Dokumen tersebut berisi analisis data tentang 3 kasus lansia dengan diagnosis hipertensi. Terdapat diagnosa keperawatan, intervensi, dan implementasi & evaluasi untuk masing-masing kasus. Diagnosa keperawatan terdiri dari kurang pengetahuan, resiko jatuh, dan ketidakefektifan program diet. Intervensi meliputi penyuluhan, modifikasi lingkungan, dan motivasi diet. Implementasi dilakukan selama 3 kali kunjungan dengan evaluasi setelah setiap kunjungan.
Dokumen tersebut berisi analisis data tentang 3 kasus lansia dengan diagnosis hipertensi. Terdapat diagnosa keperawatan, intervensi, dan implementasi & evaluasi untuk masing-masing kasus. Diagnosa keperawatan terdiri dari kurang pengetahuan, resiko jatuh, dan ketidakefektifan program diet. Intervensi meliputi penyuluhan, modifikasi lingkungan, dan motivasi diet. Implementasi dilakukan selama 3 kali kunjungan dengan evaluasi setelah setiap kunjungan.
Dokumen tersebut berisi analisis data tentang 3 kasus lansia dengan diagnosis hipertensi. Terdapat diagnosa keperawatan, intervensi, dan implementasi & evaluasi untuk masing-masing kasus. Diagnosa keperawatan terdiri dari kurang pengetahuan, resiko jatuh, dan ketidakefektifan program diet. Intervensi meliputi penyuluhan, modifikasi lingkungan, dan motivasi diet. Implementasi dilakukan selama 3 kali kunjungan dengan evaluasi setelah setiap kunjungan.
1 Ds : Kurangnya informasi Kurang pengetahuan Klien mengatakan kurang mengerti tentang penyakitnya (Hipertensi) DO : -Klien tidak bisa menjelaskan tentang penyakitnya itu apa ketika disuruh menjelaskan. -MMSE = 27 aspek kognitif dari fungsi mental baik -Ada faktor degeneratif -Menghabiskan rokok > 3 batang sehari 2 DS : Kondisi fisik yang kurang baik Resiko Jatuh Klien mengatakan sering pusing, (pusing) mata remang remang, Modifikasi lingkungan yang DO : kurang baik TD : 180/100 mmhg N : 90 x/menit Pencahayaan kurang baik
3 DS : Kurangnya kesadaran akan Ketidakefektifan
Klien mengatakan tidak jarang penyakitnya program diet mengkonsumsi makanan asin Faktor ekonomi walaupun sudah di anjurkan oleh Dukungan keluarga yang dokter untuk tidak makan asin kurang DO : TD 180/100 mmhg N : 90 x/menit Biasa mengkonsumsi asin Adanya masalah ekonomi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
2. Resiko injury berhubungan dengan modifikasi lingkungan yang kurang baik 3. Ketidakefektifan program diet berhubungan dengan Kurangnya dukungan dari keluarga, faktor ekonomi INTERVENSI
No Tujuan & Kriteria hasil Intervensi Rasional
1 Setelah dilakukan kunjungan 1. Observasi tingkat Mengetahui tingkat selama 3 kali kunjungan pengetahuan sebelum pengetahuan klien diharapkan pengetahuan klien diberikan perlakuan sebelum diberikan bertambah dengan kriteria pada klien pengetahuan hasil : 2. Berikan penyuluhan Menambah Klien mengerti sedikit tentang tentang kesehatan pengetahuan klien penyakitnya yang dialami tentang penyakitnya Klien dapat menerapkan / 3. Observasi tingkat Mengetahui tingkat mendemonstrasikan tentang pengetahuan setelah pemahaman klien anjuran dari pembelajaran. diberikan perlakuan tentang penyakitnya pada klien 2 Setelah dilakukan kunjungan 1. Observasi lingkungan Mengetahui kondisi selama 3 kali kunjunga rumah lingkungan diharapkan resiko injury klien 2. Memodifikasi Mengurangi resiko berkurang atau tidak terjadi lingkungan yang injury resiko injury dengan kriteria kurang baik Menambah hasil : 3. Ajarkan manfaat pengetahuan Modifikasi lingkungan yang tentang model tentang cara baik lingkungan yang baik memodifikasi Memanimalisir / Tidak terjadi lingkungan yang baik resiko injury 3 Setelah dilakukan kunjungan 1. Observasi diet klien Mengetahui pola selama 3 kali kunjungan 2. Ajarkan tentang diet diet klien diharapkan klien dapat yang baik untuk Menambah mengatur pola program kondisi klien pengetahuan dan dietnya dengan Kriteria hasil : 3. Motivasi klien untuk mengontrol pola diet Klien mengetahui tentang mematuhi dietnya Memberikan pengetahuan tentang diet dorongan pada klien untuk penyakitnya Klien dapat mengontrol pola dietnya IMPLEMENTASI & EVALUASI
No Hari / tanggal Implementasi Evaluasi
1 Senin 16-03- 1. Observasi tingkat S : klien mengatakan mengerti 2015 pengetahuan sebelum O : klien dapat mengulang sedikit diberikan perlakuan penjelasan dari penyuluhan, dapat pada klien menyebutkan kata kata kunci dari 2. Berikan penyuluhan penyuluhan. tentang kesehatan yang A : Masalah teratasi dialami P : hentikan intervensi 3. Observasi tingkat pengetahuan setelah diberikan perlakuan pada klien 2 Selasa 17-03- 1. Observasi lingkungan S : klien mengatakan mengerti, klien 2015 rumah mengatakan akan memodifikasi 2. Memodifikasi lingkunganya lingkungan yang kurang O : klien dapat mendiskripsikan sebagian baik tentang penyuluhan yang diberikan 3. Ajarkan manfaat A : masalah teratasi tentang model P : hentikan intervensi lingkungan yang baik 3 Rabu 18-03- 1. Observasi diet klien S : klien mengatakan mengerti dan akan 1994 2. Ajarkan tentang diet mengontrol dietnya yang baik untuk kondisi O : klien dapat menyebutkan pantangan klien makannya 3. Motivasi klien untuk A : masalah teratasi mematuhi dietnya P : hentikan intervensi ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA Tn. M DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI
OLEH :
ACHMAD GANI AL-FARABY
NURHADI
CHOIRUN NASIHIN
PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO 2015