You are on page 1of 9

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) II KEBIDANAN


KOMUNITAS
LINGKUNGAN MAJANNANG KELURAHAN BORIBELLAYA
KECAMATAN TURIKALE KABUPATEN MAROS
21 JANUARI 2012

AKADEMI KEBIDANAN MUHAMMADIYAH


MAKASSAR
2012
BAB
I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan,

ditetapkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan dengan

pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan, pencegahan, penyembuhan dan

pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan

berkesinambungan.

Tenaga kesehatan sangat berperan untuk mewujudkan tujuan tersebut diatas.

Bidan adalah salah satu tenaga kesehatan yang juga turut berperan untuk mewujudkan

derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, terutama masalah kesehatan di

dalam masayarakat khususnya kesehatan ibu dan anak.

Dalam hubungannnya dengan kegiatan didalam, kurikulum pendidikan AKBID

Muhammadiyah Makassar memuat tentang kegiatan yang disebut Praktek Kerja

Lapang (PKL) Kebidanan Komunitas.

Praktek Kerja Lapang (PKL) Kebidanan Komunitas akan memberikan

pengalaman nyata kepada mahasiswi untuk dapat mencapai keterampilan dalam

mengkaji, merencanakan dan melaksanakan evaluasi dan dokumentasi asuhan

kebidanan, serta mengorganisasi peran serta masyarakat agar ikut terlibat dalam

meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) di masyarakat.

Praktek Kerja Lapang (PKL) memberi kesempatan kepada mahasiswi untuk

mengalami dan mempraktekkan serta mencoba secara nyata pengetahuan dan

keterampilan yanh diperoleh pada setiap tahap pendidikan disertai sikap professional.

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini, perlu diwujudkan suatu

peran aktif masyarakat di wilayah kerja Lingkungan Majannang sebagai lokasi/tempat


praktek, serta meningkatkan kerjasama antara mahasiswi, masyarakat dan pihak-pihak

lain yang dianggap penting dalam pencapaian tujuan pekaksanaan program. Hal ini

sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan dana, tenaga maupun

sarana melalui pemberdayaan potensi di wilayah tetempat.

B. Tujuan

Masyarakat dapat mengetahui tentang gambaran keadaan wilayah lingkungan

Majannang. Selaain itu dalam MMD II bertujuan untuk memberikan informasi kepada

masyarakat agar dapat mengetahui masalah-masalah apa saja yang ada di lingkungan

Majannang khusunya masalah yang berhubungan dengan masalah kesehatan

lingkungan dan masalah kesehatan ibu dan anak.

BAB II
PELASANAAN MMD II

A. Tempat Pelaksanaan

MMD II untuk lingkungan Majannang di laksanakan di Kantor Kelurahan Boribellaya.

B. Waktu Pelaksanaan

MMD II dilaksanakan pada : Sabtu, 21 Januari 2012 pukul 15:00 WITA s/d 17:00 WITA

C. Proses Pelaksanaan

1. Pembukaan oleh protocol Restu Ulfayanti Rustam

2. Pembacaan ayat sucu Al-Quran oleh Musfirah Reika Rindiani

3. Sambutan oleh kepala Kelurahan Boribellaya oleh Bapak Mukhtar, SH, MH

4. Pembacaan Denah lokasi lingkungan Majannang oleh Dewi Yusfa.

5. Pemaparan pendataan dan kesimpulan

6. Pemaparan Klasifikasi masalah

7. Sesi Tanya jawab

8. Istirahat
D. Masalah dan Perencanaan

Data Identifikasi
No Masalah Rencana Penanganan
Penunjang Penyebab

1. Masih ada ibu hamil a. Kurangnyaa. Kurangnya a. Berikan penyuluhan


informasi informasi tentang waktu
1. yang belum
tentang waktu tentang pemeriksaan
memeriksakan
pemeriksaan. waktu kehamilan
kehamilannya b. Jarak rumah pemeriksaa b. Bawa alat
dengan b. Jarak
pemeriksaan
tempat rumah
kehamilan ke rumah
pelayanan dengan
kesehatan tempat ibu untuk melakukan
pelayanan
kesehatan
pemeriksaa
n ibu hamil
di
rumahnya
2. Tidak dapat pemberin Tabel 7: a. Belum
a. Berikan penyuluhan
1 Belum dapat dapat tablet tentang pentingnya
imunisasi TT
Fe dari tablet Fe
imunisasi TT
tempat b. Anjurkan ibu hamil
dan 5 ibu
pemeriksaa untuk memeriksakan
hamil yang b. Karena kehamilanya
belum c. Berikan tablet Fe
ada Ibu belum
memeriksak
memeriksakan
an
kehamilannya. kehamilan

3. Belum dapat tablet Fe Tabel 8: a. Belum a. Berikan penyuluhan


1 ibu hamil dapat tablet tentang pentingnya
Fe dari tablet Fe.
belum dapat
tempat b. Anjurkan ibu hamil
tablet Fe
pemeriksaa untuk memeriksakan
n kehamilanya
b. Karena
c. Berikan tablet Fe
belum
memeriksak
an
kehamilan
4. Ibu tidak Berikan penyuluhan

mengetahui dan penjelasan

tentang tanda tentang 9 tanda

bahaya Status bahaya kehamilan saat


Masih ada 1 ibu hamil pendidikaan
kehamilan melakukan kunjungan
yang belum tahu ibu rendah
rumah
mengenai 9 Tanda Kurangnya
kehamilan informasi
5. Masih ada bayi yang Dari 29 bayi /d. Kurangnya Berikan pembinaan
informasi
berumur < 1 tahun yang balita yang dan penyuluhan
tentang
disapih sudah disapih tentang pentingnya
pentingnya
< 1 tahun dari ASI ASI Eksklusif
Eksklusif
50 bayi/ balita
e. Status
ada 4 bayi (6-
pendidikan
12 bulan ), f. Kurangnya
produksi
ASI
6. Masih ada bayi yang a. BCG, ada 1 a. Kurangnya a. Berikan penyuluhan
bayi yang informasi tentang pemberian
belum
belum dapat b. Factor imunisasi dasar
mendapatkan imunisasi
b. Polio, ada 1 social b. Ingatkan jadwal
lengkap bayi yang ekonomi pemberian imunisasi
belum dapat c. Belum dasar
dan 5 bayi waktunya c. Bawa bayi ke tempat
belum pemberian pelayanan kesehatan
lengkap d. Kurangnya untuk di imunisasi
c. DPT, ada 3 pengetahua
bayi yang n
belum tentang efe
lengkap dan 3 k samping
bayi yang daripada
belum dapat imunisasi
d. Hepatitis B,
ada 4 bayi
yang belum
lengkap dan 3
bayi yang
belum dapat
e. Campak, ada
9 bayi yang
belum dapat
7. Belum dapat vitamin A Dari 50 a. Kurangnya Berikan penyuluhan,
pengetahua
bayi/balita, pembinaan, dan
n dan
ada 2 pentingnya kerjasama
informasi
bayi/balita ( 6- tentang dengan petugas
pemberian
12 bulan) dan kesehatan setempat
vitamin A
3 bayi/balita ( untuk pemberian
b. Status
1-5 tahun ) pendidikan Vitamin A
c. Factor
yang belum
kesibukan
mendapatkan

vitamin A

8. Status Gizi Buruk dan Dari 55 a. Status Senin, 23-01-2012


social dan - Peyuluhan tentang gizi
Kurang bayi/balita,
ekonomi seimbang
usia 1-5 tahun
yang - Anjurkan ibu untuk
ada 10 bayi rendah memeriksakan bayi ke
b. Factor tempat pelayanan
yang status
kesehatan kesehatan
gizinya kurang
bayi - Anjurkan ibu untuk
dan 2 yang c. Kurangnya rutin menimbang
informasi bayinya setiap bulan.
status
dan - Kerjasama dengan
gizinya buruk
pengetahua petugas kesehatan
n tentang untuk pemberian
gizi taburia
9. Tidak ber KB Tabel 17: a. Kurangnya a. Berikan penyluhan
33 PUS yang informasi tentang KB dan
tidak ber KB b. Factor efeknya
7 PUS yang social b. Berikan konseling
ekonomi tentang macam-
drop out
c. Dilarang macam alat
keluarga kontrasepsi dan
d. Kurangnya manfaatnya
pengetahuac. Konseling tentang KB
n tentang yang sesuai dengan
efek kebutuhan ibu
samping. d. Berikan peyuluhan
e. Karena tentang side efek
ingin hamil
f. Sementara
hamil
g. Menyusui
h. Tidak cocok
dengan KB
yang
dipakai
10 Ketidaktahuan tentang Dari 67 PUS, a. Status 23-25 Januari 2012
GSR (gangguan pendidikan Berikan penyuluhan
ada 59 PUS
system reproduksi) b. Kurangnya
dan penjelasan
yang tidak
informasi
tentang GSR pada
tahu tentang yang
didapatkan saat melakukan
GSR
dari
pembinaan pada
petugas
keluarga PUS
kesehatan
11 Keridaktahuan tentang Dari 67 PUS, a. Status 23-25 Januari 2012
pendidikan Berikan penyuluhan
Pap Smear ada 63 orang
b. Kurrangnya
dan penjelasan
yang tidak
informasi
tentang Pap Smear
tahu tentang yang
didapatkan
Pap Smear dari pada saat melakukan
petugas
pembinaan pada
kesehatan
keluarga PUS

12 Masalah kesehatan a. Tabel 21: a. Factor Senin, 23-01-2012


20 KK Tidak ekonomi a. Berikan penyuluhan
lingkungan
memiliki b. Kurangnya tentang
jamban pengetahua pentingnya jamban,SP
b. Table 23: n AL, dan kebersihan
24 KK Tidak c. Kurangnya lingkungan
memiliki SPAL informasi b. Lakukan kerja bakti
c. Tabel 24: tentang untuk kebersihan
Membuang ke pentingnya lingkungan
sungai, Di jamban, c. Berikan penjelasan
biarkan SPAL, dan tentang cara
berserakan kebersihan pengolahan sampah
lingkungan yang baik
d. Tidak ada d. Anjurkan keluarga
petugas untuk mengolah
pengangkut sampahnya dengan
sampah baik

Hambatan- hambatan:

1. Faktor Bahasa yang kurang dimengerti

2. Susah dalam pendataan bagi yang bekerja hingga malam hari, sehingga melaksanakan

pendataan terpaksa dilakukan pada malam hari..

3. Pendataan lama akibat keluar dari topic pembicaraan.

4. Salah satu anggota keluarga tidak berada ditempat.

5. Masih mempercayai adanya mitos

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan pemetaan dan pendataan selam 3 hari (16 -18 Januari 2012)

dan setelah meelakukan tabulasi selama 3 hari (18-20 Januari 2011) maka kami dapat
menyimpulkan bahwa masalah yang paling besar yang di temui di lingkungan pacelle

yaitu masalah kurangnya pengetahuan ibu tentang GSR (gangguan Sistem reproduksi)

dan PAP SMEAR selain itu banyak juga Akseptor KB yang kurang / tidak mengetahui

efek samping dari alat kontrasepsi yang digunakan dan ibu hamil yang tidak tahu

tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, sehingga perlu dilakukan perencaanaan

untuk memberikan penyuluhan sehingga dapat memberikan informasi bag masyarakat

Selain itu, maslah gizi buruk dan gizi kurang menjadi perhatian utama kami

dalam menilai kesehatan khususnya status gizi bayi dan balita sehingga perlu

perencanaan khusus dalam menyelesaikan masalah tersebut

B. Saran

Berdasarkan masalah yang kami dapat, kami menyarankan agar masyarakat dapat

membantu kami dalam menanggulangi masalah yang ada, selain itu kami juga

berharap masyarakat bisa sadar akan kesehatan diri dan kebersihan lingkungan.

You might also like