You are on page 1of 3

Motivator Indonesia Tataka

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia
Muda, Motivator Indonesia Asia

Mulailah dengan yang kanan. Ini maknanya luas sekali, salah satunya, "Mulailah dengan otak kanan."

Kalau Anda melangkah, pasti mikir. Tapi kalau Anda mikir terus, yah nggak jadi melangkah.

Kalau Anda memulai, pasti ngitung. Tapi kalau Anda ngitung terus, yah nggak jadi mulai.

Mulailah dengan otak kanan. Sekali lagi, mulailah dengan otak kanan. Maksudnya? Action dulu, baru
mikir. Tolong dicatat, ini berlaku buat bisnis kali pertama atau bisnis skala kecil.

Kalau bisnis Anda melibatkan investasi miliaran rupiah, barulah Anda ngitung sejak awal. Tapi kalau cuma
jutaan rupiah atau kurang, yah sudah, langsung action saja. A-c-t-i-o-n.

Untuk itu, saya menganjurkan Anda sebuah buku yang berbeda. Buku yang satu ini bener-bener beda.
Sudah 10 tahun umurnya. Sudah 33 kali cetak ulang. Predikatnya bukan sekedar mega-bestseller.

Menariknya, buku ini nggak pernah diiklankan, nggak pernah diseminarkan. Alhamdulillah tetap dicari-
cari. Itulah buku #10JurusTerlarang. Boleh dibilang, inilah 'pesaing' buku 7 Keajaiban Rezeki.
Alhamdulillah kedua-duanya adalah karya saya.

10 Jurus Terlarang, Anda pernah baca? Sebagian dari Anda mungkin mengangguk, sudah baca. Ya, buku
ini telah menjadi viral di mana-mana. Kenapa? Karena mengajarkan entrepreneur dan calon
entrepreneur untuk memulai usaha dengan otak kanan. Btw, royalty for charity.

Pendidikan kita selama ini sayangnya terpaku pada otak kiri. Serba mikir. Serba ngitung. Serba pasti.
Serba linier. Nggak heran, orang-orang yang cerdas akademis hanya suka sesuatu yang pasti-pasti saja.
Dia menolak segala bentuk ketidakpastian.
Padahal, setiap bisnis mengandung resiko dan ketidakpastian, terutama di awal-awal. Karena itulah kita
semakin memerlukan pendekatan otak kanan. Berani melangkah. Berani memulai. Berani mengambil
resiko. Toh, dari setiap kejadian kita bisa belajar dan bertumbuh. Right?

Semoga Anda termasuk 'golongan kanan'. Sekian dari saya, Ippho Santosa.

Diposting oleh Motivator Indonesia - Ippho Santosa di 19.23.00 1 komentar:

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Label: motivator indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal

Lokasi: Jakarta, Indonesia

Motivator Indonesia Ippho Santosa Ingatkan Soal Film (Tips Terbaik dari Motivator Indonesia)

Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Terbaik Indonesia, Motivator Termuda,
Motivator Terkenal

Hari itu saya dan istri nonton film #FantasticBeasts. Berharap seseru Harry Potter. Atau setidaknya seperti
Miss Peregrine dan Goosebumps. Namun akhirnya kami kecewa. Bukan saya dan istri saja yang tertidur,
ternyata penonton di belakang kami juga tertidur. Waduh!

Seumur hidup, baru dua kali saya tertidur di bioskop. Begitulah Fantastic Beasts. Terlepas dari itu,
anehnya ada netizen yang menganggap film ini versi lain dari film Beauty and The Beast. Ada pula yang
menganggap ini versi lain dari Fantastic Four. Mungkin karena judulnya mirip. Hehehe, ada-ada saja.

motivator-indonesia-terbaik-motivator-indonesia-termuda-motivator-indonesia-terkenal

Btw, ini soal selera. Maaf ya, kalau ternyata Anda dan saya beda selera. Kalau Anda mau nonton juga, yah
silakan. Hehehe.

Sebenarnya, ada satu jenis film yang saya 'larang'. Apa itu? Film horor. Kenapa? Karena dapat
mengurangi serotonin di otak. Terus, dampaknya? Anda mudah bad mood dan pesimis. Dampak lainnya?
Anda merasa diri Anda inferior.
Film action, humor, dan drama, boleh-boleh saja Anda tonton. Asalkan positif tentunya. Fantastic Beasts
juga boleh karena ini bukan film horor. Kalau film horor, saya tidak pernah merekomendasikan walaupun
cuma sekali.

Setelah menonton film horor, coba perhatikan baik-baik, ada semacam perasaan waswas menyelinap di
hati Anda. Bahkan setiba di rumah, masih saja ada perasaan waswas itu. Penelitian pun menunjukkan
bisa menimbulkan bad mood. Inilah akibat dari berkurangnya serotonin di otak.

Sekali lagi, hindari film horor. Hindari. Sekian dari saya, Ippho Santosa.

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia
Muda, Motivator Indonesia Asia

You might also like