TEKNIK PEMBIUSAN

GETA

1. Pasien masuk, Posisi Supine, terpasang IV Kateter 18 G

ditangan..Terpasang monitor standar (BP,HR,EKG,SpO2)
2. Premedikasi : Dexamethason mg, Ondansetronmg,
Ranitidin mg (di ruangan), Pethidin mg
3. Preoksigenasi : O2 8 lpm via facemask
4. Induksi : Propofol .mg, Ventilasi (+)
5. Intubasi : Atracurium mg, Lidokain 1% mg, identifikasi
plica vocalis (+), spray dengan xylocain 10%, Insersi ETT
ID..mm, Kembangkan Cuff, Nafas Kanan = Kiri, ronki (-/-)
wheezing (-/-), fiksasi ETT pada kedalaman cm di sudut
kanan mulut.
6. Maintenance : O2 4lpm+ Isofluran vol%
7. Anestesi selesai, Nafas spontan adekuat, hemodinamik
stabil, ekstubasi.(dalam/sadar)
8. Pasien pindah PACU

GA TIVA

1. Pasien masuk, Posisi Supine, terpasang IV Kateter 18 G

ditangan..Terpasang monitor standar (BP,HR,EKG,SpO2)
2. Premedikasi : Dexamethason mg, Ondansetronmg,
Ranitidin mg (di ruangan), Fentanyl .mg
3. Pre emptive analgesia : Ketorolak mg/iv
4. Preoksigenasi : O2 8 lpm via facemask
5. Induksi : Propofol mg
6. Maintenance : O2 2-4 lpm via nasal kanul
7. Anestesi selesai, Nafas Spontan adekuat, hemodinamik
stabil, pasien sadar baik
8. Pasien pindah PACU

GA LMA

1. Pasien masuk, Posisi Supine, terpasang IV Kateter 18 G

ditangan..Terpasang monitor standar (BP,HR,EKG,SpO2)
2. Premedikasi : Dexamethason mg, Ondansetronmg,
Ranitidin mg (di ruangan), Fentanyl .mg
3. Pre emptive analgesia : Ketorolak mg/iv
4. Preoksigenasi : O2 8 lpm via facemask
5. Induksi : Propofol mg/iv
6. Insersi : Lidokain 1% mg, Insersi LMA iGel no.;
pengembangan dada (+), Leak (-), fiksasi
7. Maintenance : O2 4lpm+ Isofluran vol%
8. Anestesi selesai, Nafas Spontan adekuat, hemodinamik
stabil, eksersi LMA (ekstubasi dalam)
9. Pasien Pindah PACU

GA FACE MASK
1. Pasien masuk, Posisi Supine, terpasang IV Kateter 18 G di
tangan..Terpasang monitor standar (BP,HR,EKG,SpO2)
2. Premedikasi : Dexamethason mg, Ondansetronmg,
Ranitidin mg (di ruangan), Pethidin .mg
3. Pre emptive analgesia : Ketorolak mg/iv
4. Preoksigenasi : O2 8 lpm via facemask
5. Induksi : Propofol mg
6. Maintenance : O2 4 lpm via Facemask
7. Anestesi selesai, Nafas Spontan adekuat, hemodinamik
stabil, pasien sadar baik
8. Pasien pindah PACU

SAB

1. Pasien masuk, Posisi Supine, terpasang IV Kateter 18 G

ditangan..Terpasang monitor standar (BP,HR,EKG,SpO2)
2. Loading cairan Koloid 250 cc
3. SAB : pasien posisi LLD, identifikasi interspace VL3-VL4,
desinfeksi dengan alcohol 70% dan povidone iodin 10%, skin
wheal dengan lidokain 2% 40 mg, insersi spinocan 27 G
dengan paramedian approach, LCS (+) mengalir, darah (-),
Barbotage (+), injeksi Bupivacain spinal 0,5% .mg +
Morfin ..mcg + Catapress mcg; Cek ketinggian blok
autonomy dengan cool test : setinggi Vth 6, cek ketinggian
blok sensoris dengan pin prick test : setinggi Vth 8, Cek
Blok motoric : bromage score 3/3, posisikan supine.
4. Maintenance : Sedasi (Midazolam .mg) + O2 via nasal kanul
2-4 lpm
5. Anestesi selesai, Nafas spontan adekuat, hemodinamik
stabil, sadar baik
6. Pasien pindah PACU

EPIDURAL

1. Pasien masuk, Posisi Supine, terpasang IV Kateter 18 G

ditangan.Terpasang monitor standar (BP,HR,EKG,SpO2)
2. Loading cairan Koloid 250 cc
3. Epidural : identifikasi interspace vertebrae.; Desinfeksi
dengan alcohol 70 % dan povidon iodin 10%, skin wheal
dengan lidokain 2% 40mg, insersi jarum Tuohy 18G dengan
teknik paramedian approach, LOR (+), LCS mengalir (-),
darah (-), insersi kateter epidural . Di kulit, ..cm di ruang
epidural, fiksasi.
TD : lidokain 2% 45mg + epinefrin 1:200.000, LD: Bupivacain
0,5% + fentanyl 25 mcg + epinefrin 1:200.000, MD :
Bupivacain 0,5% ..mg + fentanyl 25 mcg + epinefrin 1:
200.000
4. Maintenance : Sedasi (Midazolam .mg) + O2 via nasal kanul
2-4 lpm
5. Anestesi selesai, Nafas spontan adekuat, hemodinamik
stabil, sadar baik
6. Pasien pindah PACU