You are on page 1of 5

PAPER

HEPATITIS B PADA ANAK


DISUSUN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT KELULUSAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN

Disusun oleh:
Novinda Cahya Ristha Damayanti
15360448

Pembimbing:
dr. Khainir Akbar, Sp.A
dr. Ari Kurniasih, Sp.A
dr. Ade Rachmat, Sp.A
dr. Sevina Marisya, Sp.A

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RUMAH SAKIT HAJI MEDAN
2016
HEPATITIS B

GEJALA KLINIS
(Buku Ajar IDAI: 2015)

HEPATITIS KRONIS GAGAL HATI


HEPATITIS AKUT PENGIDAP SEHAT
Peningkatan kadar FULMINAN
Flu, malaise, lelah, anoreksia,
aminotransferase atau Gejala penyakit hati tidak ada
mual, muntah, ikterus, dan Ditandai timbulnya
HBsAg dalam serum (kadar dan kadar aminotransferase
hepatomegali (berakhir ensefalopati
bervariasi mulai dari serum dalam batas normal.
setelah 6-8 minggu) hepatikum dalam
minimal sampai 20x nilai Terjadi toleransi imunologis
Ikterus terdapat pada 25% beberapa minggu
normal), terjadi minimal sehingga tidak terjadi
kasus, biasanya mulai timbul setelah munculnya
selama 6 bulan. kerusakan pada jaringan hati.
saat 8 minggu setelah infeksi gejala pertama
Pada penderita hepatitis hepatitis, disertai
Kondisi ini sering terjadi pada
dan berlangsung selama 4
kronis aktif yang berat bayi di daerah endemik yang
minggu ikterus, gangguan
(pemeriksaan terinfeksi secara vertikal dari
Peningkatan kadar ALT dan pembekuan,
histopatologis didapatkan ibunya.
AST sebelum timbulnya penigkatan kadar
bridging necrosis), 50% aminotransferase
gejala klinis
kasus berkembang menjadi
Serum sickness, yaitu nyeri serum hingga ribuan
sirosis hati setelah 4 tahun, unit
sendi dan lesi kulit (urtikaria,
sedangkan penderita
purpura, makula dan
hepatitis kronis aktif yang
makulopapular) pada
sedang menjadi sirosis hati
beberapa kasus
setelah 6 tahun.

(Nelson: 20th Edition)

INFEKSI AKTIF/AKUT Anti-HBc IgM (+)


HBsAg (+)
Anti-HBs (-) Bayi dengan berat >2.000 gr dengan ibu HBsAg-
HBV DNA (+) PCR negatif, dosis pertama vaksin harus diberikan
INFEKSI LAMPAU Anti-HBs (+) sebelum keluar dari rumah sakit. Dosis tunggal
Anti-HBc IgG (+) vaksin antigen HBV harus digunakan untuk dosis
persalinan. Dosis selanjutnya untuk melengkapi
INFEKSI KRONIS Anti-HBc IgG (+) vaksin sebelumnya, diberi pada usia 1-4 bulan dan
HBsAg (+) 6-18 bulan.
Anti-HBs (-)
Bayi prematur dengan berat <2.000 gr saat lahir
PCR (+) or (-)
dengan ibu HBsAg-negatif, dosis awal ditunda
sampai usia 1 bulan atau sebelum keluar dari rumah
RESPON VAKSIN Anti-HBs (+) sakit.
Anti-HBc (-)

Rekomendasi vaksin HBV untuk


Bayi dengan ibu HBsAg (+) harus diberi vaksin
bayi yang lahir dari ibu HBsAg
pada waktu lahir, usia 1-2 bulan dan 6 bulan. Dosis
Vaksin Universal negatif
pertama disertai dengan pemberian 0,5 ml dari
HBIG dalam 12 jam setelah kelahiran, karena
efektivitasnya menurun cepat dengan bertambahnya
PENCEGAHAN waktu setelah kelahiran.
(Nelson: 20 th ) Rekomendasi vaksin HBV untuk
Jika ibu dengan status HBsAg yang tidak diketahui,
Bayi yang lahir dari ibu HBsAg
vaksin harus diberikan dalam 12 jam setelah
positif atau HBsAg yang tidak kelahiran tanpa memperdulikan berat badan bayi.
HBIG diketahui Untuk bayi <2.000 gr, HBIG dan vaksin HBV harus
diberikan dalam 12 jam setelah kelahiran. Ibu
dengan status HBsAg harus diberikan sesegera
mungkin dan jika HBsAg (+) maka harus diberi
Diindikasikan hanya untuk keadaan pasca
pajanan spesifik dan hanya menyediakan untuk bayi dengan BB >2.000 gr (tidak lebih dari
perlindungan sementara. Berperan penting usia 1 minggu)
dalam mencegah penularan perinatal bila
diberikan dalam waktu 12 jam setelah kelahiran.
PENGOBATAN (IDAI 2015)
KOMPLIKASI
Gagal hati akut dengan
koagulopati , ensefalopati , dan
cerebral edema terjadi lebih
sering. Sirosis hati dan
HEPATITIS AKUT PENGOBATAN karsinoma hepatoseluler primer.
Pada hepatitis virus akut, Interferon alfa (pengobatan standar untuk (Nelson: 20th Edition)
sebagian besar kasus akan penderita hepatitis B kronis dengan gejala
sembuh dan sebagian kecil dekompensasi hati (asites, ensefalopati,
menjadi kronis. Prinsipnya koagulopati, hipoalbuminemia) dengan
selalu suportif dan penanda replikasi aktif (HBeAg dan DNA
pemantauan gejala penyakit. HBV) serta peningkatan kadar
Pasien dirawat bila ada aminotransferase serum. Dosis interferon
dehidrasi berat dengan adalah 3 MU/m 2 subcutan 3x dalam
kesulitan masukan per oral, seminggu selama 16 minggu.
kadar SGOT-SGPT > 10 kali Analog nukleosida (Lamivudin, famsiklovir,
nilai normal, atau bila ada dan adefovir), dapat menghambat replikasi
kecurigaan hepatitis HBV. Dosis lamivudin 3 mg/kgBB 1x 24 jam
fulminan. selama 52 minggu (1 tahun).

You might also like