Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah
suatu kebutuhan individu. Nyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan
yang terkadang dialami individu. Kebutuhan terbebas dari rasa nyeri itu
merupakan salah satu kebutuhan dasar yang merupakan tujuan diberikannya
asuhan keperawatan pada seorang pasien dirumah sakit (Prasetyo, 2010).
Nyeri mengganggu hubungan dan kemampuan individu untuk
mempertahankan perawatan dirinya. Dengan menyadari prasangka atau
kesalahpahaman, maka perawat akan dapat menangani masalah klien dengan lebih
profesional. Perawat, yang berperan sebagai seorang pengamat yang aktif dan
memiliki pengetahuan tentang klien yang mengalami nyeri, akan menganalisa
lebih objektif tentang pengalaman nyeri. Klien membuat diagnosis bahwa ia
mengalami nyeri dan perawat bekerja untuk menerapkan teknik-teknik dan
keterampilan yang pada akhirnya akan menghilangkan nyeri (Potter & Perry,
2006).
Menurut International Association for Study of Pain (IASP) dalam Hamidah
(2010), nyeri adalah pengalaman perasaan emosional yang tidak menyenangkan
akibat terjadinya kerusakan aktual maupun potensial, atau menggambarkan
kondisi terjadinya kerusakan.Munculnya nyeri sangat berkaitan erat dengan
reseptor dan adanya rangsangan. Seseorang dapat menoleransi, menahan nyeri
atau dapat mengenali jumlah stimulasi nyeri, diantaranya luka setelah
dilakukannya sectio caesaria. WHO (World Health Organization) menganjurkan
operasi sesar hanya sekitar 10-15 % dari jumlah total kelahiran. Anjuran WHO
tersebut tentunya didasarkan pada analisis resiko-resiko yang muncul akibat sesar.
Baik resiko bagi ibu maupun bayi.Angka kejadian operasi sc di Indonesia menurut
data survey nasional tahun 2010 adalah 734.000 dari 3.832.000 persalinan atau
sekitar 19,15%. Sedangkan di Jawa Tengah kejadian operasi sesar mencapai 32,2
%. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa angka tersebut sudah melebihi batas
yang ditetapkan oleh WHO (Hamidah, 2010).
B. Tujuan
Untuk melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa,
perencanaan, implementasi serta evaluasi dengan gangguan rasa nyaman:
nyeri pada pasien post sc di RSUD dr. Pirngadi Medan.
C. Manfaat
a. Bagi Instansi Pendidikan
Sebagai bahan masukan dalam kegiatan belajar mengajar dan tolok ukur
kemampuan mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan dengan prioritas
masalah nyeri post sectio caesaria yang dapat digunakan sebagai acuan bagi
praktik keperawatan guna meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa
khususnya mahasiswa DIII keperawatan.
b. Bagi Praktik Keperawatan
Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan masukan
bagi praktisi keperawatan guna meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan
pada pasien dengan prioritas masalah nyeri.
c. Bagi Kebutuhan Klien
Memberikan informasi kepada klien mengenai kasus nyeri pada post
sectio caesaria.
I. BIODATA
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 26 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jalan Karya ujung Medan
Tanggal Masuk RS : 01 juni 2014
No. Register :00. 92.76.26
Ruangan/Kamar : Tulip I Lt V
Golongan Darah :O
Tanggal Pengkajian : 2 Juni 2014
Diagnosa Medis : Post Sectio Caesaria
II. KELUHAN UTAMA
Pasien merasakan nyeri berhubungan dengan insisi post sc.
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Provocation/Palliative
a. Apa Penyebabnya
Karena luka jahitan post sc.
b. Hal-hal yang memperbaiki keadaan
Pasien mengatakan dengan tarik nafas nyeri berkurang
2. Terapi Obat-obatan
No Nama Obat Dosis Fungsi Efek Samping
1. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam Sebagai Antibiotik Reaksi local
untuk mencegah dan hematologi,
mengobati infeksi hypersensitivitas,
yang disebabkan oleh gangguan saluaran
bakteri pada saluran cerna, anafilaksis
nafas, sepsi, THT,
intra abdomen
2. Keterolac 30 mg/ 8 jam Sebagai pereda nyeri Ulkus, perdarahan
yang hebat jangka saluran cerna, dan
Ds : Kehamilan 40 minggu
- P: Karena insisi
abdomen. (pinggul sempit)
- Q: Pasien mengatakan
nyeri luka operasi
seperti disayat.
- R: Pasien mengatakan
nyeri dirasakan di
abdomen kuadran Sectio caesarea
kanan dan kiri bawah
regio suprapubik.
- S: Pasien menyatakan
Insisi abdomen
Intensites sedang skala
nyeri 6 diukur dengan
numerik ratting scale
(0-10). Nyeri Nyeri
1. - T: Pasien mengatakan
nyeri timbul ketika
bergerak.
Do :
1. Intensitas nyeri
sedang 6 diukur
dengan menggunakan
numerik ratting scale
(0-10)
2. Wajah pasien tampak
meringis dan
memegangi area yang
sakit.
3. TD: 130/90 mmHg
4. Respirasi: 20x/menit
5. Nadi: 80x/menit
6. Suhu: 37,0 C