PENURUNAN LOGAM BERAT KROM (Cr) LIMBAH CAIR PENYAMAKAN KULIT

DENGAN BERBAGAI VARIETAS KULIT PISANG SEBAGAI ADSORBEN ALAMI

Ayu Naisyah1, Drs.H.Akhsin Zulkoni,M.Si2, Ir. Sri Yuniyarti, M.Par 3

1
Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta (STTL YLH
Yogyakarta)
2
Dosen Pengajar Jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Yogyakarta (STTL YLH
Yogyakarta)

INTISARI

Limbah cair industri penyamakan kulit berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak
ditangani dengan serius karena limbah tersebut masih mengandung berbagai logam berat
diantaranya krom (Cr) dari prosespenyamakan kulit. Salah satu upaya penurunan Cr adalah dengan
adsorbsi menggunakan kulit pisang kepok. Pemanfaatan kulit pisang kepok sebagai adsorben telah
banyak dipelajari sebelumnya karena dalam kulit pisang kepok mengandung gugus hidroksil,
karboksilat, dan gugus amina yang dapat menjadi adsorben dan penukar ion. Penelitian ini
bertujuan mengetahui berapa besar penurunan kadar krom total menggunakan adsorben kulit
pisang kepok, mengetahui apakah variasi dosis adsorben dan waktu kontak berpengaruh terhadap
penurunan kadar krom total dan mengetahui berapa waktu pengadukan optimum dalam penurunan
kadar krom total.

Penelitian ini menggunakan variasi varietas kuli pisang , varietasa yang digunakan dalam
penelitian adalahkulit pisang ambon , raja daankepok. Adsorben mula-mula dicuci dengan air
bersih dan dikeringkan, baru kemudian diaktivasi menggunakan H2SO4 1 M selama 24 jam.
Adsorben yang sudah kering dan siap digunakan dimasukkan ke dalam 500 ml limbah dan diaduk
selama 10 menit dengan kecepatan 80 rpm. Setelah itu kadar Cr total siap dianalisa dengan
menggunakan jart test.

Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari variasi varietas kulit pisang ambon ,
raja , dan kepok dengan kadar , kecepatan pengadukan dan waktu kontak yang sama. Tabel
penelitian menunjukkan adanya perbedaan penurunan kadar krom di setiap varietas kulit pisang
berpengaruh terhadap penurunan kadar Cr total. Penurunan kadar Cr total tertinggi yaitu 0,875
mg/L dan persentase efektifitas tertinggi dengan 101,56 dari kandungan awal 1,808 mg/L.

Kata kunci: limbah industri penyamakan kulit,krom,adsorbsi,kulit pisang kepok.