You are on page 1of 5

TELAAH JURNAL KEPERAWATAN STASE GADAR

HAS INCREASED NURSING COMPETENCE IN THE AMBULANCE


SERVICE IMPACTED ON PRE-HOSPITAL ASSESSMENT AND
INTERVENTION IN SEVERE TRAUMATIC BRAIN-INJURY PATIENT?

Disusun Oleh:
Retno Kusuma Dewi
1511308250278

Pembimbing:
Ns. Alfi Ari F. R. M. Kep

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH SAMARINDA
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
TELAAH JURNAL PENELITIAN

Judul Jurnal/Artikel : Has increased nursing competence in the ambulance service


impacted on pre-hospital assessment and intervention in severe traumatic brain-
injury patient?
Penulis : Ann-Charlotte Falk
Publikasi : http://sjtrem.biomedcentral.com/articles/10.1186/1757-7241-
22-20
Penelaah : Retno Kusuma Dewi S.Kep
Tanggal Telaah : 12 April 2016

I. Deskripsi Jurnal
A. Tujuan Utama Penelitian : Untuk menyelidiki apakah peningkatan
kompetensi perawat telah berdampak pada penilaian pra rumah sakit
dan intervensi pada pasien cedera intra cranial (Traumatic brain-injured
(TBI)) yang menggunakan pelayanan ambulans
B. Hasil Penelitian : Melibatkan 651 pasien, dan antara tahun 2000-2005,
395 pasien (60,7%) pasien TBI yang parah, sementara selama 2006-
2009, 256 pasien (39,3%). Berdasarkan penilaian dan intervensi yang
dilakukan pada cedera dan kasus kematian di rumah sakit menunjukkan
tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok. Namun,
penilaian dari saturasi menunjukkan frekuensi dan dan lama tinggal di
ICU secara signifikan kurang dari kelompok pasien TBI yang dirawat
antara tahun 2006-2009
C. Kesimpulan Penelitian : Personel ambulans yang berkompeten dapat
memberikan hasil penilaian yang baik dari kebutuhan pasien, tetapi
menunjukkan tidak ada dampak pada pekerjaan intervensi pra-rumah
sakit atau kematian di rumah sakit.
II. Telaah Jurnal
A. Fokus Utama Penelitian : kompetensi personel ambulans dalam
membawa pasien TBI pada pelayanan pra-rumah sakit sehingga
meminimalkan angka kematian.
B. Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan suatu penelitian
1. Gaya Penulisan
a. Sistematika penulisan : Sistematis penulisan sudah sesuai dengan
sistematis penulisan jurnal.
b. Tata bahasa : Tata bahasa yang digunakan sesuai dengan EYD
2. Penulis
a. Kualifikasi penulis : Penulis sudah tertera dalam jurnal penelitian
3. Judul
a. Kelebihan : Judul pada penelitian lengkap sesuai dengan
sitematis penulisan judul jurnal
b. Kekurangan : Agak tidak lazim penggunaan kalimat tanya sebagai
judul jurnal
4. Abstrak
a. Kelebihan : Dalam abstrak penelitian lengkap yaitu terdapat
tujuan, metode, hasil, kesimpulan dan kata kunci
b. Kekurangan : Tidak terdapat latar belakang dalam abstrak
penelitian
C. Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penelitian
1. Tujuan/ Masalah Penelitian : Untuk menyelidiki apakah peningkatan
kompetensi perawat telah berdampak pada penilaian pra rumah
sakit dan intervensi pada pasien cedera intra cranial (Traumatic
brain-injured (TBI)) yang menggunakan pelayanan ambulans.
2. Konsistensilogis (sistematika penulisan) : Penulisan sesuai dengan
sistematis dalam penulisans kripsi
3. Theoritical kerangka (KerangkaTeori) : Tidak dicantumkan kerangka
teori dalam jurnal penelitian tetapi teori dalam latar belakang sudah
mewakili dari kerangka teori yang akan dibuat
4. Pertanyaan penelitian/ hipotesis : Dalam penelitian tidak terdapat
hipotesis penelitian
5. Sasaran : Pasien dengan TBI yang mengalami cedera antara tahun
2000-2009, usia > 15 tahun dengan Glaslow Coma Scale(GCS)
kurang dari delapan diukur pada saat masuk rumah sakit dan
membutuhkan perawatan intensif
6. Pertimbangan Ethical : Dalam penelitian ini tidak terdapat
pelanggaran etika penelitian walaupun etika penelitian tidak ditulis
dalam jurnal penelitian
7. Defenisi Operasional : Tidak terdapat defisinisi operasional dalam
jurnal penelitian
8. Metode
a. Desain penelitian : Desain yang digunakan adalah penelitian
observasional retrospektif. Data dibagi dua kelompok, sebelum
dan sesudah tahun 2005 dan perbandingan kelompok dibuat
variabel kategori dibandingkan dengan cara uji dua fisher exact
atau pearson chi square
b. Populasi dan Sampel
- Populasi : Pasien TBI yang dirawat di rumah sakit di Swedia
antara tahun 2000-2009
- Sample : 651 pasien TBI yang dirawat di rumah sakit di Swedia
antara Tahun 2000-2009
- Teknik : Total sample
c. Variabel penelitian : Data dibagi dua kelompok, sebelum dan
sesudah tahun 2005 dan perbandingan kelompok dibuat variabel
kategori dibandingkan dengan cara uji dua fisher exact atau
pearson chi square
d. Instrumen yang digunakan : Instrumen penelitian menggunkan
lembar observasi
9. Data analisis/ hasil
Hasil Penelitian :
Dari 651 pasien TBI, 395pasien TBI(60,7%) antara tahun 2000-
2005 dan 256pasien TBI(39,3%) selama tahun 2006-2009
84% pasien dibawa dengan menggunakan ambulans dan 16%
menggunakan helikopter
Mayoritas laki-laki 503orang(77%) dan wanita 148orang(23%)
dengan usia rata-rata 48tahun
Penyebab paling umum dari trauma adalah jatuh kurang dari
3meter 386orang(58%), skor GCSlebih dari 8 di tempat kejadian
(42%)
Tidak ada perbedaan antara kedua kelompok apakah ambulans
memiliki personel dari perawat anastesi atau dokter di
helikopter
Angka kematian di rumah sakit : tidak ada perbedaan yang
signifikan secara statistik (X2 = 0,087, df = 1, p = 0,77) antara
kedua kelompok
Rawat inap di ICU : menunjukkan secara signifikan berkurang
pada kelompok pasien yang dirawat tahun 2006-2009(p =
0,001)
10. Pembahasan temuan hasil penelitian
a. Kelebihan : Dalam penelitian sudah ada temuan hasil penelitian
yang mendukung penelitian yang dilakukan
b. Kekurangan : Penelaah tidak melihat adanya kekurangan
11. Literatur review/ Referensi : Dalam penelitian referensi yang
digunakan sudah cukup untuk menunjang penelitian yang dilakukan
12. Kesimpulan dan Saran
a. Kelebihan : Dalam penelitian kesimpulan dan saran sesuai
dengan harapan yang ada di dalam penelitian
b. Kekurangan : Tidak ada kekurangan kesimpulan dan saran dalam
penelitian
III. Kesimpulan
a. Sesuai atau tidak : Penelitian yang dilakukan sesuai apa yang ada di RSUD
AW. Sjaranie Samarinda karena di RSUD AW. Sjahranie Samarinda telah
mempunyai tim 118
b. Dapat digunakan atau tidak : Penelitian yang dilakukan dapat diterapkan
di RSUD AW. Sjaranie Samarinda karena RSUD AW. Ajahranie Samarinda
sebagai pusat rujukan di KALTIM dan banyak pasien yang dirujuk dari
wilayah pelosok yang membutuhkan perawat yang berkompeten dalam
perjalanan pra-rumah sakit

You might also like