You are on page 1of 7

RINGKASAN MAKALAH TENTANG MOTIVASI BELAJAR

1. Pengertian Motivasi

Morgan et al. (dalam Marwansyah dan Mukaram, 2002: 151) menjelaskan

bahwa : "motivasi merupakan kekuatan yang mengendalikan dan menggerakkan

seseorang untuk melakukan tindakan atau perilaku yang diarahkan pada tujuan

tertentu". Barton dan Martin (dalam Marwansyah dan Mukaram, 2000: 151)

menjelaskan bahwa: "motivasi merupakan kekuatan yang menggerakkan perilaku

yang memberi arah pada perilaku dan mendasari kecenderungan untuk tetap

menunjukkan perilaku tersebut."

Djamarah (2002: 34) mendefiniskan motivasi sebagai perubahan energi dalam

diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feelling dan didahului dengan

tanggapan terhadap adanya tujuan. Perubahan energi dalam diri seseorang itu

berbentuk suatu aktivitas nyata berupa kegiatan fisik. Karena seseorang mempunyai

tujuan tertentu dan aktivitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat

untuk mencapainya dengan segala upaya yang dapat ia lakukan untuk mencapainya.

Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak

mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.

Hal ini mempakan suatu pertanda, bahwa sesuatu yang akan dikerjakan itu tidak

menyentuh kebutuhannya. Segala sesuatu yang menarik minat orang lain belum tentu

menarik minat orang tertentu selama sesuatu itu tidak bergayut dengan kebutuhannya.

Oleh karena itu, apa yang seseorang lihat sudah tentu akan membangkitkan minatnva

sejauh apa yang ia lihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri.

Motivasi adalah sebagai suatu energi penggerak dan pengarah, yang dapat

memperkuat dan mendorong seseorang untuk bertingkah laku. Ini berarti perbuatan
seseorang tergantung motivasi yang mendasarinya. Semisal seseorang mau dan ingin

melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan

atau mengelak perasaan tidak suka itu.

2. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman

individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.

3. Pengertian Motivasi Belajar secara umum

Pengertian motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari

dalam diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk

menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan

arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu

dapat tercapai.

4. Faktor yang memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi

belajar pada diri masing-masing orang

Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat

seksual.

Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan

intelektual.

Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya.

Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil

atau rumah mewah, jabatan, dll.


Perbedaan aktualisas idiri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi

seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya

sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

5. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Motivasi Belajar

Motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena

kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk

mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.

Motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari

orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis

orang yang bersangkutan.

6. Fungsi Motivasi Belajar

Mendorong siswa untuk berbuat, jadi sebagai penggerak motor yang melepas

energi

Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai

Menyeleksi perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai

tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi

tujuan tersebut.

7. Sifat Motivasi Belajar

Motivasi Instrinsik, Keinginan bertindak yang disebabkan oleh faktor pendorong dari

dalam diri (internal) individu. Misal: Menyukai seorang tokoh yg tertera dalam buku,

lalu mencari informasi lagi yang lebih lengkap tentang tokoh tersebut.
Motivasi Ekstrinsik, Dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada diluar perbuatan

yang dilakukannya. Misal: Orang berbuat sesuatu, karena dorongan dari luar seperti

adanya hadiah dan menghindari hukuman

8. Jenis Motivasi Belajar

Motivasi Primer, Motivasi yang didasarkan pada motif-motif dasar (dari segi biologi)

Motivasi Sekunder, Motivasi yang dipelajari. Misalnya: orang yang lapar, akan tertarik

pada makanan tanpa belajar. Bekerja dengan baik mendapat uang dapat membeli

makanan dan menghilangkan rasa lapar .

9. Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

Memberi angka, Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya.

Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar

hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para

siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru,

bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan

bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan

sekedar kognitifnya saja.

Hadiah, Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada

bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk

suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.

Kompetisi , Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk

meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi

lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.


Ego-involvement, Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya

tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah

satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara

kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi.

Memberi Ulangan, Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan

ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan

akan jadi rutinitas belaka.

Mengetahui Hasil, Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi

belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar

lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha

mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.

Pujian, Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka

perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan

memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang

tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi

motivasi belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.

Hukuman, Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan

secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu,

guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.


10. Tips Meningkatkan Motivasi Belajar

Tips 1 , Bergaul lah dengan orang-orang yang senang belajar.

Tips 2 , Belajar apapun.

Tips 3 , Cari motivator

Tips 4 , Bergaul lah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran

positif.
TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Ringkasan Makalah Motivasi Belajar

OLEH :

IRA MAYA KAHAR: G2G1 16 043


NURJANNAH: G2G1 16 054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS - B


PASCA SARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO
2017

You might also like