Professional Documents
Culture Documents
UJI NORMALITAS
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
GDP .112 45 .196 .930 45 .009
AF .118 45 .134 .940 45 .021
KH .167 45 .003 .871 45 .000
a. Lilliefors Significance Correction
UJI NORMALITAS GRAFIK HISTOGRAM
BAB IV
Aktivitas fisik merupakan gerakan fisik yang dilakukan oleh otot tubuh
dan sistem penunjangnya. Aktivitas fisik menjadi bagian penentu
indeks glukosa untuk seseorang dengan keadaan gangguan gula darah,
karena seseorang yang melakukan aktivitas fisik akan membutuhkan
kalori atau energi yang berasal dari penguraian glukosa dan
cadangannya dalam membentuk ATP.
Hasil uji statistik hubungan aktivitas fisik terhadap kadar gula darah
puasa didapatkan nilai p = 0.096 (> 0.05) berati tidak ada hubungan
signifikan antara aktivitas fisik terhadap kadar gula darah puasa.
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan (McKeag & Moeller, 2007)
yang menyatakan Aktivitas fisik juga membantu menjaga dan
mengontrol keseimbangan kadar glukosa darah dengan mempengaruhi
ambilan glukosa oleh otot.
Dengan hasil penelitian yang Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik terhadap
kadar gula darah, menurut (Fox & Kilvert, 2010) tidak ada hubungan signifikan
antara aktivitas fisik terhadap kadar gula darah dikarenakan gula darah banyak
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan hubungan yang tidak
signifikan seperti asupan Energi berlebih, usia, emosi dan faktor stress, sehingga
aktivitas fisik bukan satu satunya factor yang berperan dalam menurunkan kadar
gula darah.