You are on page 1of 7

Penyebab Sakit Perut Saat Haid dan Cara Mengatasinya Banyak perempuan yang

sedang mentruasi terkadang atau bahkan selalu diiringi dengan sakit perut.
Rasa khawatir dan takut jangan-jangan itu mempengaruhi kesuburan acapkali
menjadi hal yang sering menjadi momok. Lantas, apa sih sebenarnya yang menjadi penyebab
sakit perut saat haid dan bagaimana cara mengatasinya?
Tentu kita semua tahu bahwa menstruasi adalah kejadian bulanan yang lazim
pada wanita, di mana lapisan rahim (uterus) akan terkelupas secara periodik, yang kemudian
dibuang melewati lubang kecil jalan lahir sebagai darah mens.
Sakit perut saat haid, baik berupa nyeri atau kram, dan ketidaknyamanan menjadi hal
yang banyak dialami oleh kaum hawa, sebagian besar merupakan kondisi yang normal.
Namun, rasa sakit yang berlebihan yang sampai Anda tidak bisa masuk kerja ataupun
sekolah, maka bisa dikatakan itu bukan kondisi yang biasa. Istilah medis sakit perut saat haid
adalah dismenore.
Secara garis besar dismenore dibagi menjadi dua, yaitu primer dan skunder:
Dismenore primer ketika nyeri haid memang sudah dialami pada saat seorang wanita mulai
haid, biasanya ini merupakan kondisi yang normal. Dismenore skunder ketika sakit saat haid
muncul pada periode menstruasi yang ke sekian kali, padahal periode haid sebelum-
sebelumnya tidak pernah mengalaminya.
Kondisi ini biasanya disertai dengan masalah yang mempengaruhi rahim atau organ
panggul lainnya. Apa Penyebab Sakit Perut Saat Haid? Pada dismenore primer mungkin tidak
ada penyebab yang dapat diidentifikasi.
Namun demikian, ada bebrapa faktor risiko yang menyebabkan sakit perut saat haaid
ini seperti: Usia di bawah 20 tahun Riwayat keluarga dismenore Perokok Pendarahan yang
banyak saat haid Siklus menstruasi yang tidak teratur Belum pernah melahirkan Pubertas
dini, sudah mencapai pubertas sebelum usia 11 tahun Zat hormon seperti prostaglandin
memicu kontraksi otot rahim untuk membantu mengeluarkan darah mens setiap bulan.
Kontraksi ini dapat menyebabkan rasa sakit di perut saat haid. Pada beberapa wanita
yang memiliki kadar prostaglandin tinggi, maka bisa mengalami sakit perut saat haid (kram)
yang lebih berat (Mayo Clinic) Dalam beberapa kasus, seperti pada dismenore sekunder,
nyeri haid dapat disebabkan oleh kondisi medis sebagai berikut: Premenstrual syndrome
(PMS) Endometriosis (Sel-sel lapisan rahim yang tumbuh di luar rahim) Adenomiosis,
kondisi langka di mana lapisan rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim Fibroid
rahim (tumor jinak bukan kanker) Penyakit radang panggul Infeksi Menular Seksual (IMS)
Stenosis serviks, kondisi langka di mana saluran pada leher rahim sangat kecil , sehingga

1
memperlambat aliran darah haid. Di samping itu, beberapa jenis alat kontrasepsi, khususnya
intrauterine device (IUD) atau spiral yang terbuat dari tembaga, dapat meningkatkan rasa
sakit perut saat haid. Lebihh lanjut silahkan baca: Efek Samping KB IUD/Spiral Baca di sini
untuk penyebab sakit perut selain menstruasi:

Penyebab Sakit Perut Pada Wanita Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid Tak jarang,
perawatan sederhana di rumah bisa berhasil dalam mengurangi dismenore yang menyakitkan.
Berikut hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sakit perut saat haid:
Menggunakan bantal pemanas atau botol yang berisi air hangat untuk diterapkan pada daerah
perut bawah pusar sambil dilakukan penakanan ringan. Memijat perut dengan ringan. Mandi
air hangat. Menaikkan kaki atau berbaring dengan lutut ditekuk. Latihan fisik secara teratur
(dilakukan shari-hari, bukan pada saat sakit perut). Makan ringan, makanan bergizi. Berlatih
teknik relaksasi atau yoga. Minum obat anti-inflamasi atau anti-nyeri seperti ibuprofen pada
saat seorang, bisa juga untuk pencegahan yaitu diminum beberapa hari sebelum menstruasi
datang (jika jadwalnya teratur). Konsumsi multivitamin yang terdiri dari vitamin B-6, vitamin
B-1, vitamin E, asam lemak omega-3, kalsium, dan magnesium. Kurangi asupan garam,
alkohol, kafein, dan gula untuk mencegah perut kembung. Pengobatan Sakit Perut saat Haid
Secara Medis Jika perawatan di rumah tidak berhasil dalam mengurangi nyeri haid, maka ada
sejumlah pilihan pengobatan medis yang dapat dilakukan. Pengobatan akan tergantung pada
tingkat keparahan dan penyebab kram perut yang terjadi. Jika rasa sakit disebabkan oleh PID
atau IMS, maka ini memang harus diobati secara medis. Dokter akan meresepkan antibiotik
untuk membersihkan infeksi. Dokter juga akan meresepkan obat penghilang rasa sakit
(analgetik). Obat nyeri haid yang sering digunakan, termasuk: Obat anti-inflamasi non-steroid
(NSAID) Antidepresan Antispasmodik misalnya hyosin Antibiotik (jika penyebabnya
infeksi) Seringkali dokter menyarankan agar Anda mencoba KB hormonal. KB hormonal
tersedia dalam bentuk pil, susuk atau implan, dan injeksi. Bagaimana KB hormonal bisa
mengatasi sakit perut saat haid? Karena KB hormonal akan mencegah ovulasi. Lebih
lanjut: 13 Cara Mengatasi Nyeri Haid Sampai Tuntas Apabila nyeri haid disebabkan oleh
endometriosis atau uterine fibroid danketika pilihan pengobatan tidak berhasil, maka akan
diperlukan prosedur bedah atau operasi. Bahkan dalam kasus yang sangat langka,
histerektomi (operasi pengangkatan rahim seluruhnya) juga merupakan pilihan jika
pengobatan lain tidak bekerja dan sakit perut saat haid (dismenore) begitu parah.
Bersumber dari: Penyebab Sakit Perut Saat Haid dan Cara Mengatasinya - Mediskus

2
Brilio.net

Sebenarnya nyeri saat haid merupakan hal yang lumrah dialami oleh seorang
perempuan. Hanya saja jika hal tersebut sudah mengganggu aktivitas harian, maka memang
sudah perlu mendapatkan perhatian lebih.

Rasa nyeri tersebut akan menurun intensitasnya seiring dengan pertambahan usia dan
menghilang saat perempuan melahirkan. Biasanya nyeri akan terasa 24 jam sebelum haid dan
berakhir 24 sampai 36 jam setelah haid berhenti.

Nah, alih-alih minum obat dan mengonsumsi bahan-bahan kimia, ada baiknya kamu
mau melakukan hal-hal alami berikut ini untuk meredakan nyeri haid, seperti yang
dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (22/1):

1. Lakukan pijatan lembut perut bagian bawah

Pijatlah perut bagian bawah kamu secara ringan dan lembut. Hal ini dapat meredakan
rasa nyeri yang kamu alami, kemudian usap-usap menggunakan telapak tangan secara
perlahan di bagian bawah perut kamu.

2. Kompres perut

Mengatasi rasa nyeri saat haid juga bisa dilakukan dengan mengompres perut kamu dengan
air hangat menggunakan handuk dan biarkan beberapa saat.

3. Olahraga ringan

Biasanya saat haid badan kamu menjadi terasa pegal-pegal. Nah, oleh sebab itu jangan malah
malas untuk berolahraga, justru dengan sedikit olahraga ringan rasa pegal-pegal itu bisa
hilang.
4. Mengonsumsi minuman hangat
Mengonsumsi minuman hangat cukup ampuh dan sudah banyak yang mencobanya. Kamu
bisa mencoba untuk meminum minuman hangat atau makanan hangat seperti jahe hangat atau
sup hangat.

3
5. Tidur-tiduran
Hal ini juga bisa kamu coba, tidur-tiduranlah dan cari posisi tidur kamu senyaman mungkin
dan tariklah napas secara perlahan kemudian embuskan secara perlahan juga.

6. Atur pola makan


Pastikan kamu tidak melewatkan makan. Jangan takut menjadi gemuk. Triknya adalah
dengan mengatur porsi makan. Makanlah dengan porsi kecil-kecil namun sering. Dengan
mengatur pola makan demikian, kamu akan mudah mengatur ukuran lingkar perut tanpa
khawatir membesar. Jadi, makanlah makanan yang ringan namun dengan frekuensi yang
agak sering.
7. Mandi air hangat
Mandi air hangat merupakan bagian dari upaya relaksasi. Tak perlu khawatir soal mandi
malam-malam menyebabkan rematik, karena hal tersebut tidak benar. Namun soal mandi air
hangat, perlu diperhatikan durasi lamanya mandi, khususnya bagi pemilik kulit kering.
8. Kunyit asam

Jamu tradisional kunyit asam ini dipercaya memiliki banyak khasiat, selain dapat
menyegarkan tubuh juga dapat membantu meredakan nyeri saat menstruasi. Cara membuat
minuman ini pun cukup mudah, kunyit asam bubuk bisa diperoleh di toko jamu, kamu hanya
perlu menyeduhnya lalu diminum.
9. Hindari pakaian ketat
Pakaian yang terlalu ketat tentu mengganggu kenyamanan, terlebih saat masa-masa
menstruasi dan nyeri yang sedang dialami. Karena itu lebih baik kenakan pakaian yang
longgar dan nyaman saat haid sehingga tidak akan mengganggu ruang gerak dalam
beraktivitas kamu.
10. Menungging
Manfaat dari menungging saat nyeri haid agar rahim dapat tergantung ke bawah, hal ini dapat
membantu tubuh untuk relaksasi.

4
Pembalut merupakan salah satu barang krusial yang sangat di perlukan oleh wanita
saat masa menstruasi tiba. Namun, belakangan ini kaum wanita sangat khawatir setelah di
temukannya beberapa merk pembalut wanita yang berbahaya di pasaran oleh Yayasan
Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Pasalnya pembalut tersebut berbahan dasar dari kulit
kayu dan juga sampah kertas daur ulang, yang mana kemudian di campur dengan berbagai
zat kimia berbahaya, agar bahan dasar pembalut tersebut menjadi terlihat seperti kapas yang
putih bersih.

Kandungan zat klorinlah yang di sebut-sebut sebagai zat pemutih berbahaya yang
terkandung dalam pembalut wanita tersebut. Bahkan kandungannya di nilai melewati ambang
batas, sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan serius jika di pakai dalam jangka
waktu yang cukup lama.

Padahal pada dasaranya pembalut wanita haruslah bersih dan juga tidak mengandung
berbagai zat berbahaya di dalamnya. Hal tersebut di karenakan pembalut berkontak langsung
dengan area intim wanita, yang mana kesehatan organ intim wanita tersebut haruslah terjaga
agar terhindar dari berbagai jenis penyakit yang mematikan seperti kanker serviks, resiko
kanker rahim dan lainnya.

Maka dari itu sangatlah penting untuk mengetahui dan memilih jenis pembalut yang
aman dan sehat demi kesehatan anda. Jika anda belum mengetahuinya, ada baiknya jika anda
menyimak cara tips memilih pembalut wanita yang aman dan sehat berikut ini.

- Pilihlah pembalut yang cocok dan nyaman di pakai, dalam arti tidak menimbulkan gatal
maupun iritasi saat di pakai.
- Pembalut yang memiliki daya serap tinggi.
- Pilihlah pembalut yang tidak lembab permukaannya ketika di pakai.
- Pembalut yang tidak memiliki aroma tertentu.
- Saat anda membeli pembalut, pastikan kemasan kemasan dalam keadaan baik dan tertutup
rapat dan terdadapat exp date-nya.
- Pilihlah pembalut yang permukaannya lembut dan lentur untuk mengurangi faktor iritasi
kulit pada daerah kulit vagina.

Selain dari pada itu, rutinlah mengganti pembalut setiap 2-3 jam sekali , atau andapun
bisa menyesuaikannya dengan volume darah yang keluar. Jangan sampai anda malas

5
mengganti pembalut, seperti halnya menunggu pembalut penuh dengan darah haid baru anda
menggantinya.

Gunakan pembalut hanya untuk satyu kali pakai jangan setelah mencucinya, lalun
anda memakainya kebali. Karena hal tersebut sangat bersiko menimbulkan iritasi bakteri
maupun jamur, sehingga sering kali menyebabkan gatal dan kemerahan pada daerah
kewanitaan.

Seringkali wanita terlalu sibuk untuk menyempatkan diri mengganti pembalut di


waktu yang tepat. Seperti halnya wanita usia sekolah atau kuliah, yang enggan mengganti
pembalutnya di toilet sekolah atau kampus yang rata-rata kurang bersih, tempatnya bau, kotor
dan airnya kurang jernih. Ataupun karena jadwal yang tidak menentu, terkadang saat selesai
jam pelajaran toilet akan sangat penuh, sehingga tidak ada waktu untuk mengganti pembalut.
Lain halnya dengan wanita yang bekerja di kantor, jadwal kerja yang sibuk, tugas kerja yang
banyak dan dikejar deadline, membuat wanita pekerja ini sering menunda waktu mengganti
pembalut. Ya apapun alasannya, penting sekali untuk mengganti pembalut tepat waktu.

Efek pembalut yang telat diganti biasanya akan kita akan merasakan lembab, gatal
dan akhirnya menyebabkan keputihan bahkan berujung dengan kanker Serviks. Penempatan
pembalut oklusif pada kulit cenderung menyebabkan peningkatan besar polpulasi mikroba
total dan dapat juga menyebabkan perubahan kualitatif pada flora.1 Dalam pembalut yang
tidak diganti terdapat mikroorganisme yang biasa tumbuh yaitu Human Papiloma
Virus (HPV) penyebab kanker serviks. Human Papilloma Virus atau HPV adalah virus yang
menginfeksi area kulit dan organ kelamin. Ada lebih dari 100 jenis tipe HPV yang sudah
diidentifikasi. Sebagian menginfeksi kulit dan menghasilkan kutil. Sebagian menginfeksi
organ kelamin dan menghasilkan kutil pada organ kelamin. Kutil atau papilloma merupakan
tumor atau jaringan epitel yang bersifat jinak, ditandai dengan tonjolan-tonjolan berupa
puting atau keadaan yang ditandai dengan banyak papil.2 Sementara sebagian lagi
menginfeksi organ kelamin yang mengarah ke kanker mulut rahim. Virus-virus tersebut juga
bisa menyebabkan kanker vagina, penis dan anus. Ada juga jamur Candida
albicans penyebab candidiasis dan keputihan pada wanita. Infeksi yang dapat disebabkan
dari Candida albicans khususnya bagi wanita adalah mengakibatkan masalah keputihan.
Keputihan yang ditimbulkan dari jamur Candida albicans ini adalah rasa gatal yang amat
sangat pada Miss V atau biasa dikenal dengan vagnitis. Darah yang memenuhi pembalut
merupakan media yang baik untuk mikroba-mikroba tersebut tumbuh subur.

6
Waktu yang tepat mengganti pembalut yaitu ketika pembalut sudah merasa lembab
dan tak nyaman. Ketika darah yang keluar sedikit maka pembalut harus diganti selama 6 jam
sekali, namun jika darah yang keluar banyak maka 3-4 jam sekali.3

Penggantian pembalut juga dipengaruhi oleh kualitas pembalut itu sendiri, misalnya
kualitas pembalut rendah seperti yang beredar luas dipasaran. Pembalut berkualitas rendah
yang beredar di pasaran terbuat dari kertas daur ulang, untuk mengubah adonan kertas daur
ulang yang berwarna coklat maka dibutuhkan beberapa kali proses pemutihan, sehingga
pembalut tersebut mengandung banyak sekali dioksin.

Dioksi merupakan bahan pemutih yang dibutuhkan untuk memutihkan pembalut dari
hasil daur ulang. Jika anda memakai pembalut dengan kualitas rendah maka banyak ataupun
sedikit darah yang keluar, maka setiap 4 jam sekali anda harus mengganti pembalut. Karena
menurut literatur terdapat sebanyak 107 bakteri per milimeter persegi ditemukan di atas
pembalut wanita, mengingat pertumbuhan bakteri yang sangat cepat, maka berapa banyak
bakteri yang telah berkembang biak selama 4 jam, tentu banyak sekali.

Mengganti pembalut harus diwaktu yang tepat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan, untuk itu selama masa menstruasi bawalah pembalut tambahan di tas anda, bawa
tisu antiseptik jika diperlukan untuk membersihkan toilet terutama toilet duduk atau jika air
di toilet anda rasa kurang bersih. Cobalah minta teman anda untuk mengingatkan anda
mengganti pembalut. Agar nyaman mengganti pembalut cobalah minta izin kepada guru atau
dosen sebelum jam istirahat tiba, karena pada saat istirahat toilet akan sangat penuh oleh
siswa atau mahasiswa lain, dan hal ini akan sedikit mengganggu kenyamanan anda dalam
mengganti pembalut.

You might also like