You are on page 1of 2

A.

Pengertian MMR
Imunisasi MMR merupakan imunisasi yang termasuk dalam kelompok
imunisasi yang dianjurkan yaitu sejumlah Imunisasi yang tidak termasuk ke dalam
program imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah namun dianjurkan untuk
diberikan kepada bayi atau anak. Imunisasi MMR ini dianjurkan untuk diberikan
mengingat burden of disease atau beban penyakit yang ditimbulkannya.

Imunisasi MMR merupakan imunisasi yang dapat diberikan sebagai alternatif


untuk imunisasi campak biasa. MMR adalah singkatan dari tiga penyakit yaitu
Mumps, Measles, Rubella, hal ini berarti vaksin MMR yang digunakan merupakan
vaksin yang didalamnya terdiri dari kombinasi tiga komponen vaksin yaitu Mumps
(gondong), Measles (campak), dan Rubella (campak jerman).

B. Tujuan dan Manfaat Imunisasi MMR


Tujuan pemberian imunisasi MMR adalah untuk merangsang terbentuknya
imunitas atau kekebalan terhadap penyakit gondong, campak, dan campak jerman.
Gondong adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat mengakibatkan
terjadinya demam, nyeri sendi, sakit kepala dan pembengkakan pada kelenjar
parotis yang terletak di bagian bawah telinga. Campak adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus yang dapat mengakibatkan terjadinya demam, nyeri sendi,
batuk, pilek, mata merah, dan bercak bercak berwarna merah pada kulit. Campak
Jerman adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat mengakibatkan
terjadinya demam, nyeri sendi, batuk, pilek, pembengkakan kelenjar di sekitar leher,
dan bercak bercak berwarna merah pada kulit. Manfaat pemberian imunisasi MMR
adalah untuk memberikan perlindungan terhadap ketiga penyakit tersebut pada saat
yang bersamaan.

C. Jadwal imunisasi MMR


Jadwal Imunisasi MMR Jadwal pemberian imunisasi MMR dilakukan pada
saat seorang anak berusia antara 15 18 bulan dan pemberian imunisasi MMR
tambahan dilakukan pada saat anak berusia 6 tahun. Pemberian imunisasi MMR
dilakukan dengan interval atau jarak pemberian minimal 6 bulan setelah pemberian
imunisasi dasar campak (pada saat anak berusia 9 bulan) dan minimal 1 bulan
sebelum pemberian imunisasi lain. Apabila seorang anak sudah mendapatkan
imunisasi MMR pada saat anak tersebut berusia 15 18 bulan dan imunisasi MMR
tambahan pada saat anak berusia 6 tahun, maka pemberian imunisasi dasar
campak tambahan pada saat anak berusia 5 6 tahun tidak perlu diberikan lagi.

D. Dosis dan cara pemberian


Cara Pemberian dan Dosis Cara pemberian imunisasi MMR adalah dengan
menyuntikan vaksin MMR pada sudut 30 derajat untuk mencapai daerah subkutan
(di bawah kulit), dengan dosis penyuntikan vaksin MMR untuk satu orang anak
adalah 0,5 mili liter.

E. Efek samping
Efek Samping Imunisasi MMR Efek samping pemberian imunisasi MMR amat
bervariasi antara anak yang satu dengan anak yang lain. Efek samping yang paling
sering dan umum terjadi pada anak adalah demam, dan efek samping yang jarang
terjadi diantaranya dapat berupa sakit kepala, muntah, bercak berwarna ungu pada
kulit, nyeri di daerah tangan atau kaki dan leher yang terasa kaku. Ada banyak sekali
isu isu negatif yang beredar di masyarakat luas yang berhubungan dengan
pemberian imunisasi, salah satu diantaranya isu negatif yang berhubungan dengan
pemberian imunisasi MMR yaitu isu terjadinya autisme pada anak yang timbul
sebagai akibat dari pemberian imunisasi MMR. Isu negatif ini tentunya sama sekali
tidak benar, karena banyak para ahli yang telah melakukan penelitian secara
mendetail, dalam skala besar, dan hasil penelitian para ahli tersebut menyatakan
bahwa hingga saat ini tidak terdapat korelasi atau hubungan yang kuat antara
pemberian imunisasi MMR dengan kejadian autisme pada anak.
Bersumber dari: Imunisasi MMR : Jadwal, Manfaat, Efek Samping - Mediskus

You might also like