ABSTRAK

PT Federal Nittan Industries merupakan sebuah perusahaan yang bergabung dalam Astra Otoparts
Group, dimana Perusahaan ini memproduksi salah satu komponen mesin kendaraan roda 4 dan roda 2
yaitu engine valve. Dalam proses pembuatan engine valve, Perusahaan ini menggunakan elektroda
tembaga sebagai media penghantar listrik (induksi) untuk memanaskan engine valve yang akan melalui
proses forging. Seiring berjalannya waktu elektroda tembaga tersebut akan mengalami keausan yang
mengakibatkan elektroda tembaga tersebut perlu diganti dengan sisi yang lainnya. Setelah dari semua
sisi elektroda tembaga digunakan maka elektroda itu menjadi sampah yang bernilai jual rendah dan
harus mengganti elektroda lama dengan yang baru. Oleh karena itu, guna mengurangi pembelian
elektroda tembaga Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (POLMAN) sebagai perguruan pendidikan
tinggi dengan program Production Based Education (PBE) melakukan penelitian daur ulang sampah
elektroda tembaga dengan proses pengecoran (casting) dan pembentukan (forming). Dalam proses daur
ulang elektroda tembaga, elektroda tembaga tersebut akan dilebur sesuai dengan titik leburnya dan akan
dilakukan proses pengecoran (casting) menggunakan metode permanent casting, kemudian akan
dilakukan proses pembentukan (forming), dan hasil dari proses tersebut elektroda tembaga akan di uji
resistansi listriknya dan dibandingkan dengan elektroda tembaga baru. Diharapkan dari penelitian ini
resistansi listrik yang dihasilkan dari proses pengecoran (casting) atau pengecoran (casting) dan
pembentukan (forming) memiliki resistansi listrik yang sama, sehingga PT Federal Nittan Industries
dapat mengurangi pembelian elektroda tembaga dengan memanfaatkan elektroda tembaga yang sudah
tidak terpakai.

Kata kunci: Elektroda tembaga, Pengecoran (casting), Pembentukan (forming), Resistansi listrik.

ABSTRACT
PT Federal Nittan Industries is a company that was merged into the Astra Otoparts Group. The
company produces one of the 4-wheel and 2-wheel vehicle engines components that is engine valve. In
the manufacturing process valve engine, this company uses a copper electrode as an electrically
conductive medium (induction) to heat the engine valve that is going through the process of forging.
Over time the copper electrode will wear out and the copper electrodes need to be replaced with the
other side. After the all sides of the copper electrode are used then it becomes low-value waste and need
to be replaced the old with a new one. Therefore, in order to reduce purchases of copper electrode,
Bandung Polytechnic for Manufacturing as a College of higher education with Production Based
Education (PBE) conducts research on waste recycling copper electrodes with the process of casting
and forming. In the process of recycling copper electrodes, electrode copper is will be melted according
its melting temperature and the casting process will be done by using the method of permanent casting,
then the results of the casting will be done with forming process, and the result of that process the
copper electrode will be tested and compared with electrical resistance of new electrode copper. The
expected outcome of this research is the electrical resistance from the process of casting or casting and
forming has the same electrical resistance, so PT Nittan Federal Industries can reduce the purchase of
copper electrodes by utilizing an unused copper electrode.
Keywords: Copper electrode, Casting, Forming, Electrical resistance.