Dokumen ini menjelaskan prosedur tindakan korektif untuk mengatasi ketidaksesuaian yang terjadi di Puskesmas Cianjur Kota. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi ketidaksesuaian, perencanaan tindakan perbaikan, pelaksanaan perbaikan, verifikasi hasil perbaikan, serta dokumentasi dan pelaporan hasilnya. Tindakan korektif bertujuan menghilangkan penyebab masalah agar tidak terulang lagi
Dokumen ini menjelaskan prosedur tindakan korektif untuk mengatasi ketidaksesuaian yang terjadi di Puskesmas Cianjur Kota. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi ketidaksesuaian, perencanaan tindakan perbaikan, pelaksanaan perbaikan, verifikasi hasil perbaikan, serta dokumentasi dan pelaporan hasilnya. Tindakan korektif bertujuan menghilangkan penyebab masalah agar tidak terulang lagi
Dokumen ini menjelaskan prosedur tindakan korektif untuk mengatasi ketidaksesuaian yang terjadi di Puskesmas Cianjur Kota. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi ketidaksesuaian, perencanaan tindakan perbaikan, pelaksanaan perbaikan, verifikasi hasil perbaikan, serta dokumentasi dan pelaporan hasilnya. Tindakan korektif bertujuan menghilangkan penyebab masalah agar tidak terulang lagi
1. Pengertian Tindakan korektif adalah tindakan untuk menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian yang sudah terjadi agar tidak terulang lagi. Ketidak sesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan. Persyaratan adalah ketentuan yang dipersyaratkan oleh standar/target dan/atau kebutuhan/harapan. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tindakan korektif 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 800/054/SK/PKM.CK/VI/2017 Tentang Kebijakan Mutu UPTD Puskesmas Cianjur KOta 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas 5. Prosedur Alat dan Bahan : ATK 6. Langkah- A. Identifikasi Ketidaksesuaian langkah 1. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi ketidaksesuaian yang berasal dari: a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan b. Hasil proses audit internal c. Hasil proses monitoring d. Hasil proses analisis data e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan f. Temuan/ laporan lainnya 2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada Koordinator Bagian terkait. 3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Kesehatan Masyarakat (Semua Koordinator) Mencatat ketidaksesuaian pada formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) 4. Semua Koordinator dan pelaksana membahas dan menganalisis penyebab Ketidaksesuaian. 5. Semua Koordinator Menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian. B. Tindakan perbaikan 1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas beserta pelaksana/ karyawan terkait 2. Semua Koordinator Melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan 3. Semua Koordinator Memantau aktifitas tindakan perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf terkait. 4. Semua Koordinator menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan yang tidak mencapai target kepada Ketua tim mutu, 5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil aktifitas tindakan, 6. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas tindakan untuk ditindaklanjuti, 7. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan kepada Koordinator Bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-langkah yang perlu diambil. 8. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah disediakan. 9. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan perbaikan yang telah dilakukan. C. Verifikasi 1. Semua Koordinator menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf Ketidak sesuaian. 2. Semua Koordinator menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf terkait. 3. Semua Koordinator memeriksa hasil tindakan perbaikan. 4. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom verifikasi melakukan Close Out, sebagai penjelasan status tindakan perbaikan sudah selesai dilakukan. 5. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan mengulangi prosedur ini. 6. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP). 7 Diagram alir. - 8 Hal-hal yang - perlu diperhatikan 9. Unit Terkait TIM ADMEN, UKM , UKP 10. Dokumen HASIL KAJI BANDING Terkait 11. Rekaman Historis NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL Perubahan MULAI DIBERLAKUKAN