Professional Documents
Culture Documents
Menurut Carpenito (2000), mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang terpenting pada fungsi
fisiologis karena hal itu essensial untuk mempertahankan kemandirian.
Menurut Siregar (2009), mobilisasi dini adalah menggerakkan tubuh dari satu tempat ke tempat
lain yang harus dilakukan secara bertahap dan langsung setelah melahirkan, minimal 8 24 jam
setelah persalinan.
Ambulasi dini (Early ambulation) ialah kebijakan agar secepat mungkin bidan membimbing ibu
post partum bangun dari tempat tidurnya dan membimbing ibu secepat mungkin untuk berjalan
(Saleha, 2009).
1. Manfaat mobilisasi dini
Menurut Carpenito (2000), mobilisasi dini mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut :
a. Dapat melancarkan pengeluaran lochea
Menurut Lia (2008). Dengan melakukan mobilisasi dini post partum membantu mengeluarkan darah
dari jalan lahir.
b. Mengurangi infeksi post partum yang timbul adanya involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa
darah tidak dapat dikeluarkan dan menyebabkan infeksi.
e. Kecemasan
Kecemasan ibu terhadap ketidakmampuan dalam melakukan mobilisasi sangat berpengaruh
pada tingkat keberhasilan saat melakukan pergerakan, ibu harus mempunyai keyakinan untuk dapat
melakukan mobilisasi dengan cepat dan tepat. Mobilisasi yang dilakukan sesegera mungkin dengan
cara yang benar dan bertahap dapat mempercepat proses pemulihan kondisi tubuh secara umum
(Chapman, 2006).
5. Enam hal penting tentang mobilisasi
Menurut Siregar (2009), ada enam hal penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
mobilisasi dini, diantaranya :
a. Rasa kepercayaan diri untuk dapat melakukan mobilisasi dengan cepat adalah salah satu cara
untuk melatih mental
b. Mobilisasi yang dilakukan segera mungkin dengan cara yang benar dapat mempercepat proses
pemulihan kondisi tubuh
c. Gerakan tubuh saja tidak menyebabkan jahitan lepas atau rusak, buang air kecil harus dilatih karena
biasanya setelah proses persalinan normal timbul rasa takut untuk buang air kecil, dan akhirnya
kesulitan untuk buang air kecil
d. Mobilisasi harus dilakukan secara bertahap agar sernua sistem sirkulasi dalam tubuh bisa
menyesuaikan diri untuk dapat berfungsi dengan normal kembali
e. Jantung perlu menyesuaikan diri, karena pembuluh darah harus bekerja keras selama masa
pemulihan. Mobilisasi yang berlebihan bisa membebani kerja jantung.
f. Tetap memperhatikan pola nutrisi. Sebaiknya mengkonsumsi yang berserat, supaya proses
pencemaan lancar dan tidak perlu terlalu mengedan saat buang air besar.