You are on page 1of 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT

PUSKESMAS NARMADA
Jln. Akhmad Yani Narmada

NOMOR PPK :
TANGGAL PEMBUATAN :

TANGGAL REVISI :

TANGGAL EFEKTIF :

DISAHKAN DAN DISETUJUI OLEH


KEPALA UPTD PUSKESMAS NARMADA

(DR. I DEWA GEDE NGURAH AGUNG)


NIP.19650428 199603 1 003

NAMA PPK DIARE AKUT ( GE )

1. Pengertian ( Definisi) Suatu penyakit yang ditandai peningkatan frekwensi buang air
besar ( 3x atau lebih perhari ) atau jumlah tinja perhari lebih dari
200 gram.
Diare dikatakan akut apabila episodenya berlangsung kurang
dari 14 hari.

2. Anamnesis 1. Frekwensi buang air besar perhari


2. Lamanya diare.
3. Volume tinja,warna tinja,adanya lendIr atau darah.
4. Gejala lain yang menyertai diare : demam,nyeri abdomen,
perut kembung,mual,muntah.
5. Gejala dehidrasi,riwayat buang air kecil terakhir.
6. Riwayat bepergian sebelumnya.
7. Riwayat makan makanan sebelumnya.
8. Apakah terdapat orang lain serumah menderita gejala yang
sama.
9. Riwayat terpajan air yang tidak steril ( camping atau
berenang ).
10. Faktor resiko yang mengarah ke infeksi HIV atau infeksi
menular sex.
11. Tanda-tanda diare invasive : diare dengan feses yang disertai
darah (desentri), demam dan nyeri abdomen.

3. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan untuk menentukan beratnya diare dan derajat


dehidrasi.
2. Pemeriksaan tanda-tanda vital pasien
3. Pemeriksaan status mental pasien
4. Nyeri tekan abdomen atau tanda-tanda peritonitis, kwalitas
bising usus.
5. Pemeriksaan colok dubur dianjurkan dilakukan pada semua
kasus diare dengan feses berdarah,terutama usia > 50 tahun.
6. Perlu dilakukan identifikasi penyakit komorbid.

4. Kriteria Diagnosis a. Kriteria Klinis


1. Frekwensi buang air besar 3x atau lebih.
2. Konsistensi feses lembek atau cair.
3. Adanya tanda-tanda dehirasi
4. Tanda-tanda syok: gelisah, nadi cepat lemah,
tekanan nadi turun, hipotensi, akral dingin,
kulit lembab.
b. Kriteria Laboratorium
1. Pemeriksaan Darah Lengkap.
2. Pemeriksaan feses lengkap ( analisis
microbiolagi ).

5. Diagnosis Kerja a. Diare Dehidrasi Berat.


Terdapat 2 atau lebih tanda-tanda berikut :
Letargis atau tidak sadar.
Mata Cekung.
Tidak bisa minum atau malas minum.
Cubitan perut kembalinya sangat lambat.

b. Diare Dehidrasi Ringan/Sedang.


Terdapat 2 atau lebih tanda tanda berikut:
Gelisah,rewel/mudah marah.
Mata cekung.
Haus,minum dengan lahap.
Cubitan kulit perut kembali lambat.

c. Diare Tanpa Dehidrasi


Tidak cukup tanda-tanda untuk diklasifikasikan sebagai
diare dehidrasi berat atau ringan/sedang

6. Diagnosis Banding 1. Desentri.

7. Pemeriksaan Penunjang 1. Darah Rutin


2. Pemeriksaan Feses Lengkap.
3. Urine Lengkap.

8. Tata Laksana a. Terapi Konservatif :


1. Diare tanpa dehidrasi terapi A.
2. Diare Dehidrasi ringan-sedang terapi B.
3. Diare Dehidrasi berat terapi C
4. Gunakan bagan sesuai pedoman WHO.
b. Tindakan Operatif :

c. Konsultasi :

d. Lama perawatan : 3 hari.


9. Edukasi 1. Minum banyak.
2. Personal hygine.
3. Istirahat

10. Prognosis Advitam : adbonam


Ad Sanationam : adbonam
Ad Fungsionam : adbonam
11. Tingkat Evidens -----

12. Tingkat Rekomendasi -----

13. Penelaah Kritis

14. Indikator Tanda klinis baik

Laboratorium : normal.

15. Kepustakaan 1. Daldiyono : Diare akut.


2. Makmud D,Sinadibrata M,Syam AF,Fauzi A : Perkumpulan
Gastroenterologi Indonesia, Konsensus Penatalaksanaan
Diare Akut pada orang dewasa.
3. Depkes RI :Pedoman MTBS

You might also like