Professional Documents
Culture Documents
Riwayat Penyakit: Telah lahir bayi gemeli dengan jenis kelamin perempuan pada hari sabtu tanggal 14-01-2017 pukul 00.20 di
Ruang Bersalin RSD dr. Soebandi lahir secara spontan, pada waktu lahir bayi langsung menangis AS 7-8 dan
ketuban jernih dengan usia kehamilan 35 minggu. Lalu bayi dibawa ke ruang perinatologi.
Airway: Breathing:
Jalan napas bersih nyeri dada saat batuk/napas Merintih
RR: 52 x/mnt; Kesulitan bernapas ekspansi dada inadekuat
Sumbatan jalan napas batuk produktif/ tidak produktif skore down 2
B1 ronchi barell cest Sianosis perifer/central
wheezing pigeon cest pernafasan cuping hidung
stridor Retraksi dinding dada dyspnea/orthopnea/apnea
lain-lain menggunakan O2 nasal 1
lpm.
Blood /kardiovaskuler: Sirkulasi: Imunitas:
nadi 140 x/mnt akral hangat imunisasi HB0
tensi ..mmHg CRT <3 detik imunisasi BCG
BJ 1-BJ2 tunggal suhu 373C imunisasi DPT 1,2,3
murmur mata selalu terpejam . imunisasi Polio
nyeri dada turgor < 2 detik imunisasi campak
B2 pucat/sesak saat aktifitas haus reaksi imunisasi: demam
Hematologi: UUB datar tidak pernah imunisasi
perdarahan dari in take cairan 146 cc parenteral + oral alasan: mendapatkan vitamin K dan
jumlah darah .cc out put cairan obat tetes mata
ptecie cairan balans
rumple leed test posistif dehidrasi overhidrasi edema
Brain /Persyarafan: Persyarafan: Persepsi sensoris:
KU lemah Pupil: isokor unisokor Gangguan indera: penghidu
GCS midriasis miosis unrespon Reflek: penglihatan perabaan
CM Apatis normal abnormal pendengaran, pengecapan
Somnolent Sopor parese plegi Istirahat-tidur:
B3 Coma kejang nyeri kepala tidur: 8 jam/ hari
kaku kuduk tremor nyeri di ... insomnia enuresis
rewel gelisah PQRST tidak segar sewaktu bangun.
Lain-lain : ...................................
Bladder /Perkemihan:
BAK (+) dysuria pyuria kateter cytostomy
B4 warna kuning jernih hematuria poliuri pancaran urine kuat/lemah
bau amonia inkontinensia oligouria phymosis sirkumsisi
PU anuria retensi urin Lain-lain : ..................................
Bowel/Pencernaan: Pencernaan: Nutrisi:
bibir merah cerry asites melena ASI susu formula
bibir/sudut pecah spider nevi bising usus naik bubur halus bubur kasar
gusi bengkak nyeri mc burney nyeri ulu hati sari buah sonde
lidah kotor nyeri supra pubis retensi cc
gigi susu tumbuh Nutrisi : intake(I) kkal/hari
gigi susu lepas anoreksia mual kebutuhan (K) kkal/hari
B5
caries gigi, muntah nyeri telan I-K= kkal/hari
gigi berlubang colostomy nyeri perut diet .. .
moniliasis kembung. BAB 1 x/hari, makanan antangan..
copliks spot diare konstipasi alergi makanan...
psudomembran sariawan Lain-lain : .................................
tonsil membesar
Keb. Cairan pasien dalam sehari, hari ke 4: 130cc/kgBB/hari
130cc x 1,075 kg: 140cc/hari
Foto terapi (+) 20 cc/kgBB
= 20cc x 1,075 kg = 21,5 cc
Kebutuhan cairan
= 140cc + 21,5 cc = 161,5 cc/hari
Minum : 12 x 5 cc = 60 cc
Jadi kebutuhan cairan:
161,5 cc 60 cc = 101,5 cc
101,5 cc / 24 jam = 4 tpm
DWI RAHAYU S
NIM 1601031028
Riwayat kehamilan dan kelahiran
a) Prenatal
Ibu mengatakan bahwa selama kehamilan tidak ada keluhan apapun, ibu rutin
memeriksakan kehamilannya sejak nusia kehamilan 1 bulan di bidan terdekat serta rutin
mengikuti posyandu yang ada diwilayahnya. Asupan nutrisi ibu pada saat hamil
tercukupi. Ibu memiliki golongan darah O. Pada usia kehamilan terahir, tanggal 13-01-
2017 jam 20.30 ibu mengeluh perut tiba-tiba kenceng dan keluar air banyak jam 01.00
tanggal 12-01-2017. Kemudian baru di RSD dr Soebandi pada tanggal 14-01-2017 jam
00.30 dan di rawat di ruang bersalin.
b) Intranatal
Bayi lahir gemeli dengan jenis kelamin perempuan dari ibu G2P1A1 pada tanggal 14-01-
2017 di Ruang Bersalin RSD. dr. Soebandi lahir secara spontan, pada waktu lahir bayi
langsung menangis, AS 7-8, kelainan bawaan (-), warna rambut hitam lurus, BBL 1075
gram , PB 36 cm, LK 22 cm, LD 23 cm, LA 21 cm, tali pusat belum terlepas dan ketuban
jernih dengan usia kehamilan 33-34 minggu. Lalu bayi dibawa ke ruang perinatologi dan
dirawat hingga saat ini.
c) Postnatal
Setelah melahirkan ibu tidak mengalami gangguan kesehatan, tidak mengalami
pendarahan dan komplikasi penyakit lain setelah proses persalinan. Sedangkan bayi
sejak lahir langsung dirawat di ruang perinatologi dan mengalami peningkatan nilai
bilirubin pada tanggal 16-10-2017 dengan hasil laboratorium bilirubin direk 0,46 mg/dl
dan bilirubin total 13,51 dl/mg, pasien di lakukan fototerapi pada tanggal 16-10-2017
hingga pada tanggal 18-01-2017 jam 09.30. Dilakukan pemeriksaan laboratoratorium
pada tanggal 18-01-2016 nilai bilirubin pasien mengalami penurunan bilirubin direk 0,55
mg/dl dan bilirubin total 5,82 dl/mg.
DWI RAHAYU S
NIM 1601031028