You are on page 1of 68

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF ANTENATAL CARE

PADA NY SDENGAN GESTASI 37 MINGGU 6 HARI

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 02 MEI 2013

Tgl. Kunjungan : 02 Mei 2013, Jam 09.05

Tgl. Pengkajian : 02 Mei 2013, Jam 09.05

Nama Pengkaji : AYU INDIRA

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny S / Tn Z

Umur : 32 tahun / 31 tahun

Nikah / Lamanya : 1 kali / 8 tahun

Suku : Bugis / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / S1

Pekerjaan : IRT / Swasta

Alamat : Bakke

B. Riwayat Kehamilan Sekarang

1. G P A

2. Ibu mengatakan HPHT tanggal 10 08 2012

3. Ibu mengatakan HTP tanggal 17 05 2013


4. Pergerakan janin sering dirasakan disebelah kiri

5. Tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama kehamilan

6. Ibu minum tablet penambah darah,sejak pertama kali memeriksa

kehamilanya.

7. Ibu mengatakan mendapatkan suntikan imunisasi TT sebanyak 1 kali

yaitu :

- TT I tanggal 15 April 2013

C. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

A.ke T.Lahir kehamilan Persalinan bayi nifas

Umur keadaan Jenis Tempat Penolong jk bbl

1 2008 9 bln Baik Spontan rumah Bidan L 3,1 Baik

2 2011 8 bln baik Spontan R.skt bidan L 3,6 Baik

3 2013 - - - - - - -

D. Riwayat Kesehatan Yang Lalu dan Sekarang

1. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi,

asma dan DM.

2. Ibu mengatakan tidak pernah alergi terhadap makanan dan obat-obatan.

3. Ibu mengatakan tidak pernah ketergantungan obat, alkohol dan rokok.

4. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami trauma.

5. Ibu mengatakan tidak pernah dioperasi dan diopname.

6. Ibu mengatakan tidak pernah transfusi darah.


E. Riwayat Reproduksi

1. Riwayat haid

a. Menarche : 13 tahun

b. Siklus : 28 30 hari

c. Lamanya : 4 6 hari

d. Dismenorea : Tidak ada

F. Riwayat Keluarga Berencana ( KB )

Ibu pernah menjadi akseptor kb suntik 3 bulan kemudian berhenti karena

ingin punya anak.

G. Riwayat psikososial, spiritual dan ekonomi

1. Kehamilan yang ketiga direncanakan dengan suami.

2. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami.

3. Ibu dan keluarga selalu taat beribadah dan berdoa untuk keselamatan diri

dan keluarganya.

4. Suami mulai mempersiapkan biaya persalinan dan kelahiran bayinya.

H. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar

1. Pola makan : Sehari 3 X dengan nasi, sayur, lauk-pauk serta buah-

buahan

2. Pola minum : Sehari 8 gelas

3. Pola eliminasi : BAK 5-6 kali sehari, BAB 1 kali sehari

4. Pola istirahat : Siang 1 jam, malam 8 jam


I. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum ibu baik

2. Keadaan ibu composmentis

3. BB : 48 kg TB : 153 cm Lila : 24 cm

4. Tanda tanda vital

- TD : 120 / 70 mmHg

- N : 80 x/menit

- P : 20 x/menit

- S : 36,9C

5. Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi

a. Kepala dan Rambut

Tampak hitam, bersih, tidak ada ketombe, tidak rontok, tidak ada

benjolan dan tidak ada nyeri tekan.

b. Muka / Wajah

Tidak pucat, tidak ada oedema dan tidak ada cloasma gravidarum.

c. Mata

Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, konjungtiva merah muda dan

sklera warna putih.

d. Hidung

Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, tidak ada

nyeri tekan.

e. Mulut dan gigi

Mulut dan gigi tampak bersih, bibir lembab, gusi merah muda, tidak

ada sariawan, lidah tampak bersih dan tidak ada caries.


f. Telinga

Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, telinga bersih dan

pendengaran baik.

g. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tiroid dan vena

jugularis.

h. Payudara

Simetris kiri dan kanan, hyperpigmentasi pada areola mammae,

putting susu menonjol, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan, ada

kolostrum saat puting susu dipencet.

i. Abdomen

- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan.

- Terdapat striae albicans dan linea nigra.

- Tidak ada bekas operasi.

- Leopold I : 3 jrbpx (30 cm)

Leopold II : Pu ka (Punggung Kanan)

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BAP (konvergen)

- TBJ : TFU X LP : 30 X 89 = 2670 gram

- DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kiri ibu dengan

frekuensi 142 x/menit.

j. Ekstremitas

Simetris kiri dan kanan, tidak ada varices, tidak ada oedema, refleks

patella kiri dan kanan (++).


k. Pemeriksaan laboratorium

- Darah : Hb : 9,2 gr%

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa : G P A , gestasi 37 minggu 6 hari, situs memanjang, punggung

kanan, presentase kepala, tunggal, hidup, intra uterin, BAP,

keadaan ibu dan janin baik.

1. G P A

DS : Ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga

DO : - Tampak hyperpegmentasi pada aerola mammae

- Otot perut tampak kendor

- Teraba bagian janin pada palpasi

- Tanpak striea alba dan linea nigra.

Analisis dan Interpretasi data :

- Hyperpigmentasi disebabkan oleh pengaruh MSH yang meningkat

terhadap deposit pigmen pada areola mammae manuaba hal 190 ).

- Pada kehamilan yang ketiga dan seterusnya tonus otot perut kendor karena

sudah mengalami peregangan sebelumnya. Pada kehamilan lanjut sering

timbul garis memanjang berwarna putih pada perut karena pengaruh

hormon FSH.

(Sastrawinata, Obstetri Fisiologi, UNPAD. Hal 183)

- Pada multigravida terdapat garis-garis memanjang warna putih agak

mengkilap yang disebut striae albicans, garis-garis ini timbul karena

hiperfungsi glandula suprarenalis.(Sastrawinata,Obstetri Fisiologi )


2. Gestasi 37 minggu 6 hari

DS : - Umur kehamilan sudah memasuki 9 bulan

- HPHT tanggal 10 08 2012

DO : - HTP tanggal 17 05 2013

- Tampak pembesaran perut sesuai umur kehamilan

- TFU 3 jrbpx (30 cm)

Analisis dan Interpretasi data :

- Untuk mengetahui masa gestasi di lihat dari HPHT tanggal 10 Agustus

2012 sampai tanggal pengkajian 15 Mei 2013, maka gestasi 37 minggu 6

hari.

(Ilmu Kebidanan. Sarwono Prawirahardjo. 2006. Hal 156)

- Pembesaran uterus pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi otot polos

uterus. Di samping itu, serabut-serabut kolagen yang ada menjadi

higroskopik akibat meningkatnya kadar ekstrogen sehingga uterus dapat

mengikuti pertumbuhan janin.

(Ilmu Kebidanan. Hal 89)

3. Situs memanjang

DS : Ibu mengatakan merasakan pergerakan janinya kuat terutama

pada perut sebelah kanan.

DO : - Leopold I : 3 jrbpx (30 cm)

- Leopold III : Kepala

Analisis dan Interpretasi data :

- Pergerakan janin kuat terutama disebelah kiri menandakan bagian bagian

kecil janin seperti tangan dan kaki sebelah kiri.


- Pertumbuhan uterus pada bulan ke-4 sampai akhir kehamilan berangsur-

angsur menjadi lonjong, bentuk inilah yang menyebabkan janin berada

dalam keadaan memanjang dan untuk menyesuaikan bentuk janin yang

juga memanjang.

(Obstetri Fisiologi Padjajaran. Hal 142)

4. Punggung kanan

DS : Pergerakan janinnya kuat pada perut sebelah kiri

DO : - Leopold II : Pu ka (Punggung Kanan)

- DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada perut sebelah kiri

dengan frekuensi 136 x/menit.

Analisis dan Interpretasi data :

- Pada posisi punggung kiri bagian-bagian kecil janin seperti tangan dan

kaki berada pada sebelah kanan sehingga pergerakan janin akan terasa di

sebelah kanan perut. Pada palpasi secara Leopold II teraba tahanan keras,

lebar seperti papan pada sisi kiri perut ibu teraba bagian-bagian kecil

lengan dan kaki.

(Manuaba 1998. Hal 153)

- DJJ terdengar paling jelas, kuat dan teratur pada perut bagian sebelah kiri,

hal ini menunjukkan bahwa punggung janin terletak di sebelah kiri.

(Obstetri. Hal 116).

5. Presentase kepala

DS :

DO : - Leopold I : 3 jrbpx (30 cm)

- Leopold III : Kepala


Analisis dan Interpretasi data :

- Pada palpasi Leopold III teraba bagian bulat, keras dan melenting pada

sympisis dan pada fundus teraba bagian lunak, tidak keras dan tidak

melenting, presentase atau letak janin dalam rahim adalah kepala.

(Ilmu Kebidanan. Sarwono Prawirahardjo. Hal 206).

6. Tunggal

DS : Pergerakan janinnya kuat hanya pada satu sisi perut ibu

DO : - Leopold I : 3 jrbpx (30 cm)

Leopold II : Pu ka (Punggung Kanan)

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BAP (Convergen)

- DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kiri ibu

dengan frekuensi 136 x/menit.

Analisis dan Interpretasi data :

- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan teraba dua bagian besar janin

pada tempat yang berbeda. Bagian kepala pada kuadran bawah perut dan

bagian bokong pada kuadran atas perut. Pada kehamilan ganda terdengar

satu bunyi DJJ dengan perbedaan sekitar 10 denyutan/menit teratur dan

kuat.

(Sastrawinata, Obstetri Fisiologi. Hal 184-185)

7. Hidup

DS : Pergerakan janinnya kuat terutama disebelah kanan perut ibu.

DO : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kanan perut ibu

dengan frekuensi 136 x/menit.


Analisis dan Interpretasi data :

- Pada saat auskultasi terdengar djj 142 x/i, hal ini menandakan bahwa janin

hidup ( manuaba, hal 172 ).

- Salah satu tanda pasti hidup adalah pergerakan janin dirasakan pada usia

kehamilan 18 minggu untuk primigravida dan 20 minggu untuk

multigravida.

(Ilmu Kebidanan. Sarwono Prawirahardjo. Hal 129).

8. Intra uterin

DS : Ibu tidak pernah merasa nyeri perut selama hamil

DO : - Pada saat palpasi ibu tidak merasa nyeri

- Pembesaran uterus sesuai umur kehamilan

Analisis dan Interpretasi data :

- Kavum uteri adalah bagian uterus yang merupakan tempat berkembangnya

janin dimana bagian ini janin dapat tumbuh dan berkembang hingga aterm

tanpa menyebabkan nyeri.

(Ilmu Kebiadanan. Manuaba. Hal 122).

- Fundus uteri semakin meninggi dan menjadi organ di abdomen,

menandakan janin berkembang dalam uterus.

(Ilmu Kebidanan. Manuaba. Hal 134).

9. Bergerak atas panggul (BAP)

DS : Ibu belum pernah merasakan nyeri perut bagian bawah

DO : Pada Leopold IV kedua ujung jari dari kedua tangan masih

bisa bertemu diatas sympisis, menandakan BAP (konvergen).


Analisis dan Interpretasi data :

- Pada palpasi Leopold IV, kedua ujung jari masih bisa lagi bertemu diatas

sympisis dan kepala janin masih bisa digoyangkan lagi. Hal ini

menandakan bahwa bagian terendah janin belum masuk kedalam rongga

panggul. (ilmu kebidanan hal. 158).

10. Keadaan ibu dan janin baik

DS : - Ibu tidak mengalami keluhan yang serius

- Ibu merasa pergerakan janinnya bergerak kuat

DO : - TTV dalam batas normal :

TD : 110/70 mmHg S : 36,9C

N : 80 x/menit P : 20 x/menit

- DJJ (+) 136 x/menit kuat, taratur dan jelas

Analisis dan Interpretasi data :

- DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri atas perut ibu dengan frekuensi 136

x/menit berada dalam batas normal 120-160 x/menit dan pergerakan janin

menandakan janin dalam keadaan baik.

(Obstetri Fisiologi. Padjajaran Bandung. Hal 17).

LANGKAH III. ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial.

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera / kolaborasi
LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI

Diagnosa : G P A, gestasi 37 minggu 4 hari, situs memanjang, punggung kiri,

presentase kepala, tunggal, hidup, intra uterin, BDP, keadaan ibu

dan janin baik.

Tujuan : - keadaan ibu dan janin sehat dalam trimester III sampai

persalinan tanpa ada komplikasi.

Kriteria : - Pertumbuhan dan perkembangan janin sesuai umur kehamilan.

- DJJ dalam batas normal (120-160 x/menit).

- Tanda-tanda vital dalam batas normal, yaitu :

TD : systole 90-120 mmHg, diastole 60-90 mmHg

N : 60-100 x/menit

P : 16-24 x/menit

S : 36,5-37,2C

-ibu dapat menjalankan aktifitasnya tanpa rasa takut yang berlebihan

terhadap kehamilannya dan tetap menjaga kesehatannya.

Rencana Tindakan / Intervensi :

Tanggal 02 Mei 2013, Pukul 09.20 Wita.

1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu

Rasional : Ibu perlu mengetahui perkembangan kehamilan agar ia memahami

apa yang harus dilakukan pengetahuan akan hal ini akan

memotivasi ibu untuk melakukan tiap anjuran dari dokter atau

bidan serta dapat mengurangi rasa cemas.


2. Perubahan fisiologis selama hamil.

Rasional : Ibu dapat mengerti dan membedakan perubahan yang bersifat

fisiologi dan abnormal.

3. Gizi seimbang.

a. Ibu dianjurkan mengkonsumsi tambahan kebutuhan kalori 300 kal/hari

dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein

seperti ikan, telur serta minum susu ibu hamil.

Rasional : Kebutuhan ibu hamil naik 10% dari 50-60% perhari untuk

perkembangan fetus, persiapan persalinan dan laktasi.

b. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi.

Rasional : Suplemen zat besi untuk menjaga konsentrasi hemoglobin

serta untuk mencegah zat besi pada janin.

c. Mengkonsumsi makanan yang berserat dan banyak minum air putih serta

tidak menahan BAB.

Rasional : Makanan yang berserat dan banyak minum air putih dapat

membantu pristaltik usus besar sehingga dapat mencegah

konstipasi, menahan BAB dapat mengurangi penyerapan air

kolon.

4. Personal hygiene dalam kehamilan.

Rasional : Kebersihan diri yang baik dapat memberi rasa aman dan tidak

memberi kesempatan bagi kuman pathogen berkembang biak

dalam tubuh, anjurkan ibu untuk mengganti pakaiannya jika

kotor.
5. Istirahat dan tidur pada siang hari.

Rasional : Istirahat atau tidur yang cukup dapat menghemat pengeluaran

energi dan tubuh dapat relaksasi agar menciptakan kondisi dan

stamina yang baik.

6. Ajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin untuk memantau kesehatan

janin, waktu menghitung pergerakan janin sekali sehari dilakukan pada waktu

yang sama, 10 kali pergerakan dalam 10 jam.

Rasional : Dengan cara mengajarkan ibu menghitung pergerakan janin, maka

ibu dapat memantau kondisi janinnya.

7. Beritahu ibu tentang tanda bahaya dalam kehamilan.

Rasional : Dengan diskusi ibu dapat mengenal tanda-tanda bahaya dalam

kehamilan, sehingga segera memeriksakan dirinya pada bidan /

dokter bila mengalami tanda bahaya dalam kehamilan.

8. Promosi kesehatan tantang pemberian FE 1x1 tablet perhari pada ibu hamil.

Rasional : Tablet Fe dapat menambah suplai kebutuhan zat besi dan

mempertahankan kesehatan.

9. Diskusikan mengenai persiapan kelahiran dan persalinan.

Rasional : Dapat membuat ibu dan keluarga mempersiapkan diri baik fisik,

psikis sehingga ibu dapat menghadapi persalinannya dengan

baik dan tenang.


10. Diskusikan mengenai persiapan jika timbul komplikasi.

Rasional : Komplikasi kehamilan adalah sesuatu yang tidak diharapkan

namun jika terjadi komplikasi, pada setiap ibu hamil disiapkan

untuk mengatasi dengan segera meminta bantuan bidan / dokter

sehingga tidak terjadi komplikasi.

11. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan jelaskan hal-hal yang dianggap

perlu atau penting.

Rasional : Penyampaian dan penjelasan tentang hasil pemeriksaan sangat

penting agar ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilannya

sehingga ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilannya

dan dapat diajak bekerja sama terhadap setiap tindakan dan juga

merupakan tujuan utama pelayanan antenatal yang berkualitas.

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tanggal 02 Mei 2013, Jam 09.25 Wita

1. Perubahan fisiologis selama hamil.

2. Gizi seimbang.

a. Menganjurkan kepada ibu mengkonsumsi tambahan kebutuhan kalori 300

kal/hari dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung

protein seperti ikan, telur serta minum susu ibu hamil.

b. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang banyak

mengandung zat besi.

c. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang

mengandung banyak kalsium.


d. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang berserat

dan banyak minum air putih dan tidak menahan BAB.

Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya.

3. Personal hygiene dalam kehamilan.

Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya kebersihan diri, pakaian,

genetalia untuk menghindari keputihan yang berbau dan gatal karena infeksi

serta menjaga kebersihan payudara untuk persiapan menyusui.

Hasil : Ibu mengerti tentang personal hygiene.

4. Istirahat dan tidur pada siang hari.

Menjelaskan kepada ibu untuk beristirahat yang cukup. Bila ada

keinginan untuk istirahat, maka segera beristirahat dan tidak melakukan

pekerjaan yang berat. Menyarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti

jalan-jalan santai setiap sehabis shalat subuh untuk mengendorkan otot-otot

panggul agar proses persalinannya kelak.

Hasil : Ibu mengerti dan ingin melaksanakannya.

5. Mengajarkan Ibu cara menghitung pergerakan janin untuk memantau

kesehatan janin, waktu menghitung pergerakan janin sekali sehari dilakukan

pada waktu yang sama 10 kali pergerakan dalam 10 jam.

Hasil : Ibu mengerti dan mau melaksanakannya.

6. Memberitahu kepada ibu jika mengalami salah satu keluhan dari 9 tanda

bahaya dalam kehamilan, seperti :

a. Perdarahan jalan lahir.

b. Perdarahan disertai atau tanpa nyeri perut.

c. Sakit kepala yang hebat dan menetap.


d. Penurunan gerak janin.

e. Timbul bengkak atau oedema.

f. Penglihatan kabur.

g. Muntah terus menerus.

h. Demam.

i. Kejang / keluarnya cairan ketuban sebelum waktunya.

Jika ibu merasakan salah satu dari tanda tersebut agar segera memeriksakan

diri ke bidan / dokter.

Hasil : Ibu mengerti tanda bahaya kehamilan.

7. Promosi kesehatan tentang pemberian Fe 1x1 tablet perhari pada ibu hamil.

8. Mendiskusikan mengenai persiapan kelahiran dan persalinan.

9. Mendiskusikan mengenai persiapan jika timbul komplikasi.

10. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilannya normal.

LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 02 Mei 2013, pukul 09.50 Wita

1. Umur kehamilan 37 minggu 6 hari dalam keadaan baik ditandai, yaitu :

- Leopold I : 3 jrbpx (30 cm)

- Leopold II : Punggung kanan

- Leopold III : Kepala

- Leopold IV : BAP

2. Keadaan ibu baik ditandai dengan :

a. Konjungtiva merah muda dan sklera mata tidak ikterus.

b. Tidak ada oedema pada wajah dan tangan.


c. Tanda-tanda vital dalam batas normal, yaitu :

- TD : 110/70 mmHg - S : 36,5C

- N : 80 x/menit - P : 20 x/menit

3. Keadaan janin baik ditandai dengan :

a. Pergerakan janin kuat.

b. DJJ dalam batas normal yaitu 136 x/menit.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL

PADA NY S DENGAN GESTASI 38 MINGGU 6 HARI

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 02 MEI 2013

Tgl. Kunjungan : 02 Mei 2013, Jam 09.05 Wita.

Tgl. Pengkajian : 02 Mei 2013, Jam 09.05 Wita

Nama Pengkaji :AYU INDIRA

Identitas Istri / Suami

Nama : Ny S / Tn Z

Umur : 32 tahun / 31 tahun

Nikah / Lamanya : 1 kali / 8 tahun

Suku :Bugis / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / S1

Pekerjaan : IRT / Swasta

Alamat : Bakke

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan HPHT tanggal 24 08 2013

2. Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama

3. Ibu mengatakan umur kehamilannya 9 bulan


4. Ibu mengatakan merasakan pergerakan janinnya pada umur kehamilan 5

bulan sampai sekarang

5. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat selama

kehamilannya

Ibu mengatakan mendapatkan suntikan imunisasi TT di Puskesmas

Pattingalloang Makassar sebanyak 2 kali

6. Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter

dan tidak pernah minum jamu-jamuan

DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan umum ibu tampak baik.

2. Kesadaran composmentis.

3. Tampak linea nigra dan striae alba.

4. Tampak hyperpigmentasi pada areola mammae.

5. TTV : TD : 110/70 mmHg S : 36,5C

N : 80 x/menit P : 20 x/menit

6. Tidak ada oedema pada wajah dan tangan.

7. Leopold I : 3 jrbpx (30 cm)

Leopold II : Punggung kanan

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BAP

8. Pada saat palpasi ibu tidak merasakan nyeri.

9. DJJ terdengar 136 x/menit dan kuat pada kuadran kiri perut ibu.

10. Refleks patella kiri dan kanan (++)


ASSESMENT (A)

Diagnosa : G P A, gestasi 38 minggu 6 hari, situs memanjang, punggung

kanan, presentase kepala, tunggal, hidup, intra uterin, BAP,

keadaan ibu dan janin baik.

PLANNING (P)

Tanggal 02 Mei 2013, 09.20 Wita.

1. Perubahan fisiologis selama hamil.

2. Gizi seimbang.

a. Menganjurkan kepada ibu mengkonsumsi tambahan kebutuhan kalori

300 kal/hari dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung

protein seperti ikan, telur serta minum susu ibu hamil.

b. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang banyak

mengandung zat besi.

c. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang

mengandung banyak kalsium.

d. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang berserat

dan banyak minum air putih dan tidak menahan BAB.

Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya.

3. Personal hygiene dalam kehamilan.

Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya kebersihan diri, pakaian,

genetalia untuk menghindari keputihan yang berbau dan gatal karena infeksi

serta menjaga kebersihan payudara untuk persiapan menyusui.

Hasil : Ibu mengerti tentang personal hygiene.


4. Istirahat dan tidur pada siang hari.

Menjelaskan kepada ibu untuk beristirahat yang cukup. Bila ada

keinginan untuk istirahat, maka segera beristirahat dan tidak melakukan

pekerjaan yang berat. Menyarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti

jalan-jalan santai setiap sehabis shalat subuh untuk mengendorkan otot-otot

panggul agar proses persalinannya kelak.

Hasil : Ibu mengerti dan ingin melaksanakannya.

5. Mengajarkan Ibu cara menghitung pergerakan janin untuk memantau

kesehatan janin, waktu menghitung pergerakan janin sekali sehari dilakukan

pada waktu yang sama 10 kali pergerakan dalam 10 jam.

Hasil : Ibu mengerti dan mau melaksanakannya.

6. Memberitahu kepada ibu jika mengalami salah satu keluhan dari 9 tanda

bahaya dalam kehamilan, seperti :

a. Perdarahan jalan lahir.

b. Perdarahan disertai atau tanpa nyeri perut.

c. Sakit kepala yang hebat dan menetap.

d. Penurunan gerak janin.

e. Timbul bengkak atau oedema.

f. Penglihatan kabur.

g. Muntah terus menerus.

h. Demam.

i. Kejang / keluarnya cairan ketuban sebelum waktunya.


Jika ibu merasakan salah satu dari tanda tersebut agar segera memeriksakan

diri ke bidan / dokter.

Hasil : Ibu mengerti tanda bahaya kehamilan.

7. Promosi kesehatan tentang pemberian Fe 1x1 tablet perhari pada ibu hamil.

8. Mendiskusikan mengenai persiapan kelahiran dan persalinan.

9. Mendiskusikan mengenai persiapan jika timbul komplikasi.

10. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilannya normal.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRA NATAL

PADA NY S DENGAN PBK SPONTAN

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 09 MEI 2013

Tgl. Masuk : 09 Mei 2013, Jam 18.40 Wita

Tgl. Partus : 09 Mei 2013, Jam 18.00 Wita

Tgl. Pengkajian : 09 Mei 2013, Jam 19.00 Wita

Nama Pengkaji :AYU INDIRA

Identitas Istri / Suami

Nama : Ny S / Tn Z

Umur : 32 tahun / 31 tahun

Nikah / Lamanya : 1 kali / 8 tahun

Suku : Bugis / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / S1

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Bakke
DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga dan tidak pernah keguguran

2. Ibu mengatakan HPHT tanggal 10 08 2012

3. Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat disebelah kanan

4. Ibu mengatakan sakit perut tembus kebelakang sejak jam 11.00 wita disertai

pelepasan lender dan darah dari jalan lahir

5. Ibu mengatakan sifat nyeri hilang timbul dan mengganggu aktivitas

DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan ibu tampak meringis kesakitan saat ada his.

2. Kesadaran ibu composmentis.

3. Tanda-tanda vital :

- TD : 120//80 mmHg

- N : 80 x/ menit

- S : 36,6C

- P : 24 x/menit

4. Tidak ada oedema pada wajah dan tangan.

5. Leopold I : TFU 3 jari dibawah pusat

Leopold II : Puki (punggung kiri)

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BDP

6. Konjungtiva merah muda dan sklera mata tidak ikterus.

7. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 136 x/menit.
ASSESMENT (A)

G P A, gestasi 38 minggu 6 hari, situs memanjang, punggung kanan,

presentase kepala, tunggal, hidup, intra uterin, BAP, keadaan ibu dan janin baik.

PLANNING (P)

1. Menganjurkan pada ibu untuk mencuci kaki dan mengosongkan kandung

kemih sebelum naik ditempat tidur..

Hasil : Ibu sudah BAK dan mencucui kaki.

2. Melakukan pemeriksaan TTV, Leopold, DJJ dan pemeriksaan dalam.

a. Tanda-tanda vital :

TD : 120//80 mmHg

N : 80 x/ menit

S : 36,6C

P : 22 x/menit

b. Pemeriksaan Leopold :

Leopold I : 3 jari dibawah pusat (30 cm)

Leopold II : Pu ka (punggung kanan)

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BAP

c. DJJ 140 x/menit


d. Pemeriksaan dalam jam 18.20 wita

Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan

Porsio : Tipis.

Pembukaan : 10 cm.

Ketuban : (-) pecah

Presentase : Kepala

Punurunan : Hodge IV

Molase : tidak ada

Penumbungan : Tidak ada

Kesan panggul : Normal

Pelepasan : Lendir dan darah

3. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang menyenangkan dan

menguntungkan ibu dan janin (tidur miring ke salah satu sisis sesuia dengan

punggung janin).

4.Menganjurkan pada ibu untuk bernapas panjang saat ada his.

5.Menganjurkan pada ibu cara meneran yang baik dan benar.

6. Memberi nutrisi makan dan minum pada saat his berkurang.

7. Memberi support dan motivasi pada ibu.

8. Mengobservasi kemajuan persalinan.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRA NATAL

PADA NY S DENGAN KALA II PERSALINAN

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 09 MEI 2013

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan ingin BAB.

2. Ibu mengatakan ada dorongan kuat untuk meneran.

3. Ibu mengatakan sakitnya bertambah kuat dan tembus ke belakang.

DATA OBJEKTIF (O)

1. Perineum menonjol.

2. Vulva dan anus membuka.

3. His 4x10 durasi 40-45 durasi 40 45 x/menit ,

4. Tampak ibu meneran.

5. Pemeriksaan dalam tanggal 23 Mei 2013 jam 03.30 wita

Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan

Porsio : Tipis.

Pembukaan : 10 cm.

Ketuban : (-) pecah

Presentase : Kepala

Punurunan : Hodge IV

Molase : tidak ada


Penumbungan : Tidak ada

Kesan panggul : Normal

Pelepasan : Lendir dan darah

ASSESMENT (A)

Inpartu kala II, keadaan ibu dan janin baik

PLANINNG (P)

1. Melihat tanda dan gejala kala II.

Hasil : Terlihat tanda dan gejala kala II yaitu dorongan untuk meneran,

tekanan pada anus, perineum menonjol, vulva dan anus membuka.

2. Siapkan peralatan dan siapkan diri.

Hasil :

- Bak partus dalam keadaan terbuka berisi 2 pasang handscoon, gunting

tali pusat, koher, 2 buah klem, kasa steril, pengikat tali pusat, duk

steril, spoit, penutup ditempatkan dalam posisi terbuka.

- Bak hecting berisi nal powder, gunting, kasa steril, jarum, benang,

com, bethadine dan tampon.

- Pengisap lender (DeLee).

- Ember berisi larutan clorin, DTT dan tempat pakaian kotor.

- 1 buah nurbekken.

- Pakaian ibu dan bayi seperti : gurita, celana dalam, pembalut, sarung.
3. Memakai celemek.

Hasil : Penolong memakai celemek.

4. Melepaskan dan menyimpan perhiasan yang dipakai,cuci tangan dengan

sabun dan air bersih mengalir kemudain keringkan tangan dengan tissue atau

handuk pribadi yang bersih dan kering.

Hasil : Penolong sudah melepas perhiasan dan mencuci tangan dengan sabun

dibawah air mengalir.

5. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.

Hasil : Penolong memakai sarung tangan.

6. Masukkan oksitosin kedalam tabung suntik (gunakan tangan yang memakai

sarung tangan DTT dan steril (pastikan tidak terjadi kontaminasi pada alat

suntik)

Hasil : Spoit terisi oksitosin.

7. Membersihkan vulva sampai perineum,menyekahnya dengan hati hati dari

depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang dibasahi air

DTT.

Hasil : Vulva dan perineum dibersihkan dengan kapas savlon.

8. Memeriksa atau melakukan VT untuk memastikan pembukaan lengkap.

Hasil :

Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan

Porsio : Tipis

Pembukaan : 10 cm

Ketuban : Pecah
Presentasi : Kepala

Punurunan : Hodge IV

Molase : tidak adas

Penumbungan : Tidak ada

Kesan panggul : Normal

Pelepasan : Lendir dan darah

9.Mendokumentasikan sarung tangan.

Hasil : Mencelupkan sarung tangan yang masih menggunakan sarung tangan

kedalam larutan klorin 0,5 %, kemudian merendam secara terbalik

selama 10 menit.

10. Mendengarkan DJJ setelah kontraksi / saat relaksasi uterus untuk memastikan

bahwa DJJ dalam batas normal ( 120 160 x/menit ).

Hasil : 136 x/menit.

11. Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik.

Hasil : Ibu mengerti dengan apa yang disampaikan.

12. Meminta bantuan ibu dan keluarga untuk menyiapkan posisi meneran.

Hasil : Ibu dalam keadaan posisi berbaring.

13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk

meneran.

Hasil : Ibu meneran sesuai anjuran bidan.

14. Anjurkan ibu untuk berjalan,berjongkok atau mengambil posisi yang

nyaman,jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit.

Hasil : Ibu dalam posisi miring ke kiri.


15. Memasang handuk bersih diatas perut ibu.

Hasil : Handuk diletakkan diatas perut ibu.

16. Meletakkan 1/3 bagian duk steril dibawah bokong ibu.

Hasil : Duk steril diletakkan dibawah bokong ibu.

17. Membuka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat dan

bahan.

Hasil : Partus set dalam keadaan terbuka.

18. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.

Hasil : Penolong memakai sarung tangan.

19. Memimpin persalinan, menyokong perineum dan menahan puncak kepala

saat ada crowning.

Hasil : Tangan menyokong perineum dan menahan puncak kepala.

20. Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher bayi.

Hasil : Tidak ada lilitan tali pusat.

21. Menunggu kepala melakukan putaran paksi luar.

Hasil : Kepala melakukan putaran paksi luar.

22. Melahirkan bahu depan dan belakang.

Hasil : Setelah bayi menghadap kesalah satu paha ibu, tangan diletakkan

kepada kedua sisi kepala atau biparental kemudian menarik ke atas

untuk melahirkan bahu belakang.


23. Melahirkan badan bayi dengan sanggar susur.

Hasil : Setelah bahu lahir, tangan kanan menyanggah kepala, leher dan bahu,

jari bagian belakang dengan posisi ibu jari pada leher dan kedua jari

pada bahu, punggung, dada janin sementara tangan kiri memegang

tangan dan bahu janin.

24. Melahirkan badan bayi dengan menelusuri punggung, bokong dan tungkai.

Hasil : Setelah badan bayi lahir, tangan kiri menelusuri punggung kearah

bokong sampai tungkai bawah dan menyelipkan jari telunjuk diantara

kedua tungkai kaki bayi. Bayi lahir tanggal 22 Februari 2010, jam

18:38 wita, jenis kelamin laki-laki, BB : 3400 gram, PB : 51 cm dan

A/S : 8/10.

25. Nilai bayi kemudian letakkan bayi diatas perut ibu dan keringkan kecuali

bagian tangan.

Hasil : Bayi dalam keadaan baik dan segera dikeringkan.

26. Keringkan bayi mulai dari muka,kepala dan bagian tubuh lainnya kecuali

bagian tangan tanpak memberikan verniks,ganti handuk / kain yang

kering.Biarkan bayi diatas perut ibu.

Hasil :bayi dalam keadaan kering,terbungkus dan telah diletakkan diatas perut

ibu.

27. Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus (

hamil tunggal ).

Hasil : kehamilan tunggal


28. Beritahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus berkontraksi baik.

Hasil : ibu bersedia disuntik

29. Dalam wakyu 1 menit setelah bayi lahir,suntikan oksitosin 10 unit IM

(intramuskuler) di 1/3 paha atas bagian distal lateral (lakukan aspirasi

sebelum menyuntik)

Hasil :sudah dilakukan

30. Setelah 2 menit pasca persalinan,jepit tali pusat dengan klem kira kira 3 cm

dari pusat bayi.mendorong tali pusat kearah distal (ibu) dan jepit kembali tali

pusat pada 2 cm distal dari klem pertama

Hasil : sudah dilakukan

31. Pemotongan dan pengikatan tali pusat.

Hasil : Sudah dilakukan

32. Letakkan bayi tengkurap didada ibu agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi.

Hasil : Telah dilakukan


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRA NATAL

PADA NY S DENGAN KALA III PERSALINAN

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 09 MEI 2013

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan senang dengan kelahiran bayinya.

2. Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah

DATA OBJEKTIF (O)

1. Anak lahir spontan tanggal 23 Mei 2013, jam 03.30 wita, jenis kelamin

perempuan, BB : 2500 gr, PB : 49 cm, A/S : 8/10.

2. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar.

3. TFU setinggi pusat.

4. Perdarahan 100 cc.

ASSESMENT (A)

Kala III persalinan, keadaan ibu baik.

PLANNING (P)

Tanggal 25 Mei 2011, jam 12.55 wita.

33. Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5 10 cm dari vulva.

Hasil : Klem sudah dipindahkan.


34. Letakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu,ditepi atas simfisis,untuk

mendeteksi.Tangan lain menegangkan tali pusat.

Hasil : Bagian bawah uterus sudah tertekan.

35. Memegang tali pusat saat berkontraksi, tangan kiri mendorong uterus kearah

dorso-kranial.

Hasil : Tali pusat di dorong secara terkendali kearah dorso-kranial.

36. Lakukan penegangan dan dorongan dorso cranial hingga plasenta

terlepas,minta ibu meneran sambil penolong menarik tali pusat dengan arah

sejajar lantai dan kemudian kearah atas,mengikuti poros jalan lahir ( tetap

lakukan tekanan dorso cranial ).

Hasil : Sudah dilakukan.

37. Saat placenta muncul di introitus vagina,lahirkan placenta dengan kedua

tangan.pegang dan putar plasenta searah jarum jam hingga selaput ketuban

terpilin kemudian lahirkan placenta padah wadah yang telah disediakan.

Hasil : Plasenta di jemput dengan kedua tangan dan memutarnya searah jarum

jam.

38. Segera setalah placenta dan selaput ketuban lahir,lakukan masase

uterus,lekatkan telapak tangan di fundus uteri dan lakukan masase dengan

gerakan melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi (fundus teraba

keras ).

Hasil : Uterus berkontraksi dengan baik teraba keras dan bundar.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL

PADA NY S DENGAN KALA IV PERSALINAN

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 09 MEI 2013

DATA SUBJEKTIF (S)

- Ibu mengeluh lelah dan ingin beristirahat.

DATA OBJEKTIF (O)

1. Plasenta lahir lengkap (selaput dan kotiledon).

2. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar.

3. Perdarahan 25 cc.

4. TFU setinggi pusat.

5. Ibu tampak lelah.

6. TTV : - TD : 110/70

- N : 84 x/menit

- S : 36,6C

- P : 20 x/menit

ASSESMENT (A)

Kala IV persalinan.
PLANNING (P)

39. Memeriksa kelengkapan plasenta.

Hasil : Plasenta dan selaput lendir lengkap.

40. Evaluasi kemungkinan laserasi pada pagina dan perineum.lakukan penjahitan

bila laserasi menyebabkan pendarahan,

Hasil : Ruptur perineum tingkat I

41. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik.

Hasil : Teraba keras dan bundar.

42. Mencelupkan tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam larutan

klorin 0,5 % dan membilasnya dangan air DTT kemudian keringkan tangan

dengan tissue atau handuk yang bersih dan kering.

Hasil : Telah dilakukan.

43. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan kandung kemih kosong.

Hasil :kandung kemih kosong

44. Ajarkan ibu atau keluarga cara masase uterus dan menilai kontraksi.

Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukanya.

45. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah.

Hasil : Pengeluaran darah 100 cc

46. Memeriksa tekanan darah dan nadi ibu serta pastikan KU ibu.

Hasil : TD : 90/60 mmHg N : 78 x/menit

47. Pantau bayi dan pastikan bahwa bayi bernafas dengan baik (40 60 x/menit).

Hasil :Sudah dilakukan.


48. Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% untuk

dekontaminasi selama 10 menit.

Hasil : Alat-alat direndam dalam larutan klorin.

49. Membuang bahan-bahan yang yang terkontamonasi.

Hasil : Bahan-bahan sudah dibuang yang terkontaminasi.

50. Membersihkan ibu dengan menggunakan air DTT,Bersihkan sisa air ketuban,

lendir dan darah serta mengganti pakaian.

Hasil : Ibu bersih dari air ketuban, lendir dan darah serta ibu merasa nyaman.

51. Memastikan ibu merasa nyaman, beritahu keluarga untuk membantu apabila

ibu ingin minum.

Hasil : Keluarga memberi makan dan minum.

52. Dekontaminasi tempat persalinan dengan larutan klorin.

Hasil : Tempat tidur didekontaminasi.

53. Membersihkan sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin 0,5 %.

Hasil : Sarung tangan direndam dalam larutan klorin 0,5 %.

54. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir.

Hasil : Tangan di cuci dengan sabun dibawah air mengalir.

55. Pakai sarung tangan bersih atau DTT untuk penatalaksanaan bayi.

Hasil : Telah dilakukan.

56. Dalam waktu 1 jam beri antibotika salep mata pencegahan dan vit k 1 mg

intramuscular dip aha kiri anterolateral.

Hasil : Pemberian vit k telah diberikan


57. Setelah satu jam pemberian vit k berikan suntikan hepatitis B dip aha kanan

anterolateral.letakkan bayi didalam jangkauan ibu agar sewaktu waktu bisa

disusukan.

Hasil : Bayi sudah diletakkan dalam jangkauan ibu.

58. Lepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik di dalam larutan klorin 0,5

%.

Hasil : Sarung tangan telah disimpan dalam larutan klorin 0,5 %.

59. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan

tangan dengan tissue atau Handuk pribadi yang bersih dan kering.

Hasil : Tangan telah dicuci dibawah air mengalir dan telah dikeringkan

dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering.

60. Lengkapi partograf ( bagian depan dan belakang ) periksa tanda tanda vital

dan asuhan kala IV.

Hasil :

Jam Waktu Tekanan Nadi Tfu K.Uterus Kandung Perdar

Ke Darah kemih ahan

1 19.00 90/60 82x/i St.pust Baik Kosong 70cc

19.15 90/60 80x/i 1jrbpst Baik Kosong 50cc

19.30 90/70 80x/i 1jrppst Baik Kosong 30cc

19.45 90/70 80x/i 1jrbpst Baik Kosong 20cc

2 1jrbpst Baik Kosong 20cc

1jrbpst baik kosong 10cc


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM

HARI I PADA NY S DENGAN NYERI LUKA PERINEUM

DI BPS NATALIA MANGOPO. S,ST

TANGGAL 10 MEI 2013

Tgl. Partus : 09 Mei 2013, Jam 18.40 Wita.

Tgl. Pengkajian : 10 Mei 2013, Jam 08.00 Wita

Nama pengkaji :AYU INDIRA

Identitas Istri / Suami

Nama : Ny S / Tn Z

Umur : 32 tahun / 31 tahun

Nikah / Lamanya : 1 kali / 8 tahun

Suku : Bugis / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / S1

Pekerjaan : IRT / Swasta

Alamat : Bakke

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu melahirkan tanggal 09 Mei 2013, jam 18.40 wita.

2. Ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah.

3. Ibu senang atas kelahiran bayinya,begitu pula dengan suami dan keluarga.
DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan ibu tampak lemah.

2. Kesadaran compos mentis.

3. Tanda-tanda vital.

Td :110/80 mmhg

N : 80 x/menit

P : 22 x/menit

S : 36,5 c

4. Rambut bersih dan tidak rontok.

5. Tidak ad oedema pada wajah,tangan dan tungkai.

6. Konjungtiva merah mudah dan sklera putih

7. Gigi lengkap dan gusi berwarna merah muda.

8. Tidak ada pembesaran kelenjar tlimfe,tyroid,dan vena jagularis.

9. payudara simestris kI dan KA,puting susu terbentuk

10. Palpasi abdomen

``Tfu i jari dibawah pusat

``kandung kemih kosong

``Diabetes secti (-)

``Kontraksi uterus baik,teraba keras dan bundar

11. Tidak ada oedema dan varices pada vulva dan vagina

12. Tanpak pengeluaran lochia rubra

13. Tidak adaoedema,varices dan hormon singnis pada tungkai bawah

14. Pemeriksaan laboratorium

Hb :9,2 %
ASSESMENT (A)

Post partum hari I, keadaan ibu dan bayi baik.

PLANNING (P)

Tanggal 10 Mei 2013, Jam 08.00 Wita.

1. Memberikan ucapan selamat pada ibu atas kelahiran bayinya.

2. Mengajarkan ibu tekhnik relaksasi dengan menarik nafas panjang melalui

hidung dan menghembuskan melalui mulut jika nyeri timbul.

3. Mengobservasi keadaan umum dan TTV.

- TD : 110/80 mmHg

N : 80 x/menit

P : 20 x/menit

S : 36,7C

4. Mengobservasi TFU dan kontraksi uterus setiap hari.

5. Mengopservasi BAB dan BAK setiap hari.

6. Memberikan penyuluhan tentang

a. Gizi seimbang selama nifas

Menganjurkan ibu untuk mengkomsumsi makanan tinggi kalori,garam

beryodium minum susu,vitamin,mineral,serta makanan yang mangandung

zat besi ,ibu bersedia makan makanan yang bergizi.

b. Personal hygiene

Ibu sudah mandi dan mengganti pembalut.


c. Mamfaat pemberian ASI

a. pemberian ASI dapat merangsang uterus berkontraksi dengan

baik,mengurangi pendarahan serta memulihkan proses persalinan.

b. ASI mengandung anti body yang kuat

c. ASI dapat menjalin hubungan batin antara ibu dan bayi

7. Follow up

a. Post partum hari pertama berlangsung normal

b. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM

HARI II PADA NY S DENGAN NYERI LUKA PERINEUM

DI BPS NATALIA MANGOPO. S,ST

TANGGAL 11 MEI 2013

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu melahirkan tanggal 09 Mei 2013, jam 18.40 wita.

2. Ibu merasa sudah lebih baik

3. Nyeti sudah mulai berkurang.

4. Payudara agak tegang.

DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan ibu tampak ceria.

2. Kesadaran composmentis.

3. Tanda tanda vital

Td :110/80 mmhg

N :80 x/menit

P :22 x/menit

S :36,5 C

4. Payudara teraba tegang

5. Palpasi abdomen

a. Tfu 2 jari di bawah pusat

b. Kandung kemih kosong

c. Kontraksi uterus baik,teraba keras dan bundar.


ASSESMENT (A)

Post partum hari II, keadaan ibu dan bayi baik.

PLANNING (P)

Tanggal 24 Mei 2013

1. Memantau tanda tanda vital setiap hari.

- TD : 110/80 mmHg

N : 80 x/menit

P : 20 x/menit

S : 36,7C

2. Mengobservasi TFU, kontraksi uterus setiap hari.

Tfu 2 jrbpst,kontraksi uterus baik tyeraba keras dan bundar.

3. Mengopservasi BAB dan BAK setiap hari.

4. Follow up

Post partum hari ke-2 berlangsung normal,ibu dapat beradaptasi dengan nyeri.

5. Mengopservasi pengeluaran lochia setiap hari.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM

HARI III PADA NY S DENGAN NYERI LUKA PERINEUM

DI BPS NATALIA MANGOPO. S,ST

TGL 12 MEI 2013

Tgl. Kunjungan : 09 Mei 2013, Jam 18.40 Wita

Tgl. Pengkajian : 12 Mei 2013, Jam 08.00 Wita

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu merasa sehat dan sudah mulai beraktivitas kembali

2. Ibu mengatakan nyeri sudah hilang..

3. Payudara agak tegang.

DATA OBJEKTIF (O)

1. Ibu sudah sehat

2. Kesadaran composmentis.

3. Tanda tanda vital

Td :120/80 mmhg

N :80 x/menit

P :20 x/menit

S :36,6 C

4. Payudara teraba tegang


5. Palpasi abdomen

a. Tfu 3 jrbpst

b. Kandung kemih kosong

c. Kontraksi uterus baik,teraba keras dan bundar.

ASSESMENT (A)

Post partum hari III, keadaan ibu dan bayi baik.

PLANNING (P).

1. Memantau tanda tanda vital setiap hari

Td :120/80 mmhg

N :80 x/menit

P :20 x/menit

S :36,6 C

2. Observasi TFU dan kontraksi uterus setiap hari.

Tfu 3 jrpbst,kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar.

3. Mengopservasi BAB dan BAK setiap hari

BAB dan BAK lancar

4. Mengobservasi pengeluaran lochia setiap hari

Lochia rubra

5. Memberikan penyuluhan tentang KB :

Menjelaskan pada ibu tentang macam macam alat kontraksi serta

keuntungan dan kekurangan ,ibu mengerti tentang jenis jenis alat

kontrasepsi.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM

HARI VII PADA NY S DENGAN NYERI LUKA PERINEUM

DI BPS NATALIA MANGOPO. S,ST

TGL 16 MEI 2013

Tanggal kunjungan : 16 Mei 2013, Jam 09.00 Wita

Tanggal pengkajian : 16 Mei 2013, Jam 09.00 Wita

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu sudah lebih baik.

2. Nyeri sudah tidak dirasakan

3. Asi ibu lancar.

4. Bayi kuat mengisap.

5. Ibu minum obat yang diberikan oleh bidan.

6. BAB dan BAK lancar

DATA OBJEKTIF (O)

1. Ibu sudah sehat

2. Kesadaran composmentis.

3. Tanda tanda vital

Td :120/80 mmhg P : 20 x/menit

N :80 x/menit S : 36,6 C

4. Payudara teraba tegang


5. Palpasi abdomen

a. Tfu 3 jrbpst

b. Kandung kemih kosong

c. Kontraksi uterus baik,teraba keras dan bundar.

ASSESMENT (A)

Post partum hari ke tujuh, keadaan ibu dan bayi baik.

PLANNING (P).

1. Memberikan penyuluhan tentang.

a. Gizi seimbang

Menganjurkan ibu untuk makan - makanan yang bergizi dan mengandung

zat besi seperti hijau,daging,telur,kacang tanah,dan mengkomsumsi susu

khusus buat ibu hamil,ibu bersedia mengkomsumsi makanan yang bergizi

serta minum susu.

b. Personal hygiene

Menganjurkan ibu agar mengganti pembalut setidaknya 2 kali sehari

setiap ibu merasa lembab,menjaga kebersihan payudara dan selalu

membersihkan putting susunya sebelum menyusui bayinya.ibu mengganti

dan bersedia melakukannya.

2. Follow up

a. Post partu hari ketujuh berlangsung normal

b. Menganjurkan ibu membawa bayinya ke puskesmas untuk menimbang

dan imunisasi.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM

HARI XIV PADA NY S DENGAN NYERI LUKA PERINEUM

DI BPS NATALIA MANGOPO. S,ST

TGL 22 JUNI 2013

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu sudah lebih baik.

2. Nyeri sudah tidak dirasakan

3. Bayi kuat mengisap

4. Asi ibu lancar.

5. Ibu sudah mengerjakan pekerjaan rumah..

6. BAB dan BAK lancar

DATA OBJEKTIF (O)

1. Ibu sudah sehat

2. Kesadaran composmentis.

3. Tanda tanda vital

Td :110/80 mmhg

N :78 x/menit

P :18 x/menit

S :36,6 C

4. Payudara teraba tegang.asi menetes dan banyak


5. Palpasi abdomen

a. Palpasi sudah tidak teraba.

b. Kandung kemih kosong.

6. Tanpak pengeluaran lochia alba

ASSESMENT (A)

Post partum hari ke empat belas, keadaan ibu dan bayi baik.

PLANNING (P).

1. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu tentang

a. Kebutuhan seksual

Menganjurkan pada ibu agar tidak melakukan hubungan seksual sampai

benar-benar sembuh dan tidak merasa nyeri pada alat kelaminnya,jika ibu

memasukkan 1 jari pada alat kelaminnya dan tidak merasa nyeri,ibu boleh

melakukan hubungan seksual.

b. Keluarga berencana

Menganjurkan pada ibu untuk ber-KB,menjelaskan pada ibu macam-

macam alat kontrasepsiserta keuntungan dan kerugian.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN

PADA BAYI NY. S DENGAN BCB / SMK / PBK

DI BPS NATALIA MANGOPO.S,ST

TANGGAL 09 MEI 2013

Tgl. Lahir : 09 Mei 2013

Tgl. Pengkajian : 09 Mei 2013

Identitas Bayi dan Orang Tua

1. Bayi

Nama : Bayi Ny. S

Tempat / Tanggal lahir : Bakke / 09 Mei 2013, Jam 18.40

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 1 hari

Anak ke- : 3 ( Tiga )

2. Orang Tua

Nama : Ny S / Tn Z

Umur : 32 tahun / 31 tahun

Nikah / Lamanya : 1 kali / 8 tahun

Suku : bugis / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / S1

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Bakke
DATA SUBJEKTIF ( S )

1. Ibu mengatakan HPHT tanggal 10 Agustus 2012

2. Ibu melahirkan tanggal 09 Mei 2013, jam 18.40. wita.

3. Ibu menyusui bayinya

4. Bayi lbelum dimandikan

5. BAK lancer dan BAB 1 kali.

DATA OBJEKTIF ( O )

1. HTP tanggal 17 Mei 2013

2. Bayi tanpak aktif

3. Respon terhadap rangsangan baik

4. Kepala seimbang dengan badan.

5. Rambut lembab

6. Bayi sudah menetek dengan ibunya

7. Reflex moro dan mengenggam baik tali pusat masi basah

8. Tali pusat masi basah

9. Warnah kulit kemerah-merahan

10. Terdapat labia mayora dan minora

11. Terdapat lubang anus,uretra,dan vagina

12. Tanda tanda vital

Djb :120 x/menit Bbl :4000 grm Lk :35 cm

P :48 x/menit Pb :50 cm Ld :35 cm

S :36,8 C Lp :35 cm A/s:8/10


ASSESMENT ( A )

Diagnosa : BCB / SMK / PBK / LAHIR SPONTAN HARI 1

PLANNING ( P )

1. Mengeringkan bayi

Hasil : bayi sudah dikeringkan

2. Membersihkan jalan nafas.

Hasil :bayi bernafas dengan baik

3. Memakaikan baju lalu bungkus bayi dengan kain kering.

Hasil : Isudah dilakukan

4. Mengopservasi tanada tanda vital

Djb :120 x/menit

P :48 x/menit

S :36,8 C

5. Menimbang berat badan bayi.

Hasil : Bb :2500 gram

6. Memandikan bayi setiap hari.

7. Memasang penutup kepala.

8. Menganti popok setiap kali bayi sudah BAB / BAK.

9. Mengopservasi tanda tanda vital

10. Merawat tali pusat

11. Berikan ibu bayinya untuk disusui.

12. Mengajarkan pada ibi cara merawat tali pusat setiap hari
13. Mengajarkan pada ibu tanda bahaya bayi baru lahir.

a. Pernapasan sulit atau > 60 x/menit

b. Suhu tubuh < 36,7c atau > 36c

c. Warna kulit kuning ( 24 jam )biru atau pucat.

d. Hisapan lemah,mengantuk berlebihan,tidak mau menetek dan rewel.

e. Tali pusat :merah bengkak,keluar cairan berbau busuk,berdarah.

f. Infeksi :suhu meningkat,merah bengkak,keluar cairan berbau busuk,sulit

bernafas.

g. Tinjah / kemih :tidak BAB dalam 3 hari,tidak BAK dalam 24 jam.tinja

berwarna hijau ada lendir dan darah pada tinja.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PERINATOLOGI

HARI KE II PADA BAYI NY. S DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 10 MEI 2013

Tanggal pengkajian : 10 Mei 2013

DATA SUBJEKTIF ( S )

1. Bayi tidak rewel

2. Bayi kuat mengisap.

DATA OBJEKTIF ( O )

1. Keadaan umum bayi baik.

2. BBL : 4000 gram,

PBL : 46 cm,

LK : 35 cm,

LD : 35 cm,

LP : 35 cm,

A/S : 8/10

3. Tanda-tanda vital :

Djb : 120 x/menit

P : 48 x/menit

S : 36,8C

4. Reflex mengisap dan menelan baik.

5. Tali pusat terbungkus kasa steril

6. Tanpak kulit berwarna kemerahan.


ASSESMENT ( A )

Bayi umur 2 hari ,keadaan bayi baik

PLANNING ( P )

1. Mengobservasi ttv

Djb :120 x/menit

P : 46 x/menit

S :36, 8c

2. Menganti popok tiap kali basah.

3. Menganjurkan pada ibu cara memandikan bayi.

4. Menganjurkan pada ibu untuk membersihkan payudara dan puting susunya

sebelum menyusui bayinya.

5. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin.

6. Menganjurkan pada ibu cara menyusui yang baik dan benar.

7. Mengobservasi tanda-tanda infeksi tali pusat.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PERINATOLOGI

HARI KE III PADA BAYI NY. S DI NATALIA MANGOPO,S.ST

TGL 11 MEI 2013

Tanggal pengkajian : 11 Mei 2013

DATA SUBJEKTIF ( S )

1. Ibu mengatakan bayinya sudah kuat menangis.

2. Bayi kuat mengisap

3. Tali pusat bayi sudah mulai kering

DATA OBJEKTIF ( O )

1. Nampak bayi kuat mengisap dan keadaan bayi baik.

2. Tanda tanda vital

Djb :120 x/menit

P :50 x/menit

S :36,8c

3. Bayi kuat mengisap.

4. Bb :4000 gram

5. Tali pusat mulai kering

ASSESMENT ( A )

Bayi umur 3 hari,keadaan bayi baik,dan tali pusat belum puput.


PLANNING ( P )

1. Mengobservasi tanda-tanda vital.

Djb :120 x/menit

P :50 x/menit

S :36,8c

2. Bb :4000 gram

3. Mengganti popok setiap kali basah

4. Melakukan perawatan tali pusat

5. Menganjurkan ibu untuk memandikan bayinya.

6. Menganjurkan ibu untuk segera menyusui bayinya sesering mungkin


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PERINATOLOGI

HARI KE VII PADA BAYI NY S DI BPS NATALIA MANGOPO.S,ST

TGL 15 MEI 2013

Tanggal kunjungan : 15 Mei 2013

Tanggal pengkajian : 15 Mei 2013

DATA SUBJEKTIF ( S )

1. Bayi sudah dimandika.

2. Bayi lebih banyak tidur.

3. Bayi sudah mendapat imunisasi Hbo

4. Bayi BAB 1 kali sehari,bayi sering BAK.

5. Asi ibu lancer dan bayi kuat menetek.

6. Tali pusat sudah puput.

DATA OBJEKTIF ( O )

1. Nampak bayi kuat mengisap dan keadaan bayi baik.

2. Tanda tanda vital

Djb :110 x/menit

P :45 x/menit

S :36,7c

3. Tanpak ubun ubun masih lunak dan mendatar.

4. Bb : 4000 gram
5. Konjungtiva merah mudah,sclera putih jernih

6. Tanpak kulit kemerah merahan

7. Reflex isap dan menelan baik.

8. Tanpak tali pusat sudah puput.

ASSESMENT ( A )

Bayi umur 7 hari,keadaan bayi baik

PLANNING ( P )

1. Memberikan penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang:

a. Gizi bayi

Menganjurkan ibu memberikan ASI pada bayinya tanpa tambahan

makanan sampai bayi berumur 6 bulan.memberikan ASI setiap 2 jam

sekali,ibu mengerti dan tetap menyusui bayinya.

b. Tetap memperhatikan tali pusat

c. Personal hygiene.

Menganjurkan ibu agar segera mengganti popok bayi apabila bayi BAK

dan BAB,membersihkan pantat bayi dengan sabun lembut dan

air,keringkan pantat bayi setiap kali membersihkan,biarkan pantat bayi

mendapat udara dengan membiarkan popok terbuka jika

memungkinkan,iu mengerti dan mau melakukannya.


2. Menganjurkan ibu membawa bayinya keposyandu untuk ditimbang

3. Menganjurkan ibu memperhatikan jadwal imunisasi bayinya

4. Mendiskusikan tanda tanda bahaya pada bayi.ibu dapat mengenal tanda

tanda bahaya yang dapat terjadi dan bersedia menemui bidan / dokter jika

menemukan satu bahaya pada bayinya.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PERINATOLOGI

HARI KE XIV PADA BAYI NY. SDI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TGL 22 MEI 2013

Tanggal kunjungan : 22 MEI 2013

Tanggal pengkajian : 22 MEI 2013

DATA SUBJEKTIF ( S )

1. Bayi sudah dimandika.

2. Bayi sudah menyusu pada ibunya

3. BAB dan BAK lancar.

4. Bayi rewel ketika popoknya basah dan lapar.

5. Tali sudah mendapat imunisasi BCG,POLIO,HEPATITIS B,dan DPT.

DATA OBJEKTIF ( O )

1. Nampak bayi kuat mengisap dan keadaan bayi baik.

2. Tanda tanda vital

Djb :110 x/menit

P :45 x/menit

S :36,7c

3. Tanpak ubun ubun masih lunak dan mendatar

4. Konjungtiva merah mudah,sclera putih jernih

5. Tanpak kulit kemerah merahan


ASSESMENT ( A )

Bayi umur 14 hari,keadaan bayi baik

PLANNING ( P )

1. Menganjurkan ibu menyusui bayinya minimal sampai bayi berumur 6 bulan.

2. Menganjurkan agar tetap memperhatikan jadwal imunisasinya.

3. Mengingatkan ibu tentang tanda tanda bahaya pada bayin


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KB

PADA NY S CALON AKSEPTOR PIL KOMBINASI

DI BPS NATALIA MANGOPO,S.ST

TANGGAL 07 JUNI 2013

No. Register :-

Tgl. Kunjunga : 23 Mei 2013, Jam 08.00 Wita

Tgl. Pengkajian : 23 Mei 2013, Jam 08.02 Wita

Nama pengkaji :AYU INDIRA

IDENTITAS ISTRI / SUAMI

Nama : Ny S / Tn Z

Umur : 32 tahun / 31 tahun

Nikah / Lamanya : 1 kali / 8 tahun

Suku : Bugis / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / S1

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Bakke
DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu memilih dan bersedia menjadi calon akseptor KB pil kombinasi

2. Ibu mengatakan melahirkan tanggakl 23 mei 2013

3. Ibu mengatakan menjadi akseptor KB atas dukungan suami dan keluarga.

4. Ibu mengatakan ingin tahu lebih banyak tentang pil

DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan umum ibu baik dan kesadaran composmentis.

2. Kesadaran komposmentis

3. Tanda tanda vital

Td :110/80 mmhg P :20 x/menit

N :80 x/menit S :36c

ASSESMENT (A)

Calon akseptor KB pil kombinasi

PLANNING (P).

1. Menyambut klien dengan ramah, senyum, salam dan sapa.

Hasil : Klien merasa nyaman

2. Memberikan HE tentang keuntungan, kerugian dan efek samping, cara

kerjanya depoprogestin.

- Keuntungan : Sangat efektif, pencegahan kehamilan jangka panjang,

tidak berpengaruh terhadap ASI, memiliki sedikit efek samping dan


dapat digunakan oleh perempuan usia >35 tahun sampai

perimenopause.

- Kerugian dan efek samping : Sering dapat gangguan haid, seperti :

perdarahan spotting/bercak, kadang tidak dapat haid, kemungkinan

masih terjadi kehamilan, terlambatnya kembali kesuburan setelah

penghentian pemakaian, menurunkan libido dan sakit kepala.

- Cara kerja : Mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks sehingga

menurunkan kemampuan penetrasi sperma, menjadikan selaput lendir

raham tipis dan menghambat transportasi gamet oleh tuba.

Hasil : Ibu mengerti tentang HE yang diberikan.

3. Memberikan informed choise kepada ibu.

- Ibu memilih KB suntiksn 3 bulan tapi belum cukup 40 hari masa

postpartum.

4. Menganjurkan kepada ibu datang atau mengambil pil kombinasi pada hari ke

40 post partum yaitu tanggal 15 juli 2013.

Hasil : ibu bersedia datang.

You might also like