2. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien 3. Menjelaskan maksud pemeriksaan dan meminta persetujuan 4. Pasien berbaring dengan membuat sudut 30-45 derajat dari bidang horizontal 5. Identifikasi vena jugularis 6. Menemukan titik teratas pada pulsasi vena jugularis (bendung vena dengan cara mengurut vena ke bawah lalu dilepas) 7. Tentukan titik angulus sternalis (pertemuan manubrium sterni dengan corpus sterni) 8. Dengan mistar pertama proyeksikan titik tertinggi pulsasi vena secara horizontal ke dada sampai titik manubrium sterni 9. Kemudian mistar kedua letakkan vertical ke angulus sternalis 10. Ukurlah hasil pembacaan: - posisi 30 derajat (tidak boleh lebih dari 3 cm) - posisi 45 derajat (tidak boleh lebih dari 4 cm)
Pemeriksaan HJR (Hepato Jugular Refluks)
Tekan bagian hipokondriaka kanan kemudian akan muncul denyutan di leher kemudian pasien suruh inspirasi positif jika inspirasi, denyutan masih ada
Pemeriksaan Pitting Edema
1. Inspeksi daerah edema (simetris, apakah ada peradangan)
2. Lakukan palpasi pitting dengan cara menekan dengan menggunakan ibu jari dan amati waktu kembalinya
Penilaian:
Derajat I : kedalaman 1-3 mm dengan waktu kembali 3 detik
Derajat II : kedalaman 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik
Derajat III : kedalaman 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik
Derajat IV : kedalaman lebih dari 7 mm dengan waktu kembali 7 detik