Array

1. Array satu dimensi

2. Array Multi Dimensi

Oleh : I Made Suartana, S.kom, M.Kom 1

Array adalah kumpulan data yang setiap elemen datanya bertipe
sama , dengan array memungkinkan menyimpan sekumpulan data dengan tipe yang
sama secara bersamaan pada memory. Bandingkan dengan sebuah variable yang
hanya dapat menyimpan satu nilai/data pada suatu proses eksekusi program.
Nilai/data yang disimpan pada araay disebut element. Setiap elemen memiliki index
yang unik.

Jenis Array
- Array satu dimensi
- Array multidimensi

I. Array satu dimensi

Definisi/deklarasi Array:
Bentuk umum deklarasi array satu dimensi

tipe_data nama_var[ukuran];

Contoh 1
Integer nomor[10]

Integer mendifinisikan tipe data yang bisa disimpan pada array tersebut,
nomor adalah nama dari array, dan [10] menandakan index atau
banyaknya elemen yang bisa disimpan pada array.

Pada bahasa pemrograman secara umum, index dari elemen array dimulai
dari 0 dan pada kasus deklarasi diatas elemen terakhir dari array tersebut
adalah 9.

Contoh 2
Deklarasi dan Inisialisasi Array.
Integer INDEX = 5
Integer nomor[INDEX] = 847, 1238, 48, 123, 840

Oleh : I Made Suartana, S.kom, M.Kom 2

 Hasil dari deklarasi array tersebut
index array

0 1 2 3 4
847 1238 48 123 840

Nilai elemen array

Operasi Pada Array

1. Memberi nilai pada elemen array (assignment)
Contoh 3
integer x[5]
x[2] =10

Hasil
x[0] x[1] x[2] x[3] x[4]
10

x[2] =10 mendefinisikan pemberian nilai pada element array x[] index ke 2
dengan nilai 10.

2. Mengakses Elemen Array

Contoh 4
integer x[5] = 5, 6, 10, 12, 15

x[0] x[1] x[2] x[3] x[4]

5 6 10 12 15

hasil = x[4] hasil = 14

hasil = x[4] mendefinisikan proses pemberian nilai pada variable hasil

dengan nilai yang berasal dari elemen array.

Oleh : I Made Suartana, S.kom, M.Kom 3

Contoh Soal

1. Misal ada array x[10], buatlah algoritma(flowchart) untuk memberi inputan

dengan ketentuan :
a. Untuk index ke 0 inputannya = 0
b. Untuk index ganjil inputannya = 1
c. Untuk index genap inputannya = 2

Ilustrasi (Array x)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 index
0 1 2 1 2 1 2 1 2 1

Flowchart

Start

array x[10]

i=0 ; i<10 ; i++

i==0 T x[i]=0

i%2==0 T x[i]=2

x[i]=1

End

Oleh : I Made Suartana, S.kom, M.Kom 4

II. Array multidimensi

Array multidimensi adalah array dengan index atau array yang memiliki lebih dari
satu index (array multidimensi yang umum yaitu : array 2 dimensi dan array 3
dimensi).

Deklarasi array multidimensi

Bentuk umum dari deklarasi array multidimensi
tipe_data nama_var[..][..]..; ||
tipe_data nama_var[A][B][C][..];

Deklarasi array dua dimensi

Contoh 1
integer x[3][5];

Pada array x diatas [3] menandakan index baris atau banyaknya elemen
baris dan [5] menandakan index kolom atau banyaknya elemen kolom, nilai
yang bisa disimpan dalam array x tersebut adalah jumlah elemen baris dikali
elemen kolom.

Ilustrasi dari array x tersebut sebagai berikut :

Inisialisasi array 2 dimensi

Contoh 2
o int x[2][3]={{1,2,3},{2,3,5}};
o int x[2][3]={1,2,3,2,3,5};

Oleh : I Made Suartana, S.kom, M.Kom 5

 Memberi nilai pada element array 2 dimensi
Contoh 3
int x[2][3];
x[1][2] = 10;

Hasil

Index[1][2]

Contoh Soal array 2 dimensi

Misal ada array x[5][5], buatlah algoritma(flowchart) untuk memberi inputan
dengan ketentuan :
a. Hasil akhir inputan

1 0 1 0 1
1 0 1 0 1
1 0 1 0 1
1 0 1 0 1
1 0 1 0 1

b. Hasil akhir inputan

0 1 1 1 1
2 0 1 1 1
2 2 0 1 1
2 2 2 0 1
2 2 2 2 0

Oleh : I Made Suartana, S.kom, M.Kom 6

Flowchart
a. Flowchart untuk menampilkan output array seperti pada soal a

Start

array x[5][5]

j=0 ; j<5 ; j++

i=0 ; i<5 ; i++

i==0 or i%2==0 T x[j][i]=1

x[j][i]=0

End

Oleh : I Made Suartana, S.kom, M.Kom 7

a. b. Flowchart untuk menampilkan output array seperti pada soal b

Start

array x[5][5]

j=0 ; j<5 ; j++

i=0 ; i<5 ; i++

if j==i F if j<i T x[i][j]=1

T F

x[j][i]=0 x[i][j]=2

End

Oleh : I Made Suartana, S.kom, M.Kom 8

Deklarasi Array 3 Dimensi
Array satu-dimensi representasi dari list(kumpulan) data dengan
tipe yang sama. Array dua-dimensi representasi tabel data yang
terdiri dari baris dan kolom. Array tiga-dimensi representasi dari
kumpulan array dua-dimensi dengan penambahan satu dimensi
vektor.

Jumlah elemen dari array 3 dimensi adalah hasil dari perkalian

elemennya, misal array x[2][5][3] jumlah elemen pada array
tersebut 2*5*3 = 30.

Contoh 1
Deklarasi array 3 dimensi

Integer x[2][3][4];

Ilustrasi dari array 3 dimensi x[2][3][4], dapat dilihat dari

gambar berikut ini:

Gambar ilustrasi Array x[2][3][4]

Contoh 2
Mengakses atau member nilai elemen pada array 3 dimensi, misal
array x[4][5][3];

X[0][2][1] =10;

Oleh : I Made Suartana, S.kom, M.Kom 9

Hasil dari proses pemberian nilai pada elemen array dapat dilihat
pada ilustrasi gambar berikut ini:

Ilustrasi operasi pada array 3 dimensi

Jenis Array multidimensi lainnya

1. Array 4 dimensi
Array 4 dimensi memiliki 4 index, Contoh 4 dimensi array dapat
diambil sebagai satu detik dalam seminggu, dengan rincian 60
detik dalam satu jam, 60 menit dalam satu jam, 24 jam sehari
dan 7 hari seminggu.

Ilustrasi array 4 dimensi

Oleh : I Made Suartana, S.kom, M.Kom 10

2. Jangged array
Jangged array adalah array dari array

Ilustrasi jangged array

Contoh jangged array untuk menyimpan nilai beberapa siswa

yang sedang mengambil sejumlah mata kuliah yang berbeda.

Mahasiswa-1 nilai 65, 60, 76

Mahasiswa-2 nilai 78, 92, 68, 90, 55
Mahasiswa-3 nilai 45, 59, 88, 72

Perhitungan jumlah elemen dari array multidimensi

Jumlah elemen dari array multidimensi merupakan perkalian
jumlah index pada array tersebut.

=perkalian dari statement sebelumnya

Contoh:
Array x dideklarasikan dengan index x[2][3][5] maka jumlah
elemen dari array tersebut adalah:
2*3*5 = 30

Oleh : I Made Suartana, S.kom, M.Kom 11

Refferensi
1. http://www.codeproject.com/Articles/161465/Arrays-Basics-in-
CSharpDotNetTech
2. http://msdn.microsoft.com/en-us/library/02e7z943%28v=vs.80%29.aspx
3. http://web.sau.edu/lilliskevinm/JavaSlides/ch07/combinedch07.html

Oleh : I Made Suartana, S.kom, M.Kom 12