You are on page 1of 2

IMUNISASI BIAS DT/tD

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Tana Lia dr. Budi Samroni


NIP.198207262011011003

Petugas Imunisasi dalam memepersiapkan alat/sarana, vaksin


1. Pengertian serta kesiapan petugas dalam pemberian Imunisasi DT kepada
anak SD Kelas 1 dan Td untuk kelas 2 dan 3
Sebagai pedoman kerja Petugas Imunisasi dalam memberikan Imunisasi DT kepada anak
2. Tujuan SD Kelas 1 dan Td untuk kelas 2 dan 3

3. Kebijakan

1. Modul pelatihan pengelolaan rantai vaksin program imunisasi,Dirjen


PPM & PL Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2013.
2. Pedoman Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca
4. Referensi
Imunisasi,Depkes RI 2005.
3. Pedoman Penyelenggara Imunisasi.Depkes RI tahun 2005

Alat dan Bahan:


1. Alat transportasi dan kelengkapannya
2. Surat Tugas
3. Alat Tulis dan lembar pencatatan hasil BIAS
4. Vaksin Carrier dan cool pack
5. Prosedur 5. Vaksin DT dan Td (sesuai kebutuhan)
6. Anafilaktik Kit
7. ADS 0,5 ml dan safety box
8. Hand scoon dan Masker
9. sabun, kapas, kantong plastik

1. Sehari sebelum pelaksanaan pastikan pada pihak sekolah bahwa semua


sasaran sudah mendapatkan informasi dan kesiapan pelaksanaan BIAS.
2. 30 menit sebelum ke sekolah, pastikan semua vaksin dan logistik (termasuk
anafilaktk kit) dalam kondisi vvm A/B dan tidak kadaluarsa, jumlah sesuai
sasaran serta siap untuk dibawa.
3. Jangan lupa membawa surat tugas dan lembar pencatatan hasil BIAS.
4. Pastikan kesiapan kendaraan yang akan digunakan ke Sekolah dan kemas
semua peralatan dengan baik dikendaraan.
5. Setiba di Sekolah , letakan semua logistik ditempat yang aman.
6. Vaksin carrier harus diletakan pada meja yg tidak terpapar sinar matahari
langsung, disebelahnya diletakan alat suntik, kapas, air hangat, dan
anafilaktik kit. Letakan safety box dan plastik sampah dibawah meja.
7. Cuci tangandengan sabun setiap akan memberikan imunisasi
6. Langkah-langkah 8. Minta bantuan guru pendamping untuk memastikan jumlah sasaran dan
melakukan skrining setiap sasaran meliputi umur khususnya untuk kelas 1 (
Umur < 7 th Imunisasi DT, umur 7 th Imunisasi Td ), KIPI yang pernah
dialami, riwayat penyakit, keadaan kesehatan saat ini.
9. Memberikan sedikit penyuluhan tentang MITA (Manfaat, Interval, tanggal
serta akibat atau efek samping ringan setelah penyuntikan) agar anak2 tidak
takut untuk disuntik imunisasi.
10.Ambil vaksin yang akan diberikan dan pastikan kondisi vvm A/B, tidak beku
dan tidak kadaluarsa.
11.Unakan handscoon dan masker sebagai APD.
12.Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadaluarsa, keluarkan dari plastik
kemasan, buang kemasan kedalam plastik
sampah.
13.Buka tutup jarum suntik kedalam plastik sampah. 14.Tusukkan jarum suntik
kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu berada dalam cairan
vaksin, sedot vaksin sebanyak 0,5 ml. apabila terdapat gelembun pada alat
suntik atau kelebihan dosis, buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada
tanpa mencabut jarum dari botol vaksin, lepaskan
alat suntik dari botol vaksin.
15.Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas basah, tunggu hingga kering.
16.Berikan vaksin dilengan kiri atas secara IM ( posisi jarum tegak lurus dengan
sudut 90)
17.Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya (no
recaping) kedalam safety box)
18.Beritahu guru pendamping agar siswa menunggu sekitar 30 menit di Sekolah
untuk memantau kemungkinan terjadinya efek samping / KIPI.
19.Catat kartu BIAS dan merekap hasil imunisasi dalam lembar pencatatan hasil
BIAS.
20.Pastikan limbah bukan tajam dimasukan kedalam kantong
plastik. 21.Cuci tangan dengan sabun selesai pemberian
imunisasi.
22.Setelah selesai semua pelayanan, lakukan evaluasi kegiatan bersama guru
pendamping dengan tahapan :
Hitung jumlah sasaran yang datang untuk tiap jenis vaksin yang
diberikan

Bandingkan dengan data target sasaran pada tahun ini, diskusikan


dengan guru kemungkinan penyebab kurangnya cakupan.
Susun rencana tindak lanjut ( jika cakupan rendah jadwalkan ntuk
pelaksanaan sweeping BIAS)
Meminta guru untuk segera melapor ke puskesmas jika terjadi KIPI
pada siswa yang telah disuntik imunisasi )
23.Bawa pulang sisa logistik yang belum digunakan dan limbah ke puskesmas.
24.Setiba di Puskesmas, simpan kembali vaksin didalam lemari es pada tempat
yang terpisah atau diberi tanda.
25.catatan hasil BIAS dan pemakaian logistik
diserahkan kepada koordinator imunisasi

1. Dinkes Kabupaten
7. Unit terkait 2. SD
3. Polindes
8. Dokumen
Terkait

9. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


historis
perubahan

You might also like