KATALOG

SUPPORTED BY

INDONESIA RAJA adalah sebuah kolaborasi antar wilayah/kota di Indonesia

dalam bentuk pertukaran program film pendek.

MINIKINO INDONESIA RAJA 2016 pada tahun kedua,

bekerjasama dengan 17 programmer dari 15 wilayah kota di Indonesia.

http://minikino.org info@minikino.org @minikinoevents

PENGHARGAAN / ACKNOWLEDGEMENTS INDEX
KETUA KOORDINASI MALANG | OMAH FILM
Fransiska Prihadi (Cika) Lizya Oktavia Kristan (Lizya)

TEKNIS & DESAIN MEDAN | KOFI SUMUT

Edo Wulia Ignasius Loyola W. S. (Ino)

PUBLIC RELATION PEKANBARU | NONTON RUNAWAY PENGANTAR DARI KOORDINATOR 3

Tria Nin Sania Sep ani INDONESIA RAJA 2016: ACEH 4
WEB DESIGN PURBALINGGA | CLC PURBALINGGA INDONESIA RAJA 2016: BALI 5
I Made Suarbawa Bowo Leksono (Bowo) INDONESIA RAJA 2016: BANDUNG 6
INDONESIA RAJA 2016: DEPOK 8
ASISTEN SEMARANG | RUANG FILM SEMARANG
Olwin Aldila Perry Desmira Margi Utami (Mira) INDONESIA RAJA 2016: GRESIK 9
Retno Mumpuni INDONESIA RAJA 2016: JAKARTA 10
SURABAYA | INFIS SURABAYA INDONESIA RAJA 2016: JATIWANGI 12
KONSEP LOGO Habibah Melyna Elfiani (Habibah)
Andrew Linggar INDONESIA RAJA 2016: MALANG 13
TANGERANG | ALUMNI FILM INDONESIA RAJA 2016: MEDAN 15
PROGRAMMER Noval Badanzi (Noval) INDONESIA RAJA 2016: PEKANBARU 16
ACEH | ACEH DOCUMENTARY
Abdullah Syatari (Syatari) YOGYAKARTA | MINIKINO INDONESIA RAJA 2016: PURBALINGGA 17
Maria Rosiana Sedjahtera (Ana) INDONESIA RAJA 2016: SEMARANG 18
BALI | MINIKINO INDONESIA RAJA 2016: SURABAYA 19
Tria Nin (Tria) MINIKINO
BERTERIMAKASIH KEPADA INDONESIA RAJA 2016: TANGERANG 20
BANDUNG | LFM ITB Sofia Setyorini INDONESIA RAJA 2016: YOGYAKARTA 22
Albertus Wida Wiratama (Obe) Tin n Wulia PENGHARGAAN / ACKNOWLEDGEMENTS 24
Zakiah
DEPOK | SINEMATOGRAFI UI Varadila
Caren R Saba na (Caren) Agung Dewanto
Irama Indah, Denpasar
GRESIK | GRESIK MOVIE
Shandy Anata M. T. (Shandy) INFORMASI & KONTAK
www.minikino.org
JAKARTA | info@minikino.org
SINEMA 60 & SINEMA KOPI HITAM
Septa Yudhis ra Pratama (Septa) & Instagram/twi er/Youtube
Si Anisah (Anis) @minikinoevents #indonesiaraja2016

JATIWANGI | JATIWANGI ART FACTORY page

Bunga Siagian (Bunga) & facebook.com/minikinoindonesiaraja
Ismal Muntaha (Ismal)
 I N D O N E S I A R A J A 2 0 1 6 : Y O G YA K A R TA

SASI TAKON
Wawan Sumarmo | Syahdu Film | 2015 | Fiksi | 17:00
Sasi, anak delapan tahun yang sering kutuan. Dia punya pertanyaan
yang membuat ibunya pusing untuk menjawab.

BAWANG KEMBAR
Gangsar Waskito | Studio Kasat Mata | 2015 | Animasi | 18:00
Ada dua saudara yang saling menyayangi bernama Rara dan Puput.
Ke ka sedang bermain di hutan, mereka menemukan sebuah
rumah raksasa.

23
I N D O N E S I A R A J A 2 0 1 6 : TA N G E R A N G
CHILI-CHILI-AN
Idris | Rabu Senja | 2015 | Dokumenter | 09:12
Chili-Chilian-an membahas tentang fenomena is lah cabe-cabean
di Indonesia.
INDONESIA RAJA 2016: YOGYAKARTA
YANG SERING TERJADI, NAMUN JARANG DISADARI
Programmer: Maria Rosiana Sedjahtera | MINIKINO
Durasi total : 56:51
Ra ng Usia: 7+
Keempat film ini masing-masing mempunyai kekuatan dalam
storytelling, bagaimana mereka menceritakan apa yang ingin mereka
sampaikan dalam film. SEMALAM ANAK KITA PULANG menceritakan
mengenai orang tua dan anaknya yang pergi jauh untuk bekerja.
NILEP bercerita mengenai isu sosial yang terjadi dan dampaknya
terhadap pandangan anak-anak. SASI TAKON memberikan bagaimana
kehidupan dan perasaan seorang anak yang mengalami kasus yang
sekarang sudah seringkali terjadi dalam kehidupan modern. Sedangkan
BAWANG KEMBAR senan asa memberikan pesan moral yang dak hanya cocok
untuk anak-anak, namun dapat dihaya pula oleh remaja dan orang tua.
Semalam Anak Kita Pulang, mengambil sudut pandang dari sepasang orang tua
yang sudah berumur. Sedangkan ga film lainnya mengambil sudut pandang
anak-anak. Keempat film ini benar-benar memperlihatkan reaksi-reaksi yang
ditunjukkan oleh tokoh-tokohnya yang diakibatkan oleh lingkungannya, dampak
ini terasa secara psikologis yang kemudian berpengaruh terhadap ngkah laku
mereka terhadap lingkungannya.
SEMALAM ANAK KITA PULANG
Adi Marsono | Four Colours Films | 2015 |
Fiksi | 12:41
Bercerita tentang seorang Ibu yang merindukan kepulangan si anak.
Sejak si anak pergi, berangkat kerja ke tempat yang jauh, Ibu ini tak
lagi mendengar kabar dari anaknya.
NILEP
Wahyu Agung Prasetyo | Ravacana Films | 2015 | Fiksi | 9:10
Sekumpulan anak sedang berkumpul di pos ronda, mereka saling
berdebat karena salah satu dari mereka mencuri mainan.
22
PENGANTAR DARI KOORDINATOR / FOREWORD FROM COORDINATOR
Program berjejaring INDONESIA RAJA telah memasuki tahun ke-2, kali
ini melibatkan kerja 17 programmer dari 15 wilayah/kota, bertambah
secara jumlah daripada tahun 2015 yang lalu.
INDONESIA RAJA diinisiasi MINIKINO, sejak awal dirancang sebagai
agenda kerja tahunan, dengan melibatkan para programmer yang tersebar
di seluruh Indonesia, untuk mempertemukan film-film pendek Indonesia pada
penontonnya. Membingkainya dalam sebuah program yang dirancang dan
dipikirkan berdasarkan tema tertentu, bernaung dalam sebuah tema besar;
agenda tahunan pertukaran program dari berbagai wilayah/kota di Indonesia.
Seluruh proses dilakukan berbasis relawan, m kerja MINIKINO, para
programmer yang diseleksi, kemudian mengundang para pembuat film untuk
menyertakan film pendek mereka pada proses programming.
Selanjutnya adalah kerjasama dengan penyelenggara pemutaran di wilayahnya
masing-masing; membuka ruang publik untuk bertemu, menonton bersama
dan memicu pertukaran informasi, pengetahuan dan latar budayanya melalui
acara pemutaran film pendek. Diskusi yang terpicu dari acara menonton ini
menjadi sebuah bentuk apresiasi tak ternilai bagi semua pihak yang terlibat.
Semua bekerja dengan semangat yang sama, memicu kesadaran dan pemikiran
kri s masyarakat pada tontonannya. MINIKINO, bersama para programmer
Indonesia Raja 2016 mengundang kita semua untuk menonton dan meneli
INDONESIA RAJA dari berbagai sisi.
Terimakasih teman-teman semua, mari kita rayakan keberagaman dan terus
berada dalam kebersamaan ini.
Denpasar, 11 Mei 2016
Fransiska Prihadi - MINIKINO
Koordinator program INDONESIA RAJA 2016
3

INDONESIA RAJA 2016: ACEH
Programer: Abdullah Syatari | Aceh Documentary
Durasi Total: 47:45
Ra ng Usia: 13+
Film adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan melalui
audio visual, melalui film kita mendapatkan informasi pendidikan,
pengajaran banyak informasi yang bisa disampaikan melalui film.
Informasi yang disampaikan melalui film lebih efek f.
Dari ke ga film tersebut merupakan film pendek yang disutradarai oleh
pemuda Aceh yang gelisah melihat fenomena yang terjadi di Aceh.
Mengambil kisah seorang pemuda yang peduli dengan pakaian adat Aceh,
Pakaianku Tinggal Kenangan diceritakan dengan alur dan dialognya yang
terlihat natural. Begitu juga dengan Sang Kolektor Muda bercerita seorang
pelajar yang mungumpulkan Manuskrip Aceh. Sedangkan Pelangi di Tepian
Samudra menceritakan masyarakat yang berbeda-beda agama tapi tetap satu.
PAKAIANKU TINGGAL KENANGAN
Maria Ulvadan Muhammad Rizki | 2013 | Dokumenter| 19:46
Mengambil kisah seorang pemuda yang peduli dengan pakaian
adat Aceh
PELANGI DI TEPIAN SAMUDRA
Mukhlas SyahWalad & Fuad Ridzqi | 2014 | Dokumenter| 15:11
Film ini menceritakan tentang masyarakat yang berbeda-beda
agama tapi tetap bersatu.
SANG KOLEKTOR MUDA
Muhammad Hendri & Ricky Bowo| 2015 | Dokumenter| 12:48
Film ini bercerita seorang pelajar yang mungumpulkan Manuskrip
Aceh.
4 21
I N D O N E S I A R A J A 2 0 1 6 : TA N G E R A N G
Seper yang tergambar di film RAJAWALI, ke ka seseorang menginginkan
sesuatu namun dak terwujud, hal itu menjadi nyeleneh dan bisa sebagai
bahan obrolan ringan yang kental akan kesederhanaan. Dari film BERDUA SAJA,
ke ka kota besar merupakan icon keglamoran, kerja keras serta hiruk-pikuk
kesibukan masyarakatnya, rupanya sebuah simbol kesatuan dan sejarah dari
Monas membuat orang mempunyai sudut pandang berbeda, lain dari sikap
masyarakat kota besar itu sendiri yang mungkin dak peduli. Film SCRIPTED pun
merupakan sa re dari perlakuan mereka yang berkuasa dan memimpin dengan
melakukan kebohongan besar demi mendapat citra yang baik. Sedangkan kita
dapat belajar dari film TANGERANG, KEMARIN, berbicara tentang kesibukkan
seseorang, membuat dirinya lupa akan kewajibannya di rumah. Begitupun
dengan film dokumenter pendek berjudul CHILI-CHILI-AN, sebuah fenomena
sosial yang mungkin sering kita temui, memperlihatkan bagaimana respon
orang banyak terhadap fenomena sosial yang ada di sekitarnya. Sementara
ada orang yang menguras pikiran untuk berbuat peduli atau memperbaiki citra
hidupnya, dak sedikit pula orang yang kelihatannya peduli namun memandang
rendah orang lain dengan hanya berkomentar, itulah yang bisa kita lihat di film-
film pendek di bawah ini.
RAJAWALI
Zidny Nafian
Uncle Head | 2015 | Fiksi, Eksperimental | 4:34
Pada sebuah sore di ke nggian, dua bocah berbincang tentang
penyebab motor yang dak jadi dibeli.
BERDUA SAJA (JUST THE TWO OF US)
Yosafat Dis | WAY pictures | 2014 | Fiksi | 10:30
Kisah sepasang pelajar perantauan asal Papua yang tersesat karena
terhipno s gemerlap dinamika ibukota.
SCRIPTED
Jethro | Satu Lensa | 2015 | Fiksi | 15:18
Seorang anak perempuan yang mengiku kontes nyanyi untuk
mengubah nasib orang tuanya pasca kecelakaan.
TANGERANG, KEMARIN
Andrie Sasono Soedibio | IKJ | 2014 | Fiksi | 17:00
Rio memiliki seorang ayah yang bekerja di luar kota, saat saat
ayahnya pulang adalah waktu yang dak mau dia sia-siakan untuk
menjadi lebih dekat dengan ayahnya dan lingkungan sekitarnya.
I N D O N E S I A R A J A 2 0 1 6 : S U R A B AYA
THE LOST BLOGGER
Aldino Kamaruddin Santoso | Sinematografi Airlangga,Pooreque
Squad Prod., Dargano Enterprise & MKJs Film | 2015 | Fiksi | 13:53
Joni berusaha menyelidiki hilangnya blogger favoritnya.
PHANTASMAGORIA (Rentetan Mimpi)
Mohkamad Adi Sucipto | AdiSucipto Prod. | 2015 | Fiksi | 08:05
Film ini menceritakan tentang seorang pria (Hilman/19), yang
bertemu seseorang yang mirip seper dirinya.
SINESTESIA
Bagas Tio Rizki | Mufis Prod. | 2016 | Fiksi | 16:18
Seorang gadis remaja bernama Laras Cahyaning yang berusaha
untuk membuk kan kepada semua orang tentang makna internet
sebenarnya dalam kehidupan kita.
INDONESIA RAJA 2016: TANGERANG
FENOMENA SOSIAL DALAM FILM PENDEK
Programmer: Noval Badanzie | Alumni Film
Durasi total: 56:34
Ra ng Usia: 13+
Hidup di era digital seper saat ini, menjadikan masyarakat
dituntut untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Mulai dari
perkembangan teknologi, berpenampilan hingga komunikasi,
manusianya dak hanya memanfaatkan fenomena yang ada tanpa
adanya tujuan serta interaksi antar sesama manusia lainnya.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, manusia semakin bebas
dan berani berpendapat bahkan unjuk gigi melalui media masa. Dari mulai
pengaruh-pengaruh itu, dak menutup kemungkinan pula manusia menjadi diri
yang lebih individualis dan enggan berkomunikasi satu-sama-lain.
Melalui beberapa film pendek di bawah ini, sekiranya mencerminkan
bagaimana perilaku manusia saat ini, khususnya di kota Tangerang sendiri
atau wilayah lain di sekitarnya. Dari sini, kepekaan, krea vitas dan kejelian
sutradara maupun produser film pendek patut mendapatkan apresisasi karena
telah menyalurkan fenomena sosial sekarang ke dalam sebuah karya yang
mencerminkan masyarakatnya sendiri.
20
INDONESIA RAJA 2016: BALI
KONTEMPLASI
Programmer: Tria Nin | MINIKINO
Durasi Total: 57:28
Ra ng Usia: 13+
Menonton film seper menempatkan kita di depan cermin, mendengar
percakapan tunggal, membaca realitas sosial, melihat peris wa poli k
sampai mengama hal-hal kecil di sekitar yang merangsang imajinasi
penonton.
Sebuah film selain menjadi gambaran realita masyarakat sesungguhnya
bisa jadi merupakan refleksi jiwa filmmaker. Ramuan film-film Indonesia
Raja dari filmmaker Bali ini membawa penontonnya ke alam pikir tempat
berkontemplasi secara bebas, menuju ruang-ruang sunyi yang steril. Seper
tergambarkan dalam visualisasi kolase Silent, kecemasan yang tergambar
dalam Balas Dendam, aroma-aroma busuk korupsi, hingga emosi-emosi yang
dak teratur dari ndakan menunda si Biru.
Walau mungkin cuma sebatas kontemplasi melaui film, paling dak penonton
dapat memandang sesuatu dari sudut pandang yang selama ini terlewatkan.
Seper jeda, layaknya spasi pada deret kalimat. Tanpa spasi tentu kalimat
menjadi sulit dicerna. Tanpa Jeda hidup berjalan tergesa tanpa sempat
menoleh. Film-film Indonesia Raja 2016: Bali ini bisa menjadi semacam jeda.
SILENT
Wicitra Pradnyara h | 2015 | Experimental| 2:25
Visualisasi dari opini masyarakat yang berbeda menanggapi proyek
Reklamasi Teluk Benoa.
SINAMPURA (Apologize)
I Putu Oka Sudarsana | Trax Video | 2015 | Dokumenter| 11:30
Dalam pelaksanaan upacara wrspa kalpa yang dilaksanakan sekitar
40 tahun sekali di Pura Nataran, Br. Belang Desa Sembung, Mengwi,
Badung. Ada hal yang dianggap kurang berkenan.
RANTAU DI BALI
Agung Yudha | 2015 | Dokumenter| 4:29
Di mata pendatang, Bali mengalami sebuah perubahan besar yang
dak disadari oleh orang Bali sendiri. Perubahan yang kadang
dikeluhkan oleh masyarakat tapi beberapa dari kita menutup mata
terhadap hal tersebut. Sebuah refleksi bagaimana Pulau Bali di
mata perantauan.
5
INDONESIA RAJA 2016: BALI
PENGEN HP (Desiring a Smartphone)
I Made Suarbawa
Parum Media | 2015 | Fiksi| 14:00
SEKAR (16 tahun) ingin sekali memiliki HP baru agar bisa tetap
gaul. Namun Ibunya sebagai tukang setrika dan menerima pesanan
Canang (Sesajen) dak sanggup memenuhi keinginan SEKAR.
NEGERI PENJARA(H)
I Gus Agus Wiranata
Trax Video | 2015 | Fiksi| 2:30
Korupsi yang digambarkan secara semio ka. Seorang yang memakai
dua pakaian penyimbolan dualisme kepen ngan. Orang ini bertugas
menyiram tanaman. Tapi...
BALAS DENDAM
Putu Kusuma Widjaja | 2016 | Dokumenter| 13:00
Desmond ingin membalas dendam atas kejadian yang dilihatnya.
Mungkinkah suatu hari dia akan melakukannya? Mungkinkah
teman sedesanya, Albert yang ingin jadi polisi menolongnya?
BIRU (BLUE)
Maria Rosiana Sedjahtera
Besok Syu ng Produc on | 2015 | Animasi| 9:34
Biru harus mengerjakan PR untuk besok pagi, tapi ia terus
menemukan cara untuk menunda.
INDONESIA RAJA 2016: BANDUNG
ON JOURNEY
Programmer: Albertus Wida Wiratama | Liga Film Mahasiswa ITB
Durasi Total: 38:36
Ra ng Usia: 13+
Film pendek telah menjadi medium yang begitu bebas dalam
penceritaan dan gagasan, serta membebaskan siapapun yang ingin
membuatnya. Terutama di Bandung yang katanya kota persinggahan,
beragamnya pembuat film menghasilkan jenis karya yang berbeda-
beda pula. Karena keluwesannya ini, pembuat film di Bandung pun
masih dalam upaya mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan
yang dapat dilakukan oleh medium film pendek, sebagai bahasa mereka
masing-masing yang personal dan kontekstual.
PULANG sebagai film pertama menggunakan 1 gambar tak bergerak dan voice
over saja untuk menceritakan sebuah memori. LAPAR asyik dengan long shot
dan tanpa gerak, disertai monolog dan alur yang lambat sepanjang filmnya.
6 19
INDONESIA RAJA 2016: SEMARANG
INDONESIA DI HENINGKU
Rheza Kurnia Nugraha | 2015 | Fiksi | 14:57
Menceritakan tentang makna memperinga 17 Agustus 1945
sebagai hari kemerdekan Indonesia
BIBI SITI SWITI
Cynthia Natalia | 2015 | Dokumenter | 17:32
Bibi Si adalah seorang pembantu rumah tangga yang juga seorang
janda. Sudah lebih dari satu kali ia menikah. Pil pahit yang telah
ditelannya dari pernikahan-pernikahan terdahulu tak mempan
untuk membuatnya jera.
INDONESIA RAJA 2016: SURABAYA
TELISIK RELUNG BATIN
Programer: Habibah Melyna | INFIS (Independen Film Surabaya)
Durasi Total: 01:01:51
Ra ng Usia: 13+
Dari sekian banyak film yang masuk dalam program INDONESIA RAJA
2016 Surabaya , dan setelah melewa proses seleksi. Ke-5 film ini
yang dirasa mewakili perkembangan film di daerah Surabaya dan
sekitarnya.
Para filmmaker mempunyai pandangan dan keunikan tersendiri dalam
menyampaikan pesan dari film mereka. EVICTED yang menceritakan
tentang korban lumpur lapindo, sedangkan ALAS KAKI BERCERITA menceritakan
tentang pergaulan bebas yang sering marak belakangan ini, THE LOST
BLOGGER film fiksi yang bercerita mengenai misteri hilangnya seorang blogger,
PHANTASMAGORIA yang ingin menunjukkan kebebasan dalam berimajinasi
serta SINESTESIA yang menceritakan tentang fenomena Internet masa kini.
melihat, merasa, dan menelisik serangkaian reka relung ba n.
EVICTED
Danang Sudrajat | CLICK ITS | 2016 | Dokumenter | 18:40
Sri, Ali dan Sulastri, merupakan korban dari tragedi luapan lumpur
lapindo sidoarjo 9 tahun silam yang terpaksa harus meninggalkan
desanya sendiri karena sebuah kesalahan pengeboran gas.
ALAS KAKI BERCERITA
Aditya Aprilianto | Wong Gendeng | 2015 | Fiksi | 04:55
Film simbolik ini menceritakan sebuah perjalanan kehidupan
seorang perempuan polos. Tapi dise ap perjalanannya dia
menemui berbagai kejadian yang tabu tapi menggoda.
INDONESIA RAJA 2016: PURBALINGGA
KAMI HANYA MENJALANKAN PERINTAH, JENDERAL!
Ilman Nafai | Purbalingga | 2016 | Dokumenter | 12:48
Tiga eks-Cakrabirawa asal Purbalingga berkisah bagaimana kejadian
dimalam tragedi itu dan hari-hari setelahnya.
IZINKAN SAYA MENIKAHINYA
Raeza Raenaldy Sutrimo | Purbalingga | 2016 | Fiksi | 10:00
Kebahagiaan Surya terenggut lantaran sepucuk surat penolakan
izin menikah dari atasan Suryono, calon suaminya, dengan alasan
KTP kakek Surya berlabel ET.
INDONESIA RAJA 2016: SEMARANG
THE MARBLES
Programmer: Desmira Margi Utami|Ruang Film Semarang
Durasi total : 01:05:12
Ra ng Usia: 17+
Dalam membuat suatu karya film, seorang filmmaker memiliki idealis
dalam menentukan ide cerita yang akan diangkat menjadi sebuah
karya film. Kebanyakan dari mereka mengangkat tema sosial, cinta,
dan anak-anak yang mudah diterima oleh masyarakat. Kehidupan
disekitar kita pun bisa diangkat menjadi sebuah film. Tinggal dibumbui
oleh konflik yang menarik, sinematografi yang ciamik dan edi ng yang
apik.
Keempat film yang terpilih ini mengangkat cerita mengenai kehidupan seorang
anak, kehidupan seorang remaja, dan kehidupan seorang janda. Terdiri dari ga
film fiksi dan satu film dokumenter. Keempat film ini menyuguhkan konflik yang
berbeda-beda. Bercerita tentang masa lalu dan impian-impian yang sederhana.
SUPIT
Haris Yuliyanto | 2016 | Fiksi | 12:43
Maman seorang anak kecil yang sangat ingin di khitan karena diejek
teman-temannya selain itu ia juga menginginkan sebuah barang
seper milik temannya. Sifat iri Maman membuat Maman meminta
secara paksa ke ibunya agar di khitan.
ABORC
Fajar Tri Hatmoko | 2016 | Fiksi | 20:00
Seorang anak perempuan penulis buku yang menceritakan masa
kelam ibu angkatnya semasa masih muda
18
INDONESIA RAJA 2016: BANDUNG
Kontras dengan dua film pertama, MONTAGE OF EDELWEISS mengeksplorasi
gerak kamera dan montage yang dinamis untuk menyampaikan rasa dan
gagasan. LIE=PRAY menjadi penegasan film sebagai seventh art yang
menggabungkan berbagai macam seni sebagai bahasanya. Program ini ditutup
dengan ANGAN, sebagai film yang membuka pemaknaan yang personal dan
subjek f untuk penonton-penontonnya.
Bisa jadi film-film ini belumlah utuh dan masih dalam perjalanan untuk
menyempurnakan bentuk dirinya. Saya kira mereka juga butuh Anda untuk ikut
jalan-jalan memasuki dunia sinema yang lebih dalam dan luas. Ya, kan?
Semoga bisa jadi perjalanan yang menyenangkan, ha -ha supaya dak
tersasar!
PULANG
Putri Rienda Haifa | Jarak Produc on | 2014 | 5:34
Setelah enam belas tahun meninggalkan tanah air, perempuan itu
memutuskan untuk kembali pulang. Rasa rindu yang mendalam
telah mendorongnya untuk mengumpulkan kembali kenangan-
kenangan masa kecil, yang dulu ia nggalkan di kota kelahirannya.
LAPAR
Dendie Archenius | Loper Film | 2014 | Fiksi |16:37
Pada saat yang bersamaan, seorang pemotong rumput, senja
di sebuah padang rumput, bersama seekor kuda yang sedang
menikma makan rumput.
MONTAGE OF EDELWEISS
Irvan Aulia | Rasamala Film | 2015 | Fiksi | 10:43
Montage of Edelweiss bercerita tentang perjalanan menuju
pendakian oleh sepasang kekasih yang sama-sama merasa perlu
melakukan sesuatu yang baru berdua.
LIE=PRAY
Pria Yudi Pamungkas | Semart Produc on | 2014 | Fiksi | 3:12
Rasa yang harus dipilih, memilah dan memilih. kita dak akan tahu
mana yang baik dan buruk.. ke ka kita dak tahu apa yang akan
dipilih.
ANGAN
Shadiq Hassan Heyder | Liga Film Mahasiswa ITB | 2016 |
Fiksi | 2:30
Seorang lelaki berusaha menghibur seorang gadis yang sendiri.
7
 INDONESIA RAJA 2016: PEKANBARU

INDONESIA RAJA 2016: DEPOK HERAN?

Andy Saputra | MINDSET Pictures | Fiksi | 8:59
UFOUNIDENTIFIED FILMING OBJECT Seorang siswi yang memiliki dua kepribadian di dalam tubuhnya.
Programmer: Caren R Saba na | Sinematografi UI
Durasi total 48:00
Ra ng Usia: 13+

Depok adalah kotamadya kecil yang dihimpit oleh dua kota besar dengan INDONESIA RAJA 2016: PURBALINGGA
budaya yang sama kental tapi jauh bedanya, yaitu Jakarta dan Bogor.
DARI PELAJAR UNTUK SEMUA
Jakarta dengan hingar-bingar metropolitannya dan Bogor dengan
Programmer: Bowo Leksono | CLC Purbalingga
gambaran kota wisatanya. Jakarta yang disesaki oleh orang-orang
Durasi Total: 51:20
yang serba terburu-buru dan Bogor yang siang-malamnya di ramaikan
Ra ng Usia: 13+
oleh riuh rendah klakson angkutan umum.
Beragam tema dipersembahkan pelajar dalam dokumenter dan fiksi.
Tidak akan pernah mudah berada ditengah. Hal ini membangun asumsi bahwa
Kompilasi ini sebagian dari hasil workshop panjang selama kurun
terdapat krisis konsep diri pada kota yang jumlah fancy caf dan percetakan
waktu setahun di bawah pendampingan CLC Purbalingga. Diproduksi
bannernya lebih banyak daripada SMA Negeri. Krisis yang dimaksud ialah
untuk berkompe si di Fes val Film Purbalingga (FFP). Bagi pelajar,
kecenderungan untuk memirip-miripkan diri dengan tetangga agar terlihat
kompe si sebenarnya ke ka mereka berhasil meracik praproduksi
serupa. Hal ini terlihat jelas pada PEMAIN KE 12, film dokumenter pendek
hingga mampu menyajikannya ke penonton.
karya Selly Melinda yang menceritakan tentang klub sepak bola Persija yang
secara notabene adalah kebanggaan orang Jakarta. Tidak hanya Jakarta, tanah
WAKTU MAKAN
Jawa pun turut menyumbangkan unsur budayanya kepada filmmaker Depok.
Erika Filiyani & Ikhwanto | Banjarnegara | 2016 |
Pada SIUL SIAL, Dimaz Sri Junanta menceritakan kembali sebuah kepercayaan
Dokumenter| 3:32
masyarakat suku Jawa yang melarang keras bersiul pada malam hari.
Se ap sore, Sahid memotong puluhan ayam untuk pakan hewan
MENUNGGU MALAM karya Jeri Minggar bertutur tentang le hnya menjajaki
carnivora. Kebiasaan itu, telah dilakukannya lebih dari 15 tahun di
malam di sebuah kota kecil dengan segala dinamika sosialnya. Cerita ini bisa
Taman Rekreasi Marga Satwa Serulingmas Banjarnegara.
jadi yang paling mendeka dengan Depok.
PENGANTEN SUNAT
Program akan ditutup oleh GADIS BERKERUDUNG HITAM DAN MANUSIA
Indri Yani | Purbalingga | 2016 | Fiksi | 4:31
SERIGALA karya Orizon Astonia yang bercerita tentang seorang gadis yang
Bagi orang desa, batasan lelaki disebut dewasa bila sudah disunat.
mengiku perasaan penasarannya dan melanggar perintah ibunya untuk keluar
Namun, itu tak berlaku bagi Birin. Meski sudah sunat, Birin tetap
rumah. Film penutup ini sebagai konklusi bahwa bias budaya akan selalu terjadi
dianggap anak-anak oleh Si .
di masyarakat. Ini bukanlah hal yang perlu ditaku , karena pada akhirnya
mengkotak-kotakan sesuatu dak akan menghasilkan harmoni.
GALIAN C
PEMAIN KE 12
Wely Alfian | Purbalingga | 2016 | Dokumenter | 13:35
Selly Melinda | Broadcas ng UI | 2015 | Dokumenter | 12:00
Tambang Galian C selalu menjadi polemik yang tak kunjung usai,
Ditengah ramainya kisruh persepakbolaan indonesia, the Jakmania
tak terkecuali yang terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga.
tetap konsisten memunculkan eksistensinya di lingkungan
masyarakat ibukota. Kehadiran the Jak disambut warna warni
komentar warga, mulai dari berita posi f sampai berita nega f. The
Jak bertahan menunjukkan iden tasnya, mencoba mematahkan
SIMALAKAMA
s gma s gma buruk yang berkembang mengenai dirinya. Apa sajakah upaya the Jak untuk
Cindy Jovita | Purwokerto | 2016 | Fiksi | 6:54
memulihkan nama baiknya dimasyarakat? Dan apakah upayanya dapat diterima masyarakat
Ke ka kejujuran dimanfaatkan orang lain untuk ber ndak dak
Jakarta? Film ini akan menjawabnya.
jujur. Dan ternyata kita dikelilingi orang yang dak jujur.

8 17
INDONESIA RAJA 2016: MEDAN
TANDA
Angellin Wijaya | Limazua Ruang Kreasi | 2015 | Fiksi | 19:12
Seorang lelaki tua menunggu kepulangan anaknya yang tak kunjung
pulang.
INDONESIA RAJA 2016: PEKANBARU
HOBI BERBUAH KARYA
Programmer : Sania Sep ani | Nonton Runaway
Durasi Total: 36:10
Ra ng Usia: 13+
Karya yang dihasilkan para anak muda Pekanbaru ini tak terlepas
dari adanya kesamaan hobi. Persamaan hobi membuat mereka
mewujudkan ide-ide dalam sebuah film pendek. Meskipun di
Pekanbaru sendiri animo masyarakat dalam membuat film masih
sangat rendah dak membuat mereka surut semangatnya dalam
membuat suatu karya film pendek.
Film-film yang terpilih kali ini hanya dari satu sutradara saja dikarenakan
filmmaker Pekanbaru belum banyak dan juga mungkin ada yang masih malu-
malu untuk menyetor karya nya kepada programmer.
Karya-karya yang dihasilkan tak terlepas dari problema ka masyarakat dan
kebudayaan daerah. Dalam film THE LAST CIVILIZATION yang berkisah
tentang penyelamatan budaya yang dicuri oleh pihak tak bertanggungjawab,
begitu pula dalam film POLISI tentang budaya lalu lintas di Pekanbaru serta
film HERAN? yang menceritakan seorang anak memiliki 2 kepribadian dalam
tubuhnya.
THE LAST CIVILIZATION
Andy Saputra | MINDSET Pictures | 2015 | Fiksi | 20:00
Menyelamatkan kesenian budaya Riau yang dicuri oleh para penjual
kebudayaan.
POLISI
Andy Saputra | MINDSET Pictures | 2015 | Fiksi | 7:11
Budaya lalu lintas masyarakat di perkotaan.
16
INDONESIA RAJA 2016: DEPOK
SIUL SIAL
Dimaz Sri Junanta | Broadcasing UI | 2016 | Fiksi | 8:00
Jangan suka siul kalo ga mau sial!
MENUNGGU MALAM
Jeri Minggar | Sinematografi UI | 2014 | Fiksi | 8:00
Pak Tono seorang staf administrasi di sebuah sekolah swasta
pinggiran Jakarta, sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah
pesta pernikahan bersama istri dan anaknya. Sang Istri dak hen -
hen nya membahas masalah ekonomi yang mereka alami selama
di perjalanan.
GADIS BERKERUDUNG HITAM DAN MANUSIA SERIGALA
Orizon Astonia | IKJ | 2015 | Fiksi | 20:00
Norma selalu dilarang oleh Ibunya untuk berhubungan dengan
laki-laki. Sampai pada suatu malam, Norma mencoba merubah
takdirnya.
INDONESIA RAJA 2016: GRESIK
MEMAHAMI KEHENDAK
Programmer: Shandy Anata MT | Gresik Movie
Durasi total : 50:26
Ra ng Usia: 17+
Para filmmaker lokal hadir dengan membawakan gaya ceritanya
berbeda. Cerita diangkat dari kejadian sekitar dan dikemas lewat
karya film pendek. Pencapaiannya bukan hanya memenuhi durasi
layar namun bagaimana mana bertutur dengan kebebasan yang tak
seharusnya dibatasi.
Berangkat dari kehendak yang entah benar salahnya, RENGASDENGKLOK
: ESENSI KEBEBASAN kembali mengingatkan kita terciptanya kemerdekaan dari
sudut pandang pelajar dan KETIKA GARAMKU MELUKIS NAMAMU mencoba
mengabarkan petani garam di kota industri. Kemudian, SEKOLAH BAWAH
POHON seolah menjadi tawaran wacana bagaimana cara belajar di luar
formalitas, hingga PELUPA SHOLAT mengingatkan kewajiban yang tetap dijaga.
Dari empat film ini, mencoba menawarkan bentuk cerita dengan gaya berbeda
dan bagaimana kita memahami kehendak sekitar.
9
INDONESIA RAJA 2016: GRESIK

KETIKA GARAM MELUKIS NAMAMU

INDONESIA RAJA 2016: MEDAN
Yoga Febrian Maulana | 2012 | Dokumenter | 11:16
Film Dokumenter ini mengisahkan tentang kisah hidup seorang
RAGAM FILM PENDEK HARI INI
petani garam di kota Gresik.
Programmer: Ignasius Loyola W.S.| Komunitas Film Sumatera Utara | KOFI SUMUT
Durasi Total: 47:36
Ra ng Usia: 17+
PELUPA SHOLAT
Film adalah gambar bergerak yang menyampaikan peris wa atau
Friday Angeline Adna | Ekalaya Prod. | 2014 | Fiksi | 3:50
khayalan si pembuatnya melalui sentuhan krea f. Film dapat dijadikan
Seorang Anak remaja yang lebih memen ngkan bermain dari pada
sebagaitempat curhat, berekspresi, dan media pembelajaran. Film
sholat.
yang baik adalah film yang mampu menemukan penontonnya sendiri.
Pembuat film harus memahami apa yang ingin disampaikan kepada
penonton. Namun, dak semua film dapat memasuki pemikiran
penonton. Film pendek hari ini ingin menunjukkan bahwa film dak
RENGASDENGKLOK : ESENSI KEBEBEBASAN
hanya mengacu pada hal diluar lingkungan pembuat dan penikmatnya. Ide
Al Dinar Abnan | LG Produc on | 2016 | Fiksi | 18:42
sebuah film seharusnya berangkat dari lingkungan terdekat.
Peris wa Rengasdengklok terjadi karena perbedaan pendapat
antara golongan muda dan golongan tua. Mereka berselisih
Ke ga film yang terpilih merupakan film-film yang idenya berangkat dari
pendapat tentang kapan pelaksanaan proklamasi berlangsung.
lingkungan sekitar dan dapat dirasakan oleh semua orang. Idenya sederhana,
nyata, dan dibentuk melalui kepekaan pembuatnya.
SEKOLAH BAWAH POHON
Menceritakan bagaimana kondisi dua bersaudara yang berjuang untuk
Irfan Akbar | 2013 | Fiksi | 16:38
hidup, SEPOTONG PISANG GORENG dibuat dengan jujur dan alur cerita yang
Siska terus berusaha menegakkan janji kekasihnya, Joni yang sudah
sederhana. Selain itu GUNA-GUNA yang dikemas dengan gaya art-house
lama terpisah. Menciptakan ruang belajar yang tak dibatasi ruang
menceritakan bagaimana seorang lelaki yang menolong sahabatnya dari ilmu
dan waktu. Kehadiran Joni yang selama ini dicarinya menjadi
hitam. Pengemasan GUNA-GUNA dak jauh berbeda dengan TANDA yang
pelengkap, ke ka ia menculik seorang guru untuk mengajari murid-
bercerita tentang kerinduan seorang ayah terhadap anaknya. Warna hitam
murid Sekolah Bawah Pohon.
pu h film menunjukkan kebosanan, kesendirian, namun terdapat sebuah
kerinduan didalamnya.
INDONESIA RAJA 2016: JAKARTA
SEPOTONG PISANG GORENG
KISAH RAHASIA Embart Nugroho | Oneto Films | 2015 | Fiksi | 15:06
Programmer: Septa Yudhis ra Pratama & Si Anisah | SINEMA 60 & Sinema Kopi Hitam Potret tentang sebuah kehidupan dua bocah yang di nggal ayah
Durasi total: 53:49 ibu mereka. Hidup di rumah kosong yang sudah reot, kelaparan,
Ra ng Usia: 17+ kedinginan, harus mereka hadapi se ap harinya.

Komunikasi merupakan salah satu aspek pen ng dalam melakukan

interaksi sosial dengan manusia lain. Melalui komunikasi, ada pesan,
harapan dan seringkali rahasia yang ingin dibicarakan. Disaat hal-hal
yang ingin dibicarakan menjadi sulit untuk dilakukan, maka ekspresi,
rasa dan ndakan menjadi korban kekhawa ran dan ke dak jelasan.
Melalui keempat film ini, memberikan sedikit gambaran jika
perbincangan menjadi pen ng untuk hal-hal yang dak bisa dibicarakan
atau bahkan menjadi hal yang harus dirahasiakan.
GUNA-GUNA
Narindro Aryo Hutomo | FFTV IKJ | 2015 | Fiksi | 13:18
Dalam kondisi terserang ilmu gaib yang menjelma dalam wujud tak
terlihat. Seorang lelaki berusaha menyelamatkan temannya yang
sekarat

JANGAN TIDUR berusaha memotret ke dak pedulian seorang anak kepada

kedua orang tuanya sehingga membuat komunikasi pun menjadi sangat mahal.

10 15
INDONESIA RAJA 2016: MALANG
Ya. Inilah kota Malang. Dengan aneka rupa warna film. Sekaligus menjadi wajah
dari perfilman di Malang Raya sendiri.
Sebagai programmer, saya berharap, kedepannya wajah perfilman Malang
dapat lebih berwarna dan terus meningkatkan kualitasnya. Salam sinema!
ENTHONG SQU4D
Sahabul Ashfari | 2015 | Fiksi | 14:52
Pertemuan sebuah geng dan sekelompok superhero dalam
memperebutkan koper.
POS KAMLING
Bagus Sabda Nur Huda | 2016 | Fiksi | 6:32
Percakapan dua orang di pos kamling. Membahas keamanan
lingkungan dan korupsi.
PUTIH
Mochammad Ibnu Hernanda | 2016 | Experimental | 9:19
Menceritakan kedua belah pihak kehidupan manusia di jaman
modern. Dimana semua dapat dijangkau dengan genggaman,
jaringan, dan media.
TINUK
Aprilingga Dani | 2015 | Fiksi | 15:00
Demi memenuhi keinginannya memilihi Handphone (HP), Tinuk
se ap hari selalu membujuk suaminya untuk memakai uang
setoran parkir.
14
I N D O N E S I A R A J A 2 0 1 6 : J A K A R TA
Pasangan suami istri dalam SETELAH KITA BICARA mencoba memberi tahu
betapa pen ngnya membicarakan suatu permasalahan kepada pasangan. Jika
pepatah mengatakan buah jatuh dak jauh dari pohonnya, PINTU SAMPING
menjadikan sebuah hubungan yang dilakukan oleh ibu dan anaknya harus
dirahasiakan. Sedangkan THE FLOWER AND THE BEE yang berlatar masa lalu,
mencoba menceritakan tentang para orang dewasa yang terlalu takut untuk
menceritakan hal-hal tabu kepada anaknya yang belum cukup umur.
JANGAN TIDUR
Fauzhyana Sharifa | 2015 | Fiksi | 19:32
Sepasang kekasih kakek dan nenek yang sudah menikah selama
47 tahun, sedang dalam masa kenestapaan hidup. Kakek tertekan
melihat nenek sakit-sakitan, dak ingin ia meninggalkannya.
Putra mereka yang sudah hidup dengan keluarganya sendiri sukar
dihubungi.
SETELAH KITA BICARA
Fazrie Permana | 2015 | Fiksi | 5:23
Sepasang suami istri yang baru menikah ini tak pernah
mendiskusikan kehidupan seksual mereka. Sang istri ketakutan
setelah mendengarkan gosip mengenai suami yang tak se a dan
mengidap HIV AIDS dari temannya.
PINTU SAMPING
Vici P. Simanjuntak | 2016 | Fiksi | 19:54
Usaha sepasang kekasih yang ingin berhubungan seks di kediaman
sang perempuan ke ka ibu dari si perempuan sedang berada di
dalam rumah juga.
THE FLOWER AND THE BEE
Monica Vanesa Tedja | 2015 | Fiksi | 9:00
Callie adalah anak 10 tahun yang punya rasa ingin tahu yang
besar. Suatu hari, dia melihat 2 anak remaja sedang bercanda
dengan menggunakan gerakan tangan mereka. Callie dak
menger ar gerakan tangan tersebut, dan dia dak bisa berhen
memikirkannya.
11

INDONESIA RAJA 2016: JATIWANGI
Programmer: Bunga Siagian & Ismal Muntaha | JATIWANGI ART FACTORY
Durasi total: 54:53
Ra ng Usia: 13+
Meninjau program Indonesia Raja pada tahun-tahun yang sudah lalu,
ada satu yang luput dan belum terpresentasikan dengan baik yaitu
perkembangan este k dari produksi filem dan video. Pertanyaan
mengenai bagaimana medium digital digunakan di ranah produksi
filem dan video , este ka apa yang dihasilkan dari medium tersebut,
kemungkinan gerakan apa yang muncul, bagi kami perlu dicatat.
Hal itu dapat memberikan sumbangan diskursus atas apa itu sinema
kontemporer Indonesia. Untuk itu lah, bagi kami perlu untuk menyumbangkan
sebuah program dari wilayah Ja wangi. Tepatnya pengamatan atas karya
yang dihasilkan oleh Village Video Fes val untuk terlibat di dalam INDONESIA
RAJA, salah satu program yang cukup militan dan konsisten mengama
perkembangan produksi filem dengan melibatkan banyak sekali programmer
dan menjangkau wilayah yang luas di Indonesia.
Village Video Fes val adalah sebuah fes val berbasis residensi. Fes val ini
mengundang seniman untuk nggal di Ja wangi selama beberapa minggu
dan memproduksi karya yang terkait dengan konteks Ja wangi baik sebagai
karya individu maupun karya kolabora f dengan warga. Produksi karya di VVF
berbasis medium digital yang kita ketahui jauh lebih demokra s dibanding
medium filem. Salah satu implikasi dari teknologi kamera digital ini adalah
secara teknis sangat dinamis sehingga memberikan peluang eksperimentasi
bagi pembuat filem baik berupa pilihan bentuk maupun dalam bingkai
ak visme. Tak kalah pen ng dari medium ini adalah kemampuan untuk
menghapus jarak antara realitas yang terbingkai di depan kamera dan realitas di
belakang kamera sehingga mampu mengungkap banyak persoalan yang sifatnya
sehari-hari. Ke ga filem yang dikompilasikan di dalam program ini merupakan
karya yang mempresentasikan semangat digital, baik melalui pilihan ar s k
maupun sebagai sebuah gerakan.
UUDARAN
Carda Arifin | 2015 | Dokumenter | 20:00
Kamera digital yang secara medium sangat dinamis digunakan
untuk merekam ungkapan-ungkapan warga desa mengenai rumor
pembangunan bandara Kertaja di dekat wilayah mereka. Dengan
sedikit bermain-main, kamera berpindah tangan dari warga satu ke
warga lainnya yang dilakukan oleh mereka sendiri.
12
I N D O N E S I A R A J A 2 0 1 6 : J AT I WA N G I
WARUNG KOPI
Mahardhika Yudha & Mohammad Fauzi (Forum Lenteng) | 2011 |
Dokumenter | 14:53
merupakan salah satu program di JaF TV. Video tersebut
merupakan hasil residensi mereka pada VVF 2011. Warung kopi di
dalam konsep bermasyarakat menjalani fungsi sosialnya sebagai
tempat berkumpul untuk membicarakan dan mendiskusikan
berbagai isu.
TONG KOSONG NYARING BUNYINYA
Komunitas Ciranggon | 2015 | Dokumenter | 20:00
menawarkan satu aspek lain lagi dari perangkat digital, yaitu
ak fitas mengarsip. Filem ini merupakan karya Komunitas
Ciranggon, sebuah komunitas yang bercita-cita untuk menjadi
media center di wilayahnya. Filem ini berisi potongan-potongan
footage mengenai berbagai peris wa dan ak fitas sosial
masyarakat yang secara konsisten mereka rekam selama bulan puasa menjelang lebaran 2015.
INDONESIA RAJA 2016: MALANG
ANEKA RUPA WAJAH KOTA PENDIDIKAN
Programmer: Lizya Oktavia Kristan | Omah Film
Durasi total: 45:43
Ra ng Usia: 17+
Sebagai kota pendidikan, Malang mampu menghasilkan ratusan film
se ap tahunnya. Berawal dari tugas sekolah atau kuliah, mulailah
bermunculan para pecinta film yang terus mencoba berkarya dan
mempertahankan eksistensinya.
Empat film pendek Indonesia Raja 2016 - Malang ini sangat
mencerminkan situasi dan kondisi film pendek di Malang Raya. Dimana
pembuatannya masih didominasi pelajar, mahasiswa, dan komunitas.
Melalui ENTHONG SQU4D, saya ingin menunjukkan bahwa kualitas teknis film
pelajar sudah mencapai tahap ini. Dimana special efek sudah mulai menjadi
bahan la han ngkat pelajar.
Sedangkan POS KAMLING, merupakan sebuah tugas prak kum ngkat
mahasiswa. Menampilkan budaya dan bahasa local Malang. Sekaligus
mempunyai pesan kuat di dalamnya. PUTIH, menampilkan gaya bertutur yang
dak biasa. Menjadi penyemarak dan pewarna perfilman di Malang Raya itu
sendiri.
Sedangkan TINUK, belakangan menjadi kebanggaan filmmaker Malang. Berkat
prestasinya di kancah nasional. Sebuah prestasi tak terduga dari seorang
sutradara muda yang pertama kali mencoba menjadi sutradara.
13