Professional Documents
Culture Documents
BAB VI
PEMBAHASAN
kaki air hangat adalah 150 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastolik
sebelum dilakukan terapi rendam kaki air hangat adalah 100 mmHg. Sebagian
dengan 5 responden (50%) dan sebagian besar respoden tidak bekerja dengan
dengan diagnosa medis hipertensi baik yang mengalami hipertensi ringan dan
sedang.
perubahan tekanan darah yang terjadi pada lebih dari 33 tahun. Dari penelitian
usia, jenis kelamin, dan gaya hidup merupakan faktor risiko yang
37
38
atrofi. Hal ini diperberat dengan faktor jenis kelamin dan usia, yang mana
kemampuan dalam regulasi tekanan darah tidak optimal. Untuk usia secara
semakin bertambahnya umur pada usia lebih dari 35 tahun perempuan akan
dapat memperoleh kesehatan yang lebih baik dan terhindar dari resiko
penyakit jantung, stroke, Infark Miokard Akut (IMA) dan komplikasi lainya.
kaki air hangat adalah 120 mmHg sedangkan rata-rata tekanan darah diastolik
hangat untuk merendam kaki responden. Air hagat adalah satu media terapi
yang bisa mencegah dan memulihkan seseorang dari penyakit hipertensi. Hal
39
dengan baik .
disebabkan karena efek terapi rendam kaki air hangat yaitu mendilatasi
terdapat pada telapak kaki untuk bekerja. Syaraf yang terdapat pada kaki
pembuluh darah yang dapat berguna dalam kontrol penurunan tekanan darah.
melakukan terapi rendam kaki air hangat secara teratur. Pengaruh Terapi
Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien
sebelum dan segera setelah dilakukan terapi rendam kaki air hangat.Terapi
rendam kaki air hangat yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
merendam kaki responden ke dalam baskom yang berisi air hangat yang telah
mempertahankan suhu air tetap hangat dan menggunakan persiapan air hangat
40
yang ada ditermos. Apaila suhu air menurun, maka ditambahkan air termos
Pada responden yang telah dilakukan terapi rendam kaki air hangat di
darah, hal ini karena responden mengikuti prosedur terapi yang diberikan
dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian yang
arteriol dan vena dan perubahan tekanan darah. Dilatasi arteriol menurunkan
tahanan perifer dan dilatasi vena menyebabkan darah menumpuk pada vena
curah jantung. Impuls aferen suatu baroreseptor yang mencapai jantung akan
kontraktilitas jantung.
baroreseptor pada sinus kortikus dan arkus aorta yang akan menyampaikan
impuls yang dibawa serabut saraf yang membawa isyarat dari semua bagian
darah dan kebutuhan khusus semua organ ke pusat saraf simpatis ke medulla
sehingga akan merangsang tekanan sistolik yaitu regangan otot ventrikel akan
aorta dan katup seminularis belum terbuka. Untuk membuka katup aorta,
pembuluh darah, aliran darah akan lancar sehingga akan mudah mendorong
akan mengalami dilatasi (melebar) tekanan darah sistolik dan diastolik akan
turun.
air hangat pada kaki penderita hipertensi terhadap penurunan tekanan darah.
(2012) tentang pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap perubahan
hipertensi yang terdiri dari 9 orang dengan hipertensi derajat ringan dan 11
orang dengan hipertensi derajat sedang dan diberi terapi rendam kaki air
hangat selama 18 hari berturut-turun dan per hari 1 kali. Metode penelitian
pendekatan one group pre-test post-test design. Analisa data menggunakan uji
darahnya agar tetap dalam rentang normal dengan mengatur berbagai faktor
(PJK) yang dapat mengakibatkan gangguan yang serius pada tubuh dan
kematian.
yang ditemui dan keterbatasan tenaga dari peneliti secara langsung maupun