You are on page 1of 15

TUGAS

FARMAKOLOGI

RIZKI FEBRIYANI
G1A112067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
Antihipertensi
a. Inhibitor 1. Angiotensin 1. A. Captopril:
sistem RAA Converting Enzym CAPTENSIN
Inhibitor (ACEI) I: Hipertensi, gagal
2. Angiotensin Reseptor jantung.
Blocker (ARB) KI: Hamil.
D: Dosis awal 12.5 mg 2-3
x/hr, difiltrasi s/d 25 mg 2-
3x/hr.
ES: Ruam kulit, pruritus;
muka kemerahan, batuk
kering; ggn pengecapan;
hipotensi; ggn GI,
proteinuria. Jarang,
neutropenia, takikardi,
angioedema.
K/H: Tab 12.5 mg x 50. 25
mg x 50.
US FDA Preg Cat, :
C;D pada trimester 2&3.
B. Enalapril:
MEIPRIL
I: Hipertensi esensial
semua tingkatan, hipertensi
renovaskular, gagal jantung
kronik.
KI: Riwayat angioedema
berhubungan dg terapi
sblmnya ACE inhibitor.
D: Dosis lazim: 10-40
mg/hr. Hipertensi arteri
esensial Awal 5 mg 1x/hr.
Pemeliharaan: 20 mg 1x/hr.
Usia lanjut Awal 5 mg/hr.
Gagal jantung kronik
Awal 2.5 mg/hr.
Hipertensi renovaskular
Awal 5 mg/hr. Gagal
jantung kronik Awal 2.5
mg/hr. Pemeliharaan: 10-
20 mg/hr.
ES: Pusing, sakit kepala,
fatigue, astenia, hipotensi
ortostatik, sinkop, mual,
diare, kram otot, ruam
kulit, batuk.
K/H: Tab 5 mg x 100. 20
mg x 20.
US FDA Preg Cat, :
C;D pada trimester 2&3.
C. Perindopril:
BIOPREXUM
I: Hipertensi, peny arteri
koroner stabil; sebagai
terapi penunjang untuk
gagal jantung kongestif,
stroke/ mengurangi
kekambuhan stroke.
KI: Angioedema herediter
atau idopatik. Hamil.
D: Hipertensi 5 mg 1x/hr,
dpt ditingkatkan mjd 10 mg
1x/hr ssdh 1 bln terapi.
Peny arteri koroner stabil
Dosis awal: 5 mg/hr selama
2 minggu, dpt ditingkatkan
mjd 10 mg 1 x/hr. Gagal
jantung kongestif Dosis
awal: 2.5 mg, dpt
ditingkatkan mjd 5 mg.
Lanjut usia Dosis awal:
2.5 mg/hr. Semua dosis
diberikan 1x/hr, sblm
makan pagi.
ES: Batuk, lelah, astenia,
sakit kepala, ggn suasana
hati &/ ggn tidur;
peningkatan reversibel urea
& kreatinin darah;
proteinuria.
K/H: Tab salut selaput 5
mg x 30. 10 mg x 30.
US FDA Preg Cat, : D

2. A. Losartan
ANGIOTEN
I: Hipertensi
KI: Hipersensitif thd
Losartan K.
D: Hipertensi esensial 50-
100 mg 1x/hr. Ggn hati 25
mg 1x/hr
ES: Pusing, sakit kepala,
lelah, batuk, diare,
dispepsia, kram otot,
mialgia, nyeri punggung,
nyeri tungkai, insomnia,
hidung tersumbat, infeksi
sal nafas atas, sinusitis.
K/H: Tab 50 mg x 30.
US FDA Preg Cat, :
C;D pada trimester 2&3.
B. Candesartan
BLOPRESS
I: Hipertensi & gagal
jantung.
KI: Hamil.
D: Awal 4 mg 1x/hr. Dpt
ditingkatkan s/d 16 mg
1x/hr.
ES: Sakit kepala, pusing,
infeksi sal nafas atas, nyeri.
K/H: Tab 8 mg x 14. 16
mg x 14.
US FDA Preg Cat, :
C;D pada trimester 2&3.
C. Telmisartan
MICARDIS
I: Hipetensi esensial.
KI: Obstruksi sal empedu,
ggn fungsi hati atau ginjal
berat. Intoleransi fruktosa
herediter. Hamil, laktasi.
D: Dws 40 mg 1x/hr.
Maks: 80 mg 1x/hr.
ES: Ggn GI, infeksi sal
napas atas, kecemasan, ggn
daya penglihatan, vertigo,
eksema, berkeringat
banyak, artralgia, kram atau
nyeri tungkai, tendinitis,
gejala yang menyerupai
influenza, nyeri dada &
punggung, mialgia, ISK.
K/H: Tab 40 mg x 2 x 10.
80 mg x 2 x 10.
US FDA Preg Cat, :
C;D pada trimester 2&3.

1. A. Amlodipine
b. Calcium 1. Dihydropyridines A-B VASK
Chanel 2. Non-dihydropyridine I: Hipertensi, angina
Blocker pectoris.
KI: Hipersensitif thd
dihidropiridin.
D: Hipertensi & angina
Awal 5 mg 1 x/hr, dpt
ditingkatkan hingga maks:
10 mg 1 x/hr.
ES: Sakit kepala,edema,
kelelahan yg menyeluruh,
somnolen, mual, nyeri
abdomen, rasa panas &
kemerahan pd wajah,
palpitasi, pusing.
K/H: Tab 5 mg x 30. 10
mg x 30.
US FDA Preg Cat, : C
B. Nifedipine
ADALAT
I: Pencegahan &
pengobatan insufisiensi
koroner akut & kronik
(angina pektoris, pasca
infark miokard); sebagai
terapi penyerta utk
hipertensi.
KI: Hipersensitivitas thd
dihidroperidin, syok KV,
hipotensi berat. Infark
miokard akut, termasuk 8
hr pertama ssdh infark
miokard. Terapi bersama
dg rifampisin. Hamil &
laktasi.
D: Tab 5-10 mg 3 x/hr.
Jika dibutuhkan onset
cepat, kunyah tablet lalu
ditelan. Pemberian 2 dosis
obat hrs dilakukan dg
selang waktu tdk kurang dr
2 jam.
ES: Sakit kepala, edema,
vasodilatasi, konstipasi,
gelisah.
K/H: Tab 5 mg x 3 x 10.
10 mg x 3 x 10. Tab
ASKES 5 mg x 30.
US FDA Preg Cat, : C
C. Felodipine
NIRMADIL
I: Hipertensi, angina
pektoris.
KI: Hamil. Hipersensitif
thd felodipin.
D: Hipertensi Awal 5 mg
1 x/hr, pemeliharaan 5-10
mg 1 x/hr. Dosis 20 mg
biasanya adekuat. Lanjut
usia atau ggn fungsi hati
Awal 2.5 mg/hr. Angina
pektoris Awal 5 mg 1 x/hr,
dpt ditingkatkan mjd 10 mg
1 x/hr.
ES: Muka mjd merah, sakit
kepala, palpitasi, pusing,
lelah, edema, perifer,
pembesaran gusi ringan.
K/H: Tab salut selaput 5
mg x 30.
US FDA Preg Cat, : C
2. A. Diltiazem
DILMEN
I: Hipertensi.
KI: Hipotensi, insufisiensi
jantung kongestif, sindro
nodus atrial, ggn konduksi,
bradikardi. Penderita sick
sinus syndrome. Hamil,
laktasi.
D: 1 tab 3 x/hr. Dpt
ditingkatkan s/d 360 mg/hr
dlm 3 dosis terbagi.
ES: Sinus bradikardi, blok
sino-atrial, ruam kulit
dg/tanpa pruritus, udema
pd anggota tubuh bag bwh.
Astenia, mengantuk, sakit
kepala, insomnia,ggn GI,
rasa panas & kemerahan pd
wajah, akatisia.
K/H: Tab 60 mg x 10 x 10.
US FDA Preg Cat, : C
B. Verapamil
ISOPTIN SR
I: Hipertensi.
KI: Diketahui hipersensitif
thd verapamil HCL.
Hipotensi (TD sistolik <90
mmHg) atau syok
kardiogenik; infark
miokard akut terkomplikasi
(bradikardi, hipotensi,
gagal ventrikel kiri); ggn
konduksi berat (blok AV
derajat 2 & 3, blok SA);
sindroma sick sinus
(sindroma bradikardi-
takikardi); Sindroma
Wolfi-Parkinson-White &
sindroma Lown-Ganong-
Levine.
D: 1 kapl pd pagi hr. Pd
pasien yang perlu
penurunan TD bertahap,
terapi hrs diawali dg 120
mg pd pagi hr. Bila perlu,
stlh 2 minggu dpt
ditingkatkan mjd 2 kapl/hr
pd pagi & sore hr. Terapi
jangka panjang: maks 2
kapl/hr.
ES: Blokade AV, sinus
bradikardi, hipotensi,
konstipasi.
K/H: KaplSR 240 mg x
50.
US FDA Preg Cat, : C

c. Diuretic 1. Thiazid Diuretic 1. Hidroklorotiazid


2. Loop Diuretic LORINID MITE
3. K Sparing diuretic I: Edema pd gagal jantung,
4. Aldosteron antagonis sirosis hati dg asites.
Hipertensi esensial.
KI: Hiperkalemia, terapi dg
diuretik hemat kalium lain
& suplemen kalium, anuria,
gagal ginjal akut, anak.
Sensitif thd tiazid,
sulfonamid, amilorid.
D: 1-2 tab/hr.
ES: Hiperurisemia,
imbalans elektrolit,
anoreksia, ggn GI,
parestesia, haus, pusing,
hipotensi postural, ruam
kulit, pruritus, lemah, kram
otot, perubahan psikiatrik
atau visual ringan,
meningkatkan konsentrasi
BUN. Jarang , kolestatik
jaundice, pankreatitis,
diskrasia darah.
K/H: Tab 50
US FDA Preg Cat,( )
2. Furosemid
URESIX
I: Edema, asites. Hipertensi
ringan-sedang (sebagai
monoterapi atau kombinasi
dg antihipertensi lain).
KI: Defisiensi elektrolit,
anuria, koma hepatikum,
awal kehamilan,
hipokalemia, bersama
terapi litium.
D: Dws Dosis awal -1
tab/hr. Bayi & anak 1-2
mg/kg BB/hr. Hipertensi
50 mg atau 0.5-1 mg/kg BB
dosis tunggal.
ES: Rasa tdk enak perut,
hipotensi ortostatik, ggn
GI, penglihatan kabur,
pusing, sakit kepala.
K/H: Tab salut selaput
40 mg x 10 x 10
US FDA Preg Cat, :
C;D jika digunakan pada
hipertensi yang diinduksi
oleh kehamilan.
3. Amilorid
LORINID MITE
I: Edema pd gagal jantung,
sirosis hati dg asites.
Hipertensi esensial.
KI: Hiperkalemia, terapi dg
diuretik hemat kalium lain
& suplemen kalium, anuria,
gagal ginjal akut, anak.
Sensitif thd tiazid,
sulfonamid, amilorid.
D: 1-2 tab/hr.
ES: Hiperurisemia,
imbalans elektrolit,
anoreksia, ggn GI,
parestesia, haus, pusing,
hipotensi postural, ruam
kulit, pruritus, lemah, kram
otot, perubahan psikiatrik
atau visual ringan,
meningkatkan konsentrasi
BUN. Jarang , kolestatik
jaundice, pankreatitis,
diskrasia darah.
K/H: Tab 50
US FDA Preg Cat,( )
4. Spironolakton
SPIROLA
I: Hipertensi primer,
hiperaldosteron, kondisi
edema spt pd gagal jantung
kongestif, asites, sindroma
nefrotik; hipokalemia.
KI: Anuria, insufisiensi
ginjal akut, hiperkalemia.
D: Kondisi edema &
hipokalemia 25-100
mg/hr. Hipertensi esensial
50-100 mg.
ES: Diare, mual,
ginekosmatia, sakit kepala,
mengantuk.
K/H: Tab 25 mg x 5 x 10.
100 mg x 5 x 10.
US FDA Preg Cat, : C;
D jika digunakan pada
hipertensi yang diinduksi
oleh kehamilan.
d. Sympathoplegic 1. Cardioselective (1 1. A. Bisoprolol
drugs ( blocker) antagonist) BETA-ONE
2. Non-cardioselective I: Penatalaksanaan
Hipertensi.
KI: Syok kardiogenik,
gagal jantung, blok AV
derajat 2 & 3, sinus
bradikardia.
D: 5-10 mg/hr. Pasien dg
peny ginjal, hepar dan
paru 2.5 mg/hr.
ES: Jarang, kram perut,
diare, pusing, sakit kepala,
nausea, disfungsi ereksi,
bradikardia, hipotensi, baal,
parestesi, eksterimitas
dingin, radang tenggorokan
& sesak nafas /mengi.
K/H: Tab 2.5 mg x 5 x 10.
5mg x 3 x 10.
US FDA Preg Cat, :
C;D pada trimester 2&3.
B. Atenolol
BETABLOK
I: Hipertensi, angina yang
tjd stlh kegiatan fisik.
KI: Sinus bradikardia, blok
jantung derajat 2 & 3, syok
kardiogenik, gagal jantung.
D: Hipertensi 50 mg/hr
sebagai obat tunggal atau
dg diuretik. Jika respon yg
diinginkan tdk tjd dlm 1-2
mingu, dosis ditingkatkan
s/d 100 mg/hr. Angina yg
tjd stlh kegiatan fisik 50-
100 mg/hr.
ES: Bradikardia,
eksterimitas terasa dingin,
pusing, rasa lelah, letargi,
mengantuk, vertigo,
depresi, ggn GI, ruam kulit
& mata kering.
K/H: Tab 50 mg x 3 x 10.
100 mg x 3 x 10.
US FDA Preg Cat, : D
C. Betaxolol
OPTIBET
I: Menurunkan TIO pd
pasien dg hipertensi okuler
& glaukoma sudut terbuka
kronis.
KI: Sinus bradikardi, blok
AV derajat 1, syok
kardiogenik, gagal jantung,
.
ES: Rasa tdk nyaman
sementara pd mata, Jarang:
bradikardi, blok jantung &
gagal jantung kongestif,
kegagalan pernapasan,
insomnia, pusing, sakit
kepala.
K/H: Tetes mata 0.5% x 5
mL x 1.
US FDA Preg Cat, :
C;D pada trimester 2&3.
2. A. Timolol
XALACOM
I: Menurunkan TIO pd
pasien dg glaukoma sudut
terbuka & hipertensi
okular.
KI: Asma bronkial, PPOK
berat, sinus bradikardi,
blok AV derajat 2 & 3,
gagal jantung, syok
kardiogenik.
D: 1 tetes/hr pd mata yg
sakit 1x/hr pd pagi hr.
ES: Iritasi mata, keratitis;
bradikardi; hipotensi;
alopesia; depresi; insomnia;
diare; urtikaria; kelelahan
menyeluruh.
K/H: Tetes mata 2.5 mL x
1.
US FDA Preg Cat,( )
B. Metoprolol
LOPROLOL
I: Hipertensi, angina
pektoris, aritmia jantung,
infark miokard,
tirotoksikosis, migren.
KI: Sinus bradikardi, syok
kardiogenik & gagal
jantung, riwayat
bronkospasme atau asma,
frekuensi denyut jantung <
45 denyut/mnt, blok
jantung derajat 2 & 3,
tekanan darah sistolik <100
mmHg atau gagal jantung
sedang s/d berat.
ES: Rasa lelah, sakit
kepala, kejang otot,
depresi, bingung, insomnia,
halusinasi, bradikardia,
aritmia, edema, mual,
muntah, nyeri abdomen,
diare atau konstipasi, gatal
atau kemerahan,
bronkospasme, ggn
konduksi.
K/H: Tab 100 mg x 10
x10.
US FDA Preg Cat, :
C;D pada trimester 2&3.
C. Propranolol
FARMADRAL
I: Terapi hipertensi, angina
pektoris, ansietas takikardi,
disaritmia jantung,
kardiomiopati obstruktif
hipertrofi & tremor
esensial. Terapi tambahan
dr tirotoksikosis 7
feokromositoma.
Profilaksis stlh infark
miokard akut, migren dan
angina pektoris.
KI: Blok AV derjat 2 & 3,
syok kardiogenik. Riwayat
bronkospasme & asidosis
metabolik.
D: Dws & anak > 12 thn
Angina pektoris 20 mg 3-
4 x/hr, ditingkatkan
bertahap s/d 40 mg 3-4
x/hr. Aritmia jantung 10-
30 mg 3-4 x/hr. Hipertensi
20 mg 3 x/hr. Migren
(profilaksis) Dws 40 mg 2-
3 x/hr. Kardiomiopati
obstruktif hipertrofi 10-
20 mg 3-4 x/hr. Anak < 12
thn dosis dws.
ES: Ggn GI, kelemahan
otot, lelah. Jarang
bradikardia, parestesia,
trombositopenia, purpura,
ruam kulit.
K/H: Tab salut selaput 10
mg x 10 x 10.

d.Sympathoplegic drug A. Doxazosin


( 1 blocker) CARDURA
I: Hipertensi, hiperplasia
prostat jinak & utk
mengalirkan aliran urin yg
berhubungan dg hiperplasia
prostat jinak.
KI: Hipersensitif.
D: Hipertensi 1-16 mg/hr.
Dosis lazim: 2-4 mg/hr.
Hiperplasia prostat jinak
Awal 1 mg/hr, dosis lazim
2-4 mg/hr, maks: 8 mg/ hr.
ES: Astenia, kelelahan
menyeluruh, kurang enak
badan, edema, pusing ,
sinkop, sakit kepala,
vertigo, mual, somnolen,
rinitis, rasa panas &
kemerahan pd kulit,
hipotensi, ginekomastia,
ejakulai retrograde. IFIS
(Intraoperative Floppy Iris
Syndrome).
K/H: Tab 1 mg x 50. 2 mg
x 50.
US FDA Preg Cat, : C
B. Terazosin
HYTROZ
I: Terapi simtomatik BPH
& hipertensi.
KI: Riwayat hipotensi
postural dan hipersensitif
D: BPH Awal 1 mg 1 x/hr
menjelang tidur. Dpt
ditingkatkan secara
bertahap hingga 2,5, 10 mg
1x/hr. Hipertensi Awal 1
mg, 1 x/hr menjelang tidur.
Dpt ditingkatkan secara
bertahap hingga 5 mg 1
x/hr.
ES: Astenia, sakit kepala,
palpitasi, hipotensi
postural, sinkop, mual,
edema perifer, pusing,
somnolen, dispnea, hidung
tersumbat, penglihatan
kabur, impotensi.
K/H: Tab 1 mg x 10 x 10.
2 mg x 10 x 10.
US FDA Preg Cat, : C
C. Prazosin
MINIPRESS
I: Hipertensi, gagal jantung
kongestif.
KI: Anak berusia 12 thn.
Kegagalan ventrikel kiri
akibat sumbatan mekanik.
D: Dosis awal 0,5 mg pada
malam hr sebelum tidur
lalu 0,5 mg 2 kali sehari
selama 3-7 hr.
Selanjutnya dosis harus
ditingkatkan sampai 1 mg 2
kali sehari selama 3-7 hr,
lalu ditingkatkan secara
bertahap sesuai respon
pasien.
Pemeliharaan : 3-20 mg
sehari dalam dosis terbagi.
ES: Hipotensi postural,
sakit kepala.
Gangguan saluran
pencernaan, inkontinensi
(keadaan tidak dapat
mengendalikan/menahan),
edema, impotensi, gatal-
gatal, mulut kering, hidung
tersumbat.
K/H: Tablet 2 mg x 100
biji.

e.Sympthoplegic drug A. Metildopa


(central acting) I: Hipertensi, bersama
dengan diuretika, krisis
hipertensi jika tidak
diperlukan efek segera.
KI: Depresi, penyakit hati
aktif, feokromositoma,
porfiria, dan
hipersensitifitas.
D: Dosis efektif minimal
adalah 2 x 125 mg perhr
dan dosis maksimal 3 g
perhari. Untuk hipertensi
pasca bedah sering
diberikan secara i.v. dengan
infus intermitten 250-1000
mg tiap 6 jam.
ES: Sedasi, hipotensi
postural, pusing, mulut
kering dan sakit kepala.
K/H: Dopamet (Alpharma)
tablet salut selaput 250 mg,
Medopa (Armoxindo)
tablet salut selaput 250 mg,
Tensipas (Kalbe Farma)
tablet salut selaput 125 mg,
250 mg, Hyperpax (Soho)
tablet salut selaput 100 mg.
B. Klonidin
I: Hipertensi
KI: "Sick sinus syndrome".
Pemblokan atrio
ventrikular stadium 2 atau
3.
D: 0.075 mg 2 x shri dan
dpt ditingkatkan sampai 0.6
mg/hr.
ES: Diawali dengan mulut
kering, sedasi, dan lemah,
keluhan ortostatik.
K/H: Tablet 0.15 mg x 100
biji.

f.Vasodilator A. Hidralazin
I: Hipertensi sedang hingga
berat, gagal
jantung, krisis hipertensi
KI: Hipertensi dgn PJK,
pasien usia di atas 40 thn
D dan K/H: Dosis
pemberian oral 25-100 mg
dua kali sehari. Untuk
hipertensi darurat seperti
pada glomerulonefritis akut
dan eklampsia, dapat
diberikan secara i.m atau
i.v dengan dosis 20-40 mg.
Dosis maksimal 200 mg/hr.
ES: Sakit kepala, mual,
flushing, hipotensi,
takikardia, palpitasi, angina
pektoris, iskemia miokard
dapat terjadi pada pasien
PJK, sindrom lupus.
B. Minoksidil
I: Hipertensi akselerasi atau
maligna dan peny. Ginjal
lanjut.
KI: Hipersensitif, pasien
PJK
D: 1.25 mg x sehr dan
dpt ditingkatkan sampai 40
mg/hr.
ES: Retensi cairan dan
garam, efek samping
kardiovaskular karena
refleks simpatis dan
hipertrikosis, gangguan
toleransi glukosa dgn
tendensi hiperglikemia;
sakit kepala, mual, erupsi
obat, rasa lelah dan nyeri
tekan di dada.
K/H: Krim.

You might also like