab ini akan diuraikan mengenai
keterbatasan
A. Desain Penelitian
timbul selama proses penelitian (Nur Salam, 2001) sesuai dengan tujuan. Jenis
penelitian penalahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau
kelompok subjek dengan pendekatan cross sectional dimana data yang
B. Kerangka Kerja
yang akan dilakukan meliputi siapa yang akan diteliti (Subjek Penelitian).
Variabel yang akan diteliti dan variable yang mempengaruhi dalam penelitian
Pengolahan data
dan analisa data
Uji chisquer
Penyajian hasil dan pembahasan
1. Populasi
masalah yang diteliti (Nur Salam, 2000). Pada penelitian ini populasinya
adalah pasien yang mempunyai ukuran lingkar pinggang lebih laki laki >
90cm dan perempuan > 80cm pada bulan Maret di poli jantung RSUD
2. Sampel
berikut :
a. Kriteria sampel :
3) Sadar
4) Tidak hamil
5) Bersedia
pada tanggal ganjil selama penelitian .besar sampel pada penelitian ini
N 45
n 2 = = 40
1 (d ) 1 (0.05) 2
Keterangan :
N : Besar populasi
n : Besar sampel
d :tingkat kepercayaan/ketetapan yang diinginkan
D. Variabel Penelitian
lingkar pinggang
a. Variabel Dependent
adalah hipertensi
E. Definisi Operasional
Definisi
Variabel Indikator Alat Ukur Skala Kode
Operasional
Independen; Besaran Laki - laki Observasi Ordinal Beresiko :1
lingkar lingkar berisiko : 90- Pita ukur Sangat berisiko : 2
pinggang pinggang 98 cm
yang diukur Sangat
dengan pita beresiko
pengukur. Resiko : > 90
cm
Perempuan
berisiko :
80-88 cm
Sangat
beresiko : >
88 cm
Dependen; Hipertensi Non Observasi Ordinal Non hipertensi : 1
Hipertensi adalah Hipertensi ! Spyg Hipertensi :2
keadaan 40/90 mmHg manometer
dimana Hipertensi
tekanan darah 140/90
> 140/90 mmHg
mmHg
Tabe3.1 Definisi Operasional
1. Lokasi
2. Waktu
Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 28 agustus 2009
1. Spygmomanometer
2. Stetoskop
1. Pengumpulan data
2. Pengolahan data
I. Etika Penelitian
menjelaskan maksud dan tujuan reset yang dilakukan serta dampak yang
tersebut. Dan jika pasien menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak akan
3. Confidentiality (kerahasiaan)
dijamin oleh peneliti dan data yang diperoleh akan disajikan dan
J. Keterbatasan
coba sebelumnya dan alat ukur yang digunakan juga sederhana sehingga
b. Terbatasnya waktu dan dana bagi peneliti sehingga penelitian ini kurang
maksimal
BAB 4
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan menguraikan hasil penelitian tentang hubungan lingkar
pinggang dengan kejadian Hipetensi di poli jantung RSUD Sidoarjo yang telah
Penyajian data dimulai dari data umum tentang gambaran Umum, umur, dan
Jenis kelamin. Sedangkan data khusus disajikan berdasarkan variabel yang diukur
kejadian hipertensi.
A. Data umum
39
Peneltian ini dilakukan di RSUD sidoarjo, yang terletak djalan mojopahit
dengfan luas lahan 44.582 m dan luas bangunan 30.000 m rumah sakit
Sidoarjo merupakan rumah sakit type B non pendidik dengan kapasitas 345
9dokter umum 2 dokter gigi 3 apoteker 3 sarjana 355 perawat 933 paramedis
perut.
B. Data Khusus
1. Lingkar pinggang
b. Kejadian hipertensi
terjadi hipertensi.
: 0.05 df = 1
memenuhi dengan syarat uji square. Oleh karena itu dilakukan uji
fisher dan didapatkan nilai signifkasi 0,032 yang artinya kurang dari
< 0.05. sehingga dapat disimpulkan karena nilai p < 0.05 berarti ada
RSUD Sidoarjo.
BAB 5
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan pembahasan tentang hasil penelitian hubungan
A. Lingkar pinggang
Dari data pada tabel 4.1 menunjukkkan bahwa dari 40 pasien yang
dan sebagian besar pada usia 46 -55 tahun sebanyak 23 pasien (57,5%). Dari
43
pinggang lebih sebagian besar terjadi pada perempuan dari pada laki laki.
Hal ini mungkin dikarenakan pada pada laki laki lebih banyak aktifitas dari
lebih sedikit. Pada dasarnya laki - laki memiliki risiko lebih besar terkena
dan rongga perut. Sedangkan kegemukan pada wanita lebih menyerupai pir
pantat dan paha. Jadi dari data menunjukkan bahwa perempuan lebih banyak
dari pada laki laki, hal ini di karenakan pada usia munopouse perempeuan
dibandingkan pria karena masa otot pria lebih besar daripada perempuan.
itu, aktivitas fisik laki-laki jauh lebih banyak dan berat. Perempuan yang
Dari data tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 40 pasien yang menpunyai
ukuran lingkar pinggang yang beresiko sebanyak 24 pasien (60%) dan sangat
pasien yang menpunyai ukuran lingkar yang sangat berisiko. ukuran lingkar
pinggang yang melebihi normal sangat berisiko terjadi hipertensi karena ini
Lingkar pinggang merupakan hal yang penting, kata seorang pakar jantung
cm wanita dan 90 cm pria. Sel lemak pada perut mudah lepas dan bisa masuk
B. Hipertensi
Dari data tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 40 pasien yang menpunyai
lingkar pinggang lebih, sebanyak 30 pasien (75%) mengalami hipertensi dan
10 pasien (25%) non hipertensi. Dari data tersebut sebgian besar pasien
darah hal ini bias menyebabkan pembuluh darah menyempit, jika pembuluh
Ternyata dari data menunjukkan bahwa pasien yang lingkar pinggangnya lebih
normal sangat berisiko terjadi hipertensi jadi benar kalau lingkar pinggang
Cardiology yang berlangsung bulan April 2007 di Bali ini menjelaskan, ada
faktor risiko yang tergolong sebagai faktor risiko klasik dan ada yang
tergolong baru. Contoh faktor risiko klasik antara lain tekanan darah tinggi,
kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan gula darah yang sudah sering dievaluasi
faktor risiko baru misalnya kelebihan lemak perut, kolesterol HDL (kolesterol
pasien (37,5%) yang memiliki lingkar pinggang sangat berisiko hanya satu
hanya 1 pasien (2.5%) yang non hipertensi, dari pasien yang menpunyai
30 pasien (75%)dan sisanya 10 pasien (25%) yang non hipertensi. Hal ini
ukuran lingkar pinggng maka hal ini akan meningkatkan timbunan lemak
kolesterol jahat yang akan membuat pembuluh darah menyempit dan dapat
pingaangnya lebih terjadi hipertensi hal ini sesuai dengan beberapa teori atau
riset yang ada yang telah dilakukan sebelumnya. Jadi lingkar pinggang bisa di
jadikan alat ukur yang mudah untuk mendeteksi penimbunan lemak didaerah
Suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hati dan sangat
terutama pada pembuluh darah jantung dan otak.(liza herbal ,04 feb 2009)
terjadinya hipertensi.
Dari hasil analisi dengan uji statistik Chi Square di dapatkan nilai 1sel
(25%) kurang dari tidak memenuhi dengan syarat uji square. Oleh karena itu
dilakukan uji fisher dan didapatkan nilai signifkasi 0,032 yang artinya kurang
dari < 0.05. sehingga dapat disimpulkan karena nilai p < 0.05 berarti ada
faktor yang bisa mempengaruhi hipertensi lingkar juga sangat penting untuk
BAB 6
Dari hasil penelitian dan pembahasan maka sesuai dengan masalah dan
4. Berdasarkan analisa data dengan uji fishers exact test didapatkan nilai
signifkasi 0,032 yang artinya kurang dari < 0.05. sehingga dapat
B. Saran
49
1. Pasien pada perempuan yang menpunyai ukuran lingkar pinggang
lebih agar lebih banyak aktifitas agar tidak terjadi penumpukan lemak
pinggangnya.
hipertensi.
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, Aziz H. 2003. Riset Keperwatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta :
Salemba. Medika .
http://infohidupsehat.com/2000/02
Soeparman. 1990 : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : FKUI
Lampiran 2
LEMBAR
PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth
Bapak/Ibu/Saudara
Di RSUD Sidoarjo
Dengan hormat,
Untuk persyaratan tugas akhir Program Studi Keperawatan Sidoarjo
Politeknik Kesehatan Surabaya, maka saya :
Sidoarjo, 2009
Hormat saya
Abdus Sukur
Lampiran 3
LEMBAR
PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Sidoarjo, .. 2009
Responden
Lampira 1
LEMBAR OBSERVASI