You are on page 1of 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

HIPERPITUITARI
MAKALAH PLENO BLOK ENDOKRIN

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK III

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
2016-2017
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERPITUITARI

MAKALAH PLENO BLOK ENDOKRIN

NAMA ANGGOTA KELOMPOK III

1. AURA MAULI 1514201 001


2. APRIAN RIAN SARI 1514201 003
3. BAGOES ADHITIA W 1514201 035
4. DEBHY CHINTYA ASTY 1514201 044
5. FITRYANI 1514201 045
6. INDAH GENIA 1514201 024
7. JELORI JALAL 1514201 022
8. LUSIA 1514201 006
9. RAHMADANIA 1514201 048
10. RINNY 1514201 032
11. SATRIA AKBAR WIBOWO 1514201 020
12. SITI AMINAH 1514201 033
13. VITA SARI RIZKY 1514201 017
14. VINA ZEBUA 1514201 011

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
2016-2017
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
keperawatan di Blok Endokrin yang berjudul Asuhan Keperawatan Pada Pasien
Hiperpituitari.
Makalah ini di buat dalam rangka untuk memenuhi salah satu kewajiban kami
mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Harapan Ibu Jambi khususnya dalam
mata kuliah di Blok Endokrin yang di bimbing oleh ibu Ns. Ani Astuti M.kep
Sp.KMB selaku koordinator.

Kami menyadari dalam penulisan ini masih terdapat kekurangan dan


kekeliruan baik mengenai materi, metode maupun cara penulisannya. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca akan kami terima
dengan senang hati dan ikhlas demi untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi
kami dalam membuat makalah ini.

Akhirnya, semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.
Aamiin.

Jambi, 15 Juli 2017

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ................................................................................................


B. Tujuan ............................................................................................................
1. Tujuan Umum ..........................................................................................
2. Tujuan Khusus .........................................................................................
C. Manfaat ..........................................................................................................
1. Manfaat Bagi Mahasiswa .........................................................................
2. Manfaat Bagi Akademik ..........................................................................

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Defenisi ..........................................................................................................

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB IV PEMBAHASAN

A. Pengkajian ................................................................................................
B. Diagnosa Keperawatan ............................................................................
C. Perencanaan .............................................................................................

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hipofisis merupakan sebuah kelenjar sebesar kacang polong, yang terletak


di dalam struktur bertulang (sela tursika) di dasar otak. Sela tursika melindungi
hipofisa tetapi memberikan ruang yang sangat kecil untuk mengembang. Jika
hipofisa membesar, akan cenderung mendorong ke atas, seringkali menekan
daerah otak yang membawa sinyal dari mata dan mungkin akan menyebabkan
sakit kepala atau gangguan penglihatan.

Selain itu banyak gangguan lain yang disebabkan karena kelebihan hormone
yang dilepaskan hipofisis yang bisa menghasilkan dampak yang cukup signifikan
bagi pasien. Kelenjar hipofisis kadang disebut kelenjar penguasa karena hipofisis
mengkoordinasikan berbagai fungsi dari kelenjar endokrin lainnya. Beberapa
hormone hipofisis memiliki efek langsung, beberapa lainnya secara sederhana
mengendalikan kecepatan pelepasan hormonnya sendiri melalui mekanisme
umpan balik, oleh organ lainnya, dimana kadar hormone endokrin lainnya dalam
darah memberikan sinyal kepada hipofisis untuk memperlambat atau
mempercepat pelepasan hormonnya. Jenisnya ada Kelenjar hipofisis anterior dan
posterior.

Hipofungsi kelenjar hipofisis ( Hipopituitarisme ) dapat terjadi akibat


penyakit pada kelenjar hipofisis sendiri atau pada hipotalamus ; namun demikian,
akibat kedua keadaan ini pada hakikatnya sama. Hipopituitarisme dapat terjadi
akibat kerusakan lobus anterior kelenjar hipofisis. Panhipopituitarisme ( penyakit
simmond ) merupakan keadaan tidak adanya seleruh sekresi hipofisis dan penyakit
ini jarang dijumpai. Microsisi hipofisis pasca partus ( syndrome Sheehan )
merupakan penyebab lain kegagalan hipofisis anterior yang jarang. Keadaan ini
lebih cenderung terjadi pada wanita yang mengalami kehilangan darah,
hipovolemia dan hipotensi pada saat melahirkan.

1
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan Penulisan ini adalah untuk mendapatkan gambaran secara
umum tentang penyakit hiperpituitari.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada kasus dengan pasien
hiperpituitari.
b. Mahasiswa mampu menegakkan diagnose keperawatan pada kasus
dengan pasien hiperpituitari.
c. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan keperawatan pada kasus
dengan pasien hiperpituitari.
d. Mahasiswa mampu melakukan penatalaksanaan tindakan keperawatan
pada kasus dengan pasien hiperpituitari.
e. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dari tindakan keperawatan
yang telah dilakukan pada kasus dengan pasien hiperpituitari.
f. Mahasiswa mampu membuat pendokumentasian keperawatan terhadap
proses keperawatan yang telah dilakukan pada kasus dengan pasien
hiperpituitari.

C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan Khususnya
Sebagai masukan dan tambahan informasi tentang gambaran konsep
keperawatan pada Blok Endokrin serta panduan pembuatan makalah
selanjutnya pada kasus Hiperpituitari.

2. Mahasiswa
Mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang gambaran konsep
keperawatan pada Blok Endokrin dan dapat mengaplikasikan Asuhan
Keperawatan sesuai dengan standar Asuhan Keperawatan.

You might also like