You are on page 1of 2

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN

ANGGARAN DAN POLITIK PENGANGGARAN, DENGAN


TRANSPARANSI PUBLIK SEBAGAI VARIABEL
MODERATING TERHADAP SINKRONISASI
DOKUMEN APBD DENGAN DOKUMEN
KUA - PPAS PADA PEMERINTAH
KABUPATEN ACEH TENGGARA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kapasitas sumber daya


manusia, perencanaan anggaran dan politik penganggaran terhadap sinkronisasi
dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan dokumen
Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (KUA) Prioritas Plafon
Anggaran Sementara (PPAS).Penelitian ini juga menguji peranan transparansi
publik memoderasi hubungan antara kapasitas sumber daya manusia,
perencanaan anggaran, politik penganggaran terhadap sinkronisasi dokumen
APBD dengan dokumen KUA-PPAS. Populasi penelitian ini adalah anggota
dewan dan pejabat/pegawai yang terlibat dalam penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA)Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berjumlah 29 SKPD.
Metode pengambilan sampel mengunakan metode sensus, dimana semua populasi
dijadikan sampel sejumlah 123 orang. Data dalam penelitian ini menggunakan
data primer. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan
langsung kepada responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
Regresi Linear Berganda dan analisis Uji Interaksi. Untuk menguji hipotesis
secara simultan dan parsial digunakan Uji F dan Uji t. Hasil penelitian dan uji
hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan variabel variabel kapasitas sumber
daya manusia, perencanaan anggaran dan politik penganggaran berpengaruh
positif signifikan terhadap sinkronisasi dokumenAPBD dengan dokumen KUA-
PPAS dan secara parsial kapasitas sumber daya manusia dan politik penganggaran
berpengaruh signifikan terhadap sinkronisasi dokumen APBDdengan dokumen
KUA-PPAS sedangkan perencanaan anggaran berpengaruh negatifsignifikan
terhadap sinkronisasi dokumen APBD dengan dokumen KUA-PPAS. Hasil uji
interaksi menunjukkan bahwa transparansi publik tidak dapat memoderasi
hubungan antara kapasitas sumber daya manusia, perencanaan anggaran dan
politik penganggaran terhadap sinkronisasi dokumen APBD dengan dokumen
KUA-PPAS, dan transparansi publik bukan variabel moderating.

Kata Kunci : APBD, KUA-PPAS, Kapasitas Sumber Daya Manusia,


Perencanaan Anggaran, Politik Penganggaran, Transparansi
Publik.

Universitas Sumatera Utara


THE INFLUENCE OF THE CAPACITY OF HUMAN RESOURCES,
BUDGET PLANNING AND BUDGETING POLITICS WITH PUBLIC
TRANSPARENCY AS MODERATING VARIABLE ON THE
SYNCHRONIZATION BETWEEN REGIONAL REVENUES
AND EXPENDITURES BUDGET DOCUMENT AND
GENERAL POLICY OF REGIONAL REVENUES
AND EXPENDITURES BUDGET-PROVISIONAL
BUDGET CEILING PRIORITY DOCUMENT
IN THE DISTRICT GOVERNMENT OF
ACEH TENGGARA

ABSTRACT

The purpose of this study was to look at the influence of the capacity of
human resources, budget planning and budgeting politics on the synchronization
between Regional Revenues and Expenditures Budget (APBD) document and
General Policy of Regional Revenues and Expenditures Budget (KUA) -
Provisional Budget Ceiling Priority (PPAS) document and to test the role of
public transparency in moderating the relationship between the capacity of
human resources, budget planning, budgeting politics with the synchronization
between APBD document and KUA-PPAS document. The population of this study
was 123 persons consisting of legislative members and officials/employees who
were involved in the preparation of the Work Plan and Budget of 29 Regional
Apparatus Working Units and all of them were selected to be the samples for this
study by using census sampling method. The data used in thios study were
primary data obtained through the questionnaires directly distributed to the
respondents. The data obtained were analyzed through multiple linear regression
tests and interaction test. Hypothesis was simultaneously and partially tested
through F test and t test. The result of hypothesis test in this study showed that
simultaneously the variables of capacity of human resources, budget planning and
budgeting politics had a positive and significant influence on the synchronization
between APBD document and KUA-PASS document, and partially, capacity of
human resources and budgeting politics had a significant influence on the
synchronization between APBD document and KUA-PASS document while budget
planning had a negative and signifcant influence. The result of interaction test
showed that public transparency could not moderate the relationship between the
capacity of human resources, budget planning and budgeting politics and the
synchronization between APBD document and KUA-PASS document. Therefore,
public transparency is not moderating variable.

Keywords: APBD, KUA, PASS, Human Resource Capacity, Budget Planning,


Budgeting Politics, Public Transparency

Universitas Sumatera Utara

You might also like