You are on page 1of 4

Sampanye Tertua di Dunia Ada di Laut Baltik

Anggur yang tersimpan 230 tahun di dasar laut itu diperkirakan bernilai lebih Rp 500 juta.

Senin, 19 Juli 2010, 06:01 WIB

Pipiet Tri Noorastuti

(VIVAnews/Renne Kawilarang)

VIVAnews - Para penyelam menemukan sejumlah


botol sampanye yang diperkirakan telah berusia
230 tahun di sebuah bangkai kapal yang karam di
Laut Baltik. Saat dicecap, rasanya "luar biasa".

Mereka menemukan 30 botol sampanye bermerek


Veuve Clicquot, yang diperkirakan merek terbaik di
masanya, di kedalaman 55 meter atau 180 kaki di
bawah permukaan laut.

Botol-botol minuman beralkohol yang masih dalam kondisi baik itu diduga hendak dikirim oleh Raja
Prancis Louis XVI ke Pengadilan Kekaisaran Rusia. Jika benar, temuan itu akan menjadi sampanye tertua
di dunia.

"Kami telah menghubungi (pembuat) Moet & Chandon dan mereka 98 persen yakin itu adalah Veuve
Clicquot," Kristen Ekstroem, kepala tim menyelam, seperti dikutip dari laman Times of India. Sampel
sampanye telah dikirim ke Moet & Chandon untuk dianalisis.

Pakar anggur Ella Gruessner Cromwell-Morgan, yang diminta Ekstroem untuk mencicipinya, mengatakan
anggur putih itu tidak kehilangan rasa. Justru memberikan sensasi rasa yang sangat menakjubkan
dibandingkan sampanye yang pernah ia rasakan selama ini.

Sampanye itu masih dalam kondisi baik karena lokasinya yang kedap cahaya dan dingin. "Rasanya benar-
benar mengejutkan, sangat manis dan sedikit asam," kata Cromwell-Morgan.
Cromwell-Morgan memperkirakan harga pembukaan lelang satu botol sampanye itu mencapai US$
69.000 dolar atau sekitar Rp 6,27 juta. "Apalagi jika benar anggur Louis XVI, bisa menghasilkan nilai lebih
dari itu," ujarnya.

Harta karun itu ditemukan tujuh penyelam asal Swedia pada 6 Juli di Pulau Aaland Finlandia, perbatasan
antara Swedia dan Finlandia. "Lokasinya sangat gelap, kami tak dapat melihat nama kapalnya, jadi kami
hanya mengambil botol untuk mengidentifikasinya," ujar Ekstroem.

Berdasar catatan sejarah, Veuve Clicquot pertama kali diproduksi pada tahun 1772, tetapi harus
didiamkan selama 10 tahun sebelum dipasarkan. "Jadi tidak mungkin sebelum 1782, atau setelah 1788-
1789, ketika Revolusi Perancis mengganggu produksi," kata Ekstroem.

Makanan Terawet di Dunia


Madu mengandung senyawa unik yang tak memungkinkan bakteri tumbuh.

Kamis, 8 Juli 2010, 10:43 WIB

Pipiet Tri Noorastuti

Madu (lbjsbrownbag.com)

VIVAnews - Tak berlebihan jika ada yang


memperkenalkan madu sebagai makanan terawet
di dunia. Dengan penyimpanan yang baik, madu
murni tidak akan mengalami kedaluarsa.

Seperti dikutip dari Benefits of Honey, seorang


arkeolog pernah menemukan sebotol madu dari
sebuah makam kuno Mesir yang diperkirakan telah
berusia 2000 tahun. Saat dicecap, madu purba itu
ternyata masih terasa enak.
Madu memang memang menakjubkan. Terlepas dari kandungan nutrisinya yang tinggi, madu
mengandung senyawa unik yang tak memungkinkan bakteri tumbuh subur di dalamnya.

Kandungan air yang rendah berpadu senyawa asam tinggi menghasilkan pH rendah (3,2-4,5). Lingkungan
dengan pH semacam ini sangat tidak bersahabat bagi bakteri atau mikroorganisme lainnya untuk
tumbuh. Namun, itu berlaku ketika madu murni tersimpan dalam segel kedap udara.

Saat segel kemasan madu sudah terbuka dan bersentuhan dengan udara, daya tahan madu tak sekuat
itu. Perubahan suhu akan memengaruhi perubahan fisik dan kimiawi madu dengan ciri-ciri warna
menjadi lebih gelap, aroma lenyap, dan seringkali berubah menjadi kristal. Proses produksi, pengemasan
dan penyimpanan juga memengaruhi ketahanan kualitas madu.

Sebab itu, tetap penting membaca batas kedaluarsa madu kemasan sebelum mengonsumsinya. Madu
yang dijual di pasaran umumnya telah bercampur dengan bahan kimia makanan lain. Umumnya, madu
kemasan bertahan selama dua tahun.

Yoghurt Yunani yang Bikin Tubuh Anda Kebal


Diyakini memiliki kandungan nutrisi terbaik dibandingkan varian susu fermentasi lainnya.

Senin, 28 Juni 2010, 14:01 WIB

Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti

Yogurt (inmagine)

VIVAnews - Banyak wanita mengandalkan yogurt


demi meraih tubuh sehat dan cantik. Khasiat yogurt
telah tersiar sejak jaman Yunani kuno sebagai
minuman para dewa.

Tak heran jika di masa kini muncul yogurt Yunani


yang diyakini memiliki kandungan nutrisi terbaik
dibandingkan varian susu fermentasi lainnya.
Yogurt Yunani memiliki tekstur yang cenderung lebih kental karena mengandung lebih sedikit gula.

Seperti dikutip dari laman Shine, yoghurt Yunani memiliki lima jenis multi-bakteri hidup dan aktif untuk
meningkatkan dan mempertahankan flora usus. Tak hanya baik untuk kulit, yoghurt Yunani juga
meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, serta membantu proses penyerapan gizi.

Dalam suatu penelitian oleh International Journal of Obesity, para peneliti menemukan, konsumsi
yogurt bebas lemak menurunkan 22 persen lebih banyak berat badan dan 61 persen lemak tubuh
dibandingkan mereka yang hanya melakukan diet kalori.

Dan, untuk mendapat kenikmatan maksimal saat menyantapnya, kreasikan yogurt Yunani dalam
berbagai olahan unik.

1. Sebagai camilan ringan, campurkan satu wadah yogurt Yunani dengan satu sendok makan madu.

2. Gunakan yogurt Yunani sebagai campuran dalam resep-resep kue favorit Anda.

3. Potong kalori salad dengan mengganti mayonaise, yang umumnya berbahan telur, dengan yoghurt
Yunani.

4. Sebagai dessert yang menggoda, yogurt Yunani bisa menjadi bahan campuran untuk santapan buah
segar, kacang-kacangan, atau biskuit.

You might also like