You are on page 1of 33

PROFIL RSIA KUSUMA PRADJA

I. PENDAHULUAN

Rumah Sakit Bersalin Kusuma Pradja (RSB Kusuma Pradja) berdiri pada tahun
1993, Didirikannya RSB Kusuma Pradja adalah untuk menjadi rumah sakit bersalin
unggulan yang memberikan pelayanan komprehensif serta menempatkan keamanan,
kesehatan dan kesejahteraan ibu-anak sebagai prioritas utama. Dalam perjalanannya
RSB Kusuma Pradja mengembangkan diri menjadi RSIA Kusuma Pradja Rumah Sakit Ibu
dan Anak Kusuma Pradja merupakan salah satu rumah sakit khusus ibu dan anak di
wilayah Semarang yang berkedudukan di Jl. Bugangan Raya No. 3 - 5 Semarang. Untuk
pengembangannya sarana gedung telah disempurnakan dengan renovasi &
penambahan dari 25 tempat tidur sekarang telah menjadi 45 tempat tidur .

Fasilitas yang mendukung dalam pencapaian pelayanan komprehensif yakni IGD


24 Jam, Ruang Operasi Fetomaternal (VK dan OK), Penyakit bedah dan Poli Kulit dan
Kelamin, Poli Rawat Jalan (Poli Obsgyn, Anak, Radiologi, Andrologi dan Poli Penyakit
Dalam ), Ruang USG, Rawat Inap, Ruang Laboratorium, 2 unit akomodasi Ambulance
untuk merujuk pasien, Klinik Laktasi, Ruang Senam Hamil, Ruang Boga dan Loundry. Dan
ditangani oleh dokter dokter professional dibidangnya seperti Dokter Umum (IGD),
Dokter Spesialis Obsgyn, Dokter Spesialis Anak, Dokter Anestesi, Dokter Spesialis
Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Andrologi, Dokter Spesialis Bedah, Dokter Ahli Gizi, dan
Dokter Radiologi.

Perkembangan RSB Kusuma Pradja menjadi Rumah Sakit Ibu & Anak Kusuma
Pradja (RSIA Kusuma Pradja) berguna memaksimalkan pelayanan kesehatan secara
komprehensif bagi Ibu dan Anak secara berkualitas. Tersedia Ruang Peristi yang telah
dilengkapi dengan incubator, headbox, fototherapy, buble cpap, saturasi O2 yang dapat
diaplikasikan kepada bayi bayi yang beresiko tinggi. RSIA Kusuma Pradja juga
menambahkan modernisasi fasilitas yakni berupa penambahan Rawat Inap Ibu-Anak
(VVIP dan VIP), Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dokter Spesialis THT.

II. Visi, Misi, Filosofi dan Moto

1. Visi

Menjadi Rumah Sakit Bersalin unggulan yang memberikan pelayanan komprehensif,


menempatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu bayi sebagai prioritas utama.

1
2. Misi

a. Menyelenggarakan pelayanan berkualitas dengan biaya terjangkau.


b. Melaksanakan pelayanan prima tanpa mengganggu lingkungan,
c. Melaksanakan pelayanan promotif di Bidang Kesehatan ibu dan anak baik di
dalam maupun di luar Rumah Sakit Bersalin.
d. Menggalakkan penggunaan ASI.

3. Filosofi
Nilai nilai yang dijunjung tinggi oleh RSIA Kusuma Pradja
1. Kejujuran,
2. Disiplin,
3. Professional,
4. Kebersamaan,
5. Keterbukaan, dan
6. Merasa Memiliki

4. Moto
Sahabat menuju Keluarga Sehat

III. Struktur Organisasi

2
IV. Ruang Lingkup

1. IGD (Instalasi Gawat Darurat)

IGD adalah suatu unit integral dalam satu rumah sakit dimana memberikan
pelayanan gawat darurat yang cepat, tepat dan cermat. Menyelenggarakan
pelayanan medis pasien gawat darurat yaitu pasien dengan ancaman kematian dan
perlu pertolongan segera (critically ill patient), pasien yang tidak ada ancaman
kematian tetapi perlu pertolongan segera (emergency patient), dan pelayanan
pasien tidak gawat tidak darurat yang datang ke IGD selama 24 jam terus menerus.

DI RSIA Kusuma Pradja dapat menerima pasien dengan keluhan kehamilan,


persalinan, keguguran dan keluhan reproduksi lainnya dapat datang setiap saat
dalam 24 jam. Sehingga meminimalisasikan terjadinya kematian khususnya bagi ibu
dan anak. Dibawah ini adalah tabel jumlah pasien IGD RSIA Kusuma Pradja tahun
2014 :

No Bulan Jumlah
1 Januari 128
2 Februari 118
3 Maret 146
4 April 154
5 Mei 164
6 Juni 108
7 Juli 113
8 Agustus 101
9 September 111
10 Oktober 90
11 November 119
12 Desember
Jumlah 1352

2. Rawat Jalan

RSIA Kusuma Pradja melayani pasien rawat jalan yang ditangani oleh dokter
dokter spesialis dan dokter dokter konsultan yang terbaik di bidangnya dan dibantu
dengan tenaga paramedik yang sudah terlatih dibidangnya. Poliklinik rawat jalan RSIA
Kusuma Pradja terletak dilantai 1 dan 2 yang dilengkapi ruang tunggu yang nyaman dan
luas. Dibawah ini adalah jadwal dokter poliklinik rawat jalan RSIA Kusuma Pradja :

3
No Nama Klinik Nama Dokter Hari Pukul
1. Senin & Kamis 15.30 - 20.00
Prof.dr. Noerpramana,
M.MedSc, Sp.OG (K)
Rabu & Sabtu 07.30 - 09.30
17.00/18.00 -
Selasa s/d Sabtu
Dr. Retno selesai
Spesialis Kusumaningrum, Sp.OG
Selasa s/d Sabtu
Kebidanan dan 09.00 - 10.00
Kandungan Dr. Moh. Irsam, Sp.OG Rabu, Kamis&Sabtu 20.00 - Selesai
Dr. Sugono Lee, Sp.OG Senin s/d Sabtu 17.00 - 19.00
Senin, Selasa & Kamis 16.30 - 18.00
Dr. Vannya Dewi
Puspitasari, Sp.OG
Sabtu 10.30 - 11.30
Dr. Yuli Tri S, Sp.OG Selasa& Jumat 19.00 - selesai
2. Dr. Fitri Hartanto, Sp.A (K) Senin & Kamis 17.00 - 19.00
Dr. Omega Mellyana, Sp.A Selasa & Sabtu 17.00 - 18.00
Rabu & Jumat 18.00 - 19.00
Dr. Winres Sapto
Priambodo, Sp. A
Spesialis Anak Sabtu 08.00 - 09.00
Dr. Novac Mahayu D, MSi.
Senin s/d Jumat 08.00 - 09.00
Med, SpA
Dr. Tri Kartika Setyarini,
Senin s/d Jumat 12.00 - 13.30
MSi.Med,Sp.A
3. Dr. Hadi Sulistyanto,
Selasa & Kamis 16.00 - 18.00
Sepesialis Sp.PD, MH.Kes, Finansim
Penyakit Dalam Dr. Endang Agustyawati,
Senin s/d Jumat 18.00 - 19.00
Sp.PD, Finasim
4. Senin, Selasa, Rabu 17.00 - 19.00
Dr.Sigit Adiprasetyo, Sp. B
Spesialis Bedah Kamis 17.00 - 19.00
Dr. Priska Wulananda,
Senin s/d Jumat 16.00 - 18.00
MSi. Med,Sp.B
5. Prof.DR.dr. Susilo
Spesialis
Wibowo, MS. Med, Sp. Rabu & Jumat 15.00 - selesai
Andrologi
And
6. Prof.Dr.Siti Fatimah, MSc,
Spesialis Gizi Selasa, Rabu & Sabtu 12.00 - 14.00
Sp.G (K)
7. Senin 15.30 - 17.30
Spesialis Kulit Dr. Buwono Puruhito, Sp.
Rabu 16.30 - 18.30
dan Kelamin KK
Sabtu 08.00 - 09.30

4
8. Senin, Selasa&Kamis 14.00 - 20.00
Spesialis Dr. S.R. Subandini, Sp. Rad
Radiloogi (K) OnkRad
Sabtu 07.00 - 09.00
9. Dr. Muhammad Setiadi,
Spesialis THT Senin s/d Sabtu 18.00 - 20.00
Sp.THT, KL

Dan berikut adalah rincian pasien rawat jalan RSIA Kusuma Pradja tahun 2014 :

No BULAN/ TAHUN 2014


1 Januari 1399
2 Februari 1401
3 Maret 1533
4 April 1433
5 Mei 1394
6 Juni 1416
7 Juli 1277
8 Agustus 1414
9 September 1513
10 Oktober 1342
11 November 1519
12 Desember
Jumlah 15641

1800
1593
1600 1527 1520 1488
1458 1460 1469 1480
1392 1372
1400 1305 1294

1200

1000

800

600

400

200

0
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC

5
Table dibawah ini adalah table kegiatan jumlah pasien rawat jalan per bagian
RSIA Kusuma Pradja tahun 2015
Pasien Rawat Jalan
Peny. Andro Kulit Jumlah Jml
No Bulan Obsgyn Anak Radiologi Bedah THT
Dalam
& Kelaminlogi Total
L B L B L B L B L B L B L B L B L B
1 JAN 783 307 314 36 8 0 3 2 0 0 3 0 1 1 0 0 1112 346 1458
2 FEB 665 297 301 29 5 0 3 2 0 0 0 2 1 2 1 0 976 332 1308
3 MAR 796 349 334 34 8 0 3 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1143 384 1527
4 APRL 806 372 303 26 6 0 1 0 0 0 0 2 2 0 0 2 1118 402 1520
5 MEI 761 300 273 29 14 4 5 1 0 0 2 0 0 0 2 1 1057 335 1392
6 JUN 745 331 326 37 12 2 1 0 0 0 1 1 0 1 3 0 1088 372 1460
7 JUL 721 299 234 33 4 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 960 334 1294
8 AGST 802 343 286 40 12 0 1 0 0 0 2 0 0 0 2 0 1105 383 1488
9 SEPT 796 356 277 32 3 0 2 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1080 389 1469
10 OKT 835 367 321 46 15 0 3 0 0 0 0 1 2 0 1 2 1177 416 1593
11 NOV 751 323 324 60 17 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 2 1094 386 1480
12 DES 709 293 304 41 9 1 1 0 0 0 2 0 1 0 1 0 1027 335 3353
9170 3937 3597 443 113 7 26 7 0 0 12 6 8 5 11 9
Jumlah 12937 4414 17351
13107 4040 120 33 0 18 13 20

3. Laboratorium

RSIA Kusuma Pradja dilengkapi oleh Laboratorium dengan dilayani oleh petugas
yang sudah professional dibidangnya dan dilengkapi alat alat laboratorium yang
canggih sehingga memenuhi kebutuhan pasien yang ingin melakukan pemeriksaan yang
lebih detail. Adapun pemeriksaan yang dilakukan yang berkaitan dengan kesehatan ibu
dan anak yaitu pemeriksaan darah rutin, gula darah, pemeriksaan hepatitis,
pemeriksaan TORCH, Analisis Sperma, dll. Dibawah ini adalah tabel jumlah
pemeriksaaan laboratorium RSIA Kusuma Pradja tahun 2014.

Bulan
Bagian
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEP OKT NOV DES
Obsgy 70 57 52 43 45 83 67 108 76 59 84 35
Bedah 0
Rawat Anak 3 8 13 9 12 7 12 7 15 11 6 3
Jalan Andrologi 2 4 1 2 8 3 1 2 2 1 1 0
Radiologi 0
Peny. 2 0 2 0 1 0 0 0 0 1 2 0
Dalam

6
Umum 3 5 7 11 11 5 8 9 5 9 5 3
Jumlah per bulan 153 139 140 117 134 188 167 241 189 151 188 79
Obsgyn 142 150 175 156 161 155 140 124 115 156 187 35
Bedah 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 4 0
Rawat Anak 17 22 13 11 28 14 30 12 15 23 9 3
Inap Peny.
3 0 0 1 3 0 2 1 0 0 0 0
Dalam
Umum 93 77 104 105 130 91 91 79 69 69 88 9
Jumlah per bulan 414 421 480 440 511 430 433 352 331 421 484 85

4. Radiologi

Di RSIA Kusuma Pradja telah melayani radiologi seperti USG (USG 2D dan 4D),
BMD (Rekam Kekeroposan Tulang), Rontgen dan HSG. Karena radiologi merupakan salah
satu sarana penunjang medis yang memberikan layanan pemeriksaan radiologi dengan
hasil pemeriksaan berupa foto/gambar/imaging yang dapat membantu dokter dalam
merawat pasien, Sehingga dapat membantu para dokter dalam menegakkan diagnosis
dan merencanakan pengobatan yang tepat. Di bawah ini adalah jumlah pasien radiologi
RSIA Kusuma Pradja tahun 2014

Jumlah
No. Bulan
Bahan Kontras Bahan Non Kontras
1 Januari 10 5
2 Februari 16 11
3 Maret 13 7
4 April 13 1
5 Mei 13 8
6 Juni 15 13
7 Juli 9 4
8 Agustus 7 3
9 September 16 5
10 Oktober 17 5
11 November 4 2
12 Desember 13 5
Jumlah 146 68

5. Instalasi Farmasi

RSIA Kusuma Pradja menyediakan instalasi farmasi yang dibawah pimpinan


seorang Apoteker dan dibantu oleh beberapa orang Apoteker yang memenuhi

7
persyaratan perundang-undangan yang berlaku dan kompeten secara professional. Yang
mempunyai tugas:

a. Penyediaan perbekalan farmasi yang lengkap, bermutu dan terjangkau


b. Penyediaan dan pengelolaan, penerapan, pendidikan dan penelitian
terhadap obat, gas medis dan bahan kimia
c. Melaksanakan pelayanan farmasi klinik secara optimal yang berinteraksi
langsung langsung dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya
d. Tempat penyediaan dan pengelolaan alat kedokteran, dan alat perawatan
kesehatan.

Tabel penerimaan resep RSIA Kusuma Pradja tahun 2014

Resep Resep Rawat


No Bulan Rawat Jalan
Inap Pagi Siang
1 JAN 318 164 593
2 FEB 307 193 564
3 MAR 284 214 680
4 APRL 327 171 665
5 MEI 321 175 590
6 JUN 274 124 569
7 JUL 271 218 493
8 AGST 231 203 681
9 SEPT 205 209 630
10 OKT 218 232 542
11 NOV 295 235 555
12 DES 151 198 528
Jumlah 3202 2336 7090

Tabel pembelian alat kesehatan RSIA Kusuma Pradja tahun 2014


No Bulan Nama Alat Kesehatan Jumlah
1 Januari Tidak Pembelian
2 Februari ANASTESI GE 1
SUCTION MOBILE 5L YBDX 23B GEA 1
SUCTION 800ML 163GL THOMAS 1
PAT MON PM 9000+ELITECH 2
STET ANAK SF 411 GEA 1
BAK INSTRUMENT DR. STEVE 1
TONGUE SPATEL HOLE DR. STEVE 2
GUEDEL CLEAR 3 RUSH 1
GUEDEL CLEAR 4 RUSCH 1

8
3 Maret SUCTION MOBILE 5L YBDX 23B GEA 1
SUCTION 800ML 163GL THOMAS 1
PAT MON PM 9000+ELITECH 2
STET ANAK SF 411 GEA 1
BAK INSTRUMENT DR. STEVE 1
TONGUE SPATEL HOLE DR.STEVE 2
GUEDEL CLEAR 3 RUSCH 1
GUEDEL CLEAR 4 RUSCH 1
4 April BOLAM LARYNG DWS RIESTER 3
OXYPOD OVAL 1
INFUS STAND SS K5(FULL) 1
LARYNGOSCOPE 7050 RIESTER 1
TATAKAN TANGAN KR NN 2
5 Mei INFUS STAND SS K5(FULL) 1
BAK INSTRUMENT DR. STEVE 2

PAT MON PM 9000+ELITECH 1


TROLLEY INSTR(2) LACI SS 1
BAK INSTRUMENT DR. STEVE 1
SUCTION JAR 2500ML GENTEC 1
6 Juni
BABY TROLLEY SS 5

STRETCHER PASIEN SS 1
7 Juli COM IODIN 2
PASIEN 1 CRANK ABS 2
USG PROSOUND 2 1
8 Agustus OXYPOD OVAL 1
BAK INSTRUMENT DR. STEVE 3
TEMPAT KORENTANG 17CM 2
DR.STEVE 2
KORENTANG 25CM DR.STEVE 1
G.UMBILICAL 14CM DR.STEVE 1
HALF KOCHER DR.STEVE 1
BAK INSTRUMENT DR. STEVE 1
BAK INSTRUMEN SH 509 1
G.MAYO CVD 18CM DR.STEVE 5
BABY TROLLEY SS 2
BEDSIDE CABINET 5
FOOTSTEP 5
BOLAM BLUELIGHT 52/20W NN 1
9 September BED PASIEN 1 CRANK ABS 3
THERMOVAL DUO SCAN 1

9
HARTMANN 3
BEDSIDE CABINET ACARE 2
NALD VOLDER 20CM 1
PANJANG BADAN BAYI CALIPER 1
10 Oktober COM IODINE 6CM 1
KACA MATA OPERASI 2
AUTOCLAVE TAPE 3
PINCET CHIRURGIS 14CM 1
GUNTING MAYO 20CM 2
FOOT STEP 1
G.TA/TA STR 14CM DR.STEVE 1
P.ANATOMIS 14CM PKN 1
BAK INSTR 508 NN 1
STET DEWASA SF 411 GEA 1
STET ANAK DELUXE ONEMED 1
TENSI ANEROID SPECTRUM ABN 1
BAK INSTR 509 NN 2
WWZ 2LITER NN 2
COM 6CM (TUTUP) DR.STEVE 2
TENSI ANEROID SPECTRUM ABN 1
MEJA INSTRUMEN 1
KORENTANG 25CM DR.STEVE 1
TEMPAT KORENTANG 17CM PKN 1
TROMOL SS 21CM DR.STEVE 1
EMERGENCY TROLLEY 36603 MAK 5
REGULATOR OXYGEN OM 1
DOPPLER ELITECH 15
SAFETY BOX 3
STANDART INFUS STAINLESS 1
OBJECT GLASS SAILBRAND 5
MULTI FUCTION STERILIZER 1
MANUAL BREAST PUMP 1
NIPPLE PULLER WITH CASE 1
11 November Tidak Ada Pembelian
12 Desember Tidak Ada Pembelian

6. Instalasi Gizi

Penyelenggaraan makanan di RSIA Kusuma Pradja dilakukan dengan sistem


swakelola dimana instalasi bertanggung jawab untuk melaksanakan semua kegiatan
penyelenggaraan makaanan mulai dari perencanaan, pelaksaan dan evaluasi. Sistem

10
penyaluran makanan untuk pasien rawat inap RSIA Kusuma Pradja menggunaan sistem
distribusi sentralisasi dimana makanan pasien dibagi dan disajikan dalam alat makan di
tempat pengolahan makanan. Berikut adalah tabel dari pelayanan makan dari Instalasi
Gizi tahun 2014
BULAN PELAYANAN MAKAN (PORSI)
PASIEN KARYAWAN DAN WARGA ASRAMA
JANUARI 817 3165
FEBRUARI 866 3014
MARET 957 3340
APRIL 906 3270
MEI 1128 3240
JUNI 844 3277
JULI 800 2423
AGUSTUS 669 3476
SEPTEMBER 687 3482
OKTOBER 633 3617
NOVEMBER 765 3873
DESEMBER 688 4082
TOTAL 9760 40259

Pelayanan jumlah porsi makan yang dikelurkan tersebut diatas meliputi


pelayanan makan pagi, siang dan sore pasien, karyawan, dan warga asrama. Sehingga
bisa diambil kesimpulan rata-rata untuk pelayanan makan pasien dan karyawan setiap
bulannya sekitar 4169 porsi. Data tersebut diatas tidak termasuk pelayanan makan
untuk tindakan-tindakan operasi.

7. Rawat Inap

Pelayanan Rawat Inap RSIA Kusuma Pradja memiliki 43 tempat tidur dengan
kelas yang bervariasi dan ditata secara baik sesuai kebutuhan perawatan, mulai kelas
VVIP sampai kelas III. Adapun pasien yang sudah mendapatkan pelayanan di RSIA
Kusuma Pradja mencakup rawat inap ibu, rawat inap bayi,dan rawat inap anak adalah
sebagai berikut :

JUMLAH PASIEN RAWAT INAP TAHUN 2010 2014

No BULAN 2010 2011 2012 2013 2014 2015


1 Januari 91 73 75 93 126 90
2 Februari 71 65 67 65 123 82

11
3 Maret 89 80 68 76 150 106
4 April 71 75 75 71 137 115
5 Mei 93 73 73 86 167 110
6 Juni 84 71 71 95 122 110
7 Juli 94 76 77 91 119 90
8 Agustus 94 93 81 65 106 93
9 September 75 95 88 67 106 95
10 Oktober 103 83 85 75 90 109
11 November 84 64 78 75 118 104
12 Desember 89 67 99 125 103 101
Jumlah 1038 915 937 984 1364 1205

GRAFIK JUMLAH PASIEN RAWAT INAP


TAHUN 2010 - 2015 RSIA KUSUMA PRADJA
1600

1364
1400
2010
1205
1200 2011
1038
984 2012
1000 915 937
2013
800 2014
2015
600

400

200

Berikut adalah rincian pasien rawat inap yang digolongkan menjadi rawat inap
ibu, rawat inap anak dan rawat inap peristi tahun 2014

PASIEN RAWAT INAP


BULAN
IBU ANAK PERISTI JUMLAH
JAN 118 1 7 126
FEB 111 4 8 123

12
MAR 136 5 9 150
APRL 130 3 4 137
MEI 142 14 11 167
JUN 111 5 6 122
JUL 108 2 9 119
AGST 102 0 4 106
SEPT 91 6 9 106
OKT 77 3 10 90
NOV 112 2 4 118
DES 93 6 4 103
Jumlah 1238 45 81 1364

Berikut adalah rincian pasien rawat inap yang digolongkan menjadi rawat inap
ibu, rawat inap anak dan rawat inap peristi tahun 2015

PASIEN RAWAT INAP


BULAN
IBU ANAK PERISTI JUMLAH
JAN 80 5 5 90
FEB 71 5 6 82
MAR 83 15 8 106
APRL 99 2 14 115
MEI 95 8 7 110
JUN 104 2 4 110
JUL 82 3 5 90
AGST 79 7 9 93
SEPT 81 7 7 95
OKT 94 11 4 109
NOV 90 7 7 104
DES 89 5 7 101
Jumlah 1047 77 83 1205

Rawat Inap RSIA Kusuma Pradja selalu memberikan fasilitas yang terbaik untuk
pasien rawat inap. Kamar pasien rawat inap tersedia dari kelas VVIP sampai kelas Bhakti
dengan fasilitas masing masing kamarnya sebagai berikut :

Nama
Kelas Fasilitas
Kamar
1 bed elektrik untuk pasien di 1 Kamar, 1 spring bed, kursi tamu, kettle di Kamar
yang lain, 2 kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin, 2AC, 2TV, 2sofa,
2Kulkas, Ruang Keluarga, sarapan 2 orang penunggu, bingkisan selamat datang;
VVIP Nur 101, 102
minuman kotak + makanan kotak, aqua 2 botol per hari.
Pakaet Mandi : Washlap, pepsodent kit travel, Sabun Lux Cair botol kecil, Shampo
pantene botol kecil.

13
1 bed eleltrik, 1 sofa peninggu, 1 kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin,
Nur 101, 102, AC, TV, Kulkas, sarapan 1 orang penunggu, bingkisan selamat datang; minuman
VIP
103 kota + makanan kotak, aqua 2 botol per hari, paket mandi ; washlap, pepsodent kit
travel, sabun Lux cair botol kecil, shampoo pantene botol kecil.
Surya 203 1 bed elektrik, 1 sofa, 1 kamar mandi dalam AC, TV, paket mandi
Surya 204 1 bed elektrik, 1 sofa, 1 kamar mandi dalam AC, TV, paket mandi
Kelas
Surya 205 1 bed elektrik, 1 sofa, 1 kamar mandi dalam AC, TV, paket mandi
Utama
Surya 301 1 bed elektrik, 1 sofa, 1 kamar mandi dalam AC, TV, paket mandi
Surya 302 1 bed elektrik, 1 sofa, 1 kamar mandi dalam AC, TV, paket mandi
Kamar 2 orang pasien dengan masing-masing 1 bed, kamar mandi dalam, TV, AC,
Cahya 201
Paket Mandi.
Kamar 2 orang pasien dengan masing-masing 1 bed, kamar mandi dalam, TV, AC,
Cahya 202
Kelas 1A Paket Mandi.
1B 1C Kamar 2 orang pasien dengan masing-masing 1 bed, kamar mandi dalam, TV, AC,
Cahya 303
Paket Mandi.
1 Kamar 2 orang pasien dengan masing-masing 1 bed, kamar mandi dalam, TV, AC,
Cahya 206
Paket Mandi.
Kelas Dian 207, 208, 1 Kamar 2 orang pasien dengan masing-masing 1 bed, kamar mandi lusr AC, TV
2A 209, 305, 306 Paket mandi.
Lita 211,
Kelas
212,213,214, 1 Kamar 2 orang pasien, kamar mandi luar AC Paket mandi.
2B
304
Kelas 3 Lilin 1 Kamar 4 orang pasien, kamar mandi luar, 1 kipas angin besar, paket mandi.

Bell Service
Bila anda memerlukan bantuan perawat gunakan aiphone dengan menekan tombol 200 atau tekan
bel panggilan

8. Pelayanan Rawat Intensif

Pelayanan perawatan intensif RSIA Kusuma Pradja disediakan dan diberikan


kepada pasien yang dalam keadaan sakit berat dikoordinir oleh dokter Anestesi khusus
intensif care. Pelayanan perawatan intensif ini merupakan intensif care unit tersier
karena mempu memberikan pelayanan tertinggi dan tunjangan hidup dalam jangka
penjang.

14
9. Pelayanan Kamar Bersalin

Pelayanan Rawat Inap RSIA Kusuma Pradja menata perawatan kebidanan dan ibu
bersalin, dengan memeberikan pelayanan yang khusus kepada wanita, ibu bersalin, bayi dan
anak, kenyamanan dan ketentraman keluarga senantiasa terjaga.

15
10. Pelayanan Bedah

Pelayanan Bedah sebagai sarana layanan terpadu untuk tindakan operatif


terencana maupun darurat dan diagnostik. Instalasi bedah merupakan ruang operasi
yang dilengkapi dengan peralatan-peralatan canggih yang terdiri dari dua kamar operasi,
ruang persiapan dan ruang pemulihan sadar.

11. Klinik Laktasi

Untuk menunjang pelayanan yang diberikan kepada para pasien khususnya para ibu,
RSIA Kusuma Pradja dilengkapi dengan Klinik Laktasi. Klinik Laktasi kami memberikan pelayanan
konseling kepada para ibu pra-hamil, ibu hamil dan ibu menyusui. Tujuan dari Klinik Laktasi
adalah agar para ibu mampu dan memahami serta menerapkan pada saat di rumah. Pelayanan
yang diberikan pada Klinik Laktasi ini antara lain management Laktasi dan pemberian ASI. Klinik
Laktasi Mencakup Pelayanan :

1. Konseling Mengenai :

a. Manfaat ASI Bagi Bayi


b. Mengetahui Keuntungan Menyusui
c. Cara Menyusui yang Benar
d. Persiapan Menyusui

16
e. Mengatasi keluhan selama menyusui seperti ; ASI tidak keluar, Payudara
bengkak, puting payudara tenggelam, cara perlekatan pada bayi, bayi bingung
puting, lecet pada puting saat menyusui
f. Cara Penyimpanan ASI
g. Cara Meningkatkan Produksi ASI
h. Menyusui Bagi Ibu Bekerja

2. Perawatan Payudara (sebelum dan sesudah melahirkan)


3. Pijat Laktasi
Dibawah ini adalah tabel pijat laktasi RSIA Kusuma Pradja tahun 2014

No BULAN/ TAHUN 2014


1 Januari 115
2 Februari 140
3 Maret 154
4 April 130
5 Mei 177
6 Juni 136
7 Juli 134
8 Agustus 121
9 September 104
10 Oktober 105
11 November 114
12 Desember 92
Jumlah 1522

12. Senam Hamil

Di RSIA Kusuma Pradja mengadakan senam hamil oleh tenaga terapi yang sudah
terlatih dengan baik. Senam hamil ialah sebuah terapi yang melakukan gerakan-gerakan
yang berfungsi melemaskan otot dalam tubuh serta peredaran darah menjadi lancar.
Selain itu juga senam ini berfungsi untuk mempersiapkan fisik dan mental pada saat
persalinan yang aman dan cepat. Berikut adalah jumlah anggota senam hamil di RSIA
Kusuma Pradja pada tahun 2014 :

No Bulan Jumlah Anggota


1 Januari 3
2 Februari 13
3 Maret 11

17
4 April 33
5 Mei 29
6 Juni 34
7 Juli 23
8 Agustus 26
9 September 45
10 Oktober 28
11 November 34
12 Desember
Jumlah 279

13. KB (Keluarga Berencana)

Kontrasepsi adalah menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat


pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma. Keluarga Berencana (KB)
merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi
wanita. Di RSIA Kusuma Pradja melayani sistem KB seperti Suntik, IUD, Implant dan Pil.

No Bulan IUD Suntik Implant MOW


1 Januari 5 1 1 4
2 Februari 6 0 0 4
3 Maret 3 0 2 4
4 April 0 0 1 7
5 Mei 2 1 1 7
6 Juni 6 2 0 6
7 Juli 3 5 0 6
8 Agustus 3 2 0 5
9 September 6 1 0 5
10 Oktober 2 4 1 4
11 November 4 2 1 7
12 Desember 0 0 0 0
Jumlah 40 18 7 59

14. Imunisasi

Imunisasi merupakan investasi kesehatan masa depan karena pencegahan


penyakit melalui imunisasi merupakan cara perlindungan terhadap infeksi yang paling
efektif dan jauh lebih murah disbanding mengobati seseorang apabila telah jatuh sakit
dan harus dirawat dirumah sakit.

18
RSIA Kusuma Pradja melayani imunisasi sebagai tahapan awal kesehatan bayi
maupun anak. Berikut adalah tabel imunisasi rawat jalan dan rawat inap di RSIA
Kusuma Pradja tahun 2014:

No Bulan Rawat Inap Rawat Jalan


1 Januari 65 137
2 Februari 76 164
3 Maret 82 127
4 April 91 147
5 Mei 108 155
6 Juni 76 160
7 Juli 69 76
8 Agustus 68 129
9 September 60 151
10 Oktober 51 142
11 November 70 193
12 Desember 40 174
Jumlah 856 1755

Jadwal Imunisasi yang dilayani di RSIA Kusuma Pradja

IMUNISASI I II III IV V VI VII


HEPATITIS B 12 jam setelah 1 bulan 6 bulan
lahir
POLIO Waktu lahir 2 bulan 4 bulan 6 bulan 18 24 5 tahun
bulan
BCG 0 2 bulan
DPT 2 bulan 4 bulan 6 bulan 18 24 5 tahun 10 12 18 tahun
bulan tahun
CAMPAK 9 bulan 24 6 tahun
bulan
PCV 2 bulan 4 bulan 6 bulan 12 15
bulan
ROTAVIRUS 2 bulan 4 bulan 6 bulan
VARICELA 12 bulan 18
tahun
INFLUENZA 6 bulan 18 tahun
HPV 10 tahun 18
tahun
Hib 2 bulan 4 bulan 6 bulan 5 18
bulan

19
MMR 15 bulan 56
tahun
TIFOID 24 bulan 18
tahun
HEPATITIS A 24 bulan 18
tahun

V. Penutup

Demikianlah profil RSIA Kusuma Pradja yang dapat disajikan, semoga bermanfaat.

Semarang, 31 Desember 2014

Dr.Sutarwo
Direktur

20
RENCANA STRATEGI TAHUN 2015 - 2020
RUMAH SAKIT IBU & ANAK KUSUMA PRADJA

I. PENDAHULUAN
Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang telah beroperasi selama lebih dari
20 tahun, khususnya memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak , yang
dimulai dari praktek dokter spesialis Kebidanan & Penyakit kandungan perorangan,
berangsur angsur berubah pemiliknya menjadi Yayasan Warendra Kusuma Pradja,
sedangkan rumah sakitnya menjadi Rumah Bersalin Kusuma, dan kemudian dalam
perkembanganya bergabung beberapa spesialis lainya termasuk selain spesialis
Kebidanan & Penyakit Kandungan.

Sejalan dengan makin bertambahnya tenaga spesialis, juga bersamaan


dengan pengembangan sarana fisik gedung dengan segala kelengkapannya, serta
pengadaan alat kedokteran dan peralatan umum sesuai dengan kebutuhan yang
akin berkembang.

Setelah berhasil menjalani aktreditasi pada tahun 2012maka berubah


organisasinya menjadi Rumah Sakit Ibu & Anak Kusuma Pradja, yang makin
bertambah jenis serta jumlah spesialisasinya.

Visi RSIA Kusuma Pradja adalah Rumah Sakit Ibu Bayi Anak unggulan yang
memberikan pelayanan reproduksi terpadu, dengan misi menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang aman, menyelenggarakan pelayanan berkualitas dengan
biaya terjangkau, serta melaksanakan pelayanan prima tanpa mengganggu
lingkungan

Dalam melaksanakan pelayanan seluruh petugas memegang teguh nilai nilai


yang dijunjung tinggi meliputi kejujuran, disiplin, kebersamaan, keterbukaan, merasa
memiliki, profesionalisme dan kepuasan klien.

Hasil pelayanan RSB Kusuma serta dilanjutkan RSIA Kusuma Pradja ,sebagai
berikut :

TAHUN RAWAT JALAN RAWAT INAP


2009 11524 983

21
2010 12851 1038
2011 14013 915
2012 14650 937
2013 15018 984

II. ANALISIS LINGKUNGAN


Seperti organisasi yang lain yang tumbuh ditengah tengah dunia perumah sakitan,
serta lingkungan yang lain, maka disadari bahwa telah memiliki faktor ligkungan baik
internal maupun eksternal, yang mempengaruhi kehidupan organisasi ini.

A. Kekuatan :
1. Komitmen Pejabat structural tinggi karena sebagian besar mereka memiliki
garis keturunan dari pemilik.
2. Akses mudah dijangkau karen terletak ditengah kota ditepi jalur utama yang
menjadi urat nadi transportasi dalam kota. Dapat dijangkau dengan angkutan
umum, bahkan bisa dengan sarana transportasi sederhana.
3. Sudah operasional selama 22 tahun, dengan segala perkembanganya
sehingga memilki berbagai pengalam untuk mengatasi berbagai masalah
maupun tantangan.
4. Tidak pernah bermasalah, terutama yang menyangkut masalah hukum.
5. Keberadaan seorang Prof.Dr. senior dengan jejaring luas, bertindak sebagai
Pembina yayasan pemilik, sehingga dapat berperan dalam mengendalikan
organisasi.
6. Memiliki tenaga spesialis konsultan, beberapa professional yang
menjalankan praktek disin adalah konsultan dibidang tertentu, yang dapat
diharapkan dukungannya untuk pengembangan rumah sakit ini.
7. Kebersamaan karyawan yang tinggi, ditengarai dengan sistem penugasan
yang saling membantu antar unit kerja.
8. Pelayanan kesemua lapisan masyarakat, dicermati dari kelompok pengguna
jasa pelayanan yang berasala dari berbagai kalangan serta strata sosial yang
menyeluruh.

B. Kelemahan
1. Komitmen karyawan kurang, ditengarai dengan tingginya turn over tenaga
terutama tenaga kesehatan, disamping kurang responnya terhadap hal hal
yang disosialisasikan.
2. Belum tersentuh fasilitas manajemen terkini, dibuktikan dengan masih
digunakanya tehnologi yang sudah lalu untuk beberapa jenis penugasan.
3. Keterbatasan transfarans i, terutama dibidang keuangan yang menjadikan
karyawan sungkan untuk mengorek lebih rinci informasinya, sehingga tidak
optimal antara lain dalam perencanaan.

22
4. Kesejahteraan karyawan belum optimal, masih perlu ditingkatkan mengacu
pada nilai yang ditetapkan para regulator maupun jenis berbagai tunjangan
sebagai tenaga khusus, maupun perlengkapan kerjanya.
5. Kekurangan tenaga paramedik terampil sangat terasa, terutama para
perawat dengan keahlian khusus, seperti asisten operator, asisten
instrument, tenaga sanitasi, elektromedik dan lain sebagainya.
6. Unit kerja kurang proaktif mencari informasi dibidangnya, beberapa unit
kerja masih memahami tehnologi lama, dan pola manajemen yang terdahulu,
dibuktikan dengan minimnya keterlibatan unit kerja dalam kegiatan
pembelajaran berkesinambungan.

III. STRATEGI RAYA


Kekuatan dan kelemahan dapat ditetapkan nilainya sebagai berikut:

Dilakukan pemberian scor untuk setiap komponen kekuatan kelemahan,


atas`dasar pertimbangan sendiri, sehingga jumlah scor seluruh unsure
adalah1.
Demikian juga setiap unsur diberi rating muli dari
1. bila tidak bermakna pada ornganisasi,
2. bila kurang bermakna,
3. bermakna ,
4. bila sangat bermakna.

Setiap faktor dapat kita hitung nilainya dari hasil perkalian antara scor dan rating,
untuk selanjutnya dilakukan penjumlahan faktor kekuatan dan kelemahan.
N0. Kekuatan / Kelamahan Scor Rating Nilai Nilai
1. Komitmen Pejabat structural 0,10 3 0,30
2. Akses mudah 0,16 4 0,64
3. Sudah operasional 22 tahun 0,06 2 0,12
4. Tidak pernah bermasalah 0,04 1 0,04
5. Keberadaan Prof.Dr. senior dengan jejaring 0,10 4 0,40
luas
6. Memiliki tenaga Spesialis konsultan 0,06 3 0,18
7. Komitmen karyawan kurang 0,12 4 0,48
8. Belum tersentuh fasilitas manajemen terkini 0,06 2 0,12
9. Keterbatasan transparasi keuangan 0,04 2 0,08
10. Kesejahteraan karyawan belum optimal 0,13 4 0,52
11. Kekurangan tenaga paramedik trampil 0,05 3 0,15
12 Unit kerja kurang proaktif 0,08 2 0,16
1,68 1,51

23
Kekuatan lebih besar (1,68 1,51 = 0, 17) dari kelemahan organisasi

Sedangkan peluang serta tantanganya dapat dinilai sebagai berikut:


No. Peluang / Tantangan Scor Rating Nilai Nilai
1. Menjadi RSU 0,08 2 0,16
2. Kerjasama BPJS 0,13 4 0,52
3. Pengembangan SDM 0,07 3 0,21
4. Pelayanan unggulan 0,06 2 0,12
5. Kolaborasi dengan RS lain 0,05 1 0,05
6. Melibatkan investor 0,07 2 0,14
7. RS lain dekat dan berkembang 0,12 4 0,48
8. Turn over karyawan tinggi 0,14 4 0,56
9. Keterbatasan lahan 0,08 3 0,24
10. Kekurangan tenaga spesialis tetap 0,06 2 0,12
11. Karyawan kurang siap untuk perubahan 0,05 1 0,05
12. Perubahan pemilik dari Yayasan menjadi PT. 0,09 2 0,18
1,00 1,20 1,63
Tantangan lebih besar (1,63 -1,20 = 0,43) dari peluang.

Selanjutnya kita gambarkan posisi RSIA Kusuma Pradja dalam matrik Grand
Strategy, dimana sumbu vertical dari atas kebawah adalah sumbu kekuatan dan
kelemahan, sehingga posisinya diatas sumbu horizontal. Demikian pula sumbu
horizontal dari kiri tantangan dan kekanan peluang. Karena tantangan lebih besar
dari peluang , maka posisi RSIA berada disebelah kiri dari sumbu vertikal, dan dapat
digambarkan berada dikuadran II sebagai berikut.

II KEKUATAN I

INTENSIVE

1. Market development
2. Market penetration
3. Product development

TANTANGAN PELUANG

24
III KELEMAHAN IV

Menurut David dalam Strategy Management , maka organisasi dalam


kuadran II ini direkomendasikan menggunakan strategi rayanya adalah Market
Development, Market penetration, dan Product development.

Strategi raya Market development atau pengembangan pasar adalah strategi


mengenalkan jasa kedaerah pasar yang baru, hal ini didukung oleh data dari fasilitas
yang kita miliki belum termanfatkan maksimal, mengingat Bed Ocupacy Rate (BOR)
kita masih belum melampaui 60%.

Strategi raya market penetration adalah meningkatkan pangsa pasar untuk


jasa dalam pasar yang ada, melalui upaya pemasaran yang intentsif, yang
memungkinkan dilakukan karena pengguna jasa yang makin meningkat dari waktu
kewaktu.

Sedangkan strategi raya product development adalah upaya peningkatan


penggunaan jasa , dengan jalan memperbaiki / memodifikasi jasa yang ada, karena
kita memiliki jasa yang menarik dan memuaskan pelanggan berdasar pengamatan
pada hasil kuesioner yang disampaikan oleh pasien maupun keluarganya.

IV. STRATEGI
Setelah dapat menetapkan strategi raya yang dipilih, maka dilakukan
pemilihan strategi dengan analisis SWOT, yang meliputi SO (strength opportunity )
strategi yaitu menggunakan kekuatan kita untuk dapat meraih peluang yang ada.
Dengan komitmen para pejabat structural yang tinggi , kita dapat menjalin
kerjasama dengan BPJS, untuk menyelenggarakan pelayanan BPJS.

Demikian pula dengan memiliki tenaga spesialis konsultan dan senior dengan
jejaring yang luas kita dapat menyelenggarakan pelayanan unggulan yang menjadi
kebutuhan masyarakat, yang secara bertahap disertai dengan pengembangan

25
sumber daya manusia, serta melengkapi sarana prasarana dan peralatan, dapat
sebagai langkah menjadikan rumah sakit kelas B.

Strategi berikutnya WO (weakness opportunity ) strategi, adalah


memperbaiki kelemahan kita dengan menggunakan peluang yang ada.

Dengan pengembangan sumber daya manusia kita dapat melakukan koreksi


terhadap kelemahan komitmen karyawan kurang, dengan upaya mengembangkan
budaya organisasi, budaya gotong royong, berorientasi mutu, tidak saling
menyalahkan, budaya tepat waktu, peningkatan disiplin, budaya senyum salam
sapa, mengutamakan keselamatan pasien, mendahulukan kepentingan rumah sakit
diatas kepentingan pribadi.

Demikian pula dengan pengembangan sumber daya manusia kita dapat


mengupayakan pemenuhan tenaga terampil khusus yang diperlukan oleh karyawan
sendiri, sehingga akan tercapai kemandirian tenaga, tidak tergantung pada tenaga
yang berasal dari rumah sakit lain.

Belum banyak tersentuh fasilitas manajemen baru maupun komitmen


karyawan yang kurang dapat kita perbaiki dengan pendidikan dan pelatihan dalam
rangka pengembangan sumber daya manusia.

Strategi ST (strength treath )memanfaatkan kekuatan untuk mengurangi


dampak tantangan dapat kita terapkan pada tenaga konsultan dalam membangun
jejaring terutama pada rumah sakit sekitar yang berkembang, serta provider yang
kita pasarkan secara intensif.

Sedangkan strategi WT (weakness treath ) mengurangi kelemahan berupa


kesejahteraan karyawan belum optimal dan menghindari tantangan turn over
karyawan yang tinggi, dapat disiasati dengan peningkatan kesejahteraan karyawan .

Demikian pula ketergantungan tenaga trampil dapat kita atasi dengan


pendidikan dan pelatihan, dilain fihak juga menekan turn over karayawan.

Strategi dengan analisis SWOT dapat digambarkan sebagai berikut:

26
STRATEGI

A.Memanfaatkan kekuatan untuk meraih Komitmen Pejabat struktural Komitmen karyawan kurang
peluang
Akses mudah
Belum banyak tersentuh manajemen baru
B. Memperbaiki kelemahan dengan
menggunakan peluang Sudah operasional 22 tahun
Keterbatasan transfaransi keuangan
Tidak pernah bermasalah
C. Memanfaatkan kekuatan untuk Kesejahteraan karyawan belum optimal
mengurangi dampak tantangan Prof.Dr. senior dengan jejaring luas
Ketergantungan tenaga trampil
D. Memperbaiki kelemahan dan Memiliki tenaga spesialis konsultan
menghindari tantangan
Unit kerja kurang proaktif mencari
informasi

Kerjasama BPJS A. B.
Pengembangan SDM

Pelayanan unggulan . Pelayanan BPJS . Pengembangan budaya


. Pelayanan baru organisasi
Kolaborasi dengan RS lain
. Menjadi RSIA Kelas B . Kemandirian tenaga
Melibatkan investor
. Pendidikan & pelatihan
petugas
RS lain dekat dan berkembang C. D.
Turn over karyawan tinggi

Keterbatasan lahan . Membangun jejaring .Peningkatan kesejahteraan


. Pemasaran intensive .Pendidikan & pelatihan petugas
Kekurangan tenaga spesialis tetap
17
Karyawan kurang siap untuk perubahan

Strategi raya dan strategi juga dapat dikelompokan sebagai berikut:

STRATEGI RAYA STRATEGI


STRATEGI RAYA STRATEGI S W O T PENANGGUNG JAWAB

Market development Membangun jejaring Pemasaran


Pelayanan BPJS Pelayanan Medik & Kep.

Market penetration Pemasaran intensif Pemasaran

Product development Pelayanan baru Pelayanan Medik & Kep.


Pengembangan budaya organisasi SDM
Peningkatan kesejahteraan SDM
Kemandirian tenaga SDM
Pendidikan & pelatihan petugas SDM
Menjadikan kelas B Direktur

18

V. PLAN OF ACTION
Setiap strategi ditindak lanjuti dengan plan of action, bahkan bisa direncanakan
tahunan, sebagai berikut :

1.

27
POA -STRATEGI : MEMBANGUN JEJARING
KEGIATAN LANGKAH JADWAL PENANGGUNG
JAWAB
Inventarisasi Paket pelayanan Januari 2015 Yan Med Kep
pelayanan
Tarif paket Pebruari 2015 Keuangan

Inventarisasi calon Profesional Pebruari 2015 Pemasaran


jejaring
Sarana pelayanan Maret 2015 Pemasaran
kesehatan

Organisasi masyarakat April 2015 Pemasaran


Penyusunan Pembahasan draf April 2015 Pemasaran
rancangan kerjasama
Penyusunan PKS April 2015 Pemasaran

Kunjungan kerja Audiensi M e I 2015 Pemasaran

Presentasi M e I 2015 Pemasaran


19

2.

POA -STRATEGI : PELAYANAN BPJS


KEGIATAN LANGKAH JADWAL PENANGGUNG
JAWAB
Penetapan Bisnis plan Januari 2015 Keuangan
kebijakan
Keputusan Pebruari 2015 Direktur

Persiapan Pengajuan Pebruari 2015 Administrasi

SPO Jan -Maret 2015 Yan Med & Kep.

Publikasi April 2015 Pemasaran


Penyusunan Pembahasan draf April 2015 Pemasaran
kerjasama
Penyusunan PKS April 2015 Pemasaran

Pelaksanaan Pelayanan M e I 2015 Yan Medi & Kep

Evaluasi M e I 2015 Rekam Medik


20

3.

28
POA -STRATEGI : PEMASARAN INTENSIF
KEGIATAN LANGKAH JADWAL PENANGGUNG
JAWAB
Penetapan kebjakan Bauran pemasaran Pebruari 2015 Pemasaran
(product, price, place,
promotion)

Keputusan kebijakan Maret 2015 Direktur


Pembekalan petugas Pembentukan Tim Maret 2015 Direktur

Pembekalan April 2015 SDM

Persiapan materi Media cetak April2015 Pemasaran


Audio
Audio visual
Seminar
Web site April 2015 IT
Pelaksanaan Penyusunan rencana M e I 2015 Tim Pemasaran

Pelaksanaan M e I 2015 Pemasaran 21

4.

POA -STRATEGI : PELAYANAN BARU


KEGIATAN LANGKAH JADWAL PENANGGUNG
JAWAB
Penetapan kebjakan Inventarisasi Pebruari 2015 Pemasaran
kebutuhan masyarakat

Inventarisasi sumber Maret 2015 SDM


daya

Penetapan pelayanan Maret 2015 Yan Med Kep


baru

Keputusan kebijakan Maret 2015 Direktur


Persiapan pelayanan Publikasi Maret 2015 Direktur

Penyusunan SPO April 2015 Yan Med Kep

Pelaksanaan Pelayanan April2015 Yan Med Kep


Pelayanan
Evaluasi April 2015 Rekam Medik
22

5.

29
POA -STRATEGI : PENGEMBANGAN BUDAYA ORGANISASI
KEGIATAN LANGKAH JADWAL PENANGGUNG
JAWAB
Penetapan kebjakan Self asesemen budaya Januari 2015 SDM
organisasi yang ada

Prioritas budaya Pebruari 2015 SDM


organisasi yang
diperlukan

Keputusan kebijakan Maret 2015 Direktur

Persiapan Pelatihan Maret 2015 SDM


pengembangan
Evaluasi pelatihan Maret 2015 SDM

Penyiapan SPO Maret 2015 SDM

Pelaksanaan Sosialisasi kebijakan April2015 SDM


Pengembangan 23

6.

POA -STRATEGI : PENINGKATAN KESEJAHTERAAN


KEGIATAN LANGKAH JADWAL PENANGGUNG
JAWAB
Penetapan kebjakan Inventarisasi sumber Januari 2015 Keuangan
pembiayaan

Inventarisasi upaya Pebruari 2015 SDM


peningkatan

Penetapan kebijakan Maret 2015 Direktur

Peretujuan Yayasan April 2015 Direktur

Persiapan Sosialisasi kebijakan Maret 2015 SDM

Simulasi perhitungan April 2015 Keuangan

Penyusunan SPO M e I 2015 SDM

Pelaksanaan Pelaksanaan April2015 SDM


23

Evaluasi April 2015 SDM

30
7.

POA -STRATEGI : KEMANDIRIAN TENAGA


KEGIATAN LANGKAH JADWAL PENANGGUNG
JAWAB
Penetapan kebjakan Inventarisasi tenaga Januari 2015 SDM
dari luar

Inventarisasi upaya Pebruari 2015 SDM


penyiapan tenaga
sendiri

Penetapan kebijakan Maret 2015 Direktur

Persiapan Sosialisasi kebijakan Maret 2015 SDM

Penyiapan pelatihan April 2015 SDM

Pelatihan M e I 2015 SDM

Pelaksanaan Pelaksanaan April2015 SDM 25

8.

POA -STRATEGI : PENDIDIKAN & PELATIHAN


KEGIATAN LANGKAH JADWAL PENANGGUNG
JAWAB
Penetapan kebjakan Inventarisasi pelatihan Januari 2015 SDM
yang diperlukan

Inventarisasi tenaga Pebruari 2015 SDM


yang akan dilatih

Penetapan kebijakan Maret 2015 Direktur

Persiapan Sosialisasi kebijakan Maret 2015 SDM

Penyiapan pelatihan April 2015 SDM

Pelatihan M e I 2015 SDM

Pelaksanaan Pelaksanaan April2015 SDM 26

31
9.

POA -STRATEGI : MENJADIKAN KELAS B


KEGIATAN LANGKAH JADWAL PENANGGUNG
JAWAB
Penetapan kebjakan Inventarisasi persyaratan Januari 2015 Direktur
menjadi kelas B

Inventarisasi sumberdaya yang Pebruari 2015 Direktur


dimilki

Penetapan kebijakan Maret 2015 Direktur

Persiapan Pemenuhan syarat Maret 2015 Direktur

Pengajuan permohonan Maret 2016 Direktur

27

32
VI. PENUTUP
Demikianlah Rencana Strategi Rumah Sakit Ibu & Anak Kusuma Pradja
disusun sebagai pedoman arah pengembangan nya selama tahun 2015 sampai
dengan 2020, bagi segenap jajarannya.

Renstra ini perlu ditindak lanjuti dengan Plan Of Action setiap tahunnya,
untuk menjadi satu rangkaian perencanaan yang lebih lengkap, sehingga akan lebih
bisa menjadi pedoman dalam pelaksanaanya.

Semarang, 11 Desember 2014

RSIA KUSUMA PRADJA

Dr. SUTARWO
Direktur

33

You might also like