Professional Documents
Culture Documents
PERHITUNGAN PENULANGAN
Untuk : fc' 30 MPa, b1 = 0.85
Untuk : fc' > 30 MPa, b1 = 0.85 - 0.05 * ( fc' - 30) / 7 = -
Faktor bentuk distribusi tegangan beton, b1 = 0.85
Rasio tulangan pada kondisi balance,
rb = b1* 0.85 * fc/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.0430
Faktor tahanan momen maksimum,
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1 *0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc ) ] = 5.979
Faktor reduksi kekuatan lentur, f= 0.8
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, ds = ts + / 2 = 24 mm
Tebal efektif plat lantai, d = h - ds = 76 mm
Luas tulangan terpakai, As = p / 4 * 2 * b / s = 502.4 mm
Ditinjau plat lantai selebar 1 m, b= 1000 mm
Momen nominal rencana, Mn = M u / f = 37.500 kNm
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) =
6 2
6.492
Kontrol :
Rn < Rmax
6.492 > 5.979 (Plat Kurang Tebal)
Berdasarkan hasil analisis di atas, balok memiliki kekurangan kekuatan lentur pada daerah
Lapangan (Tidak Aman)
2. Pemeriksaan kuat lentur daerah Lapangan
Faktor bentuk distribusi tegangan beton, b1 = 0.85
Rasio tulangan pada kondisi balance,
rb = b1* 0.85 * fc/ fy * 600 / ( 600 + fy ) = 0.022
Faktor tahanan momen maksimum,
Rmax = 0.75 * rb * fy * [1 *0.75* rb * fy / ( 0.85 * fc ) ] = 5.259
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.8
Mu (+) = 157.000
As = 5 D 16 = 1004.8mm2
As' = 5 D 16 = 1004.8mm2
Momen negatif nominal rencana, Mn = M u- / f = 196.25
Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 38
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 562
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d2 )
6 = 2.071
Kontrol :
Rn < Rmax
2.071 < 5.259 (OK)
Berdasarkan hasil analisis di atas, balok memiliki kekurangan kekuatan lentur pada daerah
Lapangan (Tidak Aman)
Karena Jarak tulangan Sengkang dan diameter tulangan telah di ketahui maka dilanjutkan
perhitungan selanjutnya
Jarak Sengkang = 90 mm
Diameter Sengkang = 8 mm
Tahanan geser sengkang, f * Vs = Vu - f * Vc = 89.600
Kuat geser sengkang, Vs = 149.333