Professional Documents
Culture Documents
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam
rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh
berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan
dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan
dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan
sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
.DWDORJ'DODP7HUELWDQ.'7
8QWXN60307V.HODV,;6HPHVWHU
,6%1MLOLGOHQJNDS
,6%1MLOLGD
0HQWHUL3HQGLGLNDQGDQ.HEXGD\DDQ
iii
1... Reshared
2...
3... DAFTAR ISI
MATEMATIKA v
Bab VI Statistika ...........................................................................................
0HQJHQDO7RNRK ................................................................................ 225
$ 3HQ\DMLDQ'DWD .......................................................................... 226
0DWHUL(VHQVL ............................................................................
/DWLKDQ3HQ\DMLDQ'DWD .......................................................
% 0HDQ0HGLDQGDQ0RGXV ....................................................... 242
0DWHUL(VHQVL ............................................................................ 247
/DWLKDQ0HDQ0HGLDQ0RGXV........................................... 251
Proyek 6 ............................................................................................. 254
8ML.RPSHWHQVL ............................................................................... 255
Kata Kunci
x
x
Sifat-sifat Pangkat
x
Pangkat Negatif
x
Pangkat Pecahan
Bentuk Baku
K ompetensi
D asar Sumber: Dokumen Kemdikbud
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran Tahukah kamu berapakah jarak planet Jupiter
agama yang dianutnya. ke matahari? Bagaimana kamu dapat menuliskan
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, jarak tersebut dalam bentuk yang lebih sederhana?
analitik dan kreatif, konsisten dan Dapatkah kamu melihat seekor bakteri
teliti, bertanggung jawab, responsif, dengan mata telanjang? Mengapa kamu tidak dapat
dan tidak mudah menyerah dalam melihatnya tanpa bantuan mikroskop?Berapakah
memecahkan masalah sehari-hari, panjang bakteri tersebut?Dapatkah kamu menuliskan
yang merupakan pencerminan sikap dalam bentuk yang lebih sederhana untuk ukuran
positif dalam bermatematika. yang sangat kecil tersebut?
3.1 Memahami sifat-sifat bilangan Pernahkah kamu mengamati pembelahan sel
berpangkat dan bentuk akar dalam pada seekor hewan bersel satu di pelajaran biologi?
suatu permasalahan. Bagaimanakah pola pembelahan yang terbentuk tiap
3.2 Memahami operasi aljabar yang satuan waktunya? Berapakah jumlah seluruh hewan
melibatkan bilangan berpangkat tersebut pada satuan waktu tertentu? Bagaimanakah
bulat dan bentuk akar. kamu dapat mengetahui jumlah tersebut? Bagaimana
4.3 Menyelesaikan permasalahan jika jumlah hewan bersel satu yang kalian amati lebih
dengan menaksir besaran yang dari satu ekor? Dapatkah kamu mendapatkan jumlah
tidak diketahui menggunakan seluruhnya setelah satu waktuan waktu?
berbagai teknik manipulasi aljabar Nah, masalah-masalah tersebut di atas dapat
dan aritmatika. diselesaikan dengan konsep perpangkatan. Konsep
ini akan kita pelajari bersama di Bab 1 ini.
Pengalaman
Belajar
0HQJLGHQWLNDVLPHQGHVNULSVLNDQPHQMHODVNDQVLIDWEHQWXNSDQJNDWEHUGDVDUNDQKDVLOSHQJDPDWDQ
2. Menyelesaikan permasalahan nyata yang berhubungan dengan perpangkatan dan operasi
matematika.
3. Menggunakan bentuk baku untuk menuliskan bilangan yang sangat besar dan bilangan yang
sangat kecil.
MATEMATIKA 1
Peta
Konsep
Perpangkatan
Pembagian Perpangkatan
Bilangan
pada Bilangan
Berpangkat
Perpangkatan Pecahan
Perkalian
Notasi
pada
Ilmiah
Perpangkatan
2
Julius Wilhelm Richard Dedekind
ODKLU SDGD 2NWREHU GDQ ZDIDW
pada 12 Februari 1916, pada usia 85
WDKXQ%HOLDXPHUXSDNDQ0DWHPDWLNDZDQ
asal Jerman yang sangat diperhitungkan
GDODP VHMDUDK PDWHPDWLND VHEDJDL
salah satu penemu dibidang matematika.
3HPLNLUDQ 'HGHNLQG EDQ\DN GLMDGLNDQ
UXMXNDQ XQWXN PHPEHQWXN NRQVHS EDUX
The Man and The Number
Dedekind menyebutkan bahwa, angka
adalah kreasi pikiran manusia dari sini
Beliau menemukan konsep angka secara
Sumber: www.stanford.edu NXDQWLWDV GDQ PHUXSDNDQ UHSUHVHQWDWLI
dari suatu label yang disebut bilangan.
Julius Wilhelm Richard 'HGHNLQG PHUXSDNDQ 3URIHVVRU GL
Dedekind Pholytecnic School di Zurich, Jerman.
Selama hidupnya, Dedekind banyak
menerima penghargaan dalam bidang
PDWHPDWLND GLDQWDUDQ\D *|WWLQJHQ $FDGHP\ 7KH %HUOLQ $FDGHP\
$FDGHP\ RI 5RPH 7KH /HRSROGLQR&DOLIRUQLD 1DWXUDH &XULRVRUXP
$FDGHPLDDQGWKH$FDGpPLHGHV6FLHQFHVLQ3DULV3HQJKDUJDDQGDODP
ELGDQJGRNWRUDOGLEHULNDQNHSDGDQ\DROHK7KH8QLYHUVLWLHVRI.ULVWLDQLD2VOR
=XULFKDQG%UXQVZLFN3DGDWDKXQ'HGHNLQPHQHUELWNDQEXNXEHUMXGXO
ber die Theorie der ganzen algebraischen Zahlen yang memberikan pengaruh
VDQJDWEHVDUWHUKDGDSGDVDUGDVDU0DWHPDWLND
Sumber: www.stanford.edu
3
A. Bilangan Berpangkat
Pertanyaan
Penting
1 2
2 ...
...
4 ...
5 ...
2 sebanyak n
Bentuk di atas merupakan perkalian berulang bilangan 2 yang disebut dengan
perpangkatan 2. Secara umum, perkalian berulang dari suatu bilangan x disebut
dengan perpangkatan x.
Ayo Kita
Berbagi
/DNXNDQNHPEDOL.HJLDWDQQDPXQNHUWDVGLOLSDWPHQMDGLEDJLDQ\DQJVDPDEHVDU
EHUGDVDUNDQ VXPEX VLPHWUL OLSDWQ\D YHUWLNDO GDQ KRULVRQWDO .HPXGLDQ WXOLVNDQ
MDZDEDQPX VHSHUWL WDEHO GL DWDV$SDNDK EDQ\DN NHUWDV KDVLO JXQWLQJDQ SDGD WLDS
WLDSSHQJJXQWLQJDQMXPODKQ\DVDPDGHQJDQ\DQJWHODKNDPXODNXNDQVHEHOXPQ\D"
0HQJDSDKDOWHUVHEXWELVDWHUMDGL"-HODVNDQVHFDUDVLQJNDW3DSDUNDQMDZDEDQPXGL
depan teman sekelasmu.
51 5 5
52 5u5 25
5 5u5u5 125
MATEMATIKA 5
Ayo Kita
Menanya
Ayo Kita
Mencoba
24
65
74
107
Ayo Kita
Menalar
&REDMHODVNDQGHQJDQNDWDNDWDPXVHQGLULDSDNDK\DQJGLPDNVXGGHQJDQEHQWXNn
untuk nELODQJDQEXODWSRVLWLI
Ayo Kita
Simpulkan
Setelah melakukan rangkaian Kegiatan 1.2, apa yang dapat kamu simpulkan berkaitan
dengan perpangkatan?
Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama. Bilangan
pokok dalam suatu perpangkatan disebut ... dan banyaknya bilangan pokok yang
digunakan dalam perkalian berulang disebut ...
Sehingga bentuk umum dari perpangkatan adalah
xn = x u x u x u u xnELODQJDQEXODWSRVLWLI
x sebanyak n
Ayo Kita
Mencoba
Berikut ini diberikan suatu besaran yang dituliskan dalam perpangkatan. Untuk
PDVLQJPDVLQJREMHNWXOLVNDQNHPEDOLGDODPEHQWXNELDVDWLGDNGDODPSHUSDQJNDWDQ
1.800.000.000.000 m2
Sumber: http://www.biakkab.go.id
Gambar 1.2 Daratan Indonesia
Sumber: http://inedwi.blogspot.com
Gambar 1.37HPERNEHVDUGL7LRQJNRN
Sumber: http://hanifweb.wordpress.com
Gambar 1.4 Bumi
MATEMATIKA 7
G .LVDUDQOXDVVDPXGHUDSDVLNDGDODK m2 = ....
Sumber: http://banyakilmunya.
blogspot.com
Gambar 1.56DPXGHUD3DVLN
Sumber: http://www.jpnn.com
Gambar 1.6 Galaksi Bima Sakti
Sumber: https://triwidodo.
Ayo Kita wordpress.com
Simpulkan Gambar 1.70DWDKDUL
6HWHODK PHODNXNDQ NHJLDWDQ GL DWDV GDSDWNDK NDPX PHQMHODVNDQ PDQIDDW GDUL
perpangkatan?
= 0,09 Sederhanakan
Ayo Kita
Menalar
MATEMATIKA 9
Contoh 1.3 Operasi yang Melibatkan Perpangkatan
/DNXNDQRSHUDVLSHQMXPODKDQ
Sederhanakan
b. 4
2
/DNXNDQRSHUDVLSHQMXPODKDQ
= 17 Sederhanakan
Ayo Kita
Tinjau Ulang
b. 1 u 2 1
D u 4
8
c. -66
2
7XOLVNDQNHGDODPEHQWXNSHUSDQJNDWDQ
2 2 2 2 b. t u t u 2 u 2 u2
- u- u- u-
a.
7HQWXNDQQLODLGDUL
a. pn-pn untuk p bilangan bulat dan n bilangan asli genap.
b. pn-pn untuk p bilangan bulat dan nELODQJDQDVOLJDQMLO
Latihan 1.1
Bilangan Berpangkat
b. - u - u - u -
2 2 2 2
c. t ut u t 2 2 2
u u u u
e. 1 1 1 1 1
4 4 4 4 4
d. -
4
1
4
D 8
e. - 1
4
E 4
4
I 1
5
2
c. t
7HQWXNDQKDVLOGDULSHUSDQJNDWDQEHULNXW
a. 54 G 2
e. 1
b. 65
I - 1
4
4
c. 28
6 4 e. 1 u - 1
4 2
1
b.
2
I 1 : - 1
4 2
F 4
MATEMATIKA 11
7HPXNDQQLODLx pada persamaan matematika di bawah ini.
a. 7x F x = 10.000
b. 2x = 64 d. 5x = 625
7LPSHQHOLWLGDUL'LQDV.HVHKDWDQVXDWXGDHUDKGL,QGRQHVLD7LPXUPHQHOLWLVXDWX
ZDEDK\DQJVHGDQJEHUNHPEDQJGL'HVD;7LPSHQHOLWLWHUVHEXWPHQHPXNDQ
IDNWD EDKZD ZDEDK \DQJ EHUNHPEDQJ GLVHEDENDQ ROHK YLUXV \DQJ WHQJDK
EHUNHPEDQJ GL $IULND 'DUL KDVLO SHQHOLWLDQ GLGDSDWNDQ EDKZD YLUXV WHUVHEXW
GDSDWEHUNHPEDQJGHQJDQFDUDPHPEHODKGLULPHQMDGLYLUXVVHWLDSVHWHQJDK
MDPGDQPHQ\HUDQJVLVWHPNHNHEDODQWXEXK%HUDSDEDQ\DNYLUXVGDODPWXEXK
PDQXVLDVHWHODKMDP"
10. Tantangan. Dalam sebuah penelitian, diketahui seekor Amoeba S berkembang
biak dengan membelah diri sebanyak 2 kali tiap 15 menit.
D %HUDSD EDQ\DN DPRHED 6 VHODPD VDWX KDUL MLND GDODP VXDWX SHQJDPDWDQ
terdapat 4 ekor amoeba S?
E %HUDSDEDQ\DNMXPODK$PRHED6PXODPXODVHKLQJJDGDODPMDPWHUGDSDW
minimal 1.000 Amoeba S?
Pertanyaan
Penting
Bagaimana hasil perkalian dari dua perpangkatan dengan basis yang sama?
$PDWLODKWDEHOGLEDZDKLQL+DVLORSHUDVLSHUNDOLDQSDGDSHUSDQJNDWDQVHODQMXWQ\D
ditulis dalam perpangkatan.
y5 uy2 yuyuyuyuyuyuy y7
6u 62
4,22 u 4,2
7 4 u 74
1 1
u
2 5
1 1
- u-
5u 5
6HWHODKPHOHQJNDSLWDEHOGLDWDVLQIRUPDVLDSDNDK\DQJNDPXGDSDWNDQPHQJHQDL
operasi perkalian pada perpangkatan?
Ayo Kita
Menalar
am u an = a
Ayo Kita
Simpulkan
MATEMATIKA 13
Kegiatan 1.5 Memangkatkan Suatu Perpangkatan
$PDWL WDEHO EHULNXW LQL +DVLO SHPDQJNDWDQ SDGD VXDWX SHUSDQJNDWDQ VHODQMXWQ\D
ditulis dalam perpangkatan.
Pemangkatkan
Suatu Bentuk Perkalian Berulang Perpangkatan
Perpangkatan
Dari tabel di atas, perhatikan kembali kolom pertama dan ketiga. Apa yang dapat
kamu simpulkan?
Ayo Kita
Menanya
Setelah mengamati tabel di atas, salin dan lengkapilah tabel di bawah ini.
4
4
t4
t4
6HFDUDXPXPEHQWXNamnGDSDWGLXEDKPHQMDGL
amn anm = am u n
Ayo Kita
Simpulkan
Setelah melakukan rangkaian Kegiatan 1.5 tersebut. Apa yang dapat kamu simpulkan
berkaitan dengan memangkatkan bentuk perpangkatan?
$PDWL WDEHO GL EDZDK LQL +DVLO SHPDQJNDWDQ SDGD SHUNDOLDQ ELODQJDQ VHODQMXWQ\D
ditulis dalam perpangkatan
MATEMATIKA 15
Pemangkatan Pada
Bentuk Perkalian Berulang Perpangkatan
Perkalian Bilangan
b u yub u y
b u y2 =buyubuy b2 u y2
=bubuyuy
Ayo Kita
Mencoba
u
u5
n u y2
u t
u4
a u bm = am u bm
Ayo Kita
Simpulkan
Setelah melakukan rangkaian Kegiatan 1.6 tersebut, kesimpulan apakah yang kamu
dapatkan?
Lakukan kegiatan ini secara berkelompok yang terdiri atas 4 - 5 siswa, kemudian
lakukan langkah-langkah berikut ini.
Ayo Kita
Mencoba
1 2
7XPSXNODKNRLQSDGDWLDSWLDSNRWDNGHQJDQNHWHQWXDQEHULNXW
%DQ\DNQ\DNRLQSDGDNRWDNGHQJDQSRVLVLx, yDGDODKx u 2y
&RQWRKSDGDNRWDNGHQJDQSRVLVLEDQ\DNQ\DNRLQDGDODK1 u22 = 2 = 8
koin
MATEMATIKA 17
'DULSHUFREDDQGLDWDVMDZDEODKSHUWDQ\DDQGLEDZDKLQL
D %HUDSDEDQ\DNNRLQSDGDSRVLVL"
E 3DGDSRVLVLPDQDWHUGDSDWNRLQVHEDQ\DN"
c. Pada posisi mana terdapat koin paling banyak, dan berapa banyaknya?
Ayo Kita
Menalar
b. 16 u 2 u
6DPDNDQEHQWXNEDVLVPHQMDGL
-XPODKNDQSDQJNDWGDULEDVLV
5 Sederhanakan
c. m m5 = m
Jumlahkan pangkat dari basis m
= m8 Sederhanakan
= 4
Jumlahkan pangkatnya
= 46 Sederhanakan
= x
Jumlahkan pangkatnya
= x12 Sederhanakan
= 16y2 Sederhanakan
E wy = wy u wy u wy
8EDKPHQMDGLEHQWXNSHQJXODQJDQSHUNDOLDQ
= wy
Sederhanakan
Ayo Kita
Tinjau Ulang
b. 1 1
6 4
c. t u t-1
2. Sederhanakan bentuk perkalian bilangan berpangkat berikut:
D 4
E ]6
2
2
c.
6HGHUKDQDNDQRSHUDVLEHULNXWLQL
a. 72 u 7
E 4
%DQGLQJNDQMDZDEDQVRDOQRPRUDGHQJDQVRDOQRPRUDGDQVRDOQRPRU
EGHQJDQVRDOQRPRUD$SDNDKMDZDEDQ\DQJNDPXGDSDWEHUQLODLVDPD"
0HQJDSDGHPLNLDQ"-HODVNDQ
MATEMATIKA 19
Latihan 1.2
Perkalian pada Perpangkatan
1. Berpikir Kritis. Nyatakan hasil kali perpangkatan berikut dalam satu bentuk
pangkat Jelaskan. Gunakan cara yang lebih mudah
4 u 56
2. Sederhanakan perpangkatan berikut ini.
a. 46 u 4
G 2
E u2 e. 52 u 2 u 2
5 5
F 4 u
6HGHUKDQDNDQRSHUDVLDOMDEDUEHULNXWLQL
a. y u 2y7 uy2
b. b u 2y7 b y2
F m umn4
G tn4 u 4t
H xux2y2 u 5y4
7HQWXNDQQLODLGDULSHUSDQJNDWDQEHULNXWLQL
D u 2 u c. 1 u - 1
4
2 2
7
u 4 x u 2 x = 64
b. 1
64
Pertanyaan
Penting
Bagaimana hasil pembagian dari dua perpangkatan yang memiliki basis sama?
$PDWL WDEHO GL EDZDK LQL +DVLO SHPEDJLDQ SDGD VXDWX SHUSDQJNDWDQ VHODQMXWQ\D
ditulis dalam perpangkatan.
MATEMATIKA 21
Pembagian Bentuk Bentuk
Pengulangan Bentuk Perkalian
Perpangkatan Perpangkatan
9 u u u u u u u u
u u u
5
4
-2 -2 u -2 u -2 u -2 u -2 u -2
-2 u -2 u -2
6
-2
68 6u6u6u6u6u6u6u6
6u6u6u6
64
64
Ayo Kita
Menanya
Ayo Kita
Mencoba
4, 210
4, 25
-7
7
-7
5
27
21
-2,5
4
-2,5
2
109
10
am
Secara umum bentuk GDSDWGLXEDKPHQMDGL
an
= am n
am
n
a
Ayo Kita
Simpulkan
%HQWXNODKNHORPSRNGDQEDQGLQJNDQYROXPHGDULREMHN\DQJGLEHULNDQGLEDZDKLQL
Ayo Kita
Mencoba
Pada gambar di bawah ini, diberikan berbagai ukuran wadah dengan bentuk limas
yang diputar 180o terhadap sumbu-y. Hitung volume tiap-tiap limas. Bandingkan
YROXPHOLPDVEHVDUWHUKDGDSYROXPHOLPDVNHFLOGHQJDQXNXUDQSDQMDQJDODVOLPDV
s GDQ WLQJJL OLPDV h GLEHULNDQ VHEDJDL EHULNXW &DWDW KDVLO \DQJ NDPX SHUROHK
dalam tabel.
a. limas kecil s h = 9 b. limas kecil s = 4, h = 8
B B
A O A O
C C
D D
T T
MATEMATIKA 23
limas besar s 2, h = 18 limas besar s = 42, h = 12
B B
A A
O O
C C
D D
T T
T T
T T
u u
1 2 u
1 2 2
2 2
u u 2
u 2
u
a.
2 2
b.
c.
d.
Diskusi
1. Bagaimana kamu dapat membagi dua perpangkatan dengan basis yang sama?
%HULNDQGXDFRQWRKVHEDJDLSHQGXNXQJMDZDEDQPX
4
1. = 4 Kurangkan pangkat dari basis 4
42
-4
=4 Sederhanakan
7
-4
2. 2
7 2 .XUDQJNDQSDQJNDWGDULEDVLV
5 Sederhanakan
x5
= x5 2 Kurangkan pangkat dari basis x
x2
= x
Sederhanakan
4 u 4
Sederhanakan bentuk 7XOLVNDQMDZDEDQGDODPEHQWXNELODQJDQEHUSDQJNDW
4 u 4
45
4
= Jumlahkan pangkat dari pembilang
45 45
411
= 5 Sederhanakan
4
= 411 5 Kurangkan pangkat dari basis 4
6
=4 Sederhanakan
MATEMATIKA 25
Contoh 1.10 Operasi Perkalian dan Pembagian pada Perpangkatan
u 7XOLVNDQMDZDEDQGDODPEHQWXNELODQJDQEHUSDQJNDW
b4 b6
Sederhanakan bentuk
b b
Alternatif Penyelesaian:
u
b4 b6
= b4 2 b Kurangkan pangkat
= b2 u b
b b
Sederhanakan
Jawaban:
/XDVDUHD u 105 km2
Jumlah penduduk
Kepadatan penduduk =
Luas area
u 8
u 5
= Subtitusikan populasi penduduk dan luas area
8
= 7XOLVNHPEDOLGDODPEHQWXNSHPEDJLDQWHUSLVDK
5
= 1 u 108 5
= 1 u 10
Kurangkan pangkat
Sederhanakan
-DGLNHSDGDWDQSHQGXGXN3XODX-DZDWDKXQDGDODKMLZDNP2
-8
9
-8
84 7
a. b. c.
81
10
u
b.
u
b9 b 7
c.
b b
3DGD&RQWRKMLNDSRSXODVLSHQGXGXNSXODX-DZDEHUWDPEDKVHWLDS
WDKXQKLWXQJNHSDGDWDQSHQGXGXNSXODX-DZDSDGDWDKXQGDQ
Latihan 1.3
Pembagian pada Perpangkatan
5m
1. Berpikir Kritis. Diberikan persamaan = 54
5n
D 7HQWXNDQ GXD ELODQJDQ m dan n yang bernilai antara 1 sampai dengan 9
sehingga dapat memenuhi persamaan di atas.
E 7HQWXNDQ EDQ\DNQ\D SHQ\HOHVDLDQ GDUL SHUVDPDDQ WHUVHEXW -HODVNDQ
MDZDEDQPX
6HGHUKDQDNDQ SHPEDJLDQ SDGD SHUSDQJNDWDQ EHULNXW LQL 7XOLVNDQ MDZDEDQPX
dalam bentuk bilangan berpangkat
-4
5
-4
7
a. c.
2
2
-4
9
5
6
-4 2
b. d.
2 5
MATEMATIKA 27
6HGHUKDQDNDQHNVSUHVLEHQWXNDOMDEDUEHULNXWLQL
- y5 m7
a. c.
- y2 m
1
7
t 42 y 8
1
b. d.
12 y 5
t
6HGHUKDQDNDQRSHUDVLEHULNXWLQL7XOLVNDQMDZDEDQPXGDODPSDQJNDW
1 1
7 u 2 t ut
1 1
a. c.
t t
u 5w
55 w 4
5 u 5
b. d.
w2
5. Sederhanakan bentuk di bawah ini.
0, 24 u 0, 22 u 4
a. d. 15
0, 25 5
u6
-5 u -5
-55 45 2 4
b. e.
4 2
2 2
7
c. 4
46
6. Sederhanakan bentuk di bawah ini.
5
a.
8
b.
20
45
c.
6
50
d.
625
49
e.
686
= nu9
6
b.
2
9. Analisa Kesalahan. Jelaskan dan perbaiki kesalahan dalam menyederhanakan
ekspresi berikut
7
5
= 7 5
= 78
7
10. Tantangan. Intensitas bunyi percakapan
manusia adalah 106 lebih besar dari intensitas
suara manusia berbisik. Sedangkan intensitas
bunyi pesawat lepas landas adalah 1014 lebih
besar dari pada suara bisikan manusia yang dapat
terdengar. Berapa kali intensitas bunyi pesawat
lepas landas dibandingkan dengan bunyi
Sumber: Dokumen Kemdikbud percakapan manusia?
Gambar 1.10
Pertanyaan
Penting
MATEMATIKA 29
Ayo Kita
Mencoba
Ayo Kita
Menanya
Setelah melakukan percobaan di atas, buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan pola
SHQXOLVDQSHUSDQJNDWDQ\DQJGLWXQMXNNDQNDONXODWRU
Ayo Kita
Menalar
1. Lakukan percobaan dengan mengalikan dua bilangan yang sangat kecil, sebagai
FRQWRKGLNDOLNDQGHQJDQEDJDLPDQDKDVLO\DQJGLWXQMXNNDQ
oleh kalkulatormu?
$SD\DQJGLWXQMXNNDQGLOD\DUNDONXODWRU"-HODVNDQ
/DNXNDQSHUFREDDQXQWXNPHQHQWXNDQDQJNDPDNVLPXP\DQJGDSDWGLWDPSLONDQ
di layar kalkulator. Sebagai contoh, ketika kamu mengalikan 1.000 dengan 1.000
PDNDNDONXODWRUPXDNDQPHQXQMXNNDQ
1. Bagaimana kamu dapat menuliskan sebuah bilangan dalam bentuk notasi ilmiah?
2. Coba kamu buat penelitian secara mandiri seperti pada Kegiatan 1.10, dengan
menggunakan angka yang sangat kecil. Bagaimanakah hasil penelitian kamu?
Jelaskan.
Ayo Kita
Simpulkan
Setelah melakukan rangkaian Kegiatan 1.10 tersebut, kesimpulan apakah yang dapat
NDPXWDULNEHUNHQDDQGHQJDQQRWDVLLOPLDKEHQWXNEDNXVXDWXELODQJDQ"
1\DWDNDQEHQWXNLOPLDKEHULNXWLQLPHQMDGLEHQWXNELDVD
a. 2,16 105 = 2,16 u 100.000 Dapatkan hasil dari perpangkatan 5 dari basis 10
= 216.000 Lakukan operasi perkalian dengan memindahkan tanda
VHEDQ\DNWHPSDWNHNLUL
MATEMATIKA 31
Ayo Kita
Tinjau Ulang
7XOLVNDQEHQWXNEDNXGDUL
a. 12 u 105 E u 10-7
Latihan 1.4
Membaca dan Menulis Notasi Ilmiah
1. Berpikir Kritis7HEDOVHEXDKELVNXLWDGDODKFP
sedangkan dalam satu kemasan 600 gr berisi 100
EXDKELVNXLW%HUDSDNDKSDQMDQJELVNXLW\DQJGDSDW
GLVXVXQPHPDQMDQJGDODPVDWXNDUGXV\DQJEHULVL
NHPDVDQJU7XOLVNDQMDZDEDQPXGDODPEHQWXN
biasa kemudian sederhanakan dalam bentuk baku.
Sumber: http://food.detik.com
Gambar 1.12 Biskuit
7HQWXNDQMDZDEDQNDPXGDODPEHQWXNEDNX%HULSHQMHODVDQVLQJNDWEDJDLPDQD
NDPXPHQGDSDWNDQMDZDEDQWHUVHEXW
a. 10,5 u 10
d. 0,455 u 10-6
b. 1,5 u 10-5 e. 5 u 1012
c. 7.125 u 10-16
7XOLVNDQNHPEDOLGDODPEHQWXNELDVD
a. 7 u 10
d. 9,95 u 1015
b. 2,7 u 10-12 H u 10
F u105
7XOLVNDQGDODPEHQWXNEDNX
a. 0,00000056 d. 880
E H
c. 1.000.000.000.000.000
6HGHUKDQDNDQGDQWXOLVNDQMDZDEDQPXGDODPEHQWXNEDNX
D u 102u 102
E u 10uu 105
F u106u-12
5 u 106
d.
1,6 u 10
2 u 104
e.
Sumber: indonesiaindonesia.
com
Gambar 1.14 Planet Bumi
MATEMATIKA 33
E. Pangkat Bilangan Pecahan
Pertanyaan
Penting
Pada kegiatan ini, kamu diminta untuk mengamati suatu rumusan matematika yaitu
7HRUHPD 3\WKDJRUDV7HRUHPD 3\WKDJRUDV EHUODNXSDGD VHEXDK VHJLWLJD \DQJ VDODK
satu sudutnya adalah siku-siku. Perhatikan dengan seksama langkah-langkah aturan
Pythagoras berikut ini.
c2 = a2 b2 5XPXVXPXPDWXUDQS\WKDJRUDV
$NDUNDQNHGXDUXDVXQWXNPHQGDSDWNDQSDQMDQJ
c c2 a 2 b2
b sisi miring segita siku-siku
Ayo Kita
Menanya
Setelah kamu mengamati proses untuk mendapatkan sisi miring pada segitiga
siku-siku dengan menerapkan aturan pythagoras pada kegiatan di atas. Susunlah
pertanyaan yang menyatakan hubungan antara pangkat kuadrat dan akar pangkat dua.
Ayo Kita
Mencoba
%HULNXWLQLGLVDMLNDQEHEHUDSDPDFDPNXEXVGHQJDQXNXUDQ\DQJEHUEHGDGHQJDQ
PHQJJXQDNDQGHQLVL\DQJGLGDSDWNDQGL.HJLDWDQ7HQWXNDQPDVLQJPDVLQJ
luas permukaan dan sisi kubus yang ada.
4
=
=
1
= 4
= 4
64 cm = 41 = 4 6 u 4 u 4 = 96
Metode 2:
=
4u 4u 4
= 4
= 26
= 26
1
6
= 2
= 22 = 4
Metode 1:
125 cm
Metode 2:
Metode 1:
729 m
Metode 2:
MATEMATIKA 35
Diskusi dan
Berbagi
,QIRUPDVLDSDNDK\DQJNDPXGDSDWNDQVHWHODKPHOHQJNDSLWDEHOGLDWDV"'DSDWNDK
kamu mendapatkan hubungan antara bentuk perpangkatan dengan bentuk akar?
Diskusikan hasil yang kamu dapatkan dengan teman kamu.
Ayo Kita
Simpulkan
Setelah melakukan rangkaian Kegiatan 1.11 dan Kegiatan 1.12 tersebut. Kesimpulan
apakah yang dapat kamu tarik berkenaan dengan pangkat pecahan pada bentuk
perpangkatan?
Dari kegiatan-kegiatan yang telah kamu lakukan, maka didapatkan:
xJika mempertimbangkan VHEDJDLa......VHODQMXWQ\D
m m
a
,
an a n = ... a...
xJika mempertimbangkan
m
...
VHEDJDLa......VHODQMXWQ\D a n =
m
a
...
n
a
m
...
a n = ... a... = ... , dengan a > 0, dan m, nELODQJDQEXODWSRVLWLI
= 2 2
1
1
Metode 2 2 Bentuk dalam bentuk kuadrat
9
= 2 u 2
1
Kalikan pangkat
1
= 8
2
2
Metode 1 Bentuk dalam bentuk perkalian pangkat
8
8
2
= Bentuk ke dalam akar pangkat tiga
= 82
2 1
Metode 2 Bentuk dalam bentuk kuadrat
8
1
= 64 Kalikan pangkat
= 2
2
2
Metode 3 Bentuk dalam bentuk perkalian pangkat
8
u
2
= Bentuk ke dalam akar pangkat tiga
2
= 22 = 4 Hitung hasil pangkatnya
Ayo Kita
Tinjau Ulang
7XOLVNDQEHQWXNEDNXGDUL
1 2
a. b. 27
64 2
7XOLVNDQEHQWXNSHUSDQJNDWDQSHFDKDQGDUL
a. b.
25 125
Latihan 1.5
Pangkat Bilangan Pecahan
MATEMATIKA 37
2. Analisis Kesalahan. Jelaskan dan perbaiki kesalahan persamaan berikut.
2
1
x
2
x
1\DWDNDQSHUSDQJNDWDQGLEDZDKLQLGDODPEHQWXNODLQ
b. 1 2 c. 27
1 1
5 8
a. -
6 u6 u6
1 1 1
a. - - - b. 625
y4 u y 6
1 1
a. b. -
m 2 : 2m 2
6. Hitung operasi bilangan berpangkat di bawah ini:
2
1,96 u 1024
55
2 u 2
1
a. b. 1
c.
5
6HWLDSNDOLSHUD\DDQ+875,60317DPDQPHQJDGDNDQORPEDNHODVEHUKLDV
6HOXUXK VLVZD GLZDMLENDQ PHQJKLDV NHODV PHUHND VHPHQDULN PXQJNLQ GHQJDQ
tema kemerdekaan. Kelas 9A berencana menghias langit-langit kelas dengan
deretan bendera merah-putih pada benang wool. Sesuai kesepakatan, benang
bendera tersebut akan dihiaskan memutari langit-langit kelas dan menyilang
SDGD GLDJRQDOQ\D %HUDSD SDQMDQJ EHQDQJ EHQGHUD \DQJ GLEXWXKNDQ NHODV $
MLNDNHODVQ\DEHUXNXUDQPu 8 m?
6HGHUKDQDNDQ EHQWXN RSHUDVL SHUSDQJNDWDQ EHULNXW LQL WXOLVNDQ MDZDEDQPX
dalam bentuk akar:
ab u a 2 b-
xyz 1
a.
b.
x yz
a bc u abc
a.
xyz
b.
x yz
Proyek 1
MATEMATIKA 39
Uji Kompetensi 1
Perpangkatan dan Bentuk Akar
'DSDWNDQ EHQWXN SHUSDQJNDWDQ \DQJ HNLYDOHQ GHQJDQ ELODQJDQ GL EDZDK LQL
-DZDEDQGDSDWOHELKGDULVDWXEHQWXNSHUSDQJNDWDQ
a. 2
8
x yn
b. 27
n 1
b
6 n
4. Diketahui 2n
adalah senilai dengan xayb. Dapatkan nilai .
x y a
6HGHUKDQDNDQRSHUDVLSHUSDQJNDWDQDOMDEDUEHULNXWLQL
a. y u\2 F tn4 u 4t
b. b 2 y u b 6 y G xx2y2 5y4
7XOLVNDQELODQJDQGLEDZDKLQLGDODPQRWDVLLOPLDK
a. 0,00000056 c. 0,98
b. 2.500.000 d. 10.000.000.000.000
+LWXQJ KDVLO SDGD SHUSDQJNDWDQ EHULNXW LQL7XOLVNDQ MDZDEDQPX GDODP QRWDVL
ilmiah.
a. 12 u 2
a. x u y
x
b.
y
%HUDSDNDKKDVLORSHUDVLSHUSDQJNDWDQEHULNXW5 2465
%HUDSDEDQ\DNGHWLNGDODPNXUXQZDNWXWDKXQ"7XOLVNDQKDVLOQ\DGDODP
notasi ilmiah.
7XOLVNDQKDVLORSHUDVLSHUSDQJNDWDQEHULNXWLQL
a. -8 u 26
16
c.
24
b. 54 u 50 d. 98
7
12. Tantangan. Pada acara lomba 17 Agustus
GL6'17DPDQGLDGDNDQORPEDPHQJLVL
air pada topi ulang tahun berbentuk
NHUXFXW GHQJDQ PHOHZDWL SHUMDODQDQ
VHMDXK P 6HWLDS PHWHU \DQJ GLWHPSXK
1
maka air akan berkurang sebanyak
10 Sumber: Dokumen Kemdikbud
bagian. Berapakah air yang terkumpul
GDODP VDWX NDOL SHUMDODQDQ" 'LPHQVL WRSL
1 2
XODQJWDKXQGLDPHWHU FPGHQJDQWLQJJLFP9kerucut = r .
8UXWNDQELODQJDQEHULNXWLQLGDUL\DQJWHUEHVDUNHWHUNHFLO
a. 7 d. 0,98 u 104
b. 0,89 e. 0,0045
c. 5,2 u 10
I
&DKD\D EHUJHUDN GHQJDQ NHFHSDWDQ u 108 PV %HUDSD MDXK FDKD\D EHUJHUDN
GDODPVDWXWDKXQ"7XOLVNDQKDVLOQ\DGDODPQRWDVLLOPLDK
7XOLVNDQKDVLOSHUSDQJNDWDQEHULNXWLQL
a.
1
6 4 F 4 44
d. 1 u - 1
2
4 2
E u4
4 16
MATEMATIKA 41
16. Dapatkan nilai n dari persamaan berikut ini:
D n F n 0
1
b. 2n = G n4
16
1\DWDNDQ SHUQ\DWDDQ PDWHPDWLND EHULNXW VHEDJDL SHUQ\DWDDQ %HQDU % DWDX
6DODK6%HULNDQDODVDQPX
c. 2
6
7
27
5 5
a.
7
0
6
E u5 = 25 u 65 d. 4 47 = 220
18. Sederhanakan bentuk di bawah ini.
a bc 8ac
u
bc bc
a.
2m0 u m
2
b.
m
4
m
c.
Kata Kunci
x
x
Pola Bilangan Genap
x
Pola Bilangan Segitiga
x
Pola Bilangan Persegi
x
Pola Bilangan Persegi Panjang
Pola Bilangan Segitiga Pascal
K ompetensi
D asar
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya. Sumber: Dokumen Kemdikbud
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya
diri dan ketertarikan pada
matematika serta memiliki rasa Pada hari pertama dalam suatu pengamatan di
percaya pada daya dan kegunaan lab biologi, diketahui terdapat 8.000 bakteri. Setelah
matematika, yang terbentuk melalui 4 hari pengamatan jumlah bakteri bertambah menjadi
pengalaman belajar. 32.000. Jumlah bakteri tersebut terus bertambah,
3.10 Menerapkan pola dan generalisasi sehingga kita bisa menghitung jumlah pertumbuhan
untuk membuat prediksi. bakteri tiap harinya. Apakah kamu dapat menentukan
4.4 Mengenal pola bilangan, barisan, jumlah bakteri setelah 6, 8 dan 10 hari pengamatan?
deret, dan semacam, dan Bagaimana caramu menentukannya? Pelajarilah
memperumumnya; menggunakan lebih lanjut pada bab ini!
untuk menyelesaikan masalah nyata
serta menemukan masalah baru.
Pengalaman
Belajar
1. Menentukan pola berikutnya dari suatu susunan bilangan.
2. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan barisan aritmetika dan geometri.
3. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan deret aritmetika dan
geometri.
MATEMATIKA 43
Peta
Konsep
Pola, Barisan, dan
Deret
Pola Bilangan
Aritmetika Aritmetika
Ganjil
Pola Bilangan
Geometri Geometri
Genap
Pola Bilangan
Segitiga
Pola Bilangan
Persegi
Pola Bilangan
Persegi Panjang
Pola Bilangan
Segitiga Pascal
44
Leonardo dari Pisa atau lebih dikenal dengan
QDPD /HRQDUGR )LERQDFFL OHELK VLQJNDWQ\D
)LERQDFFL DGDODK VHRUDQJ DKOL PDWHPDWLND
Italia. Ia terkenal karena penelitiannya dalam
Deret Fibonacci dan perannya mengenalkan
tentang algorisme di wilayah Eropa. Algorisme
merupakan sistem Arab modern dalam
penempatan bilangan desimal untuk menulis dan
memanipulasi angka.
$\DK /HRQDUGR EHUQDPD *XJOLHOPR :LOOLDP
dengan nama panggilan Bonaccio. William
Sumber: www.edulens.org bertugas mengatur pos perdagangan pada
VHEXDKSHODEXKDQGL$OLJLHUVSDGD]DPDQGLQDVWL
NHVXOWDQDQ $OPRKDG GL %DUEDUHVTXH $IULND
Leonardo Fibonacci Utara. Leonardo Fibonacci pergi ke sana untuk
PHPEDQWXD\DKQ\D'LVDQDODKLDEHODMDUWHQWDQJ
sistem bilangan Arab.
Setelah melihat bahwa aritmetika dengan bilangan Arab lebih mudah
GDQ OHELK HVLHQ GLEDQGLQJNDQ GHQJDQ DQJND URPDZL )LERQDFFL PHODNXNDQ
SHUMDODQDQ GL VHSDQMDQJ 0HGLWHUDQLD XQWXN EHODMDU GLEDZDK ELPELQJDQ DKOL
PDWHPDWLND$UDEWHUNHPXNDVDDWLWXGDQNHPEDOLVHNLWDUWDKXQ03DGD
WDKXQ0SDGDVDDWLDEHUXPXUWDKXQLDPHQHUELWNDQEXNXEHULVLDSD
\DQJWHODKLDSHODMDUL\DLWXLiber Abaci atau "Book of Calculation".
/HRQDUGR PHQMDGL VHRUDQJ WDPX GDUL (PSHURU )UHGHULFN ,, \DQJ MXJD
PHUXSDNDQVHRUDQJSHFLQWD0DWHPDWLNDGDQ6DLQV3DGDWDKXQ5HSXEOLN
3LVD PHQJDQXJHUDKL /HRQDUGR GHQJDQ PHPDNDL QDPD DOWHUQDWLIQ\D /HRQDUGL
Bigollo.
Sumber: www.edulens.org
45
A. Pola Bilangan
Pertanyaan
Penting
Bagaimana cara untuk menentukan bilangan berikutnya dari suatu susunan bilangan?
$JDUNDPXGDSDWPHQJHWDKXLGDQPHPDKDPLMDZDEDQSHUWDQ\DDQGLDWDVODNXNDQODK
kegiatan-kegiatan di bawah ini.
3HUKDWLNDQVXVXQDQJDPEDU\DQJDGDGLEDZDKLQL7LDSVRDOWHUGLULGDULJDPEDU
dengan aturan tertentu, tentukanlah gambar kelima dari setiap soal di bawah ini.
1.
2.
4.
5.
6.
7.
9.
10.
Sumber: http://www.rumahku.com
Gambar 2.21RPRUUXPDKSDGDVXDWX3HUXPDKDQ;
3DGD VXDWX MDODQ GL SHUXPDKDQ ; QRPRU SDGD VHWLDS UXPDK PHQJLNXWL VXDWX
DWXUDQ WHUWHQWX 3DGD VLVL NLUL MDODQ UXPDK EHUQRPRU WHUOHWDN SDGD SRVLVL SDOLQJ
XMXQJVHGDQJNDQSDGDVLVLNDQDQMDODQUXPDK\DQJWHUOHWDNSDGDSRVLVLSDOLQJXMXQJ
EHUQRPRU5XPDKEHUQRPRUWHUOHWDNWHSDWGLVDPSLQJUXPDKEHUQRPRUGDQ
UXPDKEHUQRPRUWHUOHWDNWHSDWGLVHEHODKUXPDKEHUQRPRU5XPDKEHUQRPRU
WHUOHWDNGLDQWDUDUXPDKEHUQRPRUGDQVHGDQJNDQUXPDKEHUQRPRUWHUOHWDNGL
antara rumah bernomor 4 dan 8, begitu seterusnya
MATEMATIKA 47
Ayo Kita
Mencoba
Ayo Kita
Menalar
Ayo Kita
Mencoba
Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 anak. Setiap anak membawa 20 tutup botol
dari tutup botol sehingga tutup botol tersebut dapat ditempelkan pada kertas karton.
7LDSWLDS DQDN VHFDUD EHUJDQWLDQ GLEHULNDQ WXJDV XQWXN PHPEXDW VXVXQDQ WXWXS
ERWRO EHUGDVDUNDQ XUXWDQ EHULNXW DQDN SHUWDPD PHODNXNDQ .HJLDWDQ DQDN
NHGXDPHODNXNDQ.HJLDWDQEHJLWXVHWHUXVQ\DVDPSDLDQDNNHOLPD
Kegiatan 2.3.1
Susunlah tutup botol yang ada dengan susunan seperti pada gambar di bawah ini
Amatilah dan catat banyak tutup botol yang diperlukan untuk membuat susunan ke-1,
NHNHNHGDQNH
Kegiatan 2.3.2
Susunlah tutup botol yang ada dengan susunan seperti pada gambar di bawah ini
Kegiatan 2.3.3
Susunlah tutup botol yang ada dengan susunan seperti pada gambar di bawah ini
Kegiatan 2.3.4
Susunlah tutup botol yang ada dengan susunan seperti pada gambar di bawah ini
MATEMATIKA 49
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.66XVXQDQWXWXSERWROSDGD.HJLDWDQ
Kegiatan 2.3.5
Susunlah tutup botol yang ada dengan susunan seperti pada gambar di bawah ini
Amatilah dan catat banyak tutup botol yang diperlukan untuk membuat susunan ke-1,
NHNHNHGDQNH
3DGD.HJLDWDQGLDWDVGDSDWGLNHWDKXLEDQ\DNWXWXSERWRO\DQJGLJXQDNDQ
XQWXNPHPEXDWVXVXQDQNHDGDODKVXVXQDQNHDGDODKGDQVHWHUXVQ\D-XPODK
tutup botol yang digunakan untuk membuat tiap-tiap susunan pada setiap kegiatan
EHUEHGD+DOLQLWHUMDGLNDUHQDDWXUDQXQWXNPHPEXDWVXVXQDQSDGDVHWLDSNHJLDWDQ
MXJDEHUEHGD
Dari kegiatan pengamatan yang telah kamu lakukan dengan kelompokmu,
hitunglah banyak tutup botol yang diperlukan untuk membuat tiap-tiap susunan pada
VHWLDSNHJLDWDQ7XOLVNDQKDVLOPXSDGDWDEHOGLEDZDKLQL
3HUKDWLNDQKDVLO\DQJWHODKNDPXGDSDWNDQSDGD7DEHOEHUGDVDUNDQNHJLDWDQ
\DQJWHODKNDPXODNXNDQSDGD.HJLDWDQVDPSDLGHQJDQ.HJLDWDQ-DZDEODK
pertanyaan di bawah ini.
a. Berapa banyak tutup botol yang diperlukan untuk membuat susunan ke-5 pada
.HJLDWDQ VXVXQDQ NH SDGD .HJLDWDQ GDQ VXVXQDQ NH SDGD
.HJLDWDQ"
E 3HUKDWLNDQ NHPEDOL ELODQJDQELODQJDQ \DQJ PHQXQMXNNDQ EDQ\DNQ\D WXWXS
ERWRO SDGD NRORP VHEHODK NDQDQ7DEHO 7HQWXNDQ MXPODK WXWXS ERWRO \DQJ
digunakan untuk membuat susunan ke-6, ke-7, dan ke-8 pada tiap-tiap kegiatan
GDUL.HJLDWDQVDPSDLGHQJDQ.HJLDWDQ
Ayo Kita
Menalar
Diskusi dan
Berbagi
6HWHODK NDPX PHODNXNDQ .HJLDWDQ NLQL NDPX WHODK PHQJHWDKXL EHEHUDSD
MHQLV SROD ELODQJDQ 6HNDUDQJ FRED NDPX GLVNXVLNDQ GHQJDQ WHPDQ NHORPSRNPX
XQWXNPHQMDZDESHUWDQ\DDQEHULNXWLQL
D 7XOLVNDQ ELODQJDQ SHUWDPD GDUL WLDSWLDS SROD ELODQJDQ \DQJ WHODK NDPX
SHODMDULSDGD.HJLDWDQ
MATEMATIKA 51
b. Bagaimana aturan untuk untuk menentukan bilangan berikutnya pada tiap-tiap
pola bilangan tersebut?
7XOLVNDQ KDVLO GLVNXVL WHUVHEXW VHFDUD UDSL %HUVLDSODK XQWXN GLVNXVL GL GHSDQ
NHODVGDQSDSDUNDQMDZDEDQPXGLGHSDQWHPDQPX
Ayo Kita
Simpulkan
x 7XOLVNDQ ELODQJDQ SHUWDPD GDUL WLDSWLDS SROD ELODQJDQ \DQJ WHODK NDPX
SHODMDULSDGD.HJLDWDQ
x 7XOLVNDQ DWXUDQ XQWXN PHQGDSDWNDQ ELODQJDQ EHULNXWQ\D GDUL VHWLDS SROD
bilangan tersebut.
6XVXQDQELODQJDQVHJLWLJDSDVFDOWHODKGLNHQDOGL&LQDVHMDNNLUDNLUDWDKXQ
Kemudian susunan ini dinamakan dengan segitiga pascal, karena diperkenalkan oleh
VHRUDQJLOPXZDQ3UDQFLVEHUQDPD%ODLVH3DVFDOSDGDWDKXQ*DPEDUEHULNXWLQL
merupakan susunan bilangan segitiga pascal.
1 1 1
2 2
4
4 ... ...
5 ... ...
6 ... ...
7 ... ...
8 ... ...
D %HUGDVDUNDQ7DEHOEHUDSDMXPODKEDULVNHGDULVXVXQDQELODQJDQVHJLWLJD
Pascal?
E 7HQWXNDQMXPODKEDULVNHNHNHGDULVXVXQDQELODQJDQVHJLWLJD3DVFDO
WDQSDPHQXOLVNDQEHQWXNMXPODKDQVHSHUWL\DQJWHUGDSDWSDGDNRORPNH7DEHO
2.2 di atas.
Ayo Kita
Menanya
Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan di atas, coba buatlah pertanyaan
\DQJPHPXDWNDWDNDWDEHULNXWMXPODKEDULVVHJLWLJD3DVFDOGDQSRODELODQJDQ"
7XOLVODKSHUWDQ\DDQPXGLEXNXWXOLV
Ayo Kita
Menalar
&REDNDPXDPDWLMXPODKEDULVGDULVXVXQDQELODQJDQVHJLWLJDSDVFDO\DQJWHUGDSDW
SDGDNRORP7DEHO.HPXGLDQMDZDEODKSHUWDQ\DDQEHULNXWLQL
MATEMATIKA 53
D $SDNDKELODQJDQELODQJDQ\DQJPHQ\DWDNDQMXPODKEDULVWHUVHEXWPHPEHQWXN
suatu pola tertentu?
E %DJDLPDQDNDKDWXUDQXQWXNPHQGDSDWNDQMXPODKEDULVEHULNXWQ\D"
Materi Esensi
Pola Bilangan
3DGDEHEHUDSDNHJLDWDQ\DQJWHODKNDPXODNXNDQGLDWDVNDPXWHODKPHPSHODMDUL
EHEHUDSDMHQLVSRODELODQJDQ%HULNXWLQLDGDODKEHEHUDSDMHQLVSRODELODQJDQWHUVHEXW
1 u 2 = 2
2 u
u 4 = 12
4 u 4 = 20
$WXUDQQ\DDGDODKELODQJDQ\DQJPHQXQMXNNDQNRORPQLODLQ\DVHODOXVDWXOHELK
EDQ\DNGDULELODQJDQ\DQJPHQXQMXNNDQEDULV&RQWRKGDULSRODELODQJDQSHUVHJL
SDQMDQJELVDGLOLKDWSDGD.HJLDWDQ
Tahukah Kamu?
Salah satu kegunaan dari susunan bilangan pada segitiga pascal adalah untuk
PHQHQWXNDQNRHVLHQNRHVLHQVXNXVXNXKDVLOSHUSDQJNDWDQabn, dengan n
adalah bilangan asli.
ab0 = 1 1
ab1 = ab 1 1
ab = a abE
2 2 2
1 2 1
ab Da2bab2b
#
3HUKDWLNDQKDVLOSHQMDEDUDQGDULabGLDWDV.RHVLHQaDGDODKNRHVLHQa2
b DGDODKNRHVLHQab2DGDODKGDQNRHVLHQb adalah 1.
MATEMATIKA 55
a. 1, 4, 7, 10, , , ,
b. 1, 4, 16, 64, , , ,
c. 1, 8, 27, 64, , , ,
d. 2.000, 1.800, 1.600, 1.400, , , ,
Alternatif Penyelesaian:
a. 1, 4, 7, 10, , , ,
Bilangan pertama pada susunan bilangan di atas adalah 1. Bilangan berikutnya
GLSHUROHKGHQJDQPHQDPEDKNDQSDGDELODQJDQVHEHOXPQ\D(PSDWELODQJDQ
EHULNXWQ\DDGDODKGDQ
b. 1, 4, 16, 64, , , ,
Bilangan pertama pada susunan bilangan di atas adalah 1. Bilangan berikutnya
diperoleh dengan mengalikan 4 pada bilangan sebelumnya. Empat bilangan
EHULNXWQ\DDGDODKGDQ
c. 1, 8, 27, 64, , , ,
Bilangan pertama pada susunan bilangan di atas adalah 1 = 1, bilangan kedua
adalah 1 = 2 ELODQJDQ NHWLJD DGDODK , bilangan keempat adalah 64 =
4. Bilangan berikutnya diperoleh dengan melakukan pemangkatan tiga terhadap
urutan bilangan tersebut. Empat bilangan berikutnya adalah 5= 125, 6= 216, 7
GDQ= 512.
d. 2.000, 1.800, 1.600, 1.400, , , ,
Bilangan pertama pada susunan bilangan di atas adalah 2000. Bilangan berikutnya
diperoleh dengan mengurangkan 200 pada bilangan sebelumnya. Empat bilangan
berikutnya adalah 1.200, 1.000, 800, 600.
Perhatikan susunan kardus yang dibentuk menurut aturan seperti pada gambar di
bawah ini:
D %XDWODK WDEHO \DQJ PHQXQMXNNDQ EDQ\DNQ\D NDUGXV \DQJ GLJXQDNDQ XQWXN
PHPEXDWVXVXQDQNHNHNHGDQNH
Alternatif Penyelesaian:
D 7DEHO EHULNXW PHQXQMXNNDQ EDQ\DN NDUGXV \DQJ GLJXQDNDQ XQWXN PHPEXDW
susunan ke-1 sampai pola ke-4.
Susunan ke- 1 2 4
Jumlah Kardus 2 4 6 8
b. Susunan berikutnya diperoleh dengan menambahkan satu buah kardus pada bagian
atas, serta satu buah kardus pada bagian kanan. Sehingga untuk mendapatkan
MXPODKNDUGXV\DQJGLEXWXKNDQDJDUGDSDWPHPEXDWVXVXQDQEHULNXWQ\DDGDODK
dengan menambahkan dua buah kardus pada susunan sebelumnya. Jika kamu
perhatikan, pola bilangan yang terbentuk merupakan pola bilangan genap.
Bilangan pertama adalah dua, dan untuk mendapatkan bilangan berikutnya dapat
diperoleh dengan menambahkan dua pada bilangan sebelumnya.
c. Jumlah kardus yang diperlukan untuk membuat susunan ke-100 sama dengan
ELODQJDQ JHQDS \DQJ NH 6HKLQJJD MXPODK NDUGXV \DQJ GLSHUOXNDQ XQWXN
membuat susunan ke-100 adalah 200 buah kardus.
Ayo Kita
Tinjau Ulang
6HEXWNDQEHEHUDSDMHQLVSRODELODQJDQ\DQJWHODKNDPXSHODMDULSDGDEDELQLGDQ
sebutkan aturan untuk tiap-tiap pola bilangan tersebut.
2. Salinlah urutan bilangan berikut ini, kemudian isilah bagian yang kosong
VHKLQJJD PHPEHQWXN VXVXQDQ ELODQJDQ GHQJDQ SROD WHUWHQWX 7HQWXNDQ DWXUDQ
untuk mendapatkan pola berikutnya.
D
E
F 1 , ,
2
d. , 1
MATEMATIKA 57
Latihan 2.1
Pola Bilangan
7HQWXNDQELODQJDQEHULNXWQ\DGDULVXVXQDQELODQJDQ\DQJDGDGLEDZDKLQL
/HQJNDSLODKVXVXQDQELODQJDQGLEDZDKLQLEHUGDVDUNDQSROD\DQJDGDSDGDWLDS
WLDSVXVXQDQELODQJDQ
D
b. 5, 10, 8, 14, 11, 18, ..., ..., ...
c. 99, 94, 97, 92, 95, ..., ..., 88, ...
d. 1, 4, 20, 80, ..., 1600, 8000, ..., ...
e. 5, 6, 9, 14, 21, ..., ..., 54, ...
4. Susunan Lantai. Coba kamu perhatikan susunan
lantai dari beberapa buah persegi yang diarsir
seperti pada gambar di samping ini. Susunan
persegi tersebut membentuk suatu pola tertentu.
Berapakah banyak persegi yang diarsir pada pola
ke-7?
Gambar 2.11 Susunan lantai
D 7XOLVNDQODKMXPODKVHJLWLJDSDGDVXVXQDQNHVDPSDLVXVXQDQNH
E %HUDSDNDKMXPODKVHJLWLJDSDGDVXVXQDQNH"
F %HUDSDNDKMXPODKVHJLWLJDSDGDVXVXQDQNHn?
6. Amir mencoba membuat sebuah menara yang disusun dari batang korek api.
Berikut adalah susunan menara korek api yang dibuat oleh Amir.
WLQJNDW
2 tingkat
1 tingkat
D %XDWODKWDEHO\DQJPHQXQMXNNDQEDQ\DNQ\DNRUHNDSL\DQJGLJXQDNDQXQWXN
PHPEXDWPHQDUDWLQJNDWWLQJNDWVDPSDLGHQJDQWLQJNDW
E %HUDSDNDK EDQ\DN NRUHN DSL \DQJ GLJXQDNDQ MLND $PLU LQJLQ PHPEXDW
susunan 10 tingkat?
c. Berapa banyak batang korek api yang digunakan untuk membuat n tingkat?
-HODVNDQMDZDEDQPX
:DZDQ PHPLOLNL EXDK NRWDN GHQJDQ XNXUDQ \DQJ EHUEHGDEHGD 0DVLQJ
masing kotak berbentuk kubus. Wawan harus mengisi tiap kotak tersebut dengan
NXEXVNXEXV NHFLO \DQJ PHPLOLNL SDQMDQJ VLVL FP :DZDQ WHODK PHQJLVL
kotak. Jumlah kubus kecil yang tepat masuk ke dalam tiap-tiap kotak adalah
sebagai berikut:
/HQJNDSLODK MXPODK NXEXV NHFLO \DQJ GLEXWXKNDQ XQWXN NHHPSDW NRWDN
VHODQMXWQ\D
MATEMATIKA 59
8. Lengkapilah bagian-bagian yang kosong dalam pola bilangan di bawah ini:
u
u
u
u
u
u
9. Perhatikan pola bilangan di bawah ini:
a. 1 b. 1
4 5 6 5 6 7 8 9
# #
7HQWXNDQ ELODQJDQ SHUWDPD SDGD EDULV NH GDQ GDUL PDVLQJPDVLQJ
VXVXQDQ ELODQJDQ GL DWDV %DJDLPDQD FDUDPX PHQGDSDWNDQQ\D"$SDNDK NDPX
dapat menentukan bilangan pertama pada baris ke-n untuk masing-masing
VXVXQDQELODQJDQGLDWDV"-HODVNDQVHFDUDVLQJNDW
B. Barisan Bilangan
Pertanyaan
Penting
3HUKDWLNDQNHPEDOLFRQWRKFRQWRKVXVXQDQELODQJDQ\DQJWHODKNDPXSHODMDULSDGD
Bab 2.1. Susunan bilangan tersebut memiliki suatu pola atau aturan tertentu. Apa
\DQJ GLPDNVXG EDULVDQ ELODQJDQ" 8QWXN PHQJHWDKXL MDZDEDQQ\D FRED ODNXNDQ
kegiatan-kegiatan berikut ini.
3DGD VHWLDS KDUL 6HQLQ SDJL VHOXUXK VLVZD 603 &HULD VHODOX PHODNVDQDNDQ
XSDFDUDEHQGHUD0HUHNDVHPXDEHUEDULVVHFDUDUDSLDJDUGDSDWPHQJLNXWLXSDFDUD
7DEHO'DWD7LQJJL%DGDQ6LVZD.HODV,;$603&HULDGDODPFP
Fahim 157
0XG 154
Wawan
+DG 169
Budi
Aldo 176
Stevan 151
Andika 165
Andre 160
5XGL 179
Ayo Kita
Mencoba
&REDNDPXSHUKDWLNDQGDWDWLQJJLEDGDQGDULVLVZDNHODV,;$603&HULDVHSHUWL
\DQJWHUOLKDWSDGD7DEHO
a. Siapakah siswa tertinggi dan siswa terpendek dalam kelas tersebut?
b. Coba kamu urutkan siswa-siswa tersebut dalam suatu barisan sesuai dengan
WLQJJLEDGDQWLDSWLDSVLVZDGDUL\DQJWHUSHQGHNVDPSDL\DQJWHUWLQJJL7XOLVNDQ
hasilmu dalam tabel berikut ini.
MATEMATIKA 61
7DEHO+DVLO3HQJXUXWDQ6LVZD%HUGDVDUNDQ7LQJJL%DGDQGDODPFP
Urutan ke- 1 2 4 5 6 7 8 9 10
Nama Siswa
Tinggi Badan
c. Siapakah siswa yang terletak pada urutan ke-5 dan ke-8, dan berapa tinggi siswa
tersebut?
Ayo Kita
Menalar
0HQXUXWPXEDJDLPDQDDWXUDQXQWXNPHQJXUXWNDQNHVHSXOXKVLVZDWHUVHEXWGDODP
satu barisan berdasarkan tinggi badannya?
Informasi Utama
Susunan bilangan yang menyatakan tinggi badan kesepuluh siswa tersebut
membentuk suatu barisan bilanganGHQJDQDWXUDQSRODWHUWHQWX%LODQJDQELODQJDQ
yang terdapat dalam barisan bilangan tersebut dikenal dengan nama suku. Secara
umum suku-suku pada barisan bilangan dapat dituliskan sebagai U1, U2, U, , Un .
Ayo Kita
Simpulkan
Ayo Kita
Mencoba
%XDWODKNHORPSRN\DQJWHUGLULGDULDWDXDQDN6HGLDNDQNRWDNNRUHNDSLGDQ
kertas karton. Pada tiap-tiap batang korek api oleskan lem sehingga batang korek api
WHUVHEXWGDSDWGLWHPSHONDQSDGDNHUWDVNDUWRQ7HPSHONDQEDWDQJNRUHNDSLWHUVHEXW
pada kertas karton dengan susunan seperti pada gambar di bawah ini:
Coba kamu amati susunan yang dibentuk dari batang korek api seperti pada
gambar di atas. Pada kegiatan tersebut, dapat dilihat bahwa untuk membuat susunan
ke-1 dan ke-2 masing-masing diperlukan 4 dan 7 batang korek api. Berapa banyak
EDWDQJ NRUHN DSL \DQJ GLSHUOXNDQ XQWXN PHPEXDW VXVXQDQ NH NH GDQ NH"
7XOLVNDQKDVLOSHQJDPDWDQPXSDGDWDEHOEHULNXW
7DEHO+DVLOSHQJDPDWDQEDQ\DNEDWDQJNRUHNDSLSDGDWLDSVXVXQDQ
1 4
2 7
0HQXUXWPX EHUDSDNDK MXPODK WXWXS EDWDQJ NRUHN DSL \DQJ GLSHUOXNDQ XQWXN
membuat pola ke-6 dan ke-7?
MATEMATIKA 63
Ayo Kita
Menalar
3HUKDWLNDQ NHPEDOL ELODQJDQ \DQJ PHQXQMXNNDQ EDQ\DNQ\D EDWDQJ NRUHN DSL GDUL
KDVLOSHQJDPDWDQPXSDGDNRORPNHGXD7DEHOVHWHODKLWXMDZDEODKSHUWDQ\DDQGL
bawah ini.
D $SDNDKELODQJDQ\DQJPHQXQMXNNDQEDQ\DNQ\DEDWDQJNRUHNDSL\DQJGLEXWXKNDQ
untuk membuat setiap susunan membentuk suatu barisan bilangan?
E %HUGDVDUNDQ7DEHOEDJLDQPDQD\DQJPHQXQMXNNDQVXNXVXNXGDULEDULVDQ
bilangan yang terbentuk?
c. Bagaimana aturan untuk mendapatkan suku berikutnya dari barisan bilangan
tersebut?
G $SDNDKVHOLVLKDQWDUDGXDVXNX\DQJEHUXUXWDQVHODOXVDPDWHWDS"
Informasi Utama
Dari Kegiatan 2.6 yang telah kamu lakukan, dapat kamu lihat bahwa susunan
bilangan yang menyatakan banyaknya batang korek api untuk membuat tiap-
tiap susunan membentuk suatu barisan bilangan yang disebut dengan barisan
aritmetika. Selisih antara dua suku yang berurutan selalu tetap dan disebut beda.
Ayo Kita
Simpulkan
Ayo Kita
Mencoba
3HUKDWLNDQNHPEDOLNRORPSDGD7DEHO%LODQJDQELODQJDQ\DQJPHQXQMXNNDQ
banyaknya batang korek api yang diperlukan untuk membuat susunan pertama
VDPSDLNHOLPDGDSDWGLWXOLVNDQGDODPEHQWXN$SDNDKNDPXGDSDW
menentukan banyaknya batang korek api yang diperlukan untuk membuat susunan
NHGDQNH"'DSDWNDKNDPXPHQMHODVNDQVHFDUDVLQJNDWFDUDPHQHQWXNDQQ\D"
8QWXNPHQMDZDESHUWDQ\DDQWHUVHEXWODNXNDQNHJLDWDQGLEDZDKLQL%DQ\DNQ\D
EDWDQJ NRUHN DSL \DQJ GLJXQDNDQ XQWXN PHPEXDW WLDSWLDS VXVXQDQ VHODQMXWQ\D
disebut suku dari barisan aritmetika yang terbentuk. Lengkapi tabel di bawah ini:
Informasi Utama
Perhatikan bilangan-bilangan pada kolom kedua tabel di atas, bilangan 4
menyatakan suku ke-1 dari barisan aritmetika tersebut. Bilangan 7 menyatakan
suku ke-2 dari barisan aritmetika tersebut, dan seterusnya. Sekarang perhatikan
kolom sebelah kanan dari tabel di atas.
Ayo Kita
Menanya
Ayo Kita
Menalar
a. Bagaimana caramu menentukan suku ke-9, 10, dan 11 dari barisan aritmetika
tersebut? Berapakah nilainya?
MATEMATIKA 65
E 0HQXUXWPXDSDKXEXQJDQDQWDUDVXNXSHUWDPDEHGDGHQJDQQLODLWLDSWLDSVXNX
dari barisan aritmetika tersebut ?
F 7HQWXNDQVXNXNHGDQGDULEDULVDQDULWPHWLNDWHUVHEXW
Diskusi dan
Berbagi
D 3HUKDWLNDQ NHPEDOL NRORP VHEHODK NDQDQ SDGD WDEHO GL DWDV 7HQWXNDQ UXPXV
umum suku ke-n pada barisan aritmetika tersebut sesuai dengan bentuk yang
terdapat pada kolom sebelah kanan tabel di atas.
b. Jika suku pertama dari suatu barisan aritmetika disimbolkan dengan a beda dari
barisan aritmetika disimbolkan dengan b, dan suku ke-n dari barisan aritmetika
disimbolkan dengan Un, tuliskan rumus suku ke-n yang melibatkan a dan b.
7XOLVNDQ KDVLO GLVNXVL WHUVHEXW VHFDUD UDSL %HUVLDSODK XQWXN GLVNXVL GL GHSDQ
NHODVGDQSDSDUNDQMDZDEDQPXGLGHSDQWHPDQPX
Ayo Kita
Simpulkan
Ayo Kita
Mencoba
3DGDNHJLDWDQLQLNDPXGLZDMLENDQXQWXNPHPEDZDVDWXOHPEDUNHUWDVKYV,NXWL
langkah-langkah kegiatan di bawah ini:
/LSDWODKVDWXOHPEDUNHUWDV\DQJWHODKNDOLDQEDZDVHKLQJJDPHQMDGLEDJLDQ
yang sama. Guntinglah menurut lipatan tersebut. Ada berapa banyak potongan
kertas?
2. Susunlah semua potongan kertas tersebut sehingga saling menutup. Lipatlah
VXVXQDQ NHUWDV WHUVHEXW PHQMDGL EDJLDQ \DQJ VDPD NHPXGLDQ JXQWLQJODK
menurut lipatan tersebut. Ada berapa banyak potongan kertas sekarang?
/DNXNDQNHJLDWDQWHUVHEXWVDPSDLNDOL
&REDNDPXDPDWLMXPODKSRWRQJDQNHUWDV\DQJDGDVHWLDSNDOLNDPXPHODNXNDQ
kegiatan melipat dan menggunting kertas. Setelah melakukan kegiatan ini sebanyak
1 dan 2 kali, diperoleh banyak potongan kertas yang ada masing-masing sebanyak 2
GDQ7XOLVNDQKDVLOSHQJDPDWDQPXSDGDWDEHOGLEDZDKLQL
7DEHO+DVLOSHQJDPDWDQMXPODKSRWRQJDQNHUWDV\DQJWHUEHQWXN
Ayo Kita
Menalar
MATEMATIKA 67
Informasi Utama
Dari Kegiatan 2.7 yang telah kamu lakukan, dapat kamu lihat bahwa susunan
bilangan yang menyatakan banyaknya potongan kertas pada tiap-tiap kegiatan
melipat dan menggunting kertas membentuk suatu barisan bilangan yang disebut
dengan barisan geometri. Perbandingan antara dua suku yang berurutan selalu
bernilai tetap dan disebut rasio.
Ayo Kita
Simpulkan
3HUKDWLNDQNHPEDOLNRORPSDGD7DEHO%LODQJDQELODQJDQ\DQJPHQXQMXNNDQ
MXPODKSRWRQJDQNHUWDV\DQJDGDSDGDNHJLDWDQPHOLSDWGDQPHPRWRQJNHUWDVNH
VDPSDLNHGDSDWGLWXOLVNDQGDODPEHQWXN$SDNDKNDPX
dapat menentukan banyak potongan kertas yang terbentuk pada kegiatan ke-8 dan
NHJLDWDQNH"'DSDWNDKNDPXPHQMHODVNDQVHFDUDVLQJNDWFDUDPHQHQWXNDQQ\D"
8QWXNPHQMDZDESHUWDQ\DDQWHUVHEXWODNXNDQNHJLDWDQGLEDZDKLQL%DQ\DNQ\D
SRWRQJDQNHUWDVSDGDWLDSWLDSNHJLDWDQPHOLSDWGDQPHQJJXQWLQJNHUWDVVHODQMXWQ\D
disebut suku dari barisan geometri yang terbentuk. Lengkapi tabel di bawah ini.
1 2 2 = 2 u 21 1
2 4 4 = 2 u 22 1
8 8 = 2 u 2
4 16 16 = 2 u 24 1
5
6
7
8
dengan rasio 2 adalah 8 = 2 u 2 . Angka 2 pada bagian pertama ruas kanan
Suku ketiga adalah 8, dengan demikian didapatkan bentuk pola bilangan
Ayo Kita
Menanya
Ayo Kita
Menalar
Diskusi dan
Berbagi
D 3HUKDWLNDQ NHPEDOL NRORP VHEHODK NDQDQ SDGD WDEHO GL DWDV 7HQWXNDQ UXPXV
umum suku ke-n pada barisan geometri tersebut sesuai dengan bentuk yang
terdapat pada kolom sebelah kanan tabel di atas?
b. Jika suku pertama dari barisan geometri tersebut disimbolkan dengan a rasio
dari barisan geometri disimbolkan dengan r, dan suku ke-n dari barisan geometri
disimbolkan dengan Un, tuliskan rumus suku ke-n yang melibatkan a dan r.
7XOLVNDQ KDVLO GLVNXVL WHUVHEXW VHFDUD UDSL %HUVLDSODK XQWXN GLVNXVL GL GHSDQ
NHODVGDQSDSDUNDQMDZDEDQPXGLGHSDQWHPDQPX
MATEMATIKA 69
Ayo Kita
Simpulkan
Materi Esensi
Barisan Bilangan
Susunan bilangan yang memiliki pola atau aturan tertentu disebut barisan
bilangan. Kedudukan tiap-tiap bilangan pada barisan bilangan disebut suku-suku
dari barisan bilangan tersebut. Secara umum suku-suku pada barisan bilangan dapat
dituliskan sebagai U1, U2, U, , Un .
A. Barisan Aritmetika
&REDNDPXSHUKDWLNDQNHPEDOLKDVLO\DQJWHODKNDPXGDSDWNDQSDGD7DEHO
Suku-suku pada barisan bilangan tersebut ditulis secara berurutan seperti di bawah ini.
4 7 10 16 ...
7HUOLKDW EDKZD VHOLVLK DQWDU GXD VXNX EHUXUXWDQ DGDODK DWDX ELVD GLWXOLVNDQ
sebagai berikut
U2 U1
U U2
U4 U
#
Un Un 1
6XNXEHULNXWQ\DGLSHUROHKGHQJDQFDUDPHQDPEDKNDQSDGDVXNXVHEHOXPQ\D
$QJNDLQLVHODQMXWQ\DGLVHEXWGHQJDQbeda.
Pada barisan aritmetika tersebut, diketahui bahwa suku pertama adalah 4, dan
EHGDEDULVDQDULWPHWLNDWHUVHEXWDGDODKVHKLQJJDUXPXVVXNXNHQDGDODKUn
nu
Barisan bilangan U1, U2, U, , Un disebut barisan aritmetikaMLNDVHOLVLKDQWDUD
dua suku yang berurutan selalu tetap. Selisih antara dua suku yang berurutan disebut
dengan beda.
adalah Un = a + (n 1) u b.
antara dua suku yang berurutan adalah b, maka suku ke-n barisan aritmetika tersebut
Tahukah Kamu?
%DULVDQ DULWPHWLND GLVHEXW EDULVDQ DULWPHWLND QDLN MLND VXNXVXNXQ\D PDNLQ
EHVDUGHQJDQNDWDODLQEHGDSDGDEDULVDQDULWPHWLNDDGDODKSRVLWLI
%DULVDQDULWPHWLNDGLVHEXWEDULVDQDULWPHWLNDWXUXQMLNDVXNXVXNXQ\DPDNLQ
NHFLOGHQJDQNDWDODLQEHGDSDGDEDULVDQDULWPHWLNDDGDODKQHJDWLI
B. Barisan Geometri
&REDNDPXSHUKDWLNDQNHPEDOLKDVLO\DQJWHODKNDPXGDSDWNDQSDGD7DEHO
Suku-suku pada barisan bilangan tersebut ditulis secara berurutan seperti di bawah
ini
2 4 8 16 ...
u2 u2 u2 u2 u2
7HUOLKDW EDKZD SHUEDQGLQJDQ DQWDU GXD VXNX EHUXUXWDQ DGDODK DWDX ELVD
dituliskan:
U2
=2
U1
U
=2
U2
U4
=2
U
#
Un
=2
Un 1
Suku berikutnya diperoleh dengan cara mengalikan suku sebelumnya dengan 2.
$QJNDLQLVHODQMXWQ\DGLVHEXWGHQJDQSHPEDQGLQJUDVLR
rasio dari barisan tersebut adalah 2 , maka rumus suku ke-n adalah Un = 2 u 2n 1
Pada barisan geometri tersebut, diketahui bahwa suku pertama adalah 2, dan
MATEMATIKA 71
Secara umum, suatu barisan geometri dengan suku pertama U1 = a, dan
SHUEDQGLQJDQUDVLRDQWDUDGXDVXNX\DQJEHUXUXWDQDGDODKr, maka suku ke-n barisan
geometri tersebut adalah Un = a rn 1
Tahukah Kamu?
%DULVDQJHRPHWULGLVHEXWEDULVDQJHRPHWULQDLNMLNDVXNXVXNXQ\DPDNLQEHVDU
dengan kata lain rasio pada barisan geometri lebih dari 1.
%DULVDQ JHRPHWUL GLVHEXW EDULVDQ JHRPHWUL WXUXQ MLND VXNXVXNXQ\D PDNLQ
kecil, dengan kata lain rasio pada barisan geometri kurang dari 1.
7XOLVNDQVXNXSHUWDPDSDGDEDULVDQELODQJDQJHQDSGDQWHQWXNDQVXNXNH
Alternatif Penyelesaian:
Diketahui:
Suatu barisan bilangan genap dengan
x suku pertama a = 2
x beda b = 2
Ditanya:
5 suku pertama dan suku ke-57
Jawab:
Suku pertama pada barisan bilangan genap adalah 2, atau bisa ditulis dengan
U1 = 2. Suku berikutnya pada barisan bilangan genap dapat diperoleh dengan
menambahkan 2 pada suku sebelumnya, sehingga beda pada barisan tersebut
adalah 2. Sehingga keempat suku berikutnya adalah U2 = 4, U = 6, U4 = 8, U5 =
10.
Dari a = 2 dan b = 2, maka kita bisa dapatkan nilai dari U57 yaitu
Un = anub
U57 = aub
u 2
u 2
= 114
Jadi suku ke-57 pada barisan bilangan genap adalah 114.
/DQJNDK6HOHVDLNDQEHQWXNSHUVDPDDQNXDGUDWXQWXNPHPSHUROHKQLODLb
Selesaikan bentuk persamaan kuadrat yang telah kita peroleh dengan cara
mengurangkan kedua ruas dengan 1.600, sehingga didapatkan:
0 = 5b2
MATEMATIKA 73
3HUVDPDDQGLDWDVELVDNLWDMDEDUNDQGDQWXOLVNDQNHPEDOLPHQMDGL
bb
Didapatkan penyelesaiannya adalah b = 8 atau b = 40, akan tetapi nilai b = 40
tidak memenuhi, karena ketika substitusikan nilai ini ke dalam barisan aritmetika
DNDQGLSHUROHKQLODLGDQSDGDSDQMDQJVLVLVHJLWLJDVHGDQJNDQSDQMDQJGDUL
VHJLWLJDWLGDNPXQJNLQEHUQLODLQHJDWLIPDXSXQ
'DULSHQMHODVDQWHUVHEXWNLWDGDSDWNDQQLODLEHGDb = 8.
Langkah 4: Substitusikan nilai b ke dalam tiap suku barisan aritmetika
6XEVWLWXVLNDQQLODLLQLSDGDEDULVDQDULWPHWLND\DQJWHODKNLWDGHQLVLNDQGLDWDV
sehingga diperoleh:
U1 = 40 2b
U2 = 40 b
U = 40
-DGLSDQMDQJVLVLVLNXVLNX\DQJWHUSHQGHNSDGDVHJLWLJDVLNXVLNXWHUVHEXWDGDODK
24 cm.
Ayo Kita
Menalar
Dengan prosedur yang hampir sama dengan Contoh 42. di atas, dapatkan
SDQMDQJ VLVL PLULQJ GDUL VXDWX VHJLWLJD VLNXVLNX MLND GLNHWDKXL SDQMDQJ VLVL WHJDN
\DQJPHUXSDNDQVLVLWHUSHQGHNDGDODKFPGDQVLVLVLVLGDULVHJLWLJDWHUVHEXWMXJD
PHPEHQWXN VXDWX EDULVDQ DULWPHWLND -HODVNDQ VHFDUD VLQJNDW ODQJNDKODQJNDK
SHQ\HOHVDLDQQ\D
Jumlah
100.000 120.000 144.000 172.800
Penduduk
MATEMATIKA 75
*DPEDUGLEDZDKLQLPHQXQMXNNDQJUDNSHUWXPEXKDQMXPODKSHQGXGXNNRWD$
dari bulan Januari 2015 sampai dengan Januari 2020:
16 i
17 i
18 i
18 i
20 i
20 uar
20 uar
20 uar
20 uar
20 uar
20 uar
n
n
Ja
Ja
Ja
Ja
Ja
Ja
Tahun
Sumber: Dokumentasi Kemdikbud
Gambar 2.17*UDNSHUWXPEXKDQSHQGXGXNNRWD$
Ayo Kita
Tinjau Ulang
Perhatikan kembali konsep mengenai suku ke-n pada barisan aritmetika dan
EDULVDQJHRPHWUL\DQJWHODKGLMHODVNDQVHEHOXPQ\D&REDNDPXSDKDPLODJL
1. Sebutkan ciri utama dari barisan aritmetika dan barisan geometri.
'LNHWDKXLEDULVDQELODQJDQ7HQWXNDQ
a. Suku ke-10 dan suku ke-25
E 5XPXVVXNXNHn
F 6XNXNHEHUDSD\DQJQLODLQ\DDGDODK"
Latihan 2.2
Barisan Bilangan
7HQWXNDQODKOLPDVXNXSHUWDPDGDULEDULVDQELODQJDQEHULNXWLQL
1 2
a. Un = n2 F Un = n
2
b. Un n 2 d. Un = n
b. 2, 1, 1 , 1 , d. 7 , 1, , 9 ,
6 12 7 49
7HQWXNDQVXNXNHGDQVXNXNHnUnGDULEDULVDQELODQJDQEHULNXW
D F
E G ab2, a2b, ab4, a4b5,
5. Perkembangbiakan Bakteri. Seorang
peneliti melakukan pengamatan pada
perkembangbiakan sebuah bakteri di
dalam sebuah preparat. Pada hari awal
SHQJDPDWDQ GLNHWDKXL EDKZD MXPODK
bakteri yang terdapat di dalam preparat
DGDODK 6HWLDS MDP PDVLQJPDVLQJ
EDNWHUL PHPEHODK GLUL PHQMDGL GXD
$SDELODVHWLDSMDPVHNDOLVHWHQJDKGDUL
seluruh bakteri yang ada dibunuh, maka
tentukan banyaknya virus setelah 12 hari
GDULDZDOSHQJDPDWDQ
6. Usia Anak .HOXDUJD 3DN 5KRPD Sumber: http://www.artikelbiologi.com
Gambar 2.18 Perkembangbiakan
mempunyai 6 orang anak yang usianya pada
Bakteri
saat ini membentuk barisan aritmetika. Jika
XVLDDQDNNHDGDODKWDKXQGDQXVLDDQDNNHDGDODKWDKXQPDNDMXPODK
XVLDHQDPDQDN3DN5KRPDWHUVHEXWDGDODKWDKXQ
7. Membagi Uang ,EX &DWK\ LQJLQ PHPEDJLNDQ XDQJ VHEHVDU 5S
kepada 5 orang anaknya. Semakin tua usia anak, maka semakin banyak uang
yang akan dia terima. Jika selisih uang yang diterima oleh setiap dua orang anak
\DQJ XVLDQ\D EHUGHNDWDQ DGDODK 5S GDQ VL EXQJVX PHQHULPD XDQJ
SDOLQJVHGLNLWPDNDWHQWXNDQXDQJ\DQJGLWHULPDROHKDQDNNHWLJD
MATEMATIKA 77
8. Gaji Karyawan. Pada suatu perusahaan,
VHPXD NDU\DZDQQ\D PHPSHUROHK JDML
awal yang besarnya sama ketika pertama
kali masuk ke dalam perusahaan.
*DML WHUVHEXW DNDQ PHQLQJNDW GHQJDQ
persentase yang tetap setiap tahunnya,
sehingga karyawan yang lebih dahulu
EHNHUMD SDGD SHUXVDKDDQ WHUVHEXW DNDQ
PHQHULPD JDML \DQJ OHELK EHVDU GDULSDGD
NDU\DZDQ \DQJ EDUX PDVXN$SDELOD JDML
6DVKD\DQJWHODKEHNHUMDVHODPDGXDWDKXQ
DGDODK 5S GDQ JDML :LQGD
Sumber: http://www.jobstreet.co.id
\DQJ WHODK EHNHUMD VHODPD WLJD WDKXQ
Gambar 2.19*DMLNDU\DZDQ
DGDODK 5S EHUDSDNDK JDML
karyawan di perusahaan tersebut saat
pertama kali masuk?
9. Soal Tantangan. Jika diketahui t, u, v, dan wDGDODKELODQJDQDVOLEXNWLNDQVLIDW
VLIDW\DQJEHUODNXSDGDEDULVDQDULWPHWLNDGLEDZDKLQL
a. Jika u, v, dan w adalah tiga suku yang berurutan pada suatu barisan aritmetika,
maka akan berlaku : 2v = uw
b. Jika t, u, v, w adalah empat suku yang berurutan pada suatu barisan aritmetika,
PDNDEHUODNXVLIDWuv = tw
10. Soal Tantangan. Jika diketahui t, u, v, dan wDGDODKELODQJDQDVOLEXNWLNDQVLIDW
VLIDW\DQJEHUODNXSDGDEDULVDQJHRPHWULGLEDZDKLQL
a. Jika u, v, dan w adalah tiga suku yang berurutan pada suatu barisan geometri,
PDNDDNDQEHUODNXVLIDWv2 = uw
b. Jika t, u, v, w adalah empat suku yang berurutan pada suatu barisan geometri,
PDNDEHUODNXVLIDWuv = tw
C. Deret Bilangan
Pertanyaan
Penting
$SD \DQJ GLPDNVXG GHQJDQ GHUHW ELODQJDQ" 8QWXN PHQJHWDKXL MDZDEDQQ\D FRED
lakukan kegiatan-kegiatan berikut ini.
&RED NDPX WXOLVNDQ MXPODK XDQJ \DQJ GLWDEXQJ VHUWD MXPODK WRWDO XDQJ WDEXQJDQ
1LWDVHWLDSDNKLUPLQJJXQ\DGHQJDQPHOHQJNDSLWDEHOGLEDZDKLQL
7DEHO-XPODKXDQJ\DQJGLWDEXQJGDQWRWDOWDEXQJDQ1LWD
MATEMATIKA 79
Ayo Kita
Menalar
D 'DSDWNDKNDPXPHQJKLWXQJMXPODKXDQJ\DQJGLWDEXQJ1LWDSDGDDNKLUPLQJJX
NHGDQDNKLUPLQJJXNH"%HUDSDNDKMXPODKQ\D"
b. Berapakah total uang tabungan Nita pada akhir minggu ke-20?
F %DJDLPDQDFDUDPXPHQHQWXNDQKDVLOSDGDE"-HODVNDQ
d. Berapakah total uang tabungan Nita pada akhir minggu ke-25?
H %DJDLPDQDFDUDPXXQWXNPHQGDSDWNDQKDVLOSDGDGMLNDPHOLEDWNDQE"
Ayo Kita
Menanya
Buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan yang telah kamu lakukan di atas.
Berikut adalah salah satu contoh pertanyaan: Bagaimana hubungan antara uang yang
ditabung oleh Nita dengan uang total tabungan Nita pada tiap akhir minggu?
Diskusi dan
Berbagi
0HQXUXWPXDSDNDKPXQJNLQNLWDGDSDWPHQHQWXNDQMXPODKWRWDOWDEXQJDQ1LWDSDGD
DNKLUPLQJJXNHMLNDKDQ\DGLNHWDKXLXDQJ\DQJGLWDEXQJ1LWDSDGDDNKLUPLQJJX
NH NH GDQ NH" %DJDLPDQDNDK FDUDQ\D" %HUDSDNDK EDQ\DN XDQJ WDEXQJDQ
Nita pada akhir minggu ke-n? Diskusikan dengan teman sebangkumu dan paparkan
hasilnya di depan kelas.
Informasi Utama
6HSHUWL\DQJWHODKGLMHODVNDQSDGDEDEEDULVDQELODQJDQGDSDWGLOLKDWEDKZDXDQJ
yang ditabung oleh Nita pada tiap akhir minggu membentuk suatu barisan bilangan.
Banyaknya uang yang ditabung oleh Nita pada tiap akhir minggu menyatakan
VXNXGDULEDULVDQELODQJDQWHUVHEXW7RWDOXDQJWDEXQJDQ1LWDWLDSDNKLUPLQJJX
PHQ\DWDNDQMXPODKDQGDULEHEHUDSDVXNXSHUWDPDGDULEDULVDQELODQJDQWHUVHEXW
\DQJVHODQMXWQ\DGLVHEXWGHQJDQderet bilangan. Jumlah n suku pertama dari suatu
barisan bilangan disimbolkan dengan Sn. Dalam hal ini S2 PHQ\DWDNDQ
MXPODKVXNXSHUWDPDGDULEDULVDQELODQJDQWHUVHEXWS = 6.000 dan S4 = 10.000
PDVLQJPDVLQJPHQ\DWDNDQMXPODKVXNXSHUWDPDGDQMXPODKVXNXSHUWDPDGDUL
barisan bilangan tersebut
Ayo Kita
Mencoba
&RED NDPX WXOLVNDQ MXPODK XDQJ \DQJ GLWDEXQJ VHUWD MXPODK WRWDO XDQJ WDEXQJDQ
1LWDVHWLDSDNKLUPLQJJXQ\DGHQJDQPHOHQJNDSLWDEHOGLEDZDKLQL
7DEHO-XPODKEHEHUDSDVXNXSHUWDPDSDGDEDULVDQELODQJDQJHQDS
1 2 2
2 4
6
4 8
5 10
10
MATEMATIKA 81
D %HUDSDNDKMXPODKVXNXSHUWDPDGDULEDULVDQELODQJDQJHQDSWHUVHEXW"
E %HUDSDNDKMXPODKVXNXSHUWDPDGDULEDULVDQELODQJDQJHQDSWHUVHEXW"
F %DJDLPDQDFDUDPXPHQHQWXNDQEGHQJDQPHOLEDWNDQD"
Ayo Kita
Mencoba
4 suku
2S4 = ... u
} u }
S4 = LLL
2
Ayo Kita
Menalar
Ayo Kita
Simpulkan
Diskusi dan
Berbagi
%HUDSDNDKMXPODKVXNXSHUWDPDEDULVDQELODQJDQJHQDSWHUVHEXW"7HPXNDQ
FDUD WHUFHSDW WDQSD SHUOX PHQMXPODKNDQ VDWX SHUVDWX VHPXD VXNXQ\D 3HUKDWLNDQ
NHPEDOLODQJNDKODQJNDK\DQJWHODKNDPXODNXNDQGDODPPHQJKLWXQJMXPODKVXNX
pertama barisan bilangan genap di atas. Diskusikan dengan teman sebangkumu agar
GDSDWPHQMDZDESHUWDQ\DDQWHUVHEXWGDQSDSDUNDQMDZDEDQPXGLGHSDQNHODV
Informasi Utama
0LVDONDQ GDODP VXDWX EDULVDQ DULWPHWLND VXNX SHUWDPD U1 = a, dan beda pada
barisan aritmetika tersebut adalah b0DNDVXNXNHNHNHNHNHGDQ
ke-n dapat dituliskan dalam bentuk:
U2 = ab
U = ab
U4 = ab
U5 = ab
U6 = ab
Un = anb
6HFDUD XPXP MXPODK n suku pertama pada barisan aritmetika dapat dituliskan
sebagai berikut :
Sn = aababanbanbL
MATEMATIKA 83
%HQWXNSHQMXPODKDQGLDWDVMLNDGLWXOLVGDODPXUXWDQWHUEDOLNGLPDQDVXNXWHUDNKLU
\DQJEHUDGDSDGDSRVLVLSDOLQJGHSDQGDQVHEDOLNQ\DPDNDLDNDQPHQMDGLEHQWXN
di bawah ini:
Sn anbaQbababaLL
%HULNXWQ\DMXPODKNDQLGDQLLVHKLQJJDGLGDSDWNDQEHQWXNGLEDZDKLQL
Sn = aababanbanb
Sn anbaQbababa
2Sn aanbaanbaanb
n suku
DUnDUnDUn
n suku
= nDUn
n u a U n
Sn =
2
Ayo Kita
Simpulkan
'DUL,QIRUPDVL8WDPDGLDWDVNHVLPSXODQDSD\DQJNDPXSHUROHK"
-LNDPHQXQMXNNDQEDQ\DNQ\DVXNXGDULVXDWXEDULVDQDULWPHWLNDPHQXQMXNNDQ
VXNX SHUWDPD PHQXQMXNNDQ VXNX NHn dari barisan aritmetika, maka rumus
MXPODKn suku pertama dari barisan aritmetika yang disimbolkan dengan adalah
Ayo Kita
Menalar
3HUKDWLNDQODKMXPODKNHOHUHQJ\DQJGLEHOLROHK$PLQVHWLDSDNKLUPLQJJXQ\D&RED
NDPX WXOLVNDQ MXPODK NHOHUHQJ \DQJ GLEHOL VHUWD MXPODK WRWDO WRWDO NHOHUHQJ \DQJ
dimiliki oleh Amin setiap akhir minggunya dengan melengkapi tabel di bawah
LQL7RWDONHOHUHQJ\DQJGLPLOLNL$PLQVHWLDSDNKLUPLQJJXQ\DVHODQMXWQ\DGLVHEXW
GHQJDQMXPODKNHOHUHQJ
7DEHO-XPODKNHOHUHQJ\DQJGLEHOLVHUWDWRWDONHOHUHQJPLOLN$PLQ
MATEMATIKA 85
a. Berapakah banyak total kelereng yang dimiliki oleh Amin pada akhir minggu
ke-6 dan akhir minggu ke-8?
b. Apakah kamu dapat menebak banyak total kelereng Amin pada akhir minggu ke-
"%HUDSDMXPODKQ\D"
c. Apakah banyaknya kelereng yang dibeli Amin antara dua minggu yang berurutan
memiliki perbandingan yang tetap?
Ayo Kita
Mencoba
u }
S5 = LLL
Ayo Kita
Simpulkan
Informasi Utama
0LVDONDQ GDODP VXDWX EDULVDQ JHRPHWUL VXNX SHUWDPD 81 = a , dan rasio pada
barisan geometri tersebut adalah r 0DND VXNX NH NH NH NH NH GDQ
ke-n dapat dituliskan dalam bentuk:
U2 = ar
U3 = ar2
U4 = ar
U5 = ar4
U6 = ar5
n1
Un = ar
MATEMATIKA 87
6HFDUD XPXP MXPODK n suku pertama pada barisan geometri dapat dituliskan
sebagai berikut:
Sn = aarar2ararn 1 L
.HPXGLDQNDOLNDQLGHQJDQr, sehingga didapatkan hasil berikut ini.
rSn = ar ar2 ararn 1 arnLL
.XUDQJNDQ LL GHQJDQ L GDQ GHQJDQ FDUD \DQJ KDPSLU VDPD GHQJDQ ODQJNDK
ODQJNDKNHWLNDNDPXPHQJKLWXQJMXPODKVXNXSHUWDPDGDULEDULVDQELODQJDQ\DQJ
PHQXQMXNNDQMXPODKNHOHUHQJ\DQJGLEHOL$PLQWLDSPLQJJXQ\DPDNDGLGDSDWNDQ
rSn = arar2 ararn 1 arn
Sn = aarar2 ararn 1
rSn Sn = arn a
Snr arn
a r n
r 1
Sn =
Ayo Kita
Simpulkan
'DUL,QIRUPDVL8WDPDGLDWDVNHVLPSXODQDSD\DQJNDPXSHUROHK"
-LNDPHQXQMXNNDQEDQ\DNQ\DVXNXGDULVXDWXEDULVDQJHRPHWULPHQXQMXNNDQ
VXNX SHUWDPD PHQXQMXNNDQ UDVLR GDUL EDULVDQ JHRPHWUL PDND UXPXV MXPODK
Q VXNX SHUWDPD GDUL EDULVDQ JHRPHWUL GLVHEXW GHQJDQ GHUHW JHRPHWUL \DQJ
disimbolkan dengan adalah
Materi Esensi
Deret Bilangan
6HSHUWL\DQJWHODKGLMHODVNDQSDGDSHPEDKDVDQVHEHOXPQ\DNLWDGDSDWPHQXOLVNDQ
suku-suku pada barisan bilangan sebagai U1, U2, U, , Un. Jika suku-suku pada
EDULVDQWHUVHEXWNLWDMXPODKNDQPDNDEHQWXNSHQMXPODKDQQ\DGLVHEXWGHQJDQGHUHW
bilangan, dan dapat dituliskan sebagai U1U2UUn .
A. Deret Aritmetika
Coba kamu perhatikan hasil yang telah kamu dapatkan pada Kegiatan 2.9. Deret
bilangan genap tersebut dapat kita tuliskan dalam bentuk sebagai berikut:
4 suku
2S4
S4 =
2
3HUKDWLNDQMXPODKVXNXSHUWDPDSDGDGHUHWELODQJDQJHQDS\DQJGLVLPERONDQ
dengan S4. Angka 2 pada perhitungan tersebut menyatakan suku pertama dari barisan
bilangan tersebut, sedangkan angka 8 merupakan suku ke-4. Deret bilangan genap
termasuk ke dalam deret aritmetika.
6HFDUDXPXPMXPODKn suku pertama pada barisan aritmetika adalah:
n a U n
Sn =
2
dengan n adalah banyak suku, a adalah suku pertama, dan Un adalah suku ke-n
B. Deret Geometri
Coba kamu perhatikan hasil yang telah kamu dapatkan pada Kegiatan 2.10.
Jumlah dari kelereng Amin pada akhir minggu ke-n dapat dituliskan dalam bentuk
deret sebagai berikut:
Deret bilangan tersebut termasuk ke dalam deret geometri. Suku pertama dari
GHUHWWHUVHEXWDGDODKGDQUDVLRQ\DDGDODK-LNDMXPODKQVXNXSHUWDPDGLQRWDVLNDQ
dengan Sn , maka S5 dari deret di atas adalah:
S5 L
%HULNXWQ\DNDOLNDQLGHQJDQSDGDPDVLQJPDVLQJUXDVVHKLQJJDNLWDSHUROHK
hasil sebagai berikut:
2S5 LL
6HODQMXWQ\DNXUDQJNDQLLWHUKDGDSLVHKLQJJDGLGDSDWNDQ
2S5
S5
2S5 S5
MATEMATIKA 89
S5
S5
u 5
S5 =
3HUKDWLNDQMXPODKVXNXSHUWDPDSDGDGHUHWELODQJDQGLDWDV\DQJGLVLPERONDQ
dengan S5 $QJND GL EDJLDQ GHSDQ GDUL SHPELODQJ SDGD SHUKLWXQJDQ WHUVHEXW
merupakan suku pertama deret geometri, sedangkan angka 2 pada perpangkatan di
dalam tanda kurung dan pada penyebut merupakan rasio dari deret geometri tersebut.
$QJNDPHQXQMXNNDQSHQMXPODKDQSDGDVXNXSHUWDPD
6HFDUDXPXPMXPODKn suku pertama pada barisan geometri adalah:
a r n a r n
r 1 1 r
Sn = MLNDr > 1 dan Sn = MLNDr < 1
dengan n adalah banyak suku, a adalah suku pertama, dan r adalah rasio dari deret
geometri.
SHUWDPDa = 100
x SURGXNVLEXODQNHHPSDWVXNXNHHPSDWU4 = 160
Ditanya:
-XPODKPRELO\DQJGLSURGXNVLSDEULNGDODPVDWXWDKXQEXODQ S12
Jawab:
Langkah 1: Dari a dan U4, hitung nilai b
U4 = ab =160, substitusikan nilai a = 100 ke dalam U4 didapatkan
b = 160
b = 60
b = 20
a n b
n
Sn = S n
2
12
S12 =
2
= 2.520
-DGLMXPODKPRELO\DQJGLSURGXNVLSDEULNSDGDWDKXQWHUVHEXWDGDODKVHEDQ\DN
2.520 unit.
Ayo Kita
Menalar
a. Pada Contoh 2.6 di atas, kamu dapat menghitung S12 tanpa menghitung U12.
Apakah nilai U12 memang tidak dipergunakan untuk menghitung S12? Jelaskan
MDZDEDQPX
b. Pada Contoh 2.6 di atas, U1 dari deret telah diketahui. Apakah mungkin mencari
S12 apabila U1 tidak diketahui, tetapi sebagai gantinya yang diketahui adalah U2
dan suku U4? Jelaskan alasanmu dan tuliskan secara detail bagaimana langkah-
ODQJNDKQ\D
MATEMATIKA 91
Jawab:
Langkah 1: Dari a dan U6, hitung nilai r
U6 ar 5 96
r5
U1 a
=
1
= 189 cm
-DGLSDQMDQJND\X3DN6HQRPXODPXODDGDODKFP
Ayo Kita
Menalar
3DGD&RQWRKGLDWDVWHODKGLNHWDKXLEDKZDSDQMDQJND\X3DN6HQRPXODPXOD
sebelum dipotong adalah 189 cm. Di lain pihak, Pak Badu yang merupakan tetangga
3DN6HQRMXJDPHPLOLNLVHSRWRQJND\XGHQJDQSDQMDQJDGDODKFPOHELKSDQMDQJ
dari potongan kayu Pak Seno mula-mula. Apabila Pak Badu ingin memotong kayu
PLOLNQ\DVHMXPODKEDJLDQGHQJDQPHQJLNXWLDWXUDQGHUHWDULWPHWLNDGDQSRWRQJDQ
ND\XWHUSHQGHNQ\DDGDODKFP0HQXUXWPXOHELKSDQMDQJPDQDDQWDUDSRWRQJDQ
ND\X WHUSDQMDQJ PLOLN 3DN 6HQR DWDX SRWRQJDQ ND\X WHUSDQMDQJ PLOLN 3DN %DGX"
-HODVNDQMDZDEDQPX
Ayo Kita
Tinjau Ulang
1. Jika Un adalah suku ke-n dari barisan bilangan, dengan n adalah bilangan asli ,
buktikanlah bahwa:
Sn Sn 1 = Un
2. Buatlah langkah-langkah sederhana untuk mendapatkan S20 pada suatu deret
bilangan apabila diketahui U1 = a, U8 = ab dan U10 = ab, dengan a dan
b adalah bilangan asli dan b menyatakan beda pada barisan bilangan tersebut.
-HODVNDQDODVDQPX
7HQWXNDQMXPODKVXNXSHUWDPDGDULEDULVDQELODQJDQEHULNXWLQL
D
E
F
1
d.
2
4 8
H
9
27
I
2
+LWXQJODKQMLNDn 1 = 127
-LNDGLNHWDKXLMXPODKn suku pertama bilangan asli adalah 5.050, berapakah nilai
n"7HQWXNDQUXPXVXQWXNn bilangan asli pertama.
-LNDMXPODKn suku pertama suatu barisan adalah 4n2nPDNDWHQWXNDQU4.
1RPRUUXPDKSDGDVDODKVDWXVLVL-DODQ0DNPXUGL3HUXPDKDQ$VULGLPXODLGDUL
QRPRUGDQVHWHUXVQ\D
D 3DGDVLVLMDODQ\DQJVDPDXUXWDQNHEHUDSDNDKUXPDKQRPRU"
E 3DGDVLVLMDODQ\DQJVDPDUXPDKQRPRUEHUDSDNDK\DQJWHUOHWDNSDGDXUXWDQ
ke-25?
7HQWXNDQMXPODKVHPXDELODQJDQELODQJDQEXODWGLDQWDUDGDQ\DQJKDELV
GLEDJLWHWDSLWLGDNKDELVGLEDJL
7. Menjatuhkan Bola 6HEXDK EROD GLMDWXKNDQ
dari ketinggian 4 meter. Bola tersebut kemudian
PHPDQWXOGHQJDQNHWLQJJLDQVHEHVDUPHWHUSDGD
pantulan pertama. Setelah itu bola tersebut terus
memantul dengan ketinggian sebesar dari tinggi
sebelumnya. Berapakah meter tinggi bola pada
pantulan kedua, ketiga, keempat, dan kelima?
EXODWNDQVDPSDLDQJNDGHVLPDO
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.24 Pantulan bola
MATEMATIKA 93
a. Lengkapi tabel di bawah ini:
Pantulan ke- 1 2 4 5
E *DPEDUNDQKDVLO\DQJNDPXGDSDWNDQGLDWDVNHGDODPEHQWXNJUDN
c. Berapakah tinggi pantulan bola pada pantulan ke-6?
d. Berapa meter total lintasan yang dilalui oleh bola tersebut apabila bola
tersebut berhenti tepat saat pantulan keenam?
8. Menabung. Ibu memiliki uang sebesar
5S GDQ LQJLQ PHPEHULNDQ XDQJ
tersebut kepada Andi untuk ditabung. Namun ibu
tidak memberikan uang tersebut secara langsung,
melainkan secara bertahap. Pada hari pertama ibu
PHPEHUL$QGLXDQJVHEHVDU5SSDGDKDUL
NHGXDLEXPHPEHUL5LQDXDQJVHEHVDU5S
begitu seterusnya uang yang diberikan oleh ibu
Sumber: http://diketiknews.
EHUWDPEDK VHEHVDU 5S VHWLDS KDULQ\D blogspot.com
Jika ibu ingin memberikan seluruh uang yang Gambar 2.240HQDEXQJ
dipunyai kepada Andi, maka berapa hari Andi akan
PHQGDSDWNDQVHOXUXKXDQJWHUVHEXW
E -LND GLDVXPVLNDQ EDKZD SDGD WLDS SHUWDQGLQJDQ MXPODK WLNHW \DQJ WHUMXDO
DGDODK EXDK EHUDSD MXPODK WLNHW \DQJ WHUMXDO VHODPD NHMXDUDDQ WHQQLV
tersebut?
10. Robot Mobil. Suatu robot mobil yang digerakkan dengan tenaga baterai
PHPLOLNLNHFHSDWDQDZDOFPGHWLN(QHUJL\DQJWHUVLPSDQGLGDODPEDWHUDL
PRELO WHUVHEXW WHUXV EHUNXUDQJ VHSDQMDQJ ZDNWX VHKLQJJD VHWHODK EHUMDODQ
VHODPDVHWHQJDKPHQLWGDULSRVLVLDZDONHFHSDWDQURERWPRELOEHUNXUDQJPHQMDGL
Proyek 2
MATEMATIKA 95
Uji Kompetensi 2
Pola, Barisan, dan Deret
7HQWXNDQVXNXVXNXGDULELODQJDQELODQJDQGLEDZDKLQL
D6XNXNHGDULEDULVDQELODQJDQ
b. Suku ke-8 dari barisan bilangan 6, 12, 24, 48, ...
c. Suku ke-2015 dari barisan bilangan 2, 7, 12, 17, ...
9 10 11 12 14 15 16
17 18 19 20 21 22 24
25 26 27 28 29
40
41 42 44 45 46 47 48
49 50 51 52 54 55 56
57 58 59 60 61 62 64
7. Kota YPHUXSDNDQNRWD\DQJWHUOHWDNGLWHSLSDQWDLQDPXQNRWDLQLMXJDGLNHOLOLQJL
ROHKJXQXQJJXQXQJ7DEHOGLEDZDKLQLPHQXQMXNNDQVXKXXGDUDGLNRWDY pada
tiap ketinggian wilayahnya.
Suhu (oC) 28 26 24 22
Suhu di kota tersebut akan turun dengan nilai tetap dengan semakin tingginya
wilayah kota yang diukur dari permukaan laut.
a. Berapakah suhu di walayah kota Y yang memiliki ketinggian 1.000 m di atas
permukaan laut?
MATEMATIKA 97
b. Berapakah suhu di wilayah kota Y yang berada pada wilayah pantai?
NHWLQJJLDQZLOD\DKSDQWDLGLDVXPVLNDQVDPDGHQJDQNHWLQJJLDQSHUPXNDDQ
DLUODXW
c. Berapakah suhu terendah di kota YMLNDNHWLQJJLDQPDNVLPXPZLOD\DKNRWD
<DGDODKPGLDWDVSHUPXNDDQODXW"
G 0HQXUXWPXEHUDSDNDKVXKXGLZLOD\DKNRWDY yang memiliki ketinggian 700
PGLDWDVSHUPXNDDQODXW"%HULNDQDODVDQPX
8. Gaji Manajer 3DN +DG DGDODK VHRUDQJ PDQDMHU
GL VHEXDK SHUXVDKDDQ DVXUDQVL 7DKXQ ODX GLD
PHQGDSDWNDQ JDML VHEHVDU 5S SHU
bulan. Karena prestasinya, tahun ini dia mendapatkan
NHQDLNDQ JDML VHEHVDU 5S VHKLQJJD
SDGD WDKXQ LQL GLD PHQGDSDWNDQ JDML VHEHVDU
5SSHUEXODQ3DGDWDKXQGHSDQJDMLQ\D
QDLNODJLPHQMDGL5SSHUEXODQEHJLWX
VHWHUXVQ\D GLD PHQGDSDWNDQ NHQDLNDQ JDML VHEHVDU
5SVHWLDSWDKXQQ\D Sumber: http://www.
bimbingan.org
D -LND WDKXQ LQL XVLD 3DN +DG DGDODK WDKXQ Gambar 2.300DQJHU
EHUDSDEHVDUJDMLSHUEXODQ\DQJDNDQGLGDSDWNDQ perusahaan
3DN+DGNHWLNDXVLDQ\DDGDODKWDKXQ"
b. Apabila batas pensiun di perusahaan asuransi tersebut adalah 60 tahun dan
GLDVXPVLNDQ3DN+DGDNDQPHQMDEDWVHEDJDLPDQDMHUVDPSDLGLDSHQVLXQ
DSDNDK3DN+DGSHUQDKPHQGDSDWNDQJDMLPLQLPDOVHEHVDU5S
tiap bulannya? Jika iya pada usia berapa dia mendapatkannya? Berikan
SHQMHODVDQPX
9. Pada sebuah segitiga sembarang diketahui bahwa
besar salah satu sudutnya adalah 600. Ketiga sudut
segitiga tersebut membentuk suatu barisan aritmetika.
+DVLOSHQMXPODKDQDQWDUDVXGXWSHUWDPDGHQJDQVXGXW
NHGXD DGDODK KDVLO SHQMXPODKDQ DQWDUD VXGXW
kedua dengan sudut ketiga adalah 1.400, sedangkan
KDVLOSHQMXPODKDQDQWDUDVXGXWSHUWDPDGHQJDQVXGXW
Gambar 2.31 Segitiga
ketiga adalah 1.200. Berapakah besar kedua sudut lain
sembarang
dari segitiga tersebut?
-XPODKGDULGHUHWELODQJDQDGDODK%HUDSDEDQ\DNVXNXSDGD
deret bilangan tersebut?
11. Pabrik Sepeda. Sebuah pabrik memproduksi sepeda gunung. Permintaan pasar
terhadap sepeda gunung tersebut terus meningkat tiap bulannya. Agar tetap bisa
PHPHQXKL NHEXWXKDQ SDVDU PDND SDEULN WHUXV PHQLQJNDWNDQ MXPODK SURGXNVL
sepeda gunung tiap bulannya. Jumlah sepeda gunung yang diproduksi tiap
MATEMATIKA 99
14. Tantangan3HUKDWLNDQJDPEDUGLEDZDKLQL
Kata Kunci
x
x
Perbandingan Bertingkat
x
Perbandingan Variabel
Persen
K ompetensi
D asar
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, Sumber: Dokumen Kemdikbud
analitik dan kreatif, konsisten dan
teliti, bertanggung jawab, responsif,
dan tidak mudah menyerah dalam Tentunya kamu sering membandingkan dua
memecahkan masalah sehari-hari, atau lebih benda karena perbedaan yang dimiliki
yang merupakan pencerminan sikap benda-benda tersebut. Umumnya, membandingkan
positif dalam bermatematika. benda/obyek didasarkan pada kuantitas benda
3.4 Memahami perbandingan tersebut. Dapatkah kamu menjelaskan dengan kata-
bertingkat dan persentase, serta katamu bagaimanakah aturan membandingkan dua
mendeskripsikan permasalahan benda atau lebih?
PHQJJXQDNDQWDEHOJUDNGDQ Pernahkah kamu memeriksa kandungan dari
persamaan. makanan ringan atau minuman ringan yang kamu
4.2 Menggunakan konsep perbandingan konsumsi? Bagaimanakah zat-zat yang terkandung
untuk menyelesaikan masalah dalam makanan/minuman tersebut disajikan? Tepat
nyata mencakup perbandingan sekali, kandungan yang tertera di dalam suatu
bertingkat dan persentase dengan kemasan makanan/minuman umumnya dalam bentuk
PHQJJXQDNDQWDEHOJUDNGDQ persen (%).
persamaan. Kamu tentu juga sering mengamati diskon/
potongan harga ketika sedang berbelanja. Potongan
harga di pusat perbelanjaan adalah juga contoh
nyata dari penerapan persen. Masih ingatkah kamu
cara mendapatkan persentase dari suatu kondisi?
Kamu akan memahami konsep perbandingan dan
Pengalaman persen di Bab 3 ini.
Belajar
1. Menentukan perbandingan antara dua kuantitas atau lebih.
2. Menyelesaikan permasalahan nyata yang berhubungan dengan perbandingan dan persen.
MATEMATIKA 101
Peta
Konsep
Perbandingan Bertingkat
Perbandingan Perbandingan
Tiga Variabel Bertingkat pada
Kehidupan Nyata
102
Abul Wafa adalah seorang saintis serba bisa.
Selain ahli di bidang matematika, ia pun terkenal
sebagai insinyur dan astronom terkenal pada
]DPDQQ\D%HOLDXWHUODKLUEHUQDPD$EXDO:DID
0XKDPPDG ,EQ 0XKDPPDG ,EQ <DK\D ,EQ
,VPDLO,EQ$EEDVDO%X]MDQLGL%X]MDQ,UDQSDGD
tanggal 10 Juni 940.
Buah pemikirannya dalam matematika sangat
EHUSHQJDUXKGLGXQLD%DUDW3DGDDEDGNH0
%DURQ&DUUDGH9DX[PHQJDPELONRQVHSsecan
\DQJGLFHWXVNDQ$EXO:DID6D\DQJQ\DGLGXQLD
6XPEHUKWWSSUROERVFRP ,VODP MXVWUX QDPDQ\D VDQJDW MDUDQJ WHUGHQJDU
1\DULV WDN SHUQDK SHODMDUDQ VHMDUDK SHUDGDEDQ
,VODP \DQJ GLDMDUNDQ GL 7DQDK $LU PHQJXODV
Abul Wafa dan memperkenalkan sosok dan buah pikir Abul
:DID
,DEHODMDUPDWHPDWLNDGDULSDPDQQ\DEHUQDPD$EX8PDUDO0DJKD]OLGDQ
$EX$EGXOODK0XKDPPDG,EQ$WDED6HGDQJNDQLOPXJHRPHWULGLNHQDOQ\DGDUL
$EX<DK\DDO0DUXGLGDQ$EXDO$OD,EQ.DUQLE
$EXO :DID WHUFDWDW VHEDJDL PDWHPDWLNDZDQ SHUWDPD \DQJ PHQFHWXVNDQ
rumus umum sinus. Selain itu, sang matematikus pun mencetuskan metode baru
membentuk tabel sinus,DMXJDPHPEHQDUNDQQLODLVLQXVGHUDMDWNHWHPSDW
GHVLPHO NHGHODSDQ<DQJ OHELK PHQJDJXPNDQ ODJL$EXO:DID PHPEXDW VWXGL
khusus tentang tangen serta menghitung sebuah tabel tangen.
$EXO:DIDODK\DQJSHUWDPDNDOLPHPSHUNHQDONDQLVWLODKPDWHPDWLND\DQJ
VDQJDWSHQWLQJLWX$EX:DIDGLNHQDOVDQJDWMHQLXVGDODPELGDQJJHRPHWUL,D
mampu menyelesaikan masalah-masalah geometri dengan sangat tangkas.
6XPEHUKWWSSUROERVFRP
103
A. Perbandingan Bertingkat
Pertanyaan
Penting
Catatlah uang saku teman sekelasmu, kemudian pilih tiga orang yang mempunyai
uang saku yang berbeda.
Ayo Kita
Mencoba
Uang Saku
8DQJVDNXVLVZD8DQJVDNXVLVZD8DQJVDNXVLVZD
'DSDWGLVHGHUKDQDNDQPHQMDGL
8DQJVDNXVLVZD8DQJVDNXVLVZD8DQJVDNXVLVZD
Bentuk perbandingan di atas disebut sebagai perbandingan tiga variabel.
Ayo Kita
Simpulkan
603+DUDSDQ%DQJVDPHPLOLNLVLVZLGDQVLVZD6HNRODKLQLPHPLOLNLSURJUDP
%HDVLVZD 8QWXN 6HPXD 6LVZD .XUDQJ 0DPSX XQWXN LWX GLODNXNDQ SHQGDWDDQ
mengenai banyaknya siswa-siswa yang kurang mampu. Berdasarkan hasil pendataan
didapat 80 siswa perempuan dan 40 siswa laki-laki yang kurang mampu.
Banyaknya
%DQ\DNPXULGGL60$+DUDSDQ%DQJVD
MATEMATIKA 105
Ayo Kita
Mencoba
7HQWXNDQSHUEDQGLQJDQDQWDUD
D %DQ\DNVLVZDODNLODNLGDQVHOXUXKVLVZDGL603+DUDSDQ%DQJVD
b. Banyak siswa laki-laki dan banyak siswa laki-laki yang memperoleh beasiswa di
603+DUDSDQ%DQJVD
c. Banyak siswa laki-laki yang memperoleh beasiswa dan banyak seluruh siswa di
603+DUDSDQ%DQJVD
G %DQ\DNVLVZDSHUHPSXDQGDQVHOXUXKVLVZDGL603+DUDSDQ%DQJVD
e. Banyak siswa perempuan keseluruhan dan banyak siswa laki-laki yang
PHPSHUROHKEHDVLVZDGL603+DUDSDQ%DQJVD
I %DQ\DNVLVZDSHUHPSXDQ\DQJPHPSHUROHKEHDVLVZDGDQEDQ\DNVHOXUXKVLVZD
GL603+DUDSDQ%DQJVD
Ayo Kita
Menalar
Ayo Kita
Simpulkan
6XDWX GHVD PHPSXQ\DL SHQGXGXN VHEDQ\DN MLZD 3DGD GHVD LQL GLODNXNDQ
SHQGDWDDQ XQWXN PHQJHWDKXL SURGXNWLWDV SHQGXGXN %HUGDVDUNDQ KDVLO SHQGDWDDQ
...
... ...
Ayo Kita
Mencoba
7HQWXNDQSHUEDQGLQJDQDQWDUD
D %DQ\DNSHQGXGXN\DQJEHNHUMDSDGDXVLDWDNSURGXNWLIGDQSHQGXGXNNHVHOXUXKDQ
E %DQ\DN SHQGXGXN \DQJ EHNHUMD SDGD XVLD WDN SURGXNWLI GDQ EDQ\DN SHQGXGXN
NHVHOXUXKDQ\DQJEHNHUMD
F %DQ\DNSHQGXGXN\DQJEHNHUMDGDQSHQGXGXNNHVHOXUXKDQ
G %DQ\DNSHQGXGXN\DQJWDNEHNHUMDSDGDXVLDSURGXNWLIGDQSHQGXGXNNHVHOXUXKDQ
H %DQ\DN SHQGXGXN \DQJ WDN EHNHUMD SDGD XVLD SURGXNWLI GDQ EDQ\DN SHQGXGXN
NHVHOXUXKDQ\DQJWDNEHNHUMD
I %DQ\DNSHQGXGXN\DQJWDNEHNHUMDGDQSHQGXGXNNHVHOXUXKDQ
Ayo Kita
Menalar
MATEMATIKA 107
D %DQ\DNSHQGXGXN\DQJEHNHUMDSDGDXVLDWDNSURGXNWLIGDQEDQ\DNSHQGXGXN
NHVHOXUXKDQ\DQJEHNHUMDGDQ
E %DQ\DNSHQGXGXN\DQJEHNHUMDGDQSHQGXGXNNHVHOXUXKDQ
%DQ\DNSHQGXGXN\DQJWDNEHNHUMDSDGDXVLDSURGXNWLIGDQSHQGXGXNNHVHOXUXKDQ
MLNDGLNHWDKXLSHUEDQGLQJDQ
D %DQ\DNSHQGXGXN\DQJWDNEHNHUMDSDGDXVLDSURGXNWLIGDQEDQ\DNSHQGXGXN
NHVHOXUXKDQ\DQJWDNEHNHUMDGDQ
E %DQ\DNSHQGXGXN\DQJWDNEHNHUMDGDQSHQGXGXNNHVHOXUXKDQ
Ayo Kita
Berbagi
3UHVHQWDVLNDQLQIRUPDVL\DQJNDPXSHUROHKGLGHSDQNHODV
Ayo Kita
Menanya
Materi Esensi
Perbandingan Bertingkat
Dalam suatu kelas, perbandingan banyaknya siswa laki-laki dan seluruh siswa dalam
NHODVDGDODKDGDQ3HUEDQGLQJDQEDQ\DNQ\DVLVZDODNLODNL\DQJVHQDQJRODKUDJD
GDQ \DQJ WLGDN DGDODK 7HQWXNDQ SHUEDQGLQJDQ EDQ\DN VLVZD ODNLODNL \DQJ
senang olahraga terhadap banyaknya siswa secara keseluruhan.
Alternatif Penyelesaian:
Diketahui:
banyaknya siswa laki - laki 2
EDQ\DNQ\DVHOXUXKVLVZD
Ditanya:
banyaknya siswa laki - lakisenang olahraga
banyaknya seluruh siswa
Jawab:
6XGDKMHODVEDKZD
EDQ\DNQ\DVLVZDODNLODNLVHQDQJRODKUDJDEDQ\DNQ\DVLVZDODNLODNLWLGDNVHQDQJ
olahraga = banyaknya siswa laki-laki
Bagi kedua ruas dengan banyaknya siswa laki-laki didapatkan
banyaknya siswa laki - laki senang olahraga banyaknya siswa laki - laki tidak senang olahraga
=1
banyaknya siswa laki - laki banyaknya siswa laki - laki
Diketahui bahwa
banyaknya siswa laki - lakisenang olahraga 4,
banyaknya siswa laki - laki tidak senang olahraga 1
MATEMATIKA 109
maka
1
banyaknya siswa laki-laki tidak senang olahraga = banyaknya siswa laki-laki
4
senang olahraga.
Dengan demikian
1
banyaknya siswa laki - laki senang olahraga
banyaknya siswa laki - laki senang olahraga 4
=1
banyaknya siswa laki - laki banyaknya siswa laki - laki
atau
banyaknya siswa laki - laki senang olahraga 4
=
banyaknya siswa laki - laki 5
'LNHWDKXLMXJDEDKZD
banyaknya siswa laki - laki 2
EDQ\DNQ\DVHOXUXKVLVZD
=
Ayo Kita
Tinjau Ulang
.HPEDOLNH&RQWRK
Jika yang diketahui perbandingan banyaknya siswa perempuan dan seluruh siswa
GDODPNHODVDGDODK'DQ3HUEDQGLQJDQEDQ\DNQ\DVLVZDODNLODNL\DQJVHQDQJ
RODKUDJDGDQ\DQJWLGDNDGDODK7HQWXNDQSHUEDQGLQJDQEDQ\DNVLVZDODNLODNL
yang senang olahraga terhadap banyaknya siswa secara keseluruhan.
Latihan 3
Perbandingan Bertingkat
MATEMATIKA 111
PHPEHUL EXQJD VHEHVDU XQWXN VHWLDS DNKLU EXODQ WHQWXNDQ VDOGR WDEXQJDQ
$QGLSDGDDNKLUEXODQ0DUHW"
3DGD VXDWX SHPLOLKDQ XPXP \DQJ WHUGLUL GDUL GXD NDQGLGDW x dan y 7HUQ\DWD
VHWHODKGLODNXNDQSHUKLWXQJDQSHQGXGXNPHPLOLKNDQGLGDWxSHQGXGXN
memilih kandidat yGDQGDULSHQGXGXNDGDODKJROSXW-LNDV\DUDWPHQMDGL
SHPHQDQJDGDODKKDUXVXQJJXOGDULODZDQQ\DGDQSHQJXNXUDQSHUVHQWDVHQ\D
GLKLWXQJEHUGDVDUNDQSHQGXGXN\DQJPHODNXNDQSHPLOLKDQXPXPVDMD*ROSXW
WLGDNGLKLWXQJ$SNDKNDQGLGDWx bisa disimpulkan sebagai pemenang?
3DGDVXDWX6XSHU0DUNHWPHODNXNDQSRWRQJDQKDUJDVHEHVDUXQWXNVHWLDS
SHPEHOLDQ EDMX $QL EHUEHODQMD GL VXSHUPDUNHW WHUVHEXW GLD PHPEHOL EDMX
7HUQ\DWDDGDSHPRWRQJDQWDPEDKDQVHEHVDUMLNDPHPEHOLEDMXVHEDQ\DN
-LNDKDUJDVHWLDSEDMXVHEHOXPSHPRWRQJDQKDUJDDGDODK5S7HQWXND
seberapa besar uang yang harus dibayar Ani?
15. Nisa mencoba membuat minuman baru dengan cara mencampurkan sirup , soda
dan susu dengan perbandingan 1 : 2 : 5. Jika banyaknya minuman baru tersebut
4 liter maka berapa liter banyaknya sirup, soda dan susu tersebut?
Proyek 3
3DGDVXDWXQHJDUDGLODNXNDQVHQVXVSHQGXGXNWHUQ\DWDGDULSHQGXGXNQ\D
masih tergolong miskin. Penduduk yang tergolong kaya semuanya bisa
sekolah sampai perguruan tinggi. Dari keseluruhan penduduk yang sekolah
VDPSDL SHUJXUXDQ WLQJJL DGDODK SHQGXGXN WHUJRORQJ PLVNLQ %HUDSDNDK
perbandingan penduduk miskin yang tidak bisa sekolah sampai perguruan tinggi
GHQJDQMXPODKSHQGXGXNNHVHOXUXKDQSDGDQHJDUDWHUVHEXW"
7XEXK PDQXVLD WHUGLUL GDUL EDJLDQ \DLWX NHSDOD EDGDQ GDQ NDNL 6HVHRUDQJ
GLDPELO IRWRQ\D XQWXN VHOXUXK EDGDQ 7HUQ\DWD VHWHODK GLKLWXQJ SHUEDQGLQJDQ
XNXUDQ KDVLO IRWR GDQ XNXUDQ VHEHQDUQ\D DGDODK -LND SDGD IRWR SDQMDQJ
NHSDOD DGDODK GDUL WXEXK NHVHOXUXKDQ GDQ SHUEDQGLQJDQ SDQMDQJ DQWDUD
EDGDQGDQNDNLDGDODK7HQWXNDQSHUVHQWDVHSDQMDQJEDGDQPDQXVLDWHUKDGDS
keseluruhan tubuhnya pada ukuran aslinya.
3DGDVXDWXQHJDUDGLODNXNDQVHQVXVSHQGXGXNWHUQ\DWDGDULSHQGXGXNQ\D
PDVLKWHUJRORQJPLVNLQ'DULSHQGXGXN\DQJWHUJRORQJND\DWLGDNVHNRODK
sampai tingkat atas. Selain itu, dari keseluruhan penduduk yang sekolah sampai
WLQJNDW DWDV DGDODK SHQGXGXN WHUJRORQJ PLVNLQ %HUDSDNDK SHUEDQGLQJDQ
penduduk miskin yang tidak bisa sekolah sampai tingkat menengah atas dengan
MXPODKSHQGXGXNNHVHOXUXKDQSDGDQHJDUDWHUVHEXW"
3DGDVXDWXNHODV\DQJWHUGLULVLVZDVHQDQJPDWDSHODMDUDQ0DWHPDWLND
VHQDQJPDWDSHODMDUDQ%DKDVD,QGRQHVLDGDQVHQDQJNHGXDGXDQ\D
Dari VLVZD\DQJWLGDNVHQDQJNHGXDPDWDSHODMDUDQWHUVHEXWPDVXNGDODP
14
SHULQJNDWWHUDWDVGDODPVHNRODKWHUVHEXW7HQWXNDQEDQ\DNQ\DVLVZD\DQJWLGDN
VHQDQJNHGXDPDWDSHODMDUDQGDQPDVXNGDODPSHULQJNDWWHUDWDV
6HEXDK PRELO PHODNXNDQ SHUMDODQDQ GDUL NRWD A PHQXMX NRWD B \DQJ EHUMDUDN
NP3DGDNPSHUWDPDPRELOWHUVHEXWPHODMXGHQJDQNHFHSDWDQNP
MDP NP VHODQMXWQ\D PRELO WHUVHEXW PHQDLNNDQ NHFHSDWDQQ\D VHEHVDU
GDQ VLVD SHUMDODQDQQ\D GLD PHQXUXQNDQ NHFHSDWDQQ\D VHEHVDU 7HQWXNDQ
ODPDQ\DSHUMDODQDQGDULNRWDA dan B.
6. Pada suatu pemilihan umum yang terdiri dari dua kandidat x dan y 7HUQ\DWD
VHWHODKGLODNXNDQSHUKLWXQJDQSHQGXGXNPHPLOLKNDQGLGDWxSHQGXGXN
memilih kandidat yGDQGDULSHQGXGXNDGDODKJROSXW-LNDV\DUDWPHQMDGL
SHPHQDQJDGDODKKDUXVXQJJXOGDULODZDQQ\DGDQSHQJXNXUDQSHUVHQWDVHQ\D
MATEMATIKA 113
GLKLWXQJEHUGDVDUNDQSHQGXGXN\DQJPHODNXNDQSHPLOLKDQXPXPVDMD*ROSXW
WLGDNGLKLWXQJ.HPXGLDQWHUQ\DWDNHORPSRNGDULNDQGLGDW\WLGDNVHWXMXGHQJDQ
KDVLOWHUVHEXWGDQPHQJDMXNDQSHPLOXXODQJNDUHQDPHQGXJDWHUMDGLNHFXUDQJDQ
PHUHND EHUDQJJDSDQ KDVLO \DQJ VHEHQDUQ\D DGDODK SHQGXGXN PHPLOLK
kandidat xSHQGXGXNPHPLOLKNDQGLGDWyGDQGDULSHQGXGXNDGDODK
golput. Apakah usulan mereka untuk melakukan pemilu ulang bisa diterima?
XVXODQGLWHULPDMLNDSHPHQDQJQ\DEHUXEDK
8. Andi menabungkan uangnya pada Bank x. Andi mulai menabung pada bulan
-DQXDUL \DLWX PHQDEXQJ VHEHVDU 5S 3DGD EXODQ EHULNXWQ\D $QGL
2
menabung NDOL OLSDW GDUL EXODQ VHEHOXPQ\D %XODQ 0DUHW $QGL PHQDEXQJ
5
VHEHVDUGDULVDOGREXODQVHEHOXPQ\D7HQWXNDQVDOGRWDEXQJDQ$QGLSDGD
akhir bulan maret?
10. Andi menabungkan uangnya pada Bank x. Andi mulai menabung pada bulan
-DQXDUL \DLWX PHQDEXQJ VHEHVDU 5S 3DGD EXODQ EHULNXWQ\D $QGL
5
menabung NDOL OLSDW GDUL EXODQ VHEHOXPQ\D %XODQ 0DUHW $QGL PHQDEXQJ
8
VHEHVDU GDUL VDOGR EXODQ VHEHOXPQ\D -LND EDQN WHUVHEXW PHPEHUL EXQJD
VHEHVDUXQWXNVHWLDSDNKLUEXODQWHQWXNDQVDOGRWDEXQJDQ$QGLSDGDDNKLU
bulan maret?
12. Banyak siswa di suatu kelas adalah 40 orang. Perbandingan banyak siswa laki-
laki dan perempuan adalah 4 : 1. Kemudian beberapa siswa laki-laki keluar
kelas, sehingga perbandingan banyak siswa laki-laki dan perempuan adalah 7 : 2.
7HQWXNDQEHUDSDEDQ\DNVLVZDODNLODNL\DQJNHOXDUNHODV
-XPODKGDULWLJDELODQJDQDGDODK-LNDSHUEDQGLQJDQELODQJDQSHUWDPDGDQ
NHGXDDGDODKGDQSHUEDQGLQJDQELODQJDQNHGXDGDQNHWLJDDGDODK
berapakah bilangan kedua?
14. Perbandingan usia Winda dan ayahnya sekarang adalah 4 : 1. Jumlah usia Winda
dan ayahnya adalah 50 tahun. Berapa tahun lagi perbandingan usia Winda dan
D\DKQ\DPHQMDGL"
7DKXQLQLSHUEDQGLQJDQXVLD5LRGDQLEXQ\DDGDODKGDQMXPODKXVLDQ\D
WDKXQ%HUDSDWDKXQODJLSHUEDQGLQJDQXVLD5LRGDQLEXQ\DPHQMDGL"
3DGDVHEXDKSHUXVDKDDQSHJDZDLDGDODKODNLODNL-LNDSHJDZDLVXGDK
PHQLNDKGDQGDULSHJDZDL\DQJVXGDKPHQLNDKDGDODKODNLODNLEHUDSDNDK
dari pegawai yang belum menikah adalah pegawai perempuan?
3HUEDQGLQJDQ EDQ\DN SHQJXQMXQJ ODNLODNL GDQ SHUHPSXDQ GDODP VXDWX ED]DU
5
adalah 7 : 4. Setelah EDJLDQ SHQJXQMXQJ ODNLODNL NHOXDU GDQ RUDQJ
8
SHQJXQMXQJ SHUHPSXDQ GDWDQJ SHUEDQGLQJDQ SHQJXQMXQJ ODNLODNL GDQ
SHUHPSXDQPHQMDGL%HUDSDNDKEDQ\DNSHQJXQMXQJPXODPXOD"
2
7DPXVXDWXDFDUDV\XNXUDQWHUGLULRUDQJGHZDVDGDQDQDNDQDN bagian adalah
5
orang dewasa. Jumlah anak-anak 60 orang lebih banyak dari pada orang dewasa.
Perbandingan banyak tamu anak laki-laki dan perempuan adalah 4 : 5. Berapa
banyak tamu anak laki-laki yang hadir?
)DKULGDQ)DUKDQPDVLQJPDVLQJPDPSXPHQJKDELVNDQVHJHODVMXVMDPEXGDODP
waktu 25 detik. Sedangkan Zaki membutuhkan waktu 50 detik untuk melakukan
hal yang sama. Jika ketiganya diminta bergabung untuk menghabiskan 4 gelas
MXVMDPEXEHUVDPDVDPDWHWDSL=DNLWLGDNPDXEHUJDEXQJXQWXNJHODVNHHPSDW
dan ke lima, berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk menghabiskan 4
MXVWHUVHEXW"
MATEMATIKA 115
7DEXQJDQ $QLV OHELK EDQ\DN GDULSDGD MXPODK WDEXQJDQ %HQQ\ GDQ .LQDU
7DEXQJDQ %HQQ\ OHELK EDQ\DN GDULSDGD WDEXQJDQ .LQDU7DEXQJDQ 'LDQ OHELK
EDQ\DNGDULSDGDMXPODKWDEXQJDQ$QL%HQQ\GDQ.LQDU0DQDNDKSHUQ\DWDDQ
berikut yang benar:
D 7DEXQJDQ$QLVOHELKEDQ\DNGDULSDGDWDEXQJDQ'LDQ
E -XPODK WDEXQJDQ 'LDQ GDQ .LQDU VDPD GHQJDQ MXPODK WDEXQJDQ$QLV GDQ
Benny
F 7DEXJDQ'LDQPHUXSDNDQSHQMXPODKDQWDEXQJDQ$QLV%HQQ\GDQ.LQDU
G 7DEXQJDQWHUEDQ\DNDGDODKWDEXQJDQ$QLV
e. Kinar mempunyai tabungan paling sedikit.
Kata Kunci
x .HNRQJUXHQDQ
x )DNWRU6NDOD
x 6HEDQJXQ
K ompetensi
D asar
1.1 0HQJKDUJDLGDQPHQJKD\DWLDMDUDQ
DJDPD\DQJGLDQXWQ\D
2.1 0HQXQMXNNDQVLNDSORJLVNULWLV 6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
LNEX
LN EXGG
EX
DQDOLWLNGDQNUHDWLINRQVLVWHQGDQ
WHOLWLEHUWDQJJXQJMDZDEUHVSRQVLI &RED DPDWOODK SLJXUD IRWR SUHVLGHQ 5, GDQ
GDQWLGDNPXGDKPHQ\HUDKGDODP ZDNLOQ\D \DQJ DGD GL NHODVPX $SDNDK EHQWXN GDQ
PHPHFDKNDQPDVDODKVHKDULKDUL XNXUDQQ\DVDPD"%DJDLPDQDGHQJDQSLJXUDWHUVHEXW
\DQJPHUXSDNDQSHQFHUPLQDQVLNDS GLEDQGLQJ SLJXUD OXNLVDQ DWDX GLEDQGLQJ GHQJDQ
SRVLWLIGDODPEHUPDWHPDWLND SDSDQWXOLV\DQJDGDGLNHODVPXDSDNDKVHEDQJXQ"
0HPDKDPLNRQVHSNHNRQJUXHQDQ 3HUQDKNDQ NDPX PHPED\DQJNDQ EDJDLPDQD
GDQNHVHEDQJXQDQJHRPHWULPHODOXL PHPSHUNLUDNDQXNXUDQWLQJJLSRKRQWLDQJEHQGHUD
SHQJDPDWDQ DWDX JHGXQJ WDQSD KDUXV PHQJXNXUQ\D VHFDUD
0HQ\HOHVDLNDQSHUPDVDODKDQQ\DWD ODQJVXQJ" %DJDLPDQD PHQJXNXU OHEDU VXQJDL DWDX
KDVLOSHQJDPDWDQ\DQJWHUNDLW GDQDX WDQSD KDUXV PHQJXNXUQ\D VHFDUD ODQJVXQJ"
SHQHUDSDQNHNRQJUXHQDQGDQ 6HPXD LWX PHUXSDNDQ EHEHUDSD FRQWRK PDQIDDW
NHVHEDQJXQDQ NRQVHS NHNRQJUXHQDQ GDQ NHVHEDQJXQDQ JHRPHWUL
GDODPNHKLGXSDQVHKDULKDUL
1DK PDVDODKPDVDODK WHUVHEXW GL DWDV GDSDW
GLVHOHVDLNDQ GHQJDQ NRQVHS NHNRQJUXHQDQ GDQ
Pengalaman NHVHEDQJXQDQ.RQVHSLQLDNDQNLWDSHODMDULEHUVDPD
GL%DELQL
Belajar
0HQJLGHQWLNDVL PHQGHVNULSVLNDQ PHQMHODVNDQ VLIDW DWDX NDUDNHWULVWLN EHQGDGHQJDQ
SHUPXNDDQ\DQJNRQJUXHQDWDXVHEDQJXQEHUGDVDUNDQKDVLOSHQJDPDWDQ
0HPEXDW PRGHO PHQJJDPEDU DWDX PHOXNLV GDQ PHQHQWXNDQ EDQJXQEDQJXQ GDWDU \DQJ
NRQJUXHQDWDXVHEDQJXQGHQJDQEHUEDJDLFDUDGDQSRVLVL
0HQJXMLGXDVHJLWLJDVHEDQJXQGDQGXDVHJLWLJDNRQJUXHQ
0HQHQWXNDQSDQMDQJVLVLEHVDUVXGXWDWDXXQVXUODLQQ\DEHUNDLWDQGHQJDQEDQJXQGDWDU
\DQJNRQJUXHQDWDXVHEDQJXQGDQPHQ\HOHVDLNDQSHUPDVDODKDQQ\DWD\DQJWHUNDLWGHQJDQ
NRQVHSNHNRQJUXHQDQGDQNHVHEDQJXQDQ
MATEMATIKA 117
Peta
Konsep
Kekongruenan dan
Kesebangunan Bangun Datar
Syarat Syarat
Kekongruenan Kesebangunan
Bangun Datar Bangun Datar
Kekongruenan Kesebangunan
Segitiga Segitiga
Syarat Syarat
Kekongruenan Kesebangunan
Segitiga Segitiga
118
Thales PHUXSDNDQ VDODK VHRUDQJ OVXI <XQDQL
\DQJ KLGXS SDGD DEDG NH 60 ,D 60
ODKLU GL NRWD 0LOHWXV $ZDOQ\D 7KDOHV DGDODK VHRUDQJ
SHGDQJDQJSURIHVL\DQJPHPEXDWQ\DVHULQJPHODNXNDQ
SHUMDODQDQ .RQGLVL NRWD 0LOHWRV \DQJ FXNXS PDNPXU
memungkinkan orang-orang di sana untuk mengisi
waktu dengan berdiskusi dan berpikir tentang segala
sesuatu yang ada di sekitar mereka, sehingga banyak para
OVXI<XQDQLSHUWDPD\DQJODKLUGLWHPSDWLQL3HPLNLUDQ
7KDOHV GLDQJJDS VHEDJDL NHJLDWDQ EHUOVDIDW SHUWDPD
NDUHQD LD PHQFRED PHQMHODVNDQ GXQLD GDQ JHMDOD
JHMDODGLGDODPQ\DGHQJDQPHQJJXQDNDQUDVLRPDQXVLD
dan tidak bergantung pada mitos yang berkembang di
6XPEHUZZZZLNLSHGLDFRP PDV\DUDNDW,DMXJDGLNHQDOVHEDJDLVDODKVDWXGDUL7XMXK
2UDQJ %LMDNVDQD GDODP EDKDVD<XQDQL GLVHEXW GHQJDQ
KRL KHSWD VRSKLR \DQJ ROHK $ULVWRWHOHV GLEHUL JHODU
OVXI\DQJSHUWDPD
Thales
7KDOHV MXJD GLNHQDO VHEDJDL DKOL JHRPHWUL
DVWURQRPL GDQ SROLWLN 3DGD ELGDQJ PDWHPDWLND 7KDOHV
PHQJXQJNDSNDQVDODKVDWXJDJDVDQ\DQJFXNXSIHQRPHQDO
yakni di bidang kesebangunan. Diceritakan bahwa dia dapat menghitung tinggi piramida dengan
PHQJJXQDNDQ EDQWXDQ GDUL ED\DQJDQ VXDWX WRQJNDW7KDOHV PHQJJXQDNDQ NHQ\DWDDQ EDKZD
segitiga yang dibentuk oleh piramida dan bayangannya sebangun dengan segitiga kecil yang
dibentuk oleh tongkat dan bayangannya. Dengan menggunakan perbandingan kesebangunan
dua segitiga itu ia dapat memperkirakan tinggi dari piramida tersebut.
6HODLQLWXGLDMXJDGDSDWPHQJXNXUMDXKQ\DNDSDOGLODXWGDULSDQWDL.HPXGLDQ7KDOHV
PHQMDGLWHUNHQDOVHWHODKGLDEHUKDVLOPHPSUHGLNVLWHUMDGLQ\DJHUKDQDPDWDKDULSDGDWDQJJDO
0HLDWDX6HSWHPEHUWDKXQ60'LDGDSDWPHODNXNDQSUHGLNVLWHUVHEXWNDUHQDGLD
WHODKPHPSHODMDULFDWDWDQFDWDWDQDVWURQRPLV\DQJWHUVLPSDQGL%DELORQLDVHMDNWDKXQ60
7KDOHVWLGDNPHQLQJJDONDQFXNXSEXNWLWHUWXOLVPHQJHQDLSHPLNLUDQOVDIDWQ\D3HPLNLUDQQ\D
GLGDSDWNDQPHODOXLWXOLVDQ$ULVWRWHOHVWHQWDQJGLULQ\D$ULVWRWHOHVPHQJDWDNDQEDKZD7KDOHV
DGDODKRUDQJ\DQJSHUWDPDNDOLPHPLNLUNDQWHQWDQJDVDOPXODWHUMDGLQ\DDODPVHPHVWD2OHK
NDUHQDLWX7KDOHVMXJDGLDQJJDSVHEDJDLSHULQWLVOVDIDWDODPQDWXUDOSKLORVRSK\
6XPEHUZZZZLNLSHGLDFRPGDQ(QVLNORSHGLD0DWHPDWLND
119
A. Kekongruenan Bangun Datar
Pertanyaan
Penting
%DJDLPDQDNDPXGDSDWPHQJLGHQWLNDVLGXDEDQJXQGDWDUGLNDWDNDQNRQJUXHQ"
6XSD\DNDPXGDSDWPHQJHWDKXLGDQPHPDKDPLMDZDEDQSHUWDQ\DDQGLDWDVVLODNDQ
amati gambar-gambar di bawah ini dengan seksama.
D 'XDJDPEDUPRELO\DQJNRQJUXHQ E 'XDJDPEDUPRELO\DQJWLGDNNRQJUXHQ
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
Gambar 4.1 Sepasang mobil kongruen dan tidak kongruen
D 'XDJDPEDUPRELO\DQJNRQJUXHQ E 'XDJDPEDUPRELO\DQJWLGDNNRQJUXHQ
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
Gambar 4.2 Sepasang kursi kongruen dan tidak kongruen
Coba kamu amati pula Gambar 4.4 dan 4.5 di bawah ini.
40 cm 40 cm
60 cm 60 cm
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
Gambar 4.4 Dua pigura lukisan yang kongruen
FP 80 cm
40 cm 40 cm
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
Gambar 4.5 Dua pigura lukisan yang tidak kongruen
Ayo Kita
Menalar
Ayo Kita
Berbagi
MATEMATIKA 121
Kegiatan 4.2 Menemukan Konsep Dua Bangun Kongruen
FP
FP
D 'XDSHUVHJLSDQMDQJNRQJUXHQ E 'XDSHUVHJLNRQJUXHQ
F 7LJDELQWDQJNRQJUXHQ G 7LJDWDEXQJNRQJUXHQ
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
Gambar 4.6 Pasangan bangun yang kongruen
FP
D 'XDSHUVHJLSDQMDQJWLGDNNRQJUXHQ E 'XDVHJLHPSDWWLGDNNRQJUXHQ
F 'XDELQWDQJWLGDNNRQJUXHQ G 'XDWDEXQJWLGDNNRQJUXHQ
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
Gambar 4.7 Pasangan bangun yang tidak kongruen
Ayo Kita
Mencoba
' C H G
Gambar 4.8
6DOLQODK SHUVHJLSDQMDQJ $%&' pada Gambar 4.8 pada kertas lain kemudian
guntinglah.
*HVHUWUDQODVLNDQSHUVHJLSDQMDQJ$%&' yang kamu buat tadi sehingga titik $
berimpit dengan (, dan titik % berhimpit dengan titik F$SD\DQJWHUMDGLGHQJDQ
titik-titik lain?
$SDNDK SHUVHJLSDQMDQJ $%&' WHSDW PHQHPSDWL PHQXWXSL SHUVHJLSDQMDQJ
()*+?
-LND EHQDU VHWLDS WLWLN SDGD SHUVHJLSDQMDQJ $%&' dapat menempati titik-titik
SHUVHJLSDQMDQJ ()*+ PDND GLNDWDNDQ EDKZD SHUVHJLSDQMDQJ $%&' kongruen
GHQJDQSHUVHJLSDQMDQJ()*+.
MATEMATIKA 123
Kegiatan 4.4 Mendapatkan Dua Bangun Kongruen dengan Rotasi
Ayo Kita
Mencoba
P Q W V
Gambar 4.9
1. Jiplaklah bangun trapesium 3456 OLKDW *DPEDU SDGD NHUWDV ODLQ ODOX
guntinglah.
3XWDUODKODKURWDVLNDQWUDSHVLXP\DQJNDPXEXDWGDQJHVHUODKPHQXMXWUDSHVLXP
TUVW.
Apakah trapesium 3456 tepat menempati trapesium $%&'?
Jika benar, maka 3456 # $%&'.
Ayo Kita
Berbagi
%HUGDVDUNDQ .HJLDWDQ GDQ \DQJ VXGDK NDPX NHUMDNDQ EHUVDPD WHPDQPX
GLVNXVLNDQ GHQJDQ WHPDQPX DSD KXEXQJDQ WUDQIRUPDVL GHQJDQ EDQJXQ \DQJ
kongruen. Silakan paparkan kepada teman sekelasmu.
Ayo Kita
Simpulkan
Ayo Kita
Menalar
$SDNDK MLND VLVLVLVL \DQJ EHUVHVXDLDQ VDPD SDQMDQJ VXGDK PHQMDPLQ GXD EDQJXQ
kongruen?
$SDNDK MLND VXGXWVXGXW \DQJ EHUVHVXDLDQ VDPD VXGDK PHQMDPLQ GXD EDQJXQ
kongruen?
Materi Esensi
Syarat Dua Bangun Datar Kongruen
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen.
'XDEDQJXQVHJLEDQ\DNSROLJRQGLNDWDNDQNRQJUXHQMLNDPHPHQXKLGXDV\DUDW
yaitu:
L VLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQVDPDSDQMDQJ
LL VXGXWVXGXW\DQJEHUVHVXDLDQVDPDEHVDU
MATEMATIKA 125
sisi $% dan -. Sudut-sudut yang bersesuaian:
sisi yang bersesuaian $ dan J o $ = J
% dan . o % = .
$ % C dan L o C = L
J . ' dan M o ' = M
Sisi-sisi yang bersesuaian:
o $% = -.
' C
$% dan -.
M L %& dan ./ o %& = ./
'
danM adalah
sudut
&'GDQ/0 o &' = LM
yang bersesuaian '$ dan MJ o '$ = MJ
Jika bangun $%&' dan -./0 memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun
$%&' dan -./0 kongruen, dinotasikan dengan $%&' #-./0
Jika bangun $%&' dan -./0 tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka
bangun $%&' dan -./0 tidak kongruen, dinotasikan dengan $%&' # -./0.
Catatan:
Ketika menyatakan dua bangun sebangun sebaiknya dinyatakan berdasarkan
titik-titik sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:
ABCD a JKLM atau BADC a KJML atau CDAB a LMJK
Segi empat $%&' dan WXYZ pada gambar di bawah kongruen. Sebutkan sisi-sisi dan
sudut-sudut yang bersesuaian
$ % W X
' C Z Y
Alternatif Penyelesaian:
Sisi-sisi yang bersesuaian: Sudut-sudut yang bersesuaian:
AB dan WX $ dan W
BC dan XY % dan X
CD dan YZ C dan Y
DA dan ZW C dan Y
8 9
8 8 0DQDNDK SHUVHJL GL VDPSLQJ
8 8 9 9 yang kongruen? Jelaskan.
8 8
8 9
D E F
Alternatif Penyelesaian:
'XDEDQJXQGLNDWDNDQNRQJUXHQMLNDPHPHQXKLGXDV\DUDW\DLWX
L VXGXWVXGXW\DQJEHUVHVXDLDQVDPDEHVDU
Setiap persegi mempunyai empat sudut siku-siku, sehingga sudut-sudut yang
EHUVHVXDLDQSDGDSHUVHJLDEGDQFEHVDUQ\DSDVWLVDPD
LL VLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQVDPDSDQMDQJ
3HUVHJLDGDQSHUVHJLE
3DQMDQJVHWLDSVLVLSHUVHJLDDGDODKFP3DQMDQJVHWLDSVLVLSHUVHJLEDGDODK
FP-DGLVLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQSHUVHJLDGDQEWLGDNVDPDSDQMDQJ
3HUVHJLEGDQSHUVHJLF
3DQMDQJVHWLDSVLVLSHUVHJLEDGDODKFP3DQMDQJVHWLDSVLVLSHUVHJLF
DGDODKFP-DGLVLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQSHUVHJLEGDQFWLGDNVDPD
SDQMDQJ
3HUVHJLDGDQSHUVHJLF
3DQMDQJ VHWLDS VLVL SHUVHJL D DGDODK FP 3DQMDQJ VHWLDS VLVL SHUVHJL F
DGDODKFP-DGLVLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQSHUVHJLDGDQFVDPDSDQMDQJ
%HUGDVDUNDQLGDQLLGLDWDVPDNDSHUVHJL\DQJNRQJUXHQDGDODKSHUVHJLDGDQF
Contoh 4.3 Menentukan Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui
Perhatikan gambar trapesium $%&' dan 3456 yang kongruen di bawah ini.
5 16 cm
S
40 cm
$ % [
15 cm
21 cm
[
Q P
' C
MATEMATIKA 127
D -LNDSDQMDQJVLVL$% = 40 cm, %& = 21 cm, 56 = 16 cm, dan PS = 15 cm, tentukan
SDQMDQJVLVL$', '&, PQ, dan 45.
b. Jika besar $ = 60o, % = 40o. Berapakah besar 5 dan S?
VHODQMXWQ\DEHVDU$ ditulis dengan P$, seperti yang sudah kamu kenal di
NHODVGDQ
Alternatif Penyelesaian:
Diketahui: bangun $%&' # 3456, berarti
x VLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQVDPDSDQMDQJ
x sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
D 8QWXNPHQHQWXNDQSDQMDQJVLVL$', '&, PQ, dan 45, tentukan terlebih dulu sisi-
sisi yang bersesuaian yaitu:
AB dengan PQ o$% 34
BC dengan QR o%& 45
DC dengan SR o'& 65
menentukan sisi-sisi yang bersesuaian
PHQJDSDEXNDQ$% = 65"-HODVNDQ
'HQJDQGHPLNLDQMLND$% = 40 cm, %& = 21 cm, 56 = 16 cm, dan PS = 15 cm
maka:
$' = PS = 15 cm
'& = 65 = 16 cm
45 = %& = 21 cm
PQ = $% = 40 cm
b. Untuk menentukan besar 5 dan S, tentukan terlebih dulu sudut-sudut yang
bersesuaian yaitu:
$ = P o P$ = PP
% = Q o P% = PQ
C = 5 o PC = P5
menentukan sudut-sudut yang bersesuaian
' = S o P'= PS
'HQJDQGHPLNLDQMLND$ = 60o, % = 40o maka:
PP = P$ = 60oGDQ 0HQJDSDEXNDQP3 P%"-HODVNDQ
PQ = P% = 40o 0HQJDSDEXNDQP4 P$"-HODVNDQ
P5PQ = 180o 0HQJDSD",QJDWSHODMDUDQNHODV9,,
Ayo Kita
Tinjau Ulang
7HQWXNDQ PDQD SDVDQJDQ EDQJXQ EHULNXW LQL \DQJ NRQJUXHQ GDQ WLGDN NRQJUXHQ"
Jelaskan.
4 cm 4 cm 4 cm
4 cm
D E
F
G
Latihan 4.1
Bangun-bangun yang Kongruen
0DQDNDKGLDQWDUDJDPEDUGLEDZDKLQL\DQJNRQJUXHQ"
D E F G H
MATEMATIKA 129
J K
I L M
0DQDNDKGLDQWDUDJDPEDUGLEDZDKLQL\DQJNRQJUXHQ"
3HQVLOZDUQDSDGDJDPEDUGLVDPSLQJLQLDSDNDKPHQXUXWPX
kongruen atau tidak? Jelaskan.
7XOLVNDQSDVDQJDQEDQJXQ\DQJNRQJUXHQ"
A B C D E F G H
,-./012
% '
N M
$
M C N
P
C
% O
L LL
( F ' C
% C M L
LLL LY
. 5 P W
Q V
L Q
J S
T X
N M V T S 5 Z Y
Y YL
0DQDNDKEHODKNHWXSDWGLEDZDKLQL\DQJNRQJUXHQ"-HODVNDQ
50o 5,5 cm
o
5 cm 50o 5 cm
D E F
MATEMATIKA 131
9. Perhatikan dua gambar rumah tampak dari depan yang kongruen berikut ini.
$
5m 5m
J
( % 5m
4m 4m
N .
' C
8m 4m
M L
D 7HQWXNDQVLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQ
E 7HQWXNDQVXGXWVXGXW\DQJEHUVHVXDLDQ
F %HUDSDSDQMDQJ.-, ./, dan LM?
d. Berapa keliling dan luas -./01MLNDMDUDNJ ke LM adalah 7 m?
10. Analisis Kesalahan
6 Jelaskan dan perbaikilah pernyataan yang
6 6 salah berikut.
6 6
Kedua bangun di samping mempunyai
6 6 empat sisi dan sisi-sisi yang bersesuaian
6 VDPD SDQMDQJ MDGL NHGXD EDQJXQ
tersebut kongruen
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
Pertanyaan
Penting
%HUGDVDUNDQ6XE%DE$GXDEDQJXQGLNDWDNDQNRQJUXHQMLNDSDQMDQJVLVLVLVL
yang bersesuaian adalah sama dan besar sudut-sudut yang bersesuaian adalah sama.
6HKLQJJDGXDVHJLWLJDNRQJUXHQ\DLWXMLNDNHWLJDSDVDQJVLVL\DQJEHUVHVXDLDQVDPD
SDQMDQJGDQNHWLJDSDVDQJVXGXW\DQJEHUVHVXDLDQVDPDEHVDU
$SDNDKSHUOXGLXMLNHHQDPSDVDQJXQVXUWHUVHEXWXQWXNPHQHQWXNDQGXDVHJLWLJD
NRQJUXHQ DWDX WLGDN" $WDX DGD DOWHUQDWLI ODLQ XQWXN PHQJXML NHNRQJUXHQDQ GXD
segitiga?
8QWXN PHQJHWDKXL MDZDEDQQ\D FRED ODNXNDQ NHJLDWDQNHJLDWDQ EHULNXW LQL
dengan teman sekelompokmu.
MATEMATIKA 133
Kegiatan 4.6 Menguji Kekongruenan Segitiga dengan Kriteria Sisi Sisi Sisi
$OWHUQDWLINHJLDWDQSDGD.HJLDWDQLQLGDSDWMXJDNDPXODNXNDQNHJLDWDQGL
bawah ini:
Sediakan alat dan bahan sebagai berikut:
- Selembar kertas
- Pensil
- Penggaris
%XVXUGHUDMDW
- Jangka dan gunting
Lakukan kegiatan berikut ini.
1. Gambarlah '$%& dan ''()GHQJDQSDQMDQJVLVL$% = '(, %& = (), dan $& =
')SDGDVHOHPEDUNHUWDVGHQJDQODQJNDKVHEDJDLEHULNXWOLKDWJDPEDU
N
$ % ' (
2. Guntinglah ''()dan tumpukkan di atas '$%&, apakah kedua segitiga tersebut
kongruen? Jelaskan.
8QWXN PHPDVWLNDQ MDZDEDQ NDPX SDGD QR XNXUODK VXGXWVXGXW \DQJ
bersesuaian. Apakah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar? Berikan
SHQMHODVDQ
Ayo Kita
Simpulkan
'XDVHJLWLJDNRQJUXHQMLNDGDQKDQ\DMLND
Kegiatan 4.7 Menguji Kekongruenan Segitiga dengan Kriteria Sisi Sudut Sisi
MATEMATIKA 135
Lakukan kegiatan berikut ini.
*DPEDUODK$%&GDQ'()GHQJDQSDQMDQJVLVL$% = '(, P$ = P', dan
$& = ')SDGDVHOHPEDUNHUWDVGHQJDQODQJNDKVHEDJDLEHULNXWOLKDWJDPEDU
D *DPEDUODKJDULVN sebarang pada selembar kertas.
E 3DGDJDULVN, buatlah segmen garis $% dan '(, dengan $% = '(.
F %XDWODKJDULVSPHODOXLWLWLN$ dan buatlah garis n melalui titik ', sedemikian
hingga garis SVHMDMDUGHQJDQq. Apakah P$ = P'? Jelaskan.
G %XDWODKVHJPHQJDULV$& pada garis S, dan segmen garis ') pada garis q,
VHGHPLNLDQKLQJJDSDQMDQJ$& = ').
H +XEXQJNDQWLWLN% dengan titik CGDQMXJDKXEXQJNDQWLWLN( dengan titik
F sehingga terbentuk '$%& dan ''()GHQJDQSDQMDQJ$% = '(, P$ =
P', dan $& = ').
S q
C F
N
$ % ' (
2. Guntinglah ''() dan tumpukkan di atas '$%&, apakah kedua segitiga tersebut
kongruen? Jelaskan.
8QWXN PHPDVWLNDQ MDZDEDQ NDPX SDGD QR XNXUODK EHVDU VXGXWVXGXW GDQ
SDQMDQJ VLVL \DQJ ODLQQ\D$SDNDK VXGXWVXGXW \DQJ EHUVHVXDLDQ VDPD EHVDU"
$SDNDKVLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQVDPDSDQMDQJ"%HULNDQSHQMHODVDQ
Ayo Kita
Simpulkan
'XDVHJLWLJDNRQJUXHQMLNDGDQKDQ\DMLND
N
$ % ' (
Ayo Kita
Simpulkan
'XDVHJLWLJDNRQJUXHQMLNDGDQKDQ\DMLND
MATEMATIKA 137
Menguji Kekongruenan Segitiga dengan Kriteria Sisi
Kegiatan 4.9
Sudut Sudut
Ayo Kita
Simpulkan
'XDVHJLWLJDNRQJUXHQMLNDGDQKDQ\DMLND
Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian
VDPDEHVDUSDVWLNRQJUXHQ"-HODVNDQGHQJDQDODVDQ\DQJPHQGXNXQJMDZDEDQPX
Dengan Kegiatan 4.6 sampai dengan 4.9, kamu sudah menemukan syarat-syarat
NULWHULDGXDVHJLWLJDNRQJUXHQ&REDFDULODKNULWHULDODLQXQWXNPHQJXMLGXDVHJLWLJD
kongruen.
Materi Esensi
Syarat Dua Segitiga Kongruen
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen.
'XDVHJLWLJDGLNDWDNDQNRQJUXHQMLNDKDQ\DMLNDPHPHQXKLV\DUDWEHULNXWLQL
L VLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQVDPDSDQMDQJ
LLVXGXWVXGXW\DQJEHUVHVXDLDQVDPDEHVDU
% (
$ C ' F
MATEMATIKA 139
atau dengan kata lain
AB BC AC
1
DE EF DF
-LND $%& GDQ '() PHPHQXKL V\DUDW WHUVHEXW PDND $%& GDQ '()
NRQJUXHQGLQRWDVLNDQGHQJDQ$%& #'().
-LND$%&GDQ'()WLGDNPHPHQXKLV\DUDWWHUVHEXWPDNDPDND$%& dan
'()WLGDNNRQJUXHQGLQRWDVLNDQGHQJDQ$%& #'().
Catatan:
Ketika menyatakan dua segitiga kongruen sebaiknya berdasarkan titik-titik sudut
yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:
'ABC a 'DEF atau 'BAC a 'EDF atau 'CBA a 'FED
'XDSDVDQJVLVL\DQJEHUVHVXDLDQVDPDSDQMDQJGDQVXGXW\DQJGLDSLWQ\DVDPD
besar. Biasa disebut dengan kriteria VLVLVXGXW VLVL.
%LDVDGLVHEXWGHQJDQNULWHULDVXGXWVLVLVXGXW.
5. Khusus untuk segitiga siku-siku, sisi miring dan satu sisi siku yang bersesuaian
VDPDSDQMDQJ
MATEMATIKA 141
Ayo Kita
Tinjau Ulang
-HODVNDQGHQJDQDODVDQ\DQJPHQGXNXQJMDZDEDQPX
1. Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sisi-sisi yang bersesuaian
VDPDSDQMDQJSDVWLNRQJUXHQ"
2. Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar pasti kongruen?
$SDNDK GXD VHJLWLJD \DQJ PHPSXQ\DL GXD SDVDQJ VLVL \DQJ EHUVHVXDLDQ VDPD
SDQMDQJGDQVHSDVDQJVXGXW\DQJEHUVHVXDLDQVDPDEHVDUSDVWLNRQJUXHQ"
4. Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sudut yang bersesuaian sama
EHVDUGDQVHSDVDQJVLVL\DQJEHUVHVXDLDQVDPDSDQMDQJSDVWLNRQJUXHQ"
Latihan 4.2
Kekongruenan Dua Segitiga
P Q 5
Buktikan bahwa 'PQS dan '546 kongruen.
2. Perhatikan gambar di bawah ini.
' (
3DQMDQJ$% = '( dan $%'(.
C Buktikan bahwa '$%& dan '('&kongruen.
$ %
$
7LWLN C DGDODK WLWLN SXVDW OLQJNDUDQ 7XQMXNNDQ
C bahwa dua segitiga pada gambar di samping adalah
% '
kongruen.
% C
7. Perhatikan gambar di bawah ini.
P
Q 5
M
8. Menalar
S 5 Diketahui 65PQ, OP = OQ, OS = 25.
MATEMATIKA 143
9. Berpikir Kritis
Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian
VDPDEHVDUSDVWLNRQJUXHQ"-HODVNDQGHQJDQDODVDQ\DQJPHQGXNXQJMDZDEDQPX
10. Berpikir Kritis
Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sisi yang bersesuaian sama
SDQMDQJ GDQ VHSDVDQJ VXGXW \DQJ EHUVHVXDLDQ VDPD EHVDU SDVWL NRQJUXHQ"
-HODVNDQGHQJDQDODVDQ\DQJPHQGXNXQJMDZDEDQPX
11. Membagi Sudut
Gambarlah sebuah sudut dan beri nama $%&, kemudian
D 'HQJDQPHQJJXQDNDQMDQJNDEDJLODK$%&WHUVHEXWPHQMDGLGXDVDPDEHVDU
b. Gambarlah lagi $%& \DQJ VDPD NHPXGLDQ WDQSD PHQJJXQDNDQ MDQJND
PDXSXQ EXVXU GHUDMDW EDJLODK $%& WHUVHEXW PHQMDGL GXD VDPD EHVDU
SHWXQMXNJXQDNDQNRQVHSVHJLWLJDNRQJUXHQ
12. Mengukur Panjang Danau
Pertanyaan
Penting
%DJDLPDQDNDPXGDSDWPHQJLGHQWLNDVLGXDEDQJXQDWDXOHELKVHEDQJXQ"
%DJDLPDQD NDPX GDSDW PHQJJXQDNDQ SHUEDQGLQJDQ SURSRUWLRQ XQWXN
PHPEDQWXPXGDODPGHVDLQJUDVIRWRJUDDWDXPHPEXDWOD\RXWPDMDODK"
.HWLNDNDPXPHQJHGLWIRWRGDODPNRPSXWHUNDPXPHQJHNOLNGDQPHQJJHVHU
GUDJ IRWR SDGD VLVL IRWR NH DWDV NH EDZDK DWDX NH VDPSLQJ PDND XNXUDQQ\D
WHUKDGDS IRWR DVOL PHQMDGL WLGDN SURSRUVLRQDO 7HWDSL MLND NDPX PHQJHNOLN GDQ
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
Gambar 4.10
L LL LLL
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
Gambar 4.11
8NXUODK NHPEDOL IRWRIRWR LWX GHQJDQ SHQJJDULV XQWXN PHPDVWLNDQ EDKZD
ukurannya sesuai.
6HOLGLNLODKPDQDNDKPHQXUXWNDOLDQGLDQWDUDIRWRIRWRWHUVHEXW\DQJVHEDQJXQ
manakah yang tidak sebangun.
0HQXUXWPXEDJDLPDQDFDUDPHQHQWXNDQGXDEDQJXQVHEDQJXQDWDXWLGDN"
MATEMATIKA 145
Kegiatan 4.11 Masalah Nyata Sederhana: 2SWLFDO=RRP
&RED FDULODK LQIRUPDVL PHODOXL EXNX PDMDODK LQWHUQHW GDQ ODLQODLQ PHQJHQDL
SHUDODWDQDWDXWHNQRORJL\DQJSULQVLSNHUMDQ\DPHQJJXQDNDQNRQVHSNHVHEDQJXQDQ
Ayo Kita
Berbagi
%XDWODKSUHVHQWDVLPHQJHQDLLQIRUPDVL\DQJWHODKNDPXSHUROHKGLDWDVGDQSDSDUNDQ
kepada temanmu di kelas.
' C
H G
8NXUODKSDQMDQJVLVLGDQEHVDUVXGXWEDQJXQSDGDJDPEDUGLDWDV
2. Lengkapilah tabel di bawah ini.
3DQMDQJ6LVLGDODPVDWXDQFP
$% = ... %& = ... &' = ... $' = ...
() = ... FG = ... GH = ... (+ = ...
Besar Sudut
P$ = ... o. P% = ... o. PC = ... o. P' = ... o.
P( = ... o. PF = ... o. PG = ... o. PH = ... o.
7XOLVNDQSDVDQJDQVLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQ
Bagaimana perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian?
7XOLVNDQSDVDQJDQVXGXWVXGXW\DQJEHUVHVXDLDQ
Bagaimana besar sudut-sudut yang bersesuaian?
Ayo Kita
Simpulkan
Materi Esensi
Kesebangunan Bangun Datar
'XDEDQJXQGDWDU\DQJPHPSXQ\DLEHQWXN\DQJVDPDGLVHEXWVHEDQJXQ7LGDN
SHUOXXNXUDQQ\DVDPDWHWDSLVLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQVHEDQGLQJSURSRUWLRQDOGDQ
MATEMATIKA 147
VXGXWVXGXW \DQJ EHUVHVXDLDQ VDPD EHVDU 3HUXEDKDQ EDQJXQ VDWX PHQMDGL EDQJXQ
lain yang sebangun melibatkan perbesaran atau pengecilan.
'HQJDQNDWDODLQGXDEDQJXQGLNDWDNDQVHEDQJXQMLNDPHPHQXKLV\DUDW
L SHUEDQGLQJDQSDQMDQJVLVL\DQJEHUVHVXDLDQVHQLODL
AB BC CD AD
EF FG GH EH
LL VXGXW\DQJEHUVHVXDLDQEHVDUQ\DVDPD
P$ = P( G
C
P% = PF F
% H
PC = PG '
P' = PH
$ (
Jika bangun $%& dan '() memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun $%&'
dan ()*+ sebangun, dinotasikan dengan $%&' a()*+.
Jika bangun $%& dan '()tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun
$%&' dan ()*+ tidak sebangun, dinotasikan dengan $%&' aEFGH.
Catatan:
Ketika menyatakan dua bangun kongruen sebaiknya dinyatakan berdasarkan titik-
titik sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:
'ABCD # 'EFGH atau 'BADC # 'FEHG atau 'CDAB # 'GHEF
5 S
G H
U T
J ,
Alternatif Penyelesaian:
3HULNVDVXGXWVXGXW\DQJEHUVHVXDLDQ
.HWLJDJDPEDUWHUVHEXWDGDODKSHUVHJLSDQMDQJPDNDPDVLQJPDVLQJVXGXWQ\DDGDODK
90o. Sehingga, sudut-sudut yang bersesuaian pasti sama besar yaitu 90o.
MATEMATIKA 149
3HUVHJLSDQMDQJLGDQLLL
AB DC
= = =
JK IL 4 1
AD BC 8
= =
JI KL
7DPSDNEDKZDSHUEDQGLQJDQVLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQWLGDNVDPD
-DGLSHUVHJLSDQMDQJLGDQLLWLGDNVHEDQJXQ
MATEMATIKA 151
15 cm 8QWXNPHQFDULSDQMDQJHG, buat garis bantuan HO
( H
seperti pada gambar di samping. Sehingga,
12 cm ? FO = (+ = 15 cm, HO = () = 12 cm, OG = FG FO
= 20 15 = 5 cm
F 15 cm O G
5 cm
*XQDNDQWHRUHPD3K\WDJRUDVXQWXNPHQJKLWXQJSDQMDQJHGOLKDWVHJLWLJDHOG
HG = HO 2 2* 2 2 2
-DGLSDQMDQJ() = 12 cm, %& FPGDQHG FP
C
15 cm
( H 22,6o
]o ' \o
2 80
c. 12 cm 26 cm = cm
20 cm
xo
F 20 cm G
$ %
EH FG u EF
16 m
AD BC u AB
Luas EFGH
=
Luas ABCD
u
80
u 4
=
u
u4
=
140
u
u
=
4 140 4
9
=
16
Jadi, perbandingan luas ()*+ dan $%&' adalah 9 : 16.
Ayo Kita
Tinjau Ulang
Pada Contoh 4.7 di atas, perbandingan luas ()*+ dan $%&' adalah 9 : 16. Apakah
kaitannya dengan perbandingan sisi yang bersesuaian bangun ()*+ dan $%&' yaitu
EF FG GH HE
= = = =
AB BC CD DA 4
Latihan 4.3
Kesebangunan Bangun Datar
S 16 cm 5
' 2 cm C
P 4 cm O $ 8 cm %
$ 6 cm % 28 cm C FP
4 cm 42 cm FP
8m
80o
G 2 cm 4m , 4 cm
H
2 cm 100o 2 cm
MATEMATIKA 153
3HUKDWLNDQGXDEDQJXQ\DQJVHEDQJXQSDGDJDPEDUGLEDZDKLQL
FP
$ %
P 24 cm Q
48 cm 18 cm
T
( 21 cm
S 5
' C
xo
F 28 cm G
$ 20 cm %
Hitunglah:
D 3DQMDQJ(), HG, $', dan '&.
b. Nilai x, \ dan ].
6HEXDKJDPEDUEHUEHQWXNSHUVHJLSDQMDQJEHUXNXUDQFPu 8,4 cm. Gambar
WHUVHEXWGLSHUNHFLOVHKLQJJDXNXUDQQ\DPHQMDGLN cm uFP+LWXQJODKSDQMDQJ
N.
8,4 cm 2 cm
N cm
16,8 cm 6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
5 cm 5 cm
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
D %HUDSDOHEDUNDUWRQGLEDJLDQEDZDK\DQJWLGDNWHUWXWXSROHKIRWRWHUVHEXW"
E 3HUEDQGLQJDQOXDVIRWRGDQOXDVNDUWRQ
6HEXDK EDWDNR EHUXNXUDQ SDQMDQJ FP OHEDU FP GDQ WLQJJLQ\D FP
GHQJDQ EHUDW NJ 7HUGDSDW PLQLDWXU EDWDNR \DQJ VHEDQJXQ GHQJDQ EDWDNR
WHUVHEXWGDQWHUEXDWGDULEDKDQ\DQJVDPDGHQJDQEDWDNRDVOLGDQSDQMDQJQ\D
cm. Hitunglah:
a. Lebar dan tinggi miniatur batako.
b. Perbandingan volume batako asli dan batako miniatur.
F %HUDWPLQLDWXUEDWDNRGDODPJUDP
3DQMDQJVLVLWHUSHQGHNGDULGXDEXDKVHJLHQDPKH[DJRQVHEDQJXQDGDODK
cm dan 8 cm. Jika luas segi enam yang besar adalah 200 cm2, berapakah luas segi
enam yang kecil?
9. Usaha Konveksi
Wina mempunyai usaha konveksi.
Untuk mengetahui bahan kain yang
dibutuhkan, sebelum memproduksi
GDODPMXPODKEHVDULDPHPEXDWVDPSHO
EDMX XNXUDQ NHFLO GHQJDQ VNDOD
WHUKDGDS XNXUDQ VHEHQDUQ\D 7HUQ\DWD
satu sampel tersebut membutuhkan kain
sekitar 0,25 m2. Berapa luas kain yang 6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
GLEXWXKNDQ MLND LD PHQGDSDW SHVDQDQ
XQWXNPHPSURGXNVLEDMXWHUVHEXWVHEDQ\DNEDMX"
MATEMATIKA 155
10. Botol Air Mineral
Ada dua macam kemasan air mineral yaitu botol
ukuran sedang dan besar. Kedua kemasan tersebut
sebangun. Botol sedang tingginya 15 cm dan botol
EHVDUWLQJJLQ\DFP9ROXPHERWROEHVDUDGDODK
1250 ml. Berapa volume botol kecil?
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
11. Denah Rumah
Perhatikan gambar denah rumah di bawah ini.
Denah di samping menggunakan skala 1 : 200.
Hitunglah:
a. Ukuran dan luas garasi sebenarnya
b. Ukuran dan luas kamar mandi sebenarnya
c. Luas taman depan sebenarnya
d. Luas rumah sebenarnya
WDQDKGDQEDQJXQDQ
6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
6XPEHUZZZNHUHWDDSLFRLG
Sebuah miniatur salah satu gerbong kereta api dibuat dengan material yang sama
GHQJDQ NHUHWD DSL VHEHQDUQ\D 3DQMDQJ PLQLDWXU NHUHWD DSL WHUVHEXW DGDODK
FPSDQMDQJVHEHQDUQ\DDGDODKPGDQEHUDWPLQLDWXUDGDODKNJ%HUDSDNDK
berat kereta api sebenarnya?
Pertanyaan
Penting
7DKXNDK NDPX SDGD VDDW WHNQRORJL PHVLQ IRWRNRSL NDPHUD GDQ NRPSXWHU EHOXP
ditemukan bagaimana cara manusia menduplikat, memperbesar atau memperkecil
suatu gambar?
%DJDLPDQD PHQJLGHQWLNDVL GXD VHJLWLJD DWDX OHELK VHEDQJXQ" %DJDLPDQD V\DUDW
yang harus dipenuhi sehingga dua segitiga atau lebih dikatakan sebangun?
Bagaimana pula cara mengukur tinggi bangunan atau pohon yang tinggi tanpa
mengukurnya secara langsung?
Ada salah satu alat gambar yang diciptakan oleh Christooph Scheiner sekitar
WDKXQ \DQJ GLJXQDNDQ XQWXN PHPEXDW VDOLQDQ JDPEDU GHQJDQ VNDOD \DLWX
SDQWRJUDI3ULQVLSNHUMDSDQWRJUDIPHQJJXQDNDQNRQVHSNHVHEDQJXQDQ
$PDWLODKJDPEDUSDQWRJUDIGLEDZDKLQL
'HQJDQ PHQJDPDWL GDQ PHPDKDPL FDUD NHUMD SDQWRJUDI NDPX ELVD PHPEXDW
SDQWRJUDIVHQGLULGDQPHPEXDWVDOLQDQJDPEDUGHQJDQVNDODWHUWHQWX
%HUGDVDUNDQ JDPEDU GL DWDV VXPEXVXPEX SDGD JDPEDU SDQWRJUDI WHUVHEXW GDSDW
diwakili oleh gambar di bawah ini:
MATEMATIKA 157
% Pada gambar di samping titik tetapnya adalah $
dan gambar aslinya adalah '. Pensil gambar salinan
( berada pada titik C. Lengan $% dan %& sama
SDQMDQJ)'VHODOXVHMDMDUGHQJDQ%& dan $% selalu
F VHMDMDUGHQJDQ'(.
0HQXUXW NDPX DSDNDK '$%& dan '$)'
$ ' C VHEDQJXQ"8QWXNPHQMDZDEQ\DFREDNDPXVHOLGLNL
besar sudut-sudut dan perbandingan sisi-sisi yang
bersesuaian.
8QWXN PHQ\HOLGLNL EHVDU VXGXWVXGXWQ\D JXQDNDQ VLIDWVLIDW JDULV VHMDMDU \DQJ
dipotong oleh suatu garis.
3HUKDWLNDQ$%&GDQ$)'.
P%$& = PNDUHQD
P$%& = PNDUHQD
P%&$ = PNDUHQD
Apakah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar?
0LVDONDQGLEXDWUDQFDQJDQSDQWRJUDIEHUXNXUDQ$) = 10 cm, )% FP(&
cm, %( = 10 cm, $' = 14 cm, dan '& = 42 cm.
%HUDSDSDQMDQJ'(GDQ)'"
%HUDSDVNDODSHUEHVDUDQSDGDSDQWRJUDIWHUVHEXW"
.HUMDNDQODKNHJLDWDQEHULNXWLQLEHUVDPDNHORPSRNPX
1. Gambarlah '$%&GHQJDQSDQMDQJVLVLVHVXDLNHLQJLQDQPX
0LVDONDQVHSHUWLJDPEDUEHULNXW
&
C
6 cm 5 cm 6N cm 5N cm
$ 7 cm %
$ 7N cm %
2. Gambarlah '$%&GHQJDQSDQMDQJVLVLNNDOLSDQMDQJVLVL'$%&
EROHKGLSHUEHVDUDWDXGLSHUNHFLO
8NXUODKPDVLQJPDVLQJVXGXW'$%& dan '$%&dengan menggunakan busur
GHUDMDW%DQGLQJNDQVXGXWVXGXW\DQJEHUVHVXDLDQGDULGXDVHJLWLJDWHUVHEXW
4. Bandingkan hasilnya dengan temanmu.
'LVNXVLNDQGHQJDQWHPDQPXGDQMDZDEODKSHUWDQ\DDQEHULNXW
D $SDNDKVXGXWVXGXW\DQJEHUVHVXDLDQVDPDEHVDU"
A'B' B'C' C'A'
E %HUDSDSHUEDQGLQJDQSDQMDQJVLVL = = ?
AB BC CA
MATEMATIKA 159
F $SDNDK VHJLWLJD \DQJ GLSHUSHVDU DWDX GLSHUNHFLO GHQJDQ IDNWRU VNDOD \DQJ
sama akan sebangun dengan segitiga semula?
'DUL 6XE EDE NDPX WHODK PHQJHWDKXL EDKZD GXD VHJLWLJD NRQJUXHQ MLND
SDQMDQJVLVL\DQJEHUVHVXDLDQVDPDNULWHULDVLVLVLVLVLVL
'XDVHJLWLJDVHEDQJXQMLNDPHPHQXKLVDODKVDWXV\DUDWEHULNXWLQL
1. .............................................................................................................................
2. .............................................................................................................................
$ %
2. Guntinglah salah satu segitiga $%& tersebut pada garis $'. Sehingga kamu
sekarang mempunyai tiga buah segitiga yaitu '$%&, ''%$ dan ''$&.
C C
'
'
$
$ % $ %
C
$
$ % ' %
MATEMATIKA 161
4. Perhatikan '$%& dan ''$&
$ % ' $
' % ' $
'XDVHJLWLJDGLNDWDNDQVHEDQJXQMLNDKDQ\DMLNDPHPHQXKLV\DUDWEHULNXWLQL
L 3HUEDQGLQJDQVLVLVLVL\DQJEHUVHVXDLDQVHQLODL
LL%HVDUVXGXWVXGXW\DQJEHUVHVXDLDQVDPD
C
C'
5 cm 4 cm
5D cm 4D cm
$ 6 cm %
$
6D cm %
L 3HUEDQGLQJDQVLVLVLVL\DQJ LL%HVDUVXGXWVXGXW\DQJ
bersesuaian senilai bersesuaian sama
A'B' B'C' A'C' $= $
%= %
= = =a
AB BC AC
C = C
-LND $%& GDQ '() PHPHQXKL V\DUDW WHUVHEXW PDND $%& GDQ $
%
&
VHEDQJXQGLQRWDVLNDQGHQJDQ$%& a$
%
&
-LND $%& GDQ '() WLGDN PHPHQXKL V\DUDW WHUVHEXW PDND PDND $%&dan
'()WLGDNVHEDQJXQGLQRWDVLNDQGHQJDQ$%&a$
%
&
.
Catatan:
Ketika menyatakan dua segitiga sebangunsebaiknya berdasarkan titik-titik sudut
yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:
'ABC # 'A'B'C' atau 'BAC # 'B'A'C' atau 'CBA # 'C'B'A'
EXNDQ$%& #%
&
$
DWDX$%& #&
$
%
atau yang lainnya.
Syarat Dua Segitiga Sebangun
MATEMATIKA 163
1. Perbandingannya ketiga pasangan sisi yang bersesuaian sama, yaitu:
A'B' B'C' A'C'
= = =a
AB BC AC
C'
C
D[ cm D\ cm
x cm \ cm
$ ] cm % $
D] cm %
C'
$ % $
%
Perbandingan dua pasang sisi yang bersesuaian sama dan sudut yang diapitnya
sama besar.
Contoh:
C'
A'B' A'C'
= =a
AB AC
C
dan
A = $
$ % $
%
$ %
% 70
o
C b. besar $&%, $'( dan '$(
5 cm
6 cm 8 cm
o
45
' (
Alternatif Penyelesaian:
Pada Contoh 4.8, sudah dibuktikan bahwa '$%& dan '$'(sebangun.
MATEMATIKA 165
a. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah
AB BC AC
= =
AD DE AE
Diketahui:
SDQMDQJ$& = 4 cm, $( = $&&( FPPDND
AC 4 1
= =
AE
5 1
=
DE
'( = 5 u
'( = 15
SDQMDQJ%' = 5 cm, maka
AB AC
=
AD AE
AB 1
=
AB BD
AB 1
=
AB
MATEMATIKA 167
Ayo Silakan
Bertanya
6HWHODK PHPSHODMDUL FRQWRKFRQWRK GL DWDV SHUWDQ\DDQ DSDNDK \DQJ PXQFXO GL
benakmu. Silakan tanyakan pada guru dan temanmu.
Ayo Kita
Menalar
&REDSLNLUNDQDOWHUQDWLIFDUDODLQEDJDLPDQDPHQ\HOHVDLDNDQSHUPDVDODK\DQJVHUXSD
GHQJDQ&RQWRKGLDWDVMLNDWDQSDPHQJJXQDNDQED\DQJDQREMHN\DQJGLDPDWL
&REDNDPXFDULLQIRUPDVLGDULEXNXLQWHUQHWDWDXODLQQ\DPHQJHQDLEHUEDJDLFDUD
memperkirakan tinggi pohon, tinggi gedung, tinggi bukit, atau lebar sungai secara
tidak langsung dengan alat bantu seadanya.
&DULODKSXODDODWXNXUPRGHUQDSDVDMD\DQJELVDGLJXQDNDQXQWXNLWXGDQMHODVNDQ
FDUDNHUMDQ\D
Ayo Kita
Tinjau Ulang
$ %
FP
P 16 cm 5
3HUKDWLNDQJDPEDUEHULNXW
O .
Apakah './1 sebangun dengan 'OMN?
N
Buktikan.
L
M
5. Perhatikan gambar. %
MATEMATIKA 169
6. Perhatikan gambar. C
D 7XQMXNNDQEDKZD')&( a '$&% 4 cm 5 cm
C C
6 cm (
4 cm
( %
'
5 cm 2 cm 6 cm
$ % '
7 cm $
8. Perhatikan gambar.
+LWXQJODKSDQMDQJ01SDGDJDPEDUGLEDZDKLQL
12 cm
S 5
5 cm
M N
FP
P Q
20 cm
9. Perhatikan gambar.
C 7HQWXNDQ
18 cm
' a. Pasangan segitiga yang sebangun.
FP b. Pasangan sudut yang sama besar dari masing-
masing pasangn segitiga yang sebangun
tersebut..
% $
c. Pasangan sisi bersesuaian dari masing-masing
pasangan segitiga yang sebangun tersebut.
G 3DQMDQJVLVL%$, %&, dan %'.
P 5
P Q
N M
'
o
o
% C
Memperkirakan Tinggi Rumah
3DGDVXDWXVRUHVHEXDKUXPDKGDQSRKRQ\DQJEHUVHEHODKDQPHPLOLNLSDQMDQJ
bayangan berturut-turut 10 m dan 4 m. Jika tenyata tinggi pohon sebenarnya
adalah 10 m, tentukan tinggi rumah tersebut sebenarnya.
MATEMATIKA 171
$
' ( %
P Q
P' S'
5 S
5
Q'
D E
LL
Proyek 4
L-HPEDWDQ6XUDPDGX LL-HPEDWDQ%DULWR
6XPEHUZZZMDODQFRP
a. Berdasarkan gambar di atas, susunlah strategi bagaimana kamu dapat
PHPSHUNLUDNDQWLQJJLWLDQJMHPEDWDQ6XUDPDGXGDQMHPEDWDQ%DULWR"
MATEMATIKA 173
E %HUGDVDUNDQ VWUDWHJL WHUVHEXW NLUDNLUD EHUDSD WLQJJL WLDQJ MHPEDWDQ
Suramadu tersebut?
F 3UHVHQWDVLNDQKDVLONHUMDNHORPSRNPXGLNHODV
2. Coba carilah gedung, pohon, tiang listrik atau tiang bendera yang ada di
sekitar sekolahmu. Bersama temanmu,
a. Buat strategi untuk memperkirakan tinggi gedung, pohon, tiang listik atau
tiang bendera tersebut dengan menggunakan konsep kesebangunan dua
VHJLWLJDPLQLPDOGXDVWUDWHJL\DQJEHUEHGD
b. Berdasarkan strategi yang kamu buat, perkirakan berapa gedung, pohon,
tiang listrik atau tiang bendera tersebut?
F 3UHVHQWDVLNDQKDVLONHUMDNHORPSRNPXGLNHODV
&REDFDULODKVXQJDLDWDXGDQDX\DQJDGDGLVHNLWDUVHNRODKDWDXUXPDKPX
Bersama temanmu,
a. Buatlah strategi untuk memperkirakan lebar sungai atau danau tersebut
dengan menggunakan konsep kesebangunan atau kekongruenan dua
segitiga.
b. Berdasarkan strategi yang kamu buat, perkirakan berapa gedung, pohon,
tiang listrik atau tiang bendera tersebut?
F 3UHVHQWDVLNDQKDVLONHUMDNHORPSRNPXGLNHODV
2. Perhatikan gambar.
S 5 V Jika 3456 kongruen dengan 7895 dan 57 =
547HQWXNDQSDQMDQJPQ.
5
8 cm
T U
P Q
$ %
3HUKDWLNDQJDPEDU
3HUVHJLSDQMDQJ $%&' GLEHQWXN GDUL SHUVHJLSDQMDQJ
\DQJ NRQJUXHQ -LND NHOLOLQJ VHWLDS SHUVHJLSDQMDQJ
kecil adalah 10 cm, maka tentukan keliling $%&'.
' C
4. Diketahui trapesium $%&' dan trapesium ()*+ pada gambar di bawah ini
DGDODKNRQJUXHQ-LNDSDQMDQJ$' = 12 cm, '& = 9 cm dan () FP7HQWXNDQ
SDQMDQJ&%.
' 9 cm C
H G
12 cm
$ %
( 18 cm F
MATEMATIKA 175
5. Pasangan bangun di bawah ini kongruen, tentukan nilai x dan \ pada gambar.
xo 125o
110o
110o
70o xo
128o \o \o
85o
L LL
F M N G S 5
O T
. L
P Q
%HUDSDEDQ\DNSDVDQJDQVHJLWLJDNRQJUXHQSDGDVHWLDSEDQJXQGLDWDV"7XOLVNDQ
semua pasangan segitiga kongruen tersebut.
7. Apakah pasangan segitiga berikut ini pasti kongruen? Jika ya, kriteria apakah
\DQJPHQMDPLQSDVDQJDQVHJLWLJDEHULNXWLQLNRQJUXHQ"
C C 5
a. b.
$ '
% $ % P Q
C
C
$ P
% P Q
e. I
% C Q 5
$ C
' $ % P
7XOLVNDQVDWXSDVDQJDQVHJLWLJDNRQJUXHQSDGDVHWLDSEDQJXQEHULNXWGDQEXNWLNDQ
a. P b. c.
P $ %
S F
X (
M N
' C
5
L
Q
Q 5
9. Perhatikan gambar. M
Diketahui '345 #'./0 dan P345 = 60 . o
5 FP
7HQWXNDQODK Q
12 cm
a. besar P354
P .
b. besar P/.0 L
c. besar P.0/
G SDQMDQJ./
H 3DQMDQJ.0
MATEMATIKA 177
10. Perhatikan gambar di samping. $
Diketahui $& = $( dan P%$& = m'$(
a. Buktikan bahwa '$%& #'$'(.
b. Jika &' = 2 cm dan $( = 10 cm,
% ' (
F 7HQWXNDQODKSDQMDQJ%& dan $%
C
11. Perhatikan gambar di samping.
(
'LNHWDKXLSDQMDQJ$% FPGDQ() = 5 cm. C
G +LWXQJODKSDQMDQJ$(
7UDSHVLXP$%&' sebangun dengan trapesium 3456, tentukan nilai x dan \ pada
gambar di bawah.
S 15 cm 5
' x C
12 cm \
$ 10 cm %
P 21 cm Q
14. Perhatikan gambar berikut ini.
S
12 cm
V
8 cm U 12 cm
q 27 cm
L LL
+LWXQJODKSDQMDQJVLVL\DQJGLWDQ\DNDQSDGDJDPEDUEHULNXWLQL
a. C b. C
6 cm 4 cm
( F ( F
4 cm 6 cm FP
$ 8 cm % $ %
() = ... cm $% = ... cm
c. C d. C
9 cm ( F
( F 5 cm 4 cm
2 cm
$ 6 cm % $ 7 cm %
$( = ... cm CF = ... cm
e. I 2 cm
( 14 cm ' C
' 6 cm
6 cm F (
FP
$ % 7 cm C
$ 8 cm %
CF = ... cm () = ... cm
P Q
MATEMATIKA 179
17. Perhatikan gambar.
M D 7XOLVNDQ SDVDQJDQ VHJLWLJD VHEDQJXQ SDGD JDPEDU
tersebut.
16 cm b. Dari tiap-tiap pasangan segitiga sebangun tersebut,
tentukan pasangan sisi yang bersesuaian dan buat
N perbandingannya.
9 cm F 7HQWXNDQSDQMDQJ1., ./ dan 0..
. L
18. $%&' adalah persegi. ' C
Jika '( = CFPDNDWHQWXNDQODKSDQMDQJ O
a. '( 8 cm
(
b. 2( $
2 cm
%
c. 2' F
d. OC
e. OF
+LWXQJODKSDQMDQJVLVL\DQJGLEHULODEHOSDGDJDPEDUGLEDZDKLQL
VHPXDGDODPVDWXDQVHQWLPHWHU
N
P 14
5
D 9 5Q
15 S T
E I e 12
12 d
5
Q 5 L F P 7 M
P
12
' S 16 T
C 24
10 14
8 O
]
(
6 F q x 18
S G
$ 9 % Q \ 5
3HUKDWLNDQJDPEDU % L
Bangun 3,1., 127(, dan %/8( adalah
SHUVHJL3DQMDQJ.1 = 5 cm, 1( = 9 cm,
O T
7LWLNP O % terletak dalam satu garis
OXUXV 7HQWXNDQ SDQMDQJ VLVL GDQ OXDV P ,
bangun %/8(.
. 5 N 9 ( U
24. Pada gambar di bawah ini, tinggi tongkat PQ sesungguhnya adalah 4 m dan
SDQMDQJED\DQJDQQ\DP-LNDSDQMDQJED\DQJDQSRKRQDGDODKPWHQWXNDQ
tinggi pohon.
4m
O 15 m Q 5
P
MATEMATIKA 181
6HNHORPSRN SHVHUWD MHODMDK DODP PHQGDSDW
tugas untuk menaksir lebar suatu sungai
WDQSD PHQJXNXUQ\D VHFDUD ODQJVXQJ 0HUHND
menentukan titik acuan di seberang sungai
yaitu titik $. Satu peserta lain berdiri di titik C.
Peserta yang lain berdiri di titik % tepat di depan
$ .HPXGLDQ EHUMDODQ PHQXMX NH WLWLN F dengan
MDUDN% ke FDGDODKGXDNDOLMDUDN% ke C. Dari
titik FLDEHUMDODQPHQXMXWLWLN', di mana dengan
SDQGDQJDQQ\DREMHNGLWLWLN$&' terletak pada
satu garis lurus. Sehingga lebar sungai dapat 6XPEHU'RNXPHQ.HPGLNEXG
GLNHWDKXLGHQJDQPHQJXNXUMDUDNF ke '. Apakah
cara tersebut tepat utuk menaksir lebar sungai?
Jelaskan.
Kata Kunci
x x
x x
Tabung Jaring-jaring
x x
Kerucut Luas Permukaan
Bola Volume
K ompetensi
D asar
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya Sumber: Dokumen Kemdikbud
diri dan ketertarikan pada
matematika sertamemiliki rasa
percaya pada daya dan kegunaan
matematika, yang terbentuk melalui Bangun ruang sisi lengkung merupakan bangun
pengalaman belajar. ruang yang memiliki minimal satu sisi lengkung.
3.7 Menentukan luas selimut dan volume Tong sampah, cone eskrim, topi ulang tahun dan bola
tabung, kerucut, dan bola. basket merupakan model bangun ruang sisi lengkung
3.8 Menaksir dan mengitung luas dalam kehidupan sehari-hari.
permukaan bangun datar dan
bangun ruang yang tidak beraturan
dengan menerapkan kombinasi
geometri dasarnya.
Pengalaman
Belajar
1. Mengenali bangun tabung, kerucut dan bola beserta unsur-unsurnya.
2. Menentukan jaring-jaring tabung, kerucut dan bola.
0HQJLGHQWLNDVLOXDVSHUPXNDDQ tabung, kerucut dan bola.
4. Menentukan hubungan antara luas alas dan tinggi dengan volume.
0HQJLGHQWLNDVLYROXPHWDEXQJNHUXFXWGDQEROD
6. Menyelesaikan permasalahan nyata yang berhubungan dengan bangun ruang sisi lengkung.
MATEMATIKA 183
Peta
Konsep
Bangun Ruang
Sisi Lengkung
Menyelesaikan
permasalahan Menyelesaikan
nyata yang permasalahan
berhubungan nyata yang
dengan bangun berhubungan
tabung dengan bangun
kerucut
184
Archimedes VHNLWDU 60 60
merupakan ahli matematika dan ilmuwan yang sangat
WHUNHQDO GDUL <XQDQL ,D EHODMDU GL NRWD $OH[DQGULD
0HVLU6HODLQDKOLGLELGDQJPDWHPDWLND$UFKLPHGHV
MXJD PHUXSDNDQ VHRUDQJ DVWURQRP OVXI VLNDZDQ
GDQ LQVLQ\XU 6HEDJLDQ VHMDUDKZDQ PDWHPDWLND
memandang Archimedes sebagai salah satu
PDWHPDWLNDZDQWHUEHVDUGDODPVHMDUDKEHUVDPDVDPD
Newton dan Gauss.
Salah satu kisah yang cukup terkenal adalah
tentang bagaimana Archimedes menemukan metode
yang digunakan untuk mengukur volume benda yang
berbentuk tidak teratur. Cerita ini bermula ketika
Sumber: www.edulens.org $UFKLPHGHV GLPLQWD PHPHULNVD PDKNRWD EDUX 5DMD
Hieron II. Archimedes diminta memeriksa apakah
mahkota itu terbuat dari emas murni atau tidak.
Leonardo Fibonacci Archimedes diminta memeriksa keaslian mahkota
tersebut tanpa merusaknya. Ia memikirkan hal ini
secara sungguh-sungguh. Setelah menerima tugas
tersebut, ia menceburkan dirinya ke dalam bak mandi yang penuh air, Archimedes
PHQJDPDWLEDKZDDGDDLU\DQJWXPSDKNHODQWDL6DDWLQLMXJDLDPHQHPXNDQMDZDEDQQ\D
Dari peristiwa tersebut Archimedes lantas menyimpulkan bahwa sebuah benda yang
dicelupkan dalam air akan mendapatkan gaya apung yang sama besar dengan berat cairan
\DQJGLSLQGDKNDQ'HQJDQSULQVLSLWXLDPHPEXNWLNDQEDKZDPDKNRWDUDMDGLFDPSXUL
dengan perak. Prinsip ini lantas dikenal sebagai Hukum Archimedes.
Di bidang metematika, penemuan Archimedes yang cukup penting adalah besaran
nilai pi S \DQJ OHELK DNXUDW GDULSDGD QLODL pi yang telah ditemukan oleh ilmuwan
sebelumnya. Penemuan lain Archimedes di bidang matematika adalah tentang bangun
UXDQJ VLVL OHQJNXQJ 'DODP NDU\DQ\D \DQJ EHUMXGXO On Spheres and Cylinder, ia
PHQ\DWDNDQ EDKZD VHEDUDQJ WDEXQJ \DQJ PHPLOLNL MDULMDUL \DQJ VDPD GHQJDQ MDUL
MDULERODGDQWLQJJLQ\DVDPDGHQJDQGLDPHWHUERODPDNDOXDVSHUPXNDDQWDEXQJVDPD
dengan kali luas permukaan bola.
2
Sumber: www.edulens.org
185
A. Tabung
Pertanyaan
Penting
7DKXNDK NDPX EDQJXQ WDEXQJ" 7DKXNDK NDPX UXPXV XQWXN PHQJKLWXQJ OXDV
permukaan dan volume tabung?
.HUMDNDQ EHEHUDSD NHJLDWDQ EHULNXW DJDU NDPX GDSDW PHQJHWDKXL GDQ PHPDKDPL
MDZDEDQSHUWDQ\DDQSHUWDQ\DDQGLDWDV
.HUMDNDQVHFDUDEHUNHORPSRNVLVZD
1. Dengan menggunakan cutter dan penggaris, potong label kaleng susu secara
YHUWLNDOMDQJDQVDPSDLVREHN'LGDSDWNDQODEHO\DQJEHUEHQWXNSHUVHJLSDQMDQJ
*DPEDUODKSHUVHJLSDQMDQJSDGDNHUWDVNDUWRQ\DQJVXGDKGLVLDSNDQVHVXDLXNXUDQ
SHUVHJLSDQMDQJ\DQJGLSHUROHK/DQJNDKGDQWDQGDLWLWLNVXGXWQ\DGHQJDQKXUXI
A, B, C dan D.
+LWXQJSDQMDQJAB dan BC menggunakan penggaris.
3DQMDQJ%&PHUXSDNDQWLQJJLNDOHQJWHUVHEXWVHGDQJNDQSDQMDQJAB merupakan
NHOLOLQJGDULOLQJNDUDQEDZDKDODVGDQOLQJNDUDQDWDVWXWXS
+LWXQJMDULMDULOLQJNDUDQSDGDNDOHQJWHUVHEXW
'DUL SDQMDQJ AB NDPX GDSDW PHQJKLWXQJ MDULMDUL OLQJNDUDQ \DNQL GHQJDQ
PHPEDJLSDQMDQJAB dengan 2S.
*DPEDUODKGXDEXDKOLQJNDUDQGHQJDQMDULMDUL\DQJGLSHUROHKGDUL/DQJNDK
.HGXDOLQJNDUDQWHUVHEXWPHQ\LQJJXQJPHQHPSHOSHUVHJLSDQMDQJABCD pada
sisi AB dan CD.
6. Gunting gambar yang diperoleh dari Langkah 5. Apakah dari gambar yang telah
digunting kamu dapat membuat tabung? Cobalah untuk menempelkan kedua
OLQJNDUDQGHQJDQSHUVHJLSDQMDQJ
A B
Unsur-unsur tabung.
Lingkaran L2
r2 D C
r1
A B
Lingkaran L1
Ayo Bertanya
MATEMATIKA 187
$SDNDKMDULMDULWDEXQJVHODOXOHELKSHQGHNGDULSDGDWLQJJLWDEXQJ"
2. Bagaimana bentuk selimut tabung?
Ayo Kita
Simpulkan
t
L = Luas permukaan tabung
/XDVMDULQJMDULQJWDEXQJ A B
/XDVOLQJNDUDQ/XDVABCD
= ...
.XPSXONDQXDQJNRLQ5SVHEDQ\DNEXDK
.HUMDNDQNHJLDWDQLQLGHQJDQWHPDQVHEDQJNXPX
a. Ambil salah satu uang koin dan ukurlah
diameternya. Hitunglah luas permukaan koin
tersebut.
E .HPXGLDQ WXPSXN XDQJ NRLQ PHQMDGL VDWX
7XPSXNDQ XDQJ NRLQ WHUVHEXW PHPEHQWXN
tabung. Perkirakan volume tabung yang terbentuk
dari tumpukan uang koin tersebut.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
c. Berdasarkan butir b, tentukan rumus untuk Gambar 5.2 Uang
menghitung volume tabung.
Pada gambar di bawah ini terdapat prisma segitiga, balok dan tabung dengan tinggi
yang sama.
t
t
... t
a b r
l
p
D 0HQXUXWNDPXEDJLPDQDKXEXQJDQDQWDUDSULVPDEDORNGDQWDEXQJ"
E 7HQWXNDQUXPXVYROXPHSULVPDGDQEDORN
9ROXPHSULVPD 9ROXPHEDORN
= ... = ...
F 'DULMDZDEDQEXWLUDGDQENDPXGDSDWPHQGDSDWNDQUXPXVYROXPHWDEXQJ
9ROXPHWDEXQJ
= ...
MATEMATIKA 189
Kegiatan 5.5 Membandingkan Volume Dua Tabung
.DPX VXGDK PHQJHWDKXL UXPXV YROXPH WDEXQJ PHODOXL .HJLDWDQ GDQ
Perhatikan dua tabung di samping.
a. Hanya dengan memperhatikan kedua 2
tabung, manakah yang memiliki volume
lebih besar?
b. Hitung volume kedua tabung, apakah 9
WHEDNDQ NDPX GL SHUWDQ\DDQ EDJLDQ D 4
benar?
Ayo Kita
Simpulkan
E 'DUL KDVLO D GLSHUROHK EDKZD YROXPH WDEXQJ GHQJDQ MDULMDUL r dan tinggi t
adalah
V = ...
Catatan:
'HQLVL
Luas Tabung:
Volume Tabung:
9ROXPH WDEXQJ DGDODK KDVLO GDUL OXDV DODV WDEXQJ
dengan tinggi tabung atau dapat dirumuskan sebagai
berikut:
7LQJJLt
V = La u t
= Sr2 u t
Luas alas = La
MATEMATIKA 191
Contoh 5.1 Menghitung Luas Permukaan Tabung
+LWXQJMDULMDULWDEXQJGLVDPSLQJ
Alternatif Penyelesaian:
7DEXQJGLVDPSLQJPHPLOLNLWLQJJLFPGDQOXDVFP2.
Gunakan S =
22 8 cm
.
7
L = 2Srrt UXPXVOXDVSHUPXNDDQWDEXQJ
22
rr VXEVWLWXVLQLODLL dan t
7 L = 528 cm2
7
84 = rr NHGXDUXDVGLNDOLNDQGHQJDQ
84 = 1 u 84 = 4 u 21
44
6HODQMXWQ\DSHUKDWLNDQWDEHOGLVDPSLQJ
Diperoleh r VHKLQJJDMDULMDULWDEXQJDGDODKFP = 2 u 42 = 6 u 14
u 28 = 7 u 12
+LWXQJMDULMDULWDEXQJGLVDPSLQJ
Alternatif Penyelesaian:
9ROXPHWDEXQJGLVDPSLQJDGDODKS mdan tinggi
t = 10 m. V = 600S m 10 m
V = Sr2t rumus volume tabung
600S= Sr2 u 10 substitusi nilai V dan t
60 = r2 NHGXDUXDVGLEDJLGHQJDQ
60 = r
-DGLMDULMDULWDEXQJDGDODK 60 m.
Ayo Kita
Tinjau Ulang
MATEMATIKA 193
3HUKDWLNDQNHPEDOLVRDOSDGD&RQWRK
D -LNDMDULMDULGLMDGLNDQPHQMDGLGXDNDOLOLSDWGDQWLQJJLGLMDGLNDQNDOLOLSDW
berapakah volume tabung?
E -LNDMDULMDULGLMDGLNDQPHQMDGLNDOLOLSDWGDQWLQJJLGLMDGLNDQGXDNDOLOLSDW
berapakah volume tabung?
F 'DULVRDODEDSDNDKWHUMDGLSHUXEDKDQOXDVSHUPXNDDQWDEXQJ"
Jelaskan analisismu.
Latihan 5.1
Tabung
1. Hitung luas permukaan dan volume dari bangun tabung berikut ini:
4 cm
4 cm
7 cm
10 cm 6 cm 12 cm
a. b. c.
2m
7 dm
4m
8m
20 dm
10 m
d. e. I
7HQWXNDQSDQMDQJGDULXQVXUWDEXQJ\DQJGLWDQ\DNDQ
20 cm 5 cm V = 224Sm
t=?
a. b. c.
L = 528S cm2
d. e. I
Ket: V = volume tabung, L = luas permukaan tabung, r MDULMDULWDEXQJ
t = tinggi tabung.
.
1 1
Jika ya, tentukan nilai
r t
4. Tantangan. Gambar disamping merupakan suatu magnet r2
r1
silinder. Alas dari magnet tersebut dibentuk dari dua
lingkaran yang sepusat. Lingkaran yang lebih kecil
PHPLOLNL MDULMDUL r1 = 4 cm, sedangkan lingkaran yang
OHELK EHVDU PHPLOLNL MDULMDUL r2 FP 7LQJJL GDUL t
magnet adalah t = 10 cm.
7HQWXNDQ D /XDVSHUPXNDDQPDJQHW
E 9ROXPHPDJQHW
r
5. Irisan Tabung 0LVDONDQ WHUGDSDW VXDWX WDEXQJ GHQJDQ
MDULMDUL r FP GDQ SDQMDQJ t cm. Kemudian tabung tersebut
GLMDGLNDQ LULVDQ WDEXQJ GHQJDQ PHPRWRQJ WDEXQJ WHUVHEXW
PHQMDGL GXD EDJLDQ \DQJ VDPD SHUVLV GDUL DWDV NH EDZDK
t
7HQWXNDQUXPXVXQWXNPHQJKLWXQJOXDVLULVDQWDEXQJWHUVHEXW
6. Tandon Bocor7HUGDSDWVXDWXWDQGRQ\DQJEHUEHQWXNWDEXQJGHQJDQMDULMDUL
FPWLQJJLP7DQGRQWHUVHEXWEHULVLDLUVHEDQ\DNGDULYROXPHWRWDO7HUGDSDW
lubang kecil di dasar tendon tersebut yang menyebabkan air mengalir keluar
dengan kecepatan 50 cmGHWLN$LUSDGDWDQGRQWHUVHEXWDNDQKDELVVHWHODK
GHWLN"DQJJDSS
MATEMATIKA 195
7. Pondasi rumah. Alas dari pondasi rumah pak 20 cm
Ahmad berbentuk seperti gambar di samping. Jika
tinggi pondasi adalah 2 m maka:
D 7HQWXNDQOXDVSHUPXNDDQSRQGDVL
E 7HQWXNDQYROXPHSRQGDVL
5 cm
5 cm
t t
r r
D 7HQWXNDQVXDWXPHWRGHXQWXNPHQGDSDWNDQUXPXVGDULYROXPHWDEXQJPLULQJ
tersebut.
b. Apakah volume rumus tabung miring sama dengan volume tabung? Jelaskan
analisismu.
10. Kaleng susu. Suatu perusahaan susu memiliki kotak susu ukuran 40 cm u 60
cm u 20 cm. Kapasitas maksimal kotak tersebut adalah 48 kaleng susu. Jari-
MDULNDOHQJVXVXDGDODKr cm dan tingginya t cm. Perusahaan tersebut membuat
peraturan:
i. Nilai r dan t harus bilangan bulat.
ii. Luas permukaan kaleng tersebut harus seminimal mungkin.
7HQWXNDQQLODLr dan t.
Pertanyaan
Penting
7DKXNDKNDPXUXPXVXQWXNPHQJKLWXQJOXDVSHUPXNDDQGDQYROXPHNHUXFXW"
.HUMDNDQEHEHUDSD.HJLDWDQEHULNXWDJDUNDPXGDSDWPHQJHWDKXLGDQPHPDKDPL
MDZDEDQSHUWDQ\DDQGLDWDV
B C
r
r
MATEMATIKA 197
Ayo Kita Amati
t s s s
t
r
r
r Lingkaran L B C
Juring ABC
Ayo Silakan
Bertanya
Diskusi
.HUMDNDQNHJLDWDQLQLVHFDUDLQGLYLGX A
3HUKDWLNDQJDPEDUGLVDPSLQJ'LNHWDKXLSDQMDQJAB =
SDQMDQJAC = sVHUWDSDQMDQJ BC
= 2Sr. Ingat bahwa
MXULQJ ABC merupakan bagian dari lingkaran dengan s s
MDULMDULs. Kita beri nama dengan lingkaran S.
Juring ABC
1. Ingatkah kamu mengenai perbandingan antara luas
MXULQJGHQJDQOXDVOLQJNDUDQ" B C
Jika diketahui BAC maka
Luas Juring ABC mABC
=
Luas Lingkaran S ...
Namun sudut BACWLGDNGLNHWDKXLPDNDGLSHUOXNDQDQDOLVLVOHELKODQMXW
,QJDWNDK NDPX PHQJHQDL SHUEDQGLQJDQ DQWDUD SDQMDQJ EXVXU GHQJDQ NHOLOLQJ
lingkaran?
BC
BC mABC
=
Keliling Lingkaran
Lingkaran SS ...
= 2Sr, sehingga
Namun diketahui BC
2S r BAC
=
Keliling Lingkaran S
MATEMATIKA 199
Dengan mensubstitusi luas lingkaran S = Ss2 dan keliling lingkaran S = 2Ss,
diperoleh
2S r
u Ss2
2S s
Luas Juring ABC =
= ...
Ayo Kita
Simpulkan
*DPEDUGLVDPSLQJPHUXSDNDQMDULQJMDULQJNHUXFXWGHQJDQ A
MDULMDUL r dan tinggi t. Karena luas permukaan kerucut
HNXLYDOHQGHQJDQOXDVMDULQJMDULQJNHUXFXWPDND
t
r
/XDV3HUPXNDDQ.HUXFXW /XDV/LQJNDUDQ//XDV-XULQJ$%& B C
r
= ...
.HUMDNDQNHJLDWDQLQLVHFDUDNHORPSRN
Siapkan beberapa alat perikut:
1. Kertas karton
2. Gunting
%HUDVDWDXSDVLU
4. Double tape
Langkah-langkah dari Kegiatan 5.8 adalah sebagai berikut:
D %XDWODK NHUXFXW WDQSD WXWXS GHQJDQ MDULMDUL GDQ WLQJJL
sesuka kamu. Kemudian buatlah tabung tanpa tutup
GHQJDQMDULMDULGDQWLQJJL\DQJVDPDGHQJDQMDULMDULGDQ
tinggi kerucut tersebut.
b. Isi kerucut dengan beras atau pasir sampai penuh kemudian
pindahkan semuanya ke tabung. Ulangi langkah ini sampai
tabung terisi penuh.
c. Berapa kali kamu mengisi tabung sampai penuh dengan
menggunakan kerucut?
d. Gunakan hasil d untuk menentukan hubungan antara
volume tabung dan volume kerucut.
...
9ROXPHNHUXFXW 9ROXPHWDEXQJ
...
Pada gambar di bawah ini terdapat limas segitiga, limas segiempat, dan kerucut
dengan tinggi yang sama.
...
r
b
a
D 0HQXUXW NDPX DSDNDK NHVDPDDQ DQWDUD OLPDV VHJLWLJD OLPDV VHJLHPSDW GDQ
kerucut?
E 7HQWXNDQUXPXVYROXPHOLPDVVHJLHPSDW
Limas di samping memiliki alas segiempat dengan
SDQMDQJVLVLb serta tinggi t.
9ROXPHOLPDV
= ...
MATEMATIKA 201
F 'DULKDVLODGDQENDPXGDSDWPHQHQWXNDQUXPXVYROXPH
kerucut.
/LPDV GL VDPSLQJ PHPLOLNL DODV OLQJNDUDQ GHQJDQ MDULMDUL r
serta tinggi t.
9ROXPHOLPDV
= ... r
Ayo Kita
Simpulkan
E 'DUL.HJLDWDQGDQGLSHUROHKEDKZDUXPXVYROXPHNHUXFXWGHQJDQMDUL
MDULGDQWLQJJLt adalah
V = ...
+LWXQJMDULMDULNHUXFXWGLVDPSLQJ
3DQMDQJJDULVOXNLVDGDODKs =12 m dan luas permukaan kerucut adalah L = 90S m2.
90 = 1 u 90 = 5 u 18
Perhatikan tabel di samping.
= 2 u 45 = 6 u 15 L = 90S m2
Diperoleh r VHKLQJJDMDULMDULNHUXFXWDGDODKP
24 cm
MATEMATIKA 203
Sehingga volumenya adalah
Sr t
1 2
V = rumus luas permukaan tabung
= S2 u 16
1
substitusi nilai r dan t
= 768S
9ROXPHGDULNHUXFXWDGDODKS m.
+LWXQJMDULMDULNHUXFXWGLVDPSLQJ
7LQJJL NHUXFXW DGDODK t = 12 m dan volumenya adalah
V = 196S m. 12 cm
Sr t
1 2
V = rumus luas permukaan kerucut
196 S = r2 u 12
1 9 P
substitusi nilai r dan t
196S = 4Sr2
49 = r2 kedua ruas dibagi dengan 4S
7 =r
-DULMDULNHUXFXWDGDODKP
Ayo Kita
Tinjau Ulang
3HUKDWLNDQNHPEDOLVRDOSDGD&RQWRK-LNDMDULMDULGLMDGLNDQPHQMDGLNDOL
OLSDW GDQ WLQJJL GLMDGLNDQ GXD NDOL OLSDW EHUDSDNDK OXDV SHUPXNDDQ NHUXFXW "
Apakah luas permukaannya semakin besar ?
7HQWXNDQOXDVSHUPXNDDQGDQYROXPHGDULEDQJXQWDEXQJEHULNXW
12 cm
12 cm 10 cm
10 cm
4 cm 6 cm
a. b. c.
7m
12 cm
FP
4 cm
25 m FP
10 cm
d. e. I
7HQWXNDQSDQMDQJGDULXQVXUNHUXFXW\DQJGLWDQ\DNDQ
r=?
t=? t=?
t = 10 m
10 m 16 cm
16 cm
15 dm 12 dm t=? t=?
MATEMATIKA 205
Tumpeng. Pada suatu hari Pak Budi melakukan
syukuran rumah baru. Pak Budi memesan suatu
8 cm
WXPSHQJ 7XPSHQJ WHUVHEXW PHPLOLNL GLDPHWHU
FP GDQ WLQJJL FP 1DPXQ GLDZDO DFDUD 3DN
Budi memotong bagian atas tumpeng tersebut secara
mendatar setinggi 8 cm.
Berapakah luas permukaan dan volume dari tumpeng
yang tersisa?
6XDWXNHUXFXWPHPLOLNLMDULMDULFPGDQWLQJJLWFP-LNDOXDVSHUPXNDDQNHUXFXW
adalah A cm2 dan volume kerucut adalah A cm maka tentukan:
a. Nilai dari t.
b. Nilai dari A.
7HUGDSDW VXDWX EDQJXQ UXDQJ \DQJ GLSHUROHK GDUL GXD NHUXFXW \DQJ VHSXVDW
.HUXFXW \DQJ OHELK EHVDU PHPLOLNL MDULMDUL FP GDQ WLQJJL FP -DULMDUL
NHUXFXW NHFLO DGDODK MDUL NHUXFXW EHVDU WLQJJL NHUXFXW NHFLO DGDODK WLQJJL
NHUXFXWEHVDUOLKDWJDPEDUGLEDZDK
10 cm
24 cm
7HQWXNDQ D/XDVSHUPXNDDQ
E 9ROXPH
t t
r
r
D 7HQWXNDQ VXDWX PHWRGH XQWXN PHQGDSDWNDQ UXPXV GDUL YROXPH NHUXFXW
miring tersebut.
b. Apakah volume rumus kerucut miring sama dengan volume kerucut? Jelaskan
analisismu.
A
MATEMATIKA 207
C. Bola
Pertanyaan
Penting
7DKXNDKNDPXUXPXVPHQJKLWXQJOXDVSHUPXNDDQGDQYROXPHEROD"
.HUMDNDQ EHEHUDSD NHJLDWDQ EHULNXW DJDU NDPX GDSDW PHQJHWDKXL GDQ PHPDKDPL
MDZDEDQSHUWDQ\DDQGLDWDV
.HUMDNDQNHJLDWDQLQLVHFDUDNHORPSRNVHEDQ\DNVDPSDLVLVZD%HQGDDWDXDODW
yang perlu disiapkan:
1. Bola plastik ukuran kecil sebanyak tiga
2. Gunting
%HQDQJ
4. Pensil dan penggaris
5. Kertas karton
6. Lem
Langkah-langkah dari kegiatan ini adalah
1. Ambil salah satu bola. Dengan menggunakan penggaris, hitunglah keliling bola
\DQJNDPXVLDSNDQ'DULNHOLOLQJGDSDWGLSHUROHKMDULMDULEROD
%XDWODK EHEHUDSD OLQJNDUDQ GL NDUWRQ GHQJDQ MDULMDUL \DQJ NDPX SHUROHK GDUL
Langkah 1.
*XQWLQJODKVHPXDOLQJNDUDQ\DQJVXGDKGLEXDW
*XQWLQJODKEROD\DQJVXGDKGLVLDSNDQGDQMDGLNDQPHQMDGLSRWRQJDQNHFLONHFLO
5. Ambil salah satu lingkaran dan tempelkan dengan menggunakan lem potongan-
SRWRQJDQ EROD SDGD OLQJNDUDQ XVDKDNDQ SRWRQJDQSRWRQJDQ EROD WLGDN VDOLQJ
WLQGLK-LNDVXGDKSHQXKDPELOOLQJNDUDQ\DQJODLQGDQWHPSHONDQSRWRQJDQ
potongan bola pada lingkaran kedua. Ulangi terus sampai potongan-potongan
bola sudah habis.
6. Dari Langkah 5, dapat disimpulkan bahwa luas permukaan bola sama dengan ...
NDOLOXDVOLQJNDUDQGHQJDQMDULMDUL\DQJVDPD
7. Untuk lebih meyakinkan, ulangi Langkah 1 sampai dengan Langkah 6 dengan
menggunakan bola kedua dan ketiga.
Diskusi
Tahukah Kamu?
'DODPNDU\DQ\D\DQJEHUMXGXOOn Spheres and Cylinder, Archimedes menyatakan
EDKZD6HEDUDQJWDEXQJ\DQJPHPLOLNLMDULMDUL\DQJVDPDGHQJDQMDULMDULEROD
dan tingginya sama dengan diameter bola, maka luas permukaan tabung sama
GHQJDQNDOLOXDVSHUPXNDDQEROD
r
r 2r
r
'HQJDQ NDWD ODLQ SHUEDQGLQJDQ OXDV SHUPXNDDQ EROD \DQJ PHPLOLNL MDULMDUL r
GHQJDQOXDVSHUPXNDDQWDEXQJ\DQJPHPLOLNLMDULMDULr dan tinggi 2rDGDODK
6HODQMXWQ\DMDZDESHUWDQ\DDQGLEDZDKLQL
F %DJDLPDQDFDUDPHQHQWXNDQOXDVSHUPXNDDQERODEHUGDVDUNDQLQIRUPDVLGLDWDV"
Pada kegiatan ini kamu akan mendapatkan rumus menghitung luas bola dengan
menggunakan perbandingan dengan luas tabung.
7HUGDSDWGXDEDQJXQ
D 7DEXQJGHQJDQMDULMDULr dan tinggi 2r.
E %RODGHQJDQMDULMDULr.
Sekarang ikuti langkah-langkah berikut.
1. Hitung luas tabung. Kamu pasti masih ingat rumus untuk menghitung luas
WDEXQJ7XOLVNDQKDVLOQ\DGLEDZDKLQL
Ltabung = ...
MATEMATIKA 209
6HODQMXWQ\DEHUGDVDUNDQSHUQ\DWDDQ$UFKLPHGHVNDPXELVDPHQGDSDWNDQUXPXV
untuk menghitung luas bola.
uLtabung
2
Lbola =
= ...
= ...
.HUMDNDQNHJLDWDQLQLVHFDUDNHORPSRN6LDSNDQERODSODVWLNDODWWXOLVSHQJJDULV
kertas karton dan pasir.
D +LWXQJMDULMDULERODSODVWLNGHQJDQSHQJJDULV
b. Buatlah dua tabung terbuka dari kertas karton yang telah
GLVLDSNDQ -DULMDUL WDEXQJ WHUEXND VDPD GHQJDQ MDULMDUL
bola plastik, sedangkan tinggi tabung terbuka sama dengan
diameter bola plastik.
c. Lubangi bola plastik dengan menggunakan cutter.
d. Isi bola plastik yang sudah berlubang dengan pasir sampai
penuh.
e. Kemudian pindahkan semua pasir pada bola ke tabung terbuka. Ulangi langkah
ini sampai kedua tabung terisi penuh.
I %HUDSDNDOLNDPXPHQJLVLGXDWDEXQJVDPSDLSHQXKGHQJDQPHQJJXQDNDQEROD"
J *XQDNDQKDVLOIXQWXNPHQHQWXNDQSHUEDQGLQJDQYROXPHERODGHQJDQYROXPH
tabung.
.HUMDNDQ NHJLDWDQ LQL VHFDUD LQGLYLGXDO 7DEXQJ SDGD .HJLDWDQ PHPLOLNL
MDULMDULr dan tinggi 2r. Hitung volume dari tabung tersebut dan gunakan hasil dari
.HJLDWDQXQWXNPHQHQWXNDQUXPXVPHQJKLWXQJYROXPHEROD
...
Vbola = V
... tabung
= ...
= ...
+LWXQJMDULMDULERODGLVDPSLQJ
Alternaif Penyelesaian:
Luas permukaan bola di samping adalah L = 441 m2.
L = 4Sr2 rumus luas permukaan bola
441S = 4Sr2 substitusi nilai L L = 441 m2
441 = 4r2 kedua ruas dibagi dengan S
21 = 2r
-DGLMDULMDULERODDGDODKFP
Sr
4
V = rumus volume bola
S
4
= substitusi nilai r
S
4
=
S
/XDVERODDGDODKS m.
MATEMATIKA 211
Contoh 5.14 Menghitung Jari-jari Bola Jika Diketahui Volume
+LWXQJMDULMDULERODGLVDPSLQJ
Alternaif Penyelesaian:
9ROXPHERODGLVDPSLQJDGDODKV = 288 m
Sr
4
V = rumus volume bola
Sr
4 L = 288 m
288S = substitusi nilai V
S
216 = r kedua ruas dikali dengan
6 =r 4
-DULMDULERODDGDODKP
Ayo Kita
Tinjau Ulang
3HUKDWLNDQNHPEDOLVRDOSDGD&RQWRK-LNDMDULMDULGLXEDKPHQMDGLNDOL
OLSDWQ\DEHUDSDNDOLOLSDWOXDVQ\D"6HFDUDXPXPMLNDMDULMDULGLXEDKPHQMDGLa
NDOLOLSDWQ\Da!EHUDSDNDOLOLSDWOXDVQ\D"
3HUKDWLNDQNHPEDOLVRDOSDGD&RQWRK-LNDOXDVQ\DGLXEDKPHQMDGLNDOL
OLSDWQ\DEHUDSDNDOLOLSDWMDULMDULQ\D"6HFDUDXPXPMLNDOXDVQ\DGLXEDKPHQMDGL
aNDOLOLSDWQ\Da!EHUDSDNDOLOLSDWMDULMDULQ\D"
3HUKDWLNDQNHPEDOLVRDOSDGD&RQWRK-LNDMDULMDULGLXEDKPHQMDGLNDOL
OLSDWQ\DEHUDSDNDOLOLSDWYROXPHQ\D"6HFDUDXPXPMLNDMDULMDULGLXEDKPHQMDGL
aNDOLOLSDWQ\Da!EHUDSDNDOLOLSDWYROXPHQ\D"
3HUKDWLNDQ NHPEDOL VRDO SDGD &RQWRK -LND YROXPHQ\D GLXEDK PHQMDGL
NDOLOLSDWQ\DEHUDSDNDOLOLSDWMDULMDULQ\D"6HFDUDXPXPMLNDYROXPHQ\DGLXEDK
PHQMDGLaNDOLOLSDWQ\Da!EHUDSDNDOLOLSDWMDULMDULQ\D"
Latihan 5.3
Bola
7HQWXNDQOXDVSHUPXNDDQGDQYROXPHEDQJXQERODEHULNXW
r = 12 m d = 10 cm d = 12 dm
a. b. c.
d. e. I
2. Berapakah luas permukaan bangun setengah bola tertutup berikut:
8 cm 12 cm
12 cm
a. b. c.
15 m
11 dm
8m
d. e. I
'DUL VRDOVRDO QRPRU WHQWXNDQ UXPXV XQWXN PHQJKLWXQJ OXDV SHUPXNDDQ
setengah bola tertutup.
7HQWXNDQMDULMDULGDULERODGDQVHWHQJDKERODWHUWXWXSEHULNXW
a. b. c.
Sm2
128
L = 27Sm2 L = 45Sm2 V=
d. e. I
MATEMATIKA 213
5. Berpikir kritis7HUGDSDWVXDWXERODGHQJDQMDULMDULr cm. Jika luas permukaan
bola tersebut adalah A cm2 dan volume bola tersebut adalah A cm,tentukan:
a. Nilai r
b. Nilai A
10. Timbangan dan kelereng. Andi punya dua macam kelereng. Kelereng tipe I
EHUMDULMDULFPVHGDQJNDQWLSH,,EHUMDULMDULFP$QGLPHODNXNDQHNVSHULPHQ
GHQJDQPHQJJXQDNDQWLPEDQJDQ7LPEDQJDQVLVLNLULGLLVLGHQJDQNHOHUHQJWLSH
, VHGDQJNDQ VLVL NDQDQ GLLVL GHQJDQ NHOHUHQJ WLSH 7HQWXNDQ SHUEDQGLQJDQ
banyaknya kelereng pada sisi kiri dengan banyaknya kelereng pada sisi kanan
agar timbangan tersebut seimbang.
Botol 1
Botol 2
%RWRO
Botol 4
Botol 5
u
Selisih
Keterangan: Persentase =
Va
Catatan: 8EDKVHPXDVDWXDQPHQMDGLFP
- 1 Liter = 1.000 cm
MATEMATIKA 215
Uji Kompetensi 5
Kekongruenan dan Kesebangunan
24 dm
5 cm
1m
14 cm 40 dm 2m
a. b. c.
15 cm 2m
12 cm 15 dm
2m
16 dm
d. e. I
8 dm
5m
24 cm
g. h. i.
12 m 6 dm
15 m 9 dm 16 cm
M k. l.
MATEMATIKA 217
7HQWXNDQUXPXVOXDVSHUPXNDDQEDQJXQEDQJXQSDGDWDEHOGLDWDV
'DUL MDZDEDQ 6RDO QRPRU EDQGLQJNDQ GHQJDQ UXPXV EDQJXQEDQJXQ SDGD
sebelah kiri.
a. Apakah luas permukaan bangun sebelah kanan selalu sama dengan setengah
kali luas permukaan bangun sebelah kiri ?
E .HVLPSXODQDSD\DQJGDSDWNDPXSHUROHKGDULMDEDZDQD"
7HQWXNDQUXPXVYROXPHEDQJXQEDQJXQSDGDWDEHOGLDWDV
.HPXGLDQ EDQGLQJNDQ MDZDEDQPX GHQJDQ UXPXV EDQJXQEDQJXQ SDGD VHEHODK
kiri.
a. Apakah volume bangun sebelah kanan selalu sama dengan setengah kali
volume bangun sebelah kiri?
E .HVLPSXODQDSD\DQJGDSDWNDPXSHUROHKGDULMDEDZDQD"
Untuk Soal nomor 7 perhatikan bangun-bangun di bawah ini.
t
t r
t
r t
t
t
r
a. b. c.
t
r
t t
t
r r r
d. e. I
MATEMATIKA 219
t1 t2
l2
l1 p2
p1
'XD NHUXFXW GLNDWDNDQ VHEDQJXQ MLND SHUEDQGLQJDQ MDULMDUL VDPD GHQJDQ
SHUEDQGLQJDQWLQJJL%HJLWXMXJDGHQJDQGXDWDEXQJ
r t1
=
r2 t2
r1 r2
t1 t2
15cm
5cm
V = 12Scm
b.
10 cm
5 cm
L = 200S cm
8QWXN WLDS SDVDQJDQ EDQJXQ UXDQJ \DQJ VHEDQJXQ KLWXQJ SDQMDQJ \DQJ
ditanyakan
a.
L = 96S cm2 12 cm
L = 12S cm2
r=?
b.
s=?
V Sm
V = 12Sm
8m
F 'DULMDZDEDQDGDQENHVLPSXODQDSD\DQJGDSDWGLSHUROHK"
MATEMATIKA 221
16. Bola di dalam kerucut.
Gambar di samping merupakan suatu A
kerucut dengan AB = AC = BC = d. Dalam
kerucut tersebut terdapat suatu bola yang
menyinggung selimut dan alas kerucut.
7HQWXNDQYROXPHERODWHUVHEXW
Petunjuk: WHQWXNDQ MDULMDUL EROD WHUOHELK
dahulu.
B C
d
17. Kerucut di dalam bola.
Gambar di samping merupakan suatu kerucut A
dengan AB = AC = BC = d. Kerucut tersebut di
GDODPEROD7LWLNSXQFDNGDQDODVNHUXFXWWHUVHEXW
PHQ\HQWXKEROD7HQWXNDQYROXPHERODWHUVHEXW
Petunjuk:WHQWXNDQMDULMDULERODWHUOHELKGDKXOX
B d C
%XGLPHQJHFDWWRQJVHEDQ\DNEXDK7RQJWHUVHEXWEHUEHQWXNWDEXQJWHUEXND
GHQJDQ MDULMDUL FP GDQ WLQJJL P 6DWX NDOHQJ FDW \DQJ GLJXQDNDQ KDQ\D
cukup mengecat seluas 1 m27HQWXNDQEHUDSDEDQ\DNNDOHQJFDW\DQJGLEXWXKNDQ
untuk mengecat semua tong. Gunakan S =
22
.
7
*DPEDU GL EDZDK LQL PHUXSDNDQ PDFDP GHVDLQ NRODP UHQDQJ 6NDOD \DQJ
digunakan adalah 1 : 200.
FP
25 cm
D 3HUNLUDNDQWDNVLU OXDV EDQJXQ SDGD WLDSWLDS GHVDLQ 1\DWDNDQ MDZDEDQPX
dalam satuan cm2.
b. Jika ketinggian kolam renang adalah 2 m, maka tentukan volume tiap-tiap
GHVDLQNRODPUHQDQJ1\DWDNDQMDZDEDQPXGDODQVDWXDQP.
20. Globe*OREHPHUXSDNDQWLUXDQEXPL\DQJEHUEHQWXNEROD7HUGDSDWVXDWXJOREH
GHQJDQ GLDPHWHU FP -LND VNDOD SDGD JOREH WHUVHEXWDGDODK
tentukan luas permukaan bumi.
Gunakan S GDQQ\DWDNDQMDZDEDQPXGDODPVDWXDQNP2.
Kata Kunci
x
x
Diagram garis, batang, dan lingkaran
Mean, Median, Modus
K ompetensi
D asar
1.1. Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri
dan ketertarikan pada matematika Sumber: Dokumen Kemdikbud
serta memiliki rasa percaya pada
daya dan kegunaan matematika, yang
terbentuk melalui pengalaman belajar. Informasi merupakan kebutuhan mendasar
3.10 Menerapkan pola dan generalisasi dalam kehidupan. Tabel keberangkatan kereta api,
untuk membuat prediksi. pesawat terbang, kapal laut, busway merupakan
3.11 Menentukan nilai rata-rata, median, contoh informasi yang sangat bermanfaat dalam
dan modus dari berbagai jenis data. merencanakan kegiatan dalam kehidupan sehari-
3.12 Memilih teknik penyajian data hari. Untuk membuat tabel keberangkatan diperlukan
dua variabel dan mengevaluasi data sebagai dasar pembuatan.
keefektifannya, serta menentukan
hubungan antar variabel berdasarkan
data untuk mengambil kesimpulan.
4.6 Mengumpulkan, mengolah,
menginterpretasi, dan menampilkan
data hasil pengamatan dalam bentuk
WDEHOGDQEHUEDJDLJUDNVHUWD
PHQJLGHQWLNDVLKXEXQJDQDQWDU
variabel serta mengambil kesimpulan.
Pengalaman
Belajar
1. Menentukan dengan tepat dalam menyajikan data dengan diagram garis, batang atau lingkaran.
2. Mengambil kesimpulan dari suatu data.
3. Menentukan nilai mean, median dan modus dari hasil survei, tabel, dan diagram.
MATEMATIKA 223
Peta
Konsep
Statistika
Pengumpulan data
Pengolahan data
Ukuran
Penyajian data
Pemustaan
Mean, Median,
Modus
Diagram Tabel
224
Karl Friedrich Gauss lahir di Brunswick,
Jerman pada tahun 1777 dan meninggal pada
)HEUXDUL 'DUL *DXVV EHODMDU
0DWHPDWLND GL 8QLYHUVLWDV *RWWLQJHQ *DXVV
adalah seorang ahli matematika Jerman, yang
PHPEHULNDQ NRQWULEXVL VLJQLNDQ WHUKDGDS
berbagai bidang, diantaranya teori bilangan,
DOMDEDU VWDWLVWLN DQDOLVLV JHRPHWUL GLIHUHQVLDO
JHRGHVLJHRVLNDHOHNWURVWDWLNDDVWURQRPLGDQ
optik.
Gauss memiliki pengaruh yang luar biasa di
Sumber: www.edulens.org berbagai bidang. Seringkali, ia disebut sebagai
Prince of Mathematics.HWLNDLDEHUXVLDWDKXQ
ia mengoreksi kesalahan di salah satu perhitungan
Karl Friedrich Gauss
JDMLD\DKQ\D3DGDXVLDWDKXQNHWLNDJXUXQ\D
PHPEHULNDQ WXJDV GLNHODV XQWXN PHQMXPODKNDQ
semua bilangan bulat dari 1 sampai 100, Gauss segera menuliskan 5.050 sebagai
MDZDEDQQ\D 'LD WHODK PHQHPXNDQ EDKZD DQJNDDQJND GDSDW EHUSDVDQJDQ
VHEDJDLGDQODLQODLQQ\D%HQWXNSHQMXPODKDQLQLVHODQMXWQ\D
GLNHQDO VHEDJDL GHUHW DULWPHWLND *DXVV MXJD PHPEHUL NRQWULEXVL \DQJ VDQJDW
penting untuk teori bilangan pada bukunya Disquisitiones Arithmeticae. Dalam
bidang statistika Gauss menemukan distribusi Gauss.
Sumber: www.edulens.org
Berdasarkan uraian di atas dapat kita ambil beberapa hikmah, antara lain:
1. Gauss adalah orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang sangat tinggi.
6HMDN NHFLO *DXVV PHPLOLNL PLQDW \DQJ EHVDU SDGD SHUKLWXQJDQ KDO LQL
WHUOLKDWGDULNHPDPSXDQQ\DGDODPPHQJRUHNVLNHVDODKDQJDMLD\DKQ\DGDQ
menghitung bilangan bulat dari 1 sampai 100 secara tepat dan akurat.
2. 7LGDNPXGDKSXDVWHUKDGDSVHVXDWX\DQJVXGDKGLGDSDWNDQVHKLQJJD*DXVV
terus mengembangkan kemampuannya pada berbagai bidang sehingga
berhasil menguasai berbagai bidang keilmuan.
7HUXVPHODNXNDQLQRYDVLXQWXNPHQHPXNDQVHVXDWX\DQJEDUXVHKLQJJDLD
berhasilkan menemukan distribusi Gauss yang sangat berguna pada bidang
statistika modern.
225
A. Penyajian Data
Pertanyaan
Penting
%DJDLPDQD NDPX GDSDW PHQ\DMLNDQ GDWD VHFDUD HIHNWLI" $SDNDK NDPX GDSDW
PHQJDQDOLVDEHQWXNVDMLDQGDWDVHUWDPHPEXDWVXDWXNHVLPSXODQWHUNDLWGDWDWHUVHEXW"
8QWXNPHQMDZDESHUWDQ\DDQWHUVHEXWODNXNDQEHEHUDSDNHJLDWDQGLEDZDKLQL
7DEHOEHULNXWPHQXQMXNNDQGDWDEDQ\DNVLVZDODNLODNLGDQSHUHPSXDQSDGDWLDSWLDS
NHODV,;603&HULD
Banyak Siswa
Kelas
Laki-laki Perempuan
,;$ 15 15
,;% 18
,;& 20 12
,;' 17 14
,;( 18
6HODQMXWQ\D GDWD \DQJ WHUGDSDW SDGD WDEHO GL DWDV DNDQ GLWDPSLONDQ GDODP
beberapa bentuk diagram, yaitu diagram batang, diagram garis, dan diagram
lingkaran. Perhatikan diagram hasil pengolahan data banyak siswa di bawah ini.
20
Banyak Siswa
15
10 Laki-Laki
5 Perempuan
0
,;$ ,;% ,;& ,;' ,;(
Kelas
20
Banyak Siswa
15
10 Laki-Laki
Perempuan
5
0
,;$ ,;% ,;& ,;' ,;(
Kelas
Ayo Kita
Menalar
1. 'DULGDWD\DQJWHUGDSDWGLDWDVNHODVPDQDNDK\DQJPHPLOLNLMXPODKVLVZDODNL
ODNLWHUEDQ\DN".HODVPDQD\DQJPHPLONLMXPODKVLVZDSHUHPSXDQWHUEDQ\DN"
2. 0HQXUXWPXGLDJUDPPDQDNDK\DQJSDOLQJHIHNWLIXQWXNPHQ\DMLNDQGDWDEDQ\DN
VLVZD ODNLODNL GDQ SHUHPSXDQ SDGD WLDSWLDS NHODV ,; 603 &HULD" -HODVNDQ
MDZDEDQPX
MATEMATIKA 227
Ayo Kita Amati
6HWHODKNDPXPHQJDPDWLGDWDMXPODKVLVZDNHODV,;603&HULDGLDWDVVHNDUDQJ
coba kamu amati tabel data pertumbuhan tanaman dalam kurun waktu 12 bulan di
bawah ini.
6HODQMXWQ\DGDWD\DQJWHUGDSDWSDGDWDEHOGLDWDVDNDQGLWDPSLONDQGDODPEHEHUDSD
bentuk diagram, yaitu diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.
Perhatikan diagram hasil pengolahan data pertumbuhan tanaman di bawah ini.
Pertumbuhan Tanaman
150
7LQJJL7DQDPDQFP
100
50
0
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan
100
50
0
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan
Pertumbuhan Tanaman
1
2
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Ayo Kita
Menalar
MATEMATIKA 229
Ayo Kita Amati
&REDNDPXDPDWLWDEHOPDWDSHODMDUDQIDYRULWVLVZDNHODV,;%603&HULDGLEDZDK
ini.
0DWHPDWLND 12
IPA 6
IPS 7
2ODKUDJD 8
6HODQMXWQ\DGDWD\DQJWHUGDSDWSDGDWDEHOGLDWDVDNDQGLWDPSLONDQGDODPEHEHUDSD
bentuk diagram, yaitu diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.
3HUKDWLNDQGLDJUDPKDVLOSHQJRODKDQGDWDPDWDSHODMDUDQIDYRULWVLVZDNHODV,;%
603&HULDGLEDZDKLQL
12
10
8
6
4
2
0
is
gr
sia
A
S
D
D
LN
IP
IP
ne
DJ
In
DW
aI
do
KU
HP
OD
s
In
ha
DW
2
sa
0
Ba
ha
Ba
0DWD3HODMDUDQ
12
10
8
6
4
2
0 A
is
sia
D
JD
IP
LN
IP
gr
e
D
DW
ng
on
KU
HP
OD
nd
sa
2
DW
aI
ha
0
Ba
ha
Ba
0DWD3HODMDUDQ
0DWHPDWLND
IPA
IPS
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
2ODKUDJD
MATEMATIKA 231
Ayo Kita
Menalar
%HUGDVDUNDQGDWDWHUVHEXWDSDNDKPDWDSHODMDUDQIDYRULWVLVZDNHODV,;%603
Ceria?
0HQXUXWPX GLDJUDP PDQDNDK \DQJ SDOLQJ HIHNWLI XQWXN PHQ\DMLNDQ GDWD
SHUVHQWDVHPDWDSHODMDUDQIDYRULWVLVZDNHODV,;%603&HULD"-HODVNDQDODVDQPX
Ayo Kita
Menanya
Ayo Kita
Mencoba
&REDODK NDPX EHNHUMD VHFDUD PDQGLUL XQWXN PHQJXPSXONDQ GDWD PHQJRODK GDWD
GDQPHQ\DMLNDQGDWDGDODPEHQWXNGLDJUDP,NXWLODQJNDKODQJNDKGLEDZDKLQL
1. Coba kamu kumpulkan data ukuran sepatu teman-teman sekelasmu.
2. Buatlah dalam bentuk tabel yang menyatakan ukuran sepatu serta banyak siswa
dalam satu kelas yang memiliki ukuran sepatu tersebut.
6DMLNDQGDWDSDGDWDEHOGDODPEHQWXNGLDJUDPEDWDQJGLDJUDPJDULVGDQGLDJUDP
lingkaran.
4. *XQDNDQNRPSXWHUXQWXNPHQ\DMLNDQGDWDGDODPEHQWXNGLDJUDP
Diskusi dan
Berbagi
'LVNXVLNDQGHQJDQWHPDQVHEDQJNXPXGLDJUDPPDQDNDK\DQJSDOLQJHIHNWLIXQWXN
PHQ\DMLNDQ GDWD XNXUDQ VHSDWX WHPDQ VHNHODVPX" 'LDJUDP PDQDNDK \DQJ SDOLQJ
WLGDNVHVXDLXQWXNPHQ\DMLNDQGDWDWHUVHEXW"-HODVNDQDODVDQPX7XOLVNDQVHFDUDUDSL
MDZDEDQPX3DSDUNDQGLGHSDQWHPDQVHNHODVPX
Dari Kegiatan 6.1 dan 6.2 yang telah kamu lakukan, kamu telah mengetahui cara
PHQ\DMLNDQ GDWD GDODP EHQWXN GLDJUDP \DQJ SDOLQJ HIHNWLI 6HNDUDQJ SHUKDWLNDQ
EHEHUDSDMHQLVGDWD\DQJWHUGDSDWSDGDWDEHOGLEDZDKLQL0DQDNDKGLDQWDUDMHQLV
GDWDGLEDZDKLQL\DQJGDSDWGLVDMLNDQVHFDUDHIHNWLIGDODPEHQWXNGLDJUDPEDWDQJ
GLDJUDPJDULVDWDXGLDJUDPOLQJNDUDQ"%HULNDQWDQGD
Diagram Diagram Diagram
No. Data
Batang Garis Lingkaran
1. 3HUWXPEXKDQ SHQGXGXN .RWD ;
tahun 2000-2010
2. Banyaknya karyawan laki-laki
dan perempuan dalam satu kantor
Nilai ulangan harian ke-1
PDWHPDWLNDVLVZDNHODV,;GDODP
satu kelas
4. Hasil pemilihan umum presiden
5HSXEOLN,QGRQHVLD
5. -HQLVEXNXIDYRULWVLVZDNHODV,;
603&HULD
6. Nilai tukar rupiah terhadap dollar
dalam kurun waktu 1 minggu
7. -XPODK VLVZD \DQJ PHQGDIWDU GL
603&HULDWDKXQ
.DPX WHODK PHQGDSDWNDQ EHEHUDSD LQIRUPDVL GDUL .HJLDWDQ GDQ VHUWD
WDEHOGLDWDV$SDNDKNDPXGDSDWPHQHQWXNDQMHQLVGDWDDSDVDMD\DQJSDOLQJHIHNWLI
XQWXN GLVDMLNDQ GDODP EHQWXN GLDJUDP EDWDQJ" %DJDLPDQD FLULFLULQ\D" -HQLV GDWD
\DQJ VHSHUWL DSD \DQJ SDOLQJ HIHNWLI XQWXN GLVDMLNDQ GDODP EHQWXN GLDJUDP JDULV
dan lingkaran? Bagaimana ciri-ciri dari masing-masing diagram tersebut? Berikan
SHQMHODVDQVHFDUDGHWDLO
%HULNXWLQLDGDODKGLDJUDP\DQJPHQXQMXNNDQGDWDSHPLQDWWLDSWLDSHNVWUDNXULNXOHU
VLVZDNHODV,;603&HULD
MATEMATIKA 233
25
20
Jumlah Peminat
15
10
0
Pramuka Sepak Bola Basket Karya Ilmiah )RWRJUD 9ROL
Jenis Ekstrakulikuler
25
Jumlah Peminat
20
15
10
5
0
Pramuka Sepak Bola Basket Karya Ilmiah )RWRJUD 9ROL
Jenis Ekstrakulikuler
9ROL
Diskusi dan
Berbagi
.HUMDNDQEHUVDPDWHPDQPX%HUGDVDUGLDJUDPGLVDPSLQJWHQWXNDQ
1. 0DQDNDKNHJLDWDQHNVWUDNXULNXOHU\DQJSDOLQJGLPLQDWLVLVZDNHODV;"
Kota A merupakan salah satu kota pusat industri yang sedang berkembang,
Dengan semakin meningkatnya penghasilan warga kotanya, maka banyak diantara
mereka yang membeli alat transportasi baru tiap tahunnya. Berikut ini dalah data
SHQMXDODQPRELOGDULEHEHUDSDGHDOHU\DQJWHUGDSDWGLNRWD$WDKXQ
Ayo Kita
Mencoba
Ayo Kita
Menalar
1. &REDNDPXDPDWLSRODELODQJDQ\DQJPHQ\DWDNDQMXPODKPRELO\DQJWHUMXDOGL
NRWD$EHUGDVDUNDQWDEHOGLDWDVSHUNLUDNDQEHUDSDMXPODKPRELO\DQJWHUMXDOGL
tahun 2010 dan 2012. Berikan alasanmu.
MATEMATIKA 235
2. %DJDLPDQD KXEXQJDQ DQWDUD WDKXQ GHQJDQ MXPODK PRELO \DQJ WHUMXDO WLDS
tahunnya?
.HVLPSXODQ DSD \DQJ GDSDW NDPX WDULN GDUL GDWD SHQMXDODQ PRELO GL .RWD $
berdasarkan tabel di atas?
4. -LND MXPODK PRELO \DQJ GLMXDO GL NRWD$ WHUXV PHQLQJNDW WLDS WDKXQQ\D PDND
GLSHUNLUDNDQ SDGD WDKXQ DNDQ WHUMDGL NHPDFHWDQ \DQJ FXNXS SDUDK MLND
WLGDN WHUGDSDW SHQDPEDKDQ MXPODK UXDV MDODQ 0HQXUXWPX NHELMDNDQ DSD \DQJ
KDUXV GLDPELO ROHK 3HPHULQWDK .RWD$ DJDU WLGDN VDPSDL WHUMDGL NHPDFHWDQ GL
tahun tersebut?
Materi Esensi
Penyajian Data
$GDEHEHUDSDEHQWXNSHQ\DMLDQGDWDVDODKVDWXQ\DDGDODKGHQJDQPHQJJXQDNDQ
GLDJUDP3DGDEDELQLNDPXPHPSHODMDULFDUDPHQ\DMLNDQGDWDGDODPEHQWXNGLDJUDP
batang, garis, serta lingkaran. Diagram batang merupakan diagram paling sederhana
GDQXPXP'LDJUDPEDWDQJELDVDQ\DGLJXQDNDQXQWXNPHQ\DMLNDQGDWDWHQWDQJQLODL
VXDWX RE\HN GDODP VXDWX ZDNWX WHUWHQWX6DODK VDWX PDQIDDWSHQ\DMLDQGDWD GDODP
diagram batang adalah memudahkanmu dalam membaca data dan menentukan
IUHNXHQVLGDULVXDWXGDWDGHQJDQFHSDWGDQDNXUDW'LDJUDPJDULVELDVDQ\DGLJXQDNDQ
XQWXN PHQ\DMLNDQ GDWD GDODP ZDNWX EHUNDOD DWDX EHUNHVLQDPEXQJDQ 'LDJUDP
OLQJNDUDQELDVDQ\DGLJXQDNDQXQWXNPHQ\DMLNDQGDWDGDODPEHQWXNSHUVHQWDVH
7DEHOGLEDZDKLQLPHQXQMXNNDQGDWDWHQWDQJKDVLOSDQHQMDJXQJGL.RWD;
250
200
150
100
50
0
1 2 4 5 6 7 8 9
7DKXQ.H
Berdasarkan diagram garis yang telah kita buat di atas, dapat diperhatikan bahwa
kenaikan panen paling tinggi terdapat pada tahun ke-5. Pada tahun ke-4 hasil
SDQHQMDJXQJGL.RWD;DGDODKWRQVHGDQJNDQSDGDWDKXQNHKDVLOSDQHQ
MDJXQJDGDODKVHEDQ\DNWRQ7HUMDGLNHQDLNDQVHEDQ\DNWRQ
7HQWXNDQVDMLDQGDWD\DQJSDOLQJHIHNWLIXQWXNSHUPDVDODKDQEHULNXWMHODVNDQ
D 'DWDSHPLQDW603&HULDGDULWDKXQVDPSDL
E 'DWDWLQJJLEDGDQVLVZDNHODV,;
c. Data negara tim sepak bola peserta piala dunia 2014 Brasil berdasar benua
G 1LODLWXNDU5XSLDKWHUKDGDSGRODU$6GDODPNXUXQZDNWXEXODQ
MATEMATIKA 237
Alternatif Penyelesaian:
D 'DWDSHPLQDW603&HULDGDULWDKXQVDPSDL
'DWDSHUXEDKDQSHPLQDW603&HULDVHSDQMDQJZDNWXOHELKWHSDWGLJDPEDUNDQ
dengan diagram garis, karena diagram garis cocok digunakan untuk data
dalam waktu berkala atau berkesinambungan. Dari diagram garis akan terlihat
SHQXUXQDQSHQLQJNDWDQMXPODKSHPLQDWGL6038QJJXODQWLDSWDKXQQ\D
E 'DWDWLQJJLEDGDQVLVZDNHODV,;
'DWDWLQJJLEDGDQVLVZDNHODV,;OHELKWHSDWGLJDPEDUNDQGHQJDQGLDJUDPEDWDQJ
'DULGLDJUDPEDWDQJNLWDGDSDWPHPSHUROHKLQIRUPDVLWLQJJLEDGDQVLVZDVHUWD
IUHNXHQVLMXPODKVLVZD\DQJPHPLOLNLWLQJJLEDGDQWHUVHEXW
c. Data negara tim sepak bola peserta piala dunia 2014 Brasil berdasar benua.
Data negara tim sepak bola peserta piala dunia 2014 Brasil berdasar benua
ELDVDQ\D GLVDMLNDQ GDODP EHQWXN SHUVHQWDVH 'LVLQL GLEDQGLQJNDQ SHUVHQWDVH
QHJDUDGDULEHQXD$IULND$PHULND$VLD2FHDQLDGDQ(URSD-DGLGLDJUDP\DQJ
SDOLQJWHSDWXQWXNPHQ\DMLNDQGDWDLQLDGDODKGLDJUDPOLQJNDUDQGHQJDQWXMXDQ
XQWXNPHQXQMXNNDQNHWHUZDNLODQWLDSEHQXD
G 1LODLWXNDU5XSLDKWHUKDGDSGRODU$6GDODPVHEXODQ
Perubahan nilai rupiah sebulan sangat tepat digambarkan dengan diagram garis
karena diagram garis cocok digunakan untuk data dalam waktu berkala atau
EHUNHVLQDPEXQJDQ'DULGLDJUDPJDULVWHUOLKDWQLODLSHQJXWDQSHOHPDKDQQLODL
tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ayo Kita
Tinjau Ulang
7DEHOEHULNXWLQLPHQXQMXNNDQGDWDEDQ\DNSHQGXGXNSDGD.HFDPDWDQ6XNRGDGL
Banyak Penduduk
Nama Kelurahan
Laki-laki Perempuan
6XNDPDMX 1.200
0DNPXU 2.000 2.200
Indah Permai 1.500 1.700
Sukamakmur 1.400 1.100
6XPEHU5HMHNL 1.800 1.600
Sumbersari 1.600 1.900
a. Buatlah diagram batang, garis, dan lingkaran dari data tersebut?
E 'LDJUDPPDQDNDK\DQJSDOLQJHIHNWLIXQWXNPHQ\DMLNDQGDWDWHUVHEXW"
Latihan 6.1
Penyajian Data
7HQWXNDQ GLDJUDP DSD \DQJ SDOLQJ WHSDW XQWXN PHQDPSLONDQ GDWD EHULNXW LQL
Berikan alasanmu.
D 'DWDSHQMXDODQPDMDODK0DWULNVWLDSEXODQSDGDWDKXQ
E 'DWD MXPODK VLVZD NHODV ,; \DQJ PHQJLNXWL NHJLDWDQ HNVWUDNXULNXOHU
VHSDNERODIRWRJUDWHDWHUEXOXWDQJNLVGDQYROL
c. Data persentase partai pemenang pemilu 2014.
G 'DWDMXPODKSHQJXQMXQJWHPSDWZLVDWD*XQXQJ%URPRWLDSEXODQQ\DSDGD
WDKXQ
'LDJUDP GL EDZDK LQL PHQXQMXNNDQ GDWD SHQMXDODQ EHEHUDSD MHQLV WHOHYLVL GL
7RNR(OHNWURQLN:DZDQ-D\D0DNPXUSDGDEXODQ-DQXDUL
25
Banyak TV yang Terjual
20
15
10
0
A B C D E F G
Merk TV
D $SDNDK SHQ\DMLDQ GDWD GHQJDQ GLDJUDP GL DWDV VXGDK WHSDW"$SDNDK GDWD
WHUVHEXWGDSDWGLVDMLNDQGDODPEHQWXNGLDJUDP\DQJODLQ\DQJOHELKHIHNWLI"
Jika ada gambarkan lagi data tersebut dalam bentuk diagram lain yang
menurutmu lebih tepat.
MATEMATIKA 239
E 3DGD EXODQ WHUVHEXW 79 PHUN DSD \DQJ WHUMXDO SDOLQJ EDQ\DN GDQ SDOLQJ
sedikit?
F %HUDSDWRWDO79\DQJWHUMXDOSDGDWRNRWHUVHEXWEHUGDVDUNDQGLDJUDPGLDWDV"
*UDNGLEDZDKLQLPHQ\DMLNDQSHQJJXQDDQEDKDQEDNDUWHUKDGDSZDNWXGDODP
MDPSDGDSHUMDODQDQVHEXDKPRELOGDULNRWD0NHNRWD1*XQDNDQLQIRUPDVL
SDGDJUDNGLEDZDKLQLXQWXNPHQMDZDEVRDOQRPRU
Liter
80
D
60
E
A F
40
B C
20
G
:DNWXMDP
4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.136DMLDQ'DWD3HQJJXQDDQ%DKDQ%DNDU7HUKDGDS:DNWX
%HUDSDOLWHUEDKDQEDNDU\DQJGLKDELVNDQGDODPSHUMDODQDQ
a. dari titik A ke titik B
b. dari titik C ke titik D
c. dari titik D ke titik E
d. dari titik E ke titik F
e. dari titik F ke titik G
D%HUDSDOLWHUEDKDQEDNDUWRWDO\DQJGLKDELVNDQGDODPSHUMDODQDQWHUVHEXW"
E%HUDSDODPDSHUMDODQDQGDULNRWDM ke kota N?
5. Coba perhatikan kembali gambar di atas secara baik.
a. Berapa banyak bahan bakar yang dihabiskan dari titik B ke titik C?
E 0HQXUXWPXDSD\DQJNLUDNLUDWHUMDGLSDGDSHUMDODQDQGDULWLWLNB ke titik C?
-HODVNDQMDZDEDQPX
F 0HQXUXW DQDOLVLVPX NHMDGLDQ DSD \DQJ WHUMDGL SDGD WLWLN D? Jelaskan
MDZDEDQPX
'LDJUDPGLEDZDKLQLPHQXQMXNNDQGDWDEDQ\DNQ\DVLVZDNHODV,;603&HULD
SDGDWDKXQVDPSDLWDKXQ
Kosong
0XVLN
Data Lainnya
Foto
Data Buku
$MDU
MATEMATIKA 241
D -LND5HWDLQJLQPHQDPEDKNDQOHGDWDEXNXDMDUEDUX\DQJEHUNDSDVLWDV
0%DSDNDKNDSDVLWDVDVKGLVNPLOLN5HWDPDVLKPHQFXNXSL"-HODVNDQ
E -LND5HWDWLGDNLQJLQPHQJKDSXVOHIRWROHGDWDEXNXDMDUGDQOHGDWD
ODLQQ\DGLDVKGLVNQ\DEHUDSDSHUVHQGDULNHVHOXUXKDQOHPXVLN\DQJKDUXV
GLKDSXVDJDUGDWDEXNXDMDUEDUXGDSDWGLWDPEDKNDQNHGDODPDVKGLVN"
7DEHOGLEDZDKLQLPHQXQMXNNDQDOEXPDOEXPSDGDOH0XVLNGLGDODPDVKGLVN
PLOLN5HWD
Album Kapasitas
Album A 75MB
Album B 85MB
Album C 125MB
Album D 48MB
Album E 152MB
Album F 95MB
Album G 66MB
Album H 85MB
Album I 69MB
'LD LQJLQ PHQDPEDKNDQ OH GDWD EXNX DMDU EDUX \DQJ EHUNDSDVLWDV 0%
WHUVHEXWDNDQWHWDSLGLDKDQ\DLQJLQPHQJKDSXVEHEHUDSDOH0XVLNPLOLNQ\D
GHQJDQ V\DUDW PDNVLPDO DOEXP SDGD OH 0XVLN PLOLNQ\D \DQJ GLKDSXV
$SDNDKPXQJNLQEDJL5HWDXQWXNPHPDVXNNDQOHGDWDEXNXDMDUEDUXNHGDODP
DVKGLVNQ\D"-HODVNDQMDZDEDQPX
Pertanyaan
Penting
Apakah kamu mengetahui mean, median, dan modus dari suatu data? Bagaimana
cara menentukannya? Lakukan beberapa kegiatan di bawah ini agar kamu dapat
PHQMDZDESHUWDQ\DDQWHUVHEXW
Ayo Kita
Mencoba
Ayo Kita
Menalar
1. -LND MXPODK VHOXUXK VLVZD GL NHODVPX PHQ\DWDNDQ EDQ\DNQ\D GDWD EHUDSDNDK
banyaknya data tersebut?
2. -LNDELODQJDQ\DQJPHQXQMXNNDQWLQJJLEDGDQWLDSWLDSVLVZDGLGDODPNHODVPX
PHUXSDNDQQLODLGDULWLDSWLDSGDWDEHUDSDNDKMXPODKVHOXUXKQLODLGDWDWHUVHEXW"
Berapakah nilai yang kamu dapatkan setelah menyelesaikan langkah ke-4 pada
Kegiatan 6.5 di atas?
4. -LNDELODQJDQ\DQJNDPXGDSDWNDQSDGDQRPRUGLDWDVGLVHEXWGHQJDQUDWDUDWD
mean dari data tinggi badan siswa, bagaimana rumus umum untuk mendapatkan
QLODLUDWDUDWDWLQJJLEDGDQVLVZDWHUVHEXW"-HODVNDQVHFDUDVLQJNDWMDZDEDQPX
5. Jelaskan secara singkat bagaimana rumus umum untuk mendapatkan nilai rata-
UDWDPHDQGDULVXDWXGDWDXPXP"
Ayo Kita
Menanya
Setelah kamu melakukan percobaan pada Kegiatan 6.5 di atas, coba buatlah
EHEHUDSDSHUWDQ\DDQGHQJDQPHQJJXQDNDQNDWDPHDQ7XOLVODKSHUWDQ\DDQPXGL
buku tulis.
Ayo Kita
Simpulkan
Dari kegiatan yang telah kamu lakukan di atas, apa yang kamu peroleh?
0HDQDGDODK
-LND$PHQ\DWDNDQMXPODKVHOXUXKQLODLGDULVXDWXGDWDXPXPGDQ%PHQ\DWDNDQ
banykanya data umum, maka rumus umum dari mean dari adalah ...
MATEMATIKA 243
Kegiatan 6.6 Data Berat Badan Siswa
&REDNDPXDPDWLGDWDEHUDWEDGDQVLVZDODNLODNLNHODV,;'603&HULDEHULNXW
LQLGDODPNJ
6HWHODKGLXUXWNDQGDWDGLDWDVGDSDWGLWXOLVNDQNHPEDOLPHQMDGL
Ayo Kita
Menalar
1. %HUDSDNDKEDQ\DNQ\DGDWDEHUDWEDGDQVLVZDODNLODNLNHODV,;'603&HULDGLDWDV"
2. $SDNDKEDQ\DNQ\DGDWDWHUVHEXWWHUPDVXNNHGDODPELODQJDQJDQMLODWDXELODQJDQ
genap?
Setelah data tersebut diurutkan, menurutmu data ke berapa yang terdapat pada
SRVLVLXUXWDQSDOLQJWHQJDKGDULVHOXUXKGDWD\DQJDGD"
4. Jika nilai dari data yang terletak pada posisi tengah dari kumpulan data berat
badan siswa di atas disebut dengan median, berapakah nilainya?
5. Bagaimana caramu menentukan data yang berada pada posisi tengah dari
sekumpulan data yang terurut tersebut?
Ayo Kita
Mencoba
3HUKDWLNDQNHPEDOLGDWDEHUDWEDGDQVLVZDODNLODNLNHODV,;'603&HULDSDGD
Kegiatan 2 di atas. Jika dalam kelas tersebut ditambahkan seorang siswa laki-laki
dengan berat badan 51 kg, coba kamu urutkan kembali data berat badan 10 siswa
laki-laki pada kelas tersebut.
Diskusi dan
Berbagi
Ayo Kita
Simpulkan
Dari kegiatan yang telah kamu lakukan di atas, apa yang kamu peroleh?
0HGLDQDGDODK
%DJDLPDQDPHQHQWXNDQPHGLDQGDULVXDWXNXPSXODQGDWDMLNDEDQ\DNQ\DGDWD
DGDODKELODQJDQJDQMLO"
%DJDLPDQDPHQHQWXNDQPHGLDQGDULVXDWXNXPSXODQGDWDMLNDEDQ\DNQ\DGDWD
adalah bilangan genap?
Ayo Kita
Mencoba
/DNXNDQ VXUYHL WHQWDQJ MHQLV RODKUDJD IDYRULW VHOXUXK VLVZD GL NHODVPX ,NXWL
langkah-langkah kegiatan di bawah ini.
1. &REDNDPXEXDWVXUYHLMHQLVRODKUDJDIDYRULWVHOXUXKVLVZDGLNHODVPX7LDSWLDS
VLVZDKDQ\DGLSHUEROHKNDQPHPLOLKVDWXMHQLVRODKUDJDIDYRULWQ\D
2. %XDWODKWDEHO\DQJPHQ\DWDNDQMHQLVRODKIDYRULWVLVZDVHUWDEDQ\DNQ\DVLVZD
yang menyukai tiap-tiap olahraga tersebut.
%XDWODK GLDJUDP EDWDQJ \DQJ PHQ\DWDNDQ MHQLV RODKUDJD IDYRULW WHUKDGDS
banyaknya siswa yang menyukai tiap-tiap olahraga tersebut.
Ayo Kita
Menalar
1. Coba perhatikan diagram batang yang telah kamu buat berdasarkan kegiatan di
DWDVMHQLVRODKUDJD\DQJSDOLQJEDQ\DNGLJHPDULROHKVLVZDGLNHODVPX"
MATEMATIKA 245
2. -LNDEDQ\DNQ\DVLVZD\DQJPHQ\XNDLRODKUDJDSDOLQJIDYRULWGLNHODVPXWHUVHEXW
disebut dengan modus dari data di atas, berapakah nilai modus dari data tersebut?
Ayo Kita
Menanya
Setelah kamu melakukan percobaan pada Kegiatan 6.7 di atas, coba buatlah
EHEHUDSDSHUWDQ\DDQGHQJDQPHQJJXQDNDQNDWDPRGXV7XOLVODKSHUWDQ\DDQPXGL
buku tulis.
Ayo Kita
Simpulkan
Dari kegiatan yang telah kamu lakukan di atas, apa yang kamu peroleh?
0RGXVDGDODKQLODL\DQJSDOLQJGDODPVHNXPSXODQGDWD
8QWXNSHUVLDSDQORPEDODULPWLQJNDWNRWD603&HULDPHODNXNDQSHODWLKDQ
selama 6 bulan dengan tiga kandidat. Berikut adalah data waktu yang diperlukan
ROHKWLDSWLDSNDQGLGDWXQWXNPHQHPSXKMDUDNPHWHUSDGDWLDSWLDSDNKLUEXODQ
SHODWLKDQ\DQJGLFDWDWROHKWLPSHODWLKGDODPGHWLN
Diskusi dan
Berbagi
'DUL GDWD ZDNWX \DQJ GLSHUOXNDQ XQWXN PHQHPSXK MDUDN PHWHU WLDSWLDS
kandidat, tim pelatih ditugaskan untuk menentukan satu orang kandidat yang berhak
PHZDNLOL VHNRODK GDODP ORPED ODUL WLQJNDW NRWD 0HQXUXWPX EDJDLPDQD FDUD WLP
pelatih menentukan pilihannya? Hubungkan dengan materi mean, median, dan modus
yang telah kamu dapatkan sebelumnya. Diskusikan dengan teman sebangkumu
SHUPDVDODKDQLQL7XOLVNDQKDVLOQ\DVHFDUDUDSLGDQMHODV3DSDUNDQMDZDEDQPXGL
depan teman sekelasmu.
Materi Esensi
Mean, Median, dan Modus
Mean adalah nilai rata-rata dari suatu kumpulan data. Cara menentukan mean yaitu
GHQJDQPHPEDJLMXPODKVHOXUXKQLODLGDULVXDWXNXPSXODQGDWDGHQJDQEDQ\DNQ\DGDWD
Modus adalah nilai paling banyak muncul dalam suatu kumpulan data.
Median adalah nilai tengah pada suatu kumpulan data yang telah disusun dari nilai
WHUNHFLOKLQJJDQLODLWHUEHVDU0LVDONDQEDQ\DNGDWDDGDODKQ-LNDQDGDODKELODQJDQ
n 1
JDQMLOPDNDPHGLDQDGDODKQLODLGDULGDWD\DQJWHUOHWDNSDGDSRVLVLSDOLQJWHQJDK
yaitu data ke- . Jika n adalah bilangan genap, maka median adalah rata-rata dari
2 n
dua data yang terletak pada posisi paling tengah, yaitu rata-rata dari data ke- dan
data ke- 1 .
n 2
2
%HULNXWLQLDGDODKGDWDQLODLXMLDQPDWHPDWLNDVLVZDNHODV,;(603&HULD
60 80 90 70 80 80 80 90 100 100 70 60 50 70 90 80 70 60 80 90
1. Urutkan data di atas dari nilai yang terkecil sampai terbesar. Buatlah tabel yang
PHQ\DWDNDQQLODLXMLDQGDQIUHNXHQVLVLVZD\DQJPHQGDSDWNDQWLDSWLDSQLODLWHUVHEXW
2. Hitunglah nilai mean, median, dan modus dari data di atas.
MATEMATIKA 247
Jika nilai minimum kelulusan adalah 75, berapakah persentase siswa yang tidak
OXOXVGDODPXMLDQWHUVHEXW"
Alternatif Penyelesaian:
%HULNXWLQLDGDODKKDVLOSHQJXUXWDQGDWDQLODLXMLDQPDWHPDWLNDVLVZDNHODV,;
(603&HULDGDULGDWDGHQJDQQLODLWHUNHFLOVDPSDLWHUEHVDU
50 60 60 60 70 70 70 70 80 80 80 80 80 80 90 90 90 90 100 100
%HULNXW DGDODK WDEHO \DQJ PHQXQMXNNDQ QLODL XMLDQ PDWHPDWLND GDQ IUHNXHQVL
siswa yang mendapatkan tiap-tiap nilai tersebut.
'LDJUDPGLEDZDKLQLPHQXQMXNNDQFXUDKKXMDQNRWD$GDQ%7HQWXNDQNRWD
\DQJPHPLOLNLUDWDUDWDFXUDKKXMDQOHELKWLQJJL"
&XUDK+XMDQ.RWD$'DQ%,QFKL
4,5
4
2,5 A
2
1,5 B
1
0,5
0
Sep 2NW Nop Des Jan Feb
MATEMATIKA 249
Alternatif Penyelesaian:
5DWDUDWD FXUDK KXMDQ WLDSWLDS NRWD GDSDW GLKLWXQJ GHQJDQ PHUDWDUDWD FXUDK
KXMDQDQWDUDEXODQVHSWHPEHUVDPSDLGHQJDQEXODQIHEUXDUL
5DWD UDWDFXUDKKXMDQ.RWD$
6
5DWD UDWDFXUDKKXMDQ.RWD%
6
-DGL.RWD$PHPSXQ\DLUDWDUDWDFXUDKKXMDQOHELKWLQJJLGDULSDGD.RWD%
%HULNXWLQLDGDODKGDWDSHQMXDODQEHUEDJDLPHUN79EHUZDUQDGL7RNR(OHNWURQLN
:DZDQ-D\D0DNPXUVHODPDEXODQ-DQXDUL
Merek A B C D E F
Jumlah 5 8 4 6 7
79EHUZDUQDPHUHNDSDNDK\DQJSDOLQJEDQ\DNWHUMXDOGLWRNRWHUVHEXW"
Alternatif Penyelesaian :
'DULGDWDSHQMXDODQ79EHUZDUQDGL7RNR(OHNWURQLN:DZDQ-D\D0DNPXUGDSDW
GLOLKDWEDKZD79\DQJSDOLQJEDQ\DNWHUMXDODGDODK79PHUHN&GHQJDQMXPODK
EXDK$QJND\DQJPHQXQMXNNDQ79\DQJSDOLQJEDQ\DNWHUMXDOGL7RNR(OHNWURQLN
:DZDQ-D\D0DNPXUPHQXQMXNNDQPRGXVGDULVHOXUXKGDWDSHQMXDODQ79EHUZDUQD
di toko tersebut selama bulan Januari.
Ayo Kita
Tinjau Ulang
'DWDEHULNXWPHQXQMXNNDQWLQJJLEDGDQVLVZDNHODV,;'603&HULD
a. Urutkan data di atas dari nilai yang terkecil sampai terbesar.
b. Hitunglah mean, median, dan modus dari data di atas.
3DGDNHODV,;&603&HULDUDWDUDWDQLODLPDWHPDWLNDVLVZDSHUHPSXDQDGDODK
72 sedangkan rata-rata siswa laki-laki adalah 77. Jika rata-rata nilai matematika
seluruh siswa di kelas tersebut adalah 74, tentukan perbandingan banyaknya
siswa perempuan terhadap siswa laki-laki di kelas tersebut.
6HEXDKGDWDKDVLOXODQJDQKDULDQ0DWHPDWLNDNHODV,;$PHQXQMXNNDQGHODSDQ
siswa mendapat nilai 95, enam siswa mendapat nilai 85, sepuluh siswa mendapat
QLODLVHPELODQVLVZDPHQGDSDWQLODLGDQWXMXKVLVZDPHQGDSDWQLODL
7HQWXNDQUDWDUDWDQLODLXODQJDQKDULDQ0DWHPDWLNDGLNHODVWHUVHEXW
2. Perhatikan dua data berikut ini.
'DWD;
Data Y: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 9, 10, 10, 16
D 'DSDWNDQ PHDQ PHGLDQ GDQ PRGXV XQWXN WLDSWLDS GDWD ; GDQ< 8QWXN
PHDQEXODWNDQQLODLQ\DVDPSDLGXDWHPSDWGHVLPDO
E -HODVNDQPHQJDSDPHDQGDULGDWD<OHELKEHVDUGDULPHDQGDULGDWD;
F -HODVNDQPHQJDSDPHGLDQGDULGDWD;VDPDGHQJDQPHGLDQGDULGDWD<
7DEHOEHULNXWPHQXQMXNNDQGDWDSHQGDSDWDQKDVLOSDQHQVD\XU$GDQ%GL'HVD
Sukamakmur.
900
Pendapatan Panen Sayur (ribuan rupiah)
800
700
600
500
400 Sayur A
Sayur B
200
900
0
Juli Agustus September 2NWREHU
Bulan
MATEMATIKA 251
H 0HQJDFXSDGDSHQGDSDWDQUDWDUDWDGDULSDQHQVD\XU$GDQ%VHODPDEXODQ
tersebut, menurutmu sayur apa yang sebaiknya disediakan lebih banyak pada
Bulan Nopember? Jelaskan.
I %HUDSDPHGLDQGDULSHQGDSDWDQSDQHQVD\XU$GDQ%PDVLQJPDVLQJVHODPD
4 bulan?
g. Berapa banyak pendapatan dari panen sayur B yang harus diusahakan pada
Bulan Nopember agar rata-rata pendapatan hasil panen sayur B selama Bulan
-XOLVDPSDL1RSHPEHUPHQMDGL5S"
1LODLUDWDUDWDXMLDQPDWHPDWLNDGLVXDWXNHODVDGDODK1LODLUDWDUDWDVLVZD
putra adalah 75 dan nilai rata-rata siswa putri adalah 70. Jika banyaknya
siswa putri 6 lebih banyak dari siswa putra, berapa banyaknya siswa di kelas
tersebut?
7DEHOEHULNXWLQLPHQXQMXNNDQGDWDQLODLXMLDQ,3$VLVZDNHODV,;&
Nilai Frekuensi
5
6 4
7 10
8 7
9 4
10 2
D .HWXD NHODV ,; & PHQJDWDNDQ EDKZD QLODL UDWDUDWD XMLDQ ,3$ NHODV ,; &
adalah 7, karena banyak siswa yang mendapatkan nilai tersebut. Apakah
SHUQ\DWDDQNHWXDNHODVWHUVHEXWEHQDU"-HODVNDQMDZDEDQPX
b. Berapakah median dan modus data tersebut?
F 6HRUDQJVLVZDGLQ\DWDNDQOXOXVGDODPXMLDQWHUVHEXWMLNDPHQGDSDWNDQQLODL
lebih dari atau sama dengan 6, berapa persen siswa yang tidak lulus di kelas
,;&"
$QGL%XGL&KDUOLGDQ'HGLDGDODKWHPDQVHSHUPDLQDQ5DWDUDWDEHUDWEDGDQ
$QGLGDQ%XGLDGDODKNJ5DWDUDWDEHUDWEDGDQ%XGLGDQ&KDUOLDGDODK
5DWDUDWDEHUDWEDGDQ&KDUOLGDQ'HGLDGDODK%HUDSDNDKUDWDUDWDEHUDWEDGDQ
Andi dan Dedi?
'LDJUDP EHULNXW PHQXQMXNNDQ EDQ\DNQ\D VHSDWX RODKUDJD \DQJ WHUMXDO SDGD
7RNR6HSDWX0DQWDS-D\DSDGDEXODQ$JXVWXVEHUGDVDUNDQXNXUDQ3HPLOLNWRNR
PHQJDWDNDQEDKZDVHSDWXRODKUDJD\DQJWHUMXDOUDWDUDWDDGDODKXNXUDQ
14
Banyak Sepatu Yang Terjual
12
10
0
40 41 42 44 45
Ukuran Sepatu
MATEMATIKA 253
Proyek
'LDJUDP EDWDQJ GL EDZDK LQL PHQXQMXNNDQ GDWD EDQ\DN DQDN SDGD WLDSWLDS
NHOXDUJD GL OLQJNXQJDQ 57 5: .HOXUDKDQ 6XNDMDGL 6XPEX KRUL]RQWDO
PHQXQMXNNDQ GDWD EDQ\DN DQDN SDGD WLDSWLDS NHOXDUJD VHGDQJNDQ VXPEX
YHUWLNDO PHQ\DWDNDQ EDQ\DNQ\D NHOXDUJD \DQJ PHPLOLNL DQDN GHQJDQ MXPODK
antara 0 sampai dengan 5.
10
Banyak Keluarga
0
0 1 2 4 5
Banyak Anak
D 7HQWXNDQ WRWDO EDQ\DNQ\D NHOXDUJD GDQ EDQ\DN DQDN GDODP OLQJNXQJDQ
tersebut?
E %HUDSDMXPODKNHOXDUJD\DQJPHPSXQ\DLDQDNOHELKGDUL"
c. Berapa persentase keluarga yang tidak mempunyai anak?
d. Berapa rata-rata banyak anak pada setiap keluarga?
e. Berapa median dan modus dari data tersebut?
I 'DODPFDWDWDQ3DN57UDWDUDWDEDQ\DNDQDNSDGDWLDSNHOXDUJDPHQMDGL
sesudah ada dua puluh keluarga pendatang yang masuk ke dalam lingkungan
tersebut. Berapa rata-rata banyak anak pada keduapuluh keluarga pendatang
tersebut?
g. Jika terdapat lima keluarga pendatang dan setiap keluarga tersebut memiliki
2 anak, apakah ada perubahan pada mean, median, dan modus? Jika ada
tentukan mean, median, dan modus yang baru.
MATEMATIKA 255
'LDJUDPEHULNXWLQLPHQXQMXNNDQMXPODKNHEXWXKDQNHOXDUJD3DN&XNXSGDODP
waktu satu bulan.
0DNDQ
7UDQVSRUWDVL
7DEXQJDQ
Lain-Lain
-LNDSHQJKDVLODQSDN&XNXSDGDODKMXWDUXSLDKSHUEXODQGDQMXPODKSHQJHOXDUDQ
untuk tabungan dan lain-lain adalah sama besar, berapa banyak uang yang
digunakan untuk kebutuhan makan? Berapa banyak uang yang digunakan untuk
transportasi?
3DN &XNXS EHUSDUWLVLSDVL GDODP SURJUDP KHPDW HQHUJL VHKLQJJD ELD\D
WUDQVSRUWDVL EHUNXUDQJ GDUL ELDVDQ\D -DGL EHUDSDNDK SHQJHOXDUDQ XQWXN
WUDQVSRUWDVL" -LND SHQJKHPDWDQ WUDQVSRUWDVL WHUVHEXW GLJXQDNDQ XQWXN
tabungan, berapakah besar tabungan pak Cukup tiap bulannya?
4. Apakah mungkin mean, median, dan modus dalam suatu kumpulan data memiliki
nilai yang sama semua? Jika ya, berikan contohnya.
-XPODKVLVZDODNLODNLNHODV,;$603&HULDDGDODKRUDQJGHQJDQEHUDWEDGDQ
rata-rata adalah 50 kg. Jelaskan secara singkat langkah-langkah untuk mengukur
berat badan ke-16 siswa tersebut?
6. Perhatikan kembali soal nomor 5 di atas. Apakah tiap-tiap pernyataan di bawah
ini benar atau salah? Jelaskan secara ringkas.
a. Sebagian besar siswa laki-laki di kelas tersebut memiliki berat badan tepat 50 kg.
E 7HSDWSHUVHQGDULVLVZDODNLODNLPHPLONLEHUDWEDGDQGLEDZDKNJ
F 0HGLDQGDULGDWDEHUDWEDGDQVLVZDWHUVHEXWDGDODK
G 0RGXVGDULEHUDWEDGDQVLVZDWHUVHEXWDGDODK
MATEMATIKA 257
'LDJUDPEHULNXWLQLPHQXQMXNNDQGDWDSHQMXDODQVHSHGDPHUNA, B, C, dan D di
NRWD;GDODPEXODQWHUDNKLU
2000
1500 A
B
1000 C
D
500
0
Januari Februari 0DUHW April 0HL Juni
D %HUDSDEDQ\DNVHSHGDPHUN%\DQJWHUMXDOVHODPD%XODQ0DUHW"
E 3DGDEXODQDSDVHSHGDPHUN&WHUMXDOOHELKEDQ\DNGDULSDGDVHSHGDPHUN%
untuk pertama kalinya?
F 6HSHGD PHUN DSD \DQJ PHQJDODPL SHQLQJNDWDQ GDQ SHQXUXQDQ SHQMXDODQ
SDOLQJWLQJJLSDGD%XODQ0DUHW"-HODVNDQMDZDEDQPX
0DQDMHPHQ SHUXVDKDDQ VHSHGD PHUN % PHUDVVD NKDZDWLU NDUHQD SHQMXDODQ
sepedanya terus mengalami penurunan dari Bulan Februari sampai dengan
%XODQ-XQL3HUNLUDNDQEDQ\DNQ\DVHSHGDPHUN%\DQJWHUMXDOSDGD%XODQ-XOL
MLNDVHSHGDPHUN%PDVLKPHQJDODPLSHQXUXQDQMXPODKSHQMXDODQSDGDEXODQ
tersebut.
KUESIONER
SIKAP SISWA TERHADAP
KOMPONEN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN
7XMXDQ SHQJJXQDDQ NXHVLRQHU LQL DGDODK XQWXN PHQMDULQJ GDWD VLNDS VLVZD
WHUKDGDS NHJLDWDQ GDQ NRPSRQHQ SHPEHODMDUDQ GDODP SHODNVDQDDQ SHPEHODMDUDQ
matematika.
B. PETUNJUK
%HULWDQGDFHN9SDGDNRORP\DQJVHVXDLPHQXUXWSHQGDSDWPX
MATEMATIKA 259
Baru Tidak Baru
II Bagaimana pendapatmu terhadap
komponen berikut?
D 0DWHULSHODMDUDQ ...................... ...........................
b. Buku Siswa ...................... ...........................
F /HPEDU.HUMD6LVZD/.6 ...................... ...........................
G 6XDVDQDEHODMDUGLNHODV ...................... ...........................
H &DUDJXUXPHQJDMDU ...................... ...........................
%HULNDQDODVDQVHFDUDVLQJNDWDWDVMDZDEDQ\DQJGLEHULNDQ
Tidak
Bermanfaat
Bermanfaat
III Apakah kamu berminat mengikuti
NHJLDWDQEHODMDUVHODQMXWQ\DVHSHUWL\DQJ ...................... ...........................
telah kamu ikuti sekarang?
%HULNDQDODVDQVHFDUDVLQJNDWDWDVMDZDEDQ\DQJGLEHULNDQ
Ya Tidak
,9 Bagaimana pendapatmu terhadap
DNWLYLWDVEHODMDUPDWHPDWLNDGLNHODVGDQ
di luar kelas?
a. Apakah ananda merasa terbebani
..................... ..........................
terhadap tugas yang diberikan guru?
E $NWLYLWDVEHODMDUPDWHPDWLNDPHQXUXW
saya adalah menarik. ..................... ..........................
Kriteria Skor
MATEMATIKA 261
Contoh Penilaian Diri
Nama : ...........................................................................
Anggota Kelompok : ...........................................................................
Kegiatan Kelompok : ...........................................................................
x A = Selalu
x B = Jarang
x C = Jarang Sekali
x ' 7LGDNSHUQDK
Nama : ____________________________________________
Kelas : ____________________________________________
Hari/Tanggal : ____________________________________________
.DPXWHODKPHQJLNXWLSHODMDUDQPDWHPDWLNDKDULLQL,QJDWODKNHPEDOLEDJDLPDQD
partisipasi kamu dalam kelas matematika hari ini.
-DZDEODKSHUWDQ\DDQEHULNXWVHMXMXUQ\D
x Apakah kamu berpartisipasi dalam diskusi?
x Apakah kamu telah mempersiapkan diri sebelum masuk kelas, atau telah
PHQJHUMDNDQ35VHKLQJJDNDPXGDSDWPHQMDZDESHUWDQ\DDQGLNHODV"
x Apakah kamu bertanya ketika kamu tidak paham?
x -LNDDGDWHPDQEHUWDQ\DNHSDGDJXUXNHSDGDPXNHSDGDWHPDQODLQDSDNDK
kamu menyimaknya?
7DQGDWDQJDQBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB
MATEMATIKA 263
Lembar Partisipasi
3.1 84 90 86 3.44
3.2 76 84 79 3.16
3.3 80 70 77 3.08
3.4 84 87 85 3.40
MATEMATIKA 265
Skor Skor Akhir
KD
Tes Praktik Projek Portofolio Skala 1-100 Skala 1-4
4.1 84 90 - 87 3.48
4.2 76 84 - 80 3.20
4.3 65 60 70 65 2.60
Petunjuk
3HQLODLDQ VHWLDS PDWD SHODMDUDQ PHOLSXWL NRPSHWHQVL SHQJHWDKXDQ NRPSHWHQVL
keterampilan, dan kompetensi sikap.
2. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan menggunakan skala 14
NHOLSDWDQVHGDQJNDQNRPSHWHQVLVLNDSPHQJJXQDNDQVNDOD6DQJDW%DLN
6% %DLN % &XNXS & GDQ .XUDQJ . \DQJ GDSDW GLNRQYHUVL NH GDODP
predikat A - D seperti pada tabel di bawah ini.
7DEHO.RQYHUVL.RPSHWHQVL3HQJHWDKXDQ.HWHUDPSLODQGDQ6LNDS
Nilai Kompetensi
Predikat
Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 4 4
SB
A-
%
B B
B- 2,66 2,66
C 2 2 C
C- 1,66 1,66
MATEMATIKA 267
PHQGLDJQRVLV NHVXOLWDQ EHODMDU GDQ NHGXD PHPEHULNDQ SHUODNXDQ treatment
SHPEHODMDUDQUHPHGLDO
%DJLSHVHUWDGLGLN\DQJPHPSHUROHKKDVLOSHQLODLDQXMLNRPSHWHQVLSDGDSRNRN
EDKDVDQ PDWD SHODMDUDQ PDWHPDWLND NXUDQJ GDUL .% ZDMLE GLEHUL SHPEHODMDUDQ
SHQJD\DDQ 3HPEHODMDUDQ SHQJD\DDQ DGDODK SHPEHODMDUDQ \DQJ PHPEHULNDQ
SHQJDODPDQ PHPEDQJXQ EHUSLNLU WLQJNDW WLQJJL \DLWX EHUSLNLU NULWLV GDQ NUHDWLI
lebih mendalami materi terkait kompetensi atau kegiatan peserta didik yang
melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua
SHVHUWDGLGLNGDSDWPHODNXNDQQ\D3HQGHNDWDQSHPEHODMDUDQ\DQJGLWHUDSNDQGDODP
SHODNVDQDDQSHQJD\DDQPHODOXLSHPEHODMDUDQEHUEDVLVPDVDODKGDQSUR\HNXQWXN
PHODWLK SHVHUWD GLGLN EHUSLNLU NULWLV GDQ NUHDWLI NHWDQJJXKDQ GLUL EHUDGDSWDVL GDQ
PHPHFDKNDQPDVDODKSHPEHULDQDVHVPHQSRUWRIROLRWDPEDKDQEHUEDVLVPDVDODK
SUR\HNNHWHUDPSLODQSURVHVFKHNXSGLULGDQDVHVPHQNHUMDVDPDNHORPSRNGDQ
SHPDQIDDWDQ,7GDQ,&7GDODPSURVHVSHPEHODMDUDQ
6HOXUXKKDVLOEHODMDUVLVZD\DQJWDPSDNSDGDKDVLOSHQLODLDQXMLNRPSHWHQVLGDQ
DVHVPHQRWHQWLNSRUWRIROLRGLMDGLNDQEDKDQNDMLDQJXUXJXUXNRQVHOLQJGDQNHSDOD
VHNRODK+DVLOEHODMDUWHUVHEXWGLODSRUNDQNHSDGDSHPDQJNXNHSHQWLQJDQWHUXWDPD
SDGDRUDQJWXDVHWLDSEXODQQ\D
)DWKDQL$+Ensiklopedi Matematika-RJMDNDUWD$U5X]]0HGLD
+DHVH 5 GNN Mathematics for Year 9 Sixth Edition, Australia: Haese and
Harris Publications.
+DHVH 5 GNN Mathematics for Year 8 Sixth Edition, Australia: Haese and
Harris Publications.
+ROODQGV5R\Kamus Matematika (A Dictionary of Mathematics), Alih Bahasa
Naipospos Hutauruk, Jakarta: Erlangga.
+RRQ73GNNMath Insights Secondary 3A Normal (Academic), Singapore:
Pearson Education South Asia Pte Ltd.
+RRQ73GNNMath Insights Secondary 3B Normal (Academic), Singapore:
Pearson Education South Asia Pte Ltd.
.HPGLNEXGMatematika Kelas VII SMP/MTs: Buku Siswa Semester 1, Jakarta:
Puskurbuk.
.HPGLNEXGMatematika Kelas VII SMP/MTs: Buku Siswa Semester 2, Jakarta:
Puskurbuk.
.HPGLNEXG Matematika Kelas VIII SMP/MTs: Buku Siswa Semester 1,
Jakarta: Puskurbuk.
.HPGLNEXG Matematika Kelas VIII SMP/MTs: Buku Siswa Semester 2,
Jakarta: Puskurbuk.
Keung, C. W., 2010, Discovering Mathematics 2A, Singapore: Star Pubilshing Pte
Ltd.
/DUVRQ 5 GDQ %RVZHOO / Big Ideas Math Advanced 1 A Common Core
Curriculum California Edition.
/DUVRQ 5 GDQ %RVZHOO / Big Ideas Math Advanced 2 A Common Core
Curriculum California Edition.
Lynch, B., 2009, Ensiklopedia Matematika Terapan MATEMATIKA DALAM SAINS
(Math in SCIENCE), Alih Bahasa Didik Hari Pambudi, Jakarta: Cempaka Putih.
Lynch, B., 2009, Ensiklopedia Matematika Terapan MATEMATIKA DALAM
TEKONOLOGI (Math in TECHNOLOGY) $OLK %DKDVD 5L]ND <DQXDUWL
Jakarta: Cempaka Putih.
0F6HYHQ\$GNNSignpost Mathematics 9 Intermediate Level Second Edition,
Australia: Addison Wesley Longman Australia.
MATEMATIKA 269
PISA 2012 Released Mathematics Items, KWWSZZZRHFGRUJSLVDSLVDSURGXFWV
SLVDUHOLWHPVPDWKV(1*SGIGLXQGXKWDQJJDO0HL
Pulgies, S. dkk, 2007, Mathematics for Year 7 Second Edition, Australia: Haese and
Harris Publications.
6HQJ 7 . GDQ <HH / & Mathematics 1 6th Edition, Singapore: Shinglee
Publishers Pte Ltd.
6HQJ 7 . GDQ <HH / & Mathematics 2 6th Edition, Singapore: Shinglee
Publishers Pte Ltd.
6HQJ 7 . GDQ<HH / & Mathematics 3 6th Edition, Singapore: Shinglee
Publishers Pte Ltd.
6HQJ7.GDQ.HRQJ/&New Syllabus D Mathematics 2 Fourth Edition,
Singapore: Shinglee Publishers Pte Ltd.
Suwarsono, 2006, Matematika Sekolah Menengah Pertama 9, Jakarta: Widya Utama.
7DPSRPDV+Matematika 3 Untuk SMP/MTs Kelas IX, Jakarta: Yudhistira.
7KRPVRQ6)RUVWHU,Ensiklopedia Matematika Terapan MATEMATIKA
DALAM LINGKUNGAN (Math in THE ENVIRONMENT), Alih Bahasa Andri
Setyawan, Jakarta: Cempaka Putih.
7KRPVRQ6)RUVWHU,Ensiklopedia Matematika Terapan MATEMATIKA
DALAM MASYARAKAT (Math in COMMUNITY)$OLK%DKDVD5L]ND<DQXDUWL
Jakarta: Cempaka Putih.
7KRPVRQ6)RUVWHU,Ensiklopedia Matematika Terapan MATEMATIKA
DALAM RANCANG BANGUN (Math in BUILDING DESIGN), Alih Bahasa
5DFKPDG,VQDQWR-DNDUWD&HPSDND3XWLK
7KRPVRQ6)RUVWHU,Ensiklopedia Matematika Terapan MATEMATIKA
DI TEMPAT KERJA (Math in the WORKPLACE), Alih Bahasa Didik Hari
Pambudi, Jakarta: Cempaka Putih.
:LMD\D$UL\DGLPendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan
Pembelajaran Matematika, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wuan, L. Y., dkk., 2001, Exploring mathematics Normal (Academic), Singapore: Pan
3DFLF3XEOLVKLQJ3WH/WG
MATEMATIKA 271
A...
B...
C...
Glosarium
%DQJXQUXDQJ 2EMHN\DQJPHPLOLNLGLPHQVLSDQMDQJOHEDUWLQJJL
0LVDOQ\DSULVPDOLPDVNXEXV
%DQJXQUXDQJVLVLOHQJNXQJ %DQJXQUXDQJ\DQJPHPLOLNLVLVLOHQJNXQJ0LVDOQ\D
tabung, kerucut dan bola.
Barisan bilangan Susunan bilangan yang membentuk suatu pola atau
aturan tertentu.
%LGDQJNRRUGLQDW %LGDQJ \DQJ GLEHQWXN ROHK VXPEX KRUL]RQWDO GDQ
sumbu vertikal, seringkali sumbu-X untuk garis
KRUL]RQWDOGDQVXPEXY untuk garis vertikal; terdiri
atas kuadran 1 sampai 4 yang ditandai dengan angka
URPDZL,,,,,,GDQ,9
Busur Kurva lengkung yang berimpit dengan suatu lingkaran.
'DWD ,QIRUPDVL \DQJ GLNXPSXONDQ 'DWD ELDVDQ\D GDODP
bentuk bilangan, dikumpulkan dalam bentuk tabel,
diolah dalam bentuk diagram.
'HUHWELODQJDQ 3HQMXPODKDQGDULVXNXVXNXSDGDEDULVDQELODQJDQ
'LDJUDPEDWDQJ *DPEDU\DQJPHQJJXQDNDQEDWDQJVHFDUDKRUL]RQWDO
DWDXYHUWLNDOXQWXNPHQXQMXNNDQVXDWXGDWD
'LDJUDPJDULV *UDN \DQJ PHQJJXQDNDQ VHJPHQ JDULV XQWXN
PHQXQMXNNDQSHUXEDKDQGDWD
Diagram lingkaran Bagan lingkaran dengan membagi luas lingkaran
ROHK MXULQJ \DQJ PHZDNLOL VXDWX GDWD MXPODK GDWD
SDGDVHWLDSMXULQJKDUXV
'LDJUDPSRKRQ 'LDJUDP \DQJ PHQXQMXNNDQ KDVLO \DQJ PXQJNLQ
GDODPVXDWXHNVSHULPHQSHOXDQJWHRULWLN
Diameter Segmen garis pada lingkaran yang melalui pusat
lingkaran.
*UDN 5HSUHVHQWDVL YLVXDO \DQJ GLJXQDNDQ XQWXN
PHQXQMXNNDQKXEXQJDQQXPHULN
Fungsi Pemetaan setiap anggota sebuah himpunan
GLQDPDNDQ VHEDJDL GRPDLQ NHSDGD DQJRWD
KLPSXQDQ\DQJODLQGLQDPDNDQVHEDJDLNRGRPDLQ
-DUDN $QJND\DQJPHQXQMXNNDQVHEHUDSDMDXKVXDWXEHQGD
berupa posisi melalui suatu lintasan tertentu.
axby = c, dengan a, b z 0.
Persamaan linear dua variabel Kalimat matematika yang dinyatakan dalam bentuk
MATEMATIKA 273
Sumbu-X Garis bilangan horizontal pada bidang koordinat
Sumbu-Y Garis bilangan vertikal pada bidang koordinat.
Teorema Phytagoras Hubungan matematis yang menyatakan bahwa
dalam segitiga siku-siku jumlah kuadrat dari
panjang dua sisi sama dengan kuadrat sisi miringnya
(hipotenusa), jika a dan b adalah panjang dua sisi
segitiga siku-siku dan c adalah panjang sisi miring
(hipotenusa), maka a2 b2 = c2.
Titik asal Titik pada bidang koordinat yang merupakan titik
potong sumbu-X dan sumbu-Y, berkoordinat (0,0).
- Simbol yang mewakili suatu bilangan daam
suatu bentuk aljabar, misal 2n + 4, variabelnya
adalah n.
- Simbol yang digunakan untuk menyatakan nilai
yang tidak diketahui dalam suatu persamaan.
Misal a + 3 = 6, variabelnya adalah a.
Simbol yang digunakan untuk menyatakan
suatu bilangan atau anggota himpunan pasangan
terurut. Misal y = x + 3, variabenya adalah x dan
y.
Volume Perhitungan seberapa banyak ruang yang bisa
Ditempati dalam suatu objek
Reshared