Professional Documents
Culture Documents
bayam biasa pada umumnya. Namun daun bayam duri lebih kasar dan kecil-kecil dibandingkan bayam
sayuran. Bayam duri tumbuh secara liar dipekarangan atau dihalaman-halaman sekolah. Banyak orang
menganggap sebelah mata dan bahkan memusuhi bayam duri karena bayam duri sering membuat
telapak kaki seseorang tertusuk ketika berjalan.
Padahal secara medis bayam duri mempunyai manfaat kesehatan didalamnya. Ada banyak masalah
kesehatan yang bisa diatasi dengan bayam duri. Salah bagian yang bermanfaat dari bayam duri adalah
akarnya. Penyakit yang bisa diobati dengan bayam duri seperi bisul yang keras, wasir (hemorhoid),
ekzema, gusi bengkak, malancarkan pengeluaran ASI, demam, kutil, luka bakar dan digigit ular berbisa.
Manfaat bayam duri bagi kesehatan ini tidak terlepas dari kandungan kimia yang dikandungnya. Menurut
penelitian yang dilakukan bahwa dalam tanaman berduri ini mengandung amarantin, rutin, spinasterol,
hentriakontan, tanin, kalium nitrat, kalsium oksalat, garam fosfta, zat besi, serta vitamin A, vitamin A,
Vitamin K dan B6. Berikut kita jelaskan lebih jelas tentang khasiat dan manfaat bayam duri.
Demikianlah beberapa manfaat akar bayam duri bagi kesehatan, Semoga menambahkan info
bagi anda untuk menyelesaikan berbagai masalah kesehatan anda. Sekian
Manfaat dan Khasiat Bayam Duri Untuk Kesehatan - Budidaya Petani. Gambaran umum
tentang tanaman bayam berduriadalah sebagai beikut. Bayam duri (amaranthus spinousus)
termasuk jenis tanaman amaranth.Tumbuhan ini mempunyai batang lunak atau basah, tingginya
dapat mencapai 1 meter. Sebagai tanda khas dari tumbuhan bayam duri yaitu pada pohon batang,
tepatnya di pangkal tangkai daun terdapat duri, sehingga orang mengenal sebagai bayam
duri.Bentuk daunnya menyerupai belahan ketupat dan berwarna hijau. Bunganya berbentuk bunga
bongkol, berwarna hijau muda atau kuning. Bayam duri banyak tumbuh secara liar di pekarangan
rumah, ladang atau di jalan-jalan kampung. Bayam duri tumbuh baik di tempat-tempat yang cukup
sinar matahari dengan suhu udara antara 25 - 35 Celcius.
Nama Lokal :
Bayem eri, bayem raja, bayem roda, bayem cikron (Jawa); Senggang cucuk (Sunda), Bayam
keruai (Lampung); Ternyak duri, ternyak lakek (Madura), Podo maduri (Bugis); Thorny
amaranthus (Inggris), Bayam Duri (Indonesia);
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kencing Nanah, Kencing tidak lancar, Bronkhitis, Produksi ASI; Tambah Darah, Eksim,
Bisul, Demam;
Pemanfaatan :
1. Kencing Nanah
Bahan: 1 potong akar (dengan bonggolnya) bayam duri, adas
pulawaras secukupnya.
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan
disaring.
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore
4. Memproduksi ASI
Bahan: batang bayam duri lengkap dengan daun, bunga dan akarnya.
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara menggunakan: dioleskan/dibobolkan seputar payudara
5. Tambah Darah
a. Bahan: 2 genggam daun batang bayam duri dan 1 butir telur ayam
kampung.
Cara membuat: daun bayam ditumbuk halus, kemudian ditambah 1
gelas air dan diperas/disaring, telur ayam kampung dimasukan
dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum (untuk orang dewasa 1 minggu
sekali)
7. Demam
Bahan: 2 genggam daun batang bayam duri dan 1 butir telur ayam
kampung.
Cara membuat: ditumbuk halus, kemudian ditambah 1 gelas air
secukupnya.
Cara menggunakan: tempelkan di dahi sebagai kompres.
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Bayam duri mengandung amarantin, rutin, spinasterol, hentriakontan,
tanin, kalium nitrat, garam fosfat, zat besi, serta Vitamin (A, C, K dan piridoksin=B6).
Demikian artikel Manfaat dan Khasiat Bayam Duri Untuk Kesehatan, semoga bermanfaat.
Deskripsi Morfologi Bayam Duri
c. Daun
Daun spesies ini termasuk daun tunggal. Berwarna kehijauan, bentuk bundar telur memanjang (
ovalis ). Panjang daun 1,5 cm sampai 6,0 cm. Lebar daun 0,5 sampai 3,2 cm. Ujung daun obtusus
dan pangkal daun actus. Tangkai daun berbentuk bulat dan permukaannya opacus. Panjang
tangkai daun 0,5 sampai 9,0 cm. Bentuk tulang daun bayam duri penninervis dan tepi daun
repandus.
d. Bunga
Merupakan bunga berkelamin tunggal yang berwarna hijau. Setiap bunga memiliki 5 mahkota.
Kumpulan bunganya berbentuk bulir untuk bunga jantanya. Sedangkan bunga betina berbentuk
bulat yang terdapat pada ketiak batang. Bunga ini termasuk bunga inflorencia.
e. Buah
berbentuk lonjong berwarna hijau
f. Biji
Berwarna hitam mengkilat
4. Fungsi
Akar bayam duri rasanya manis, pahit dan sejuk masuk meridian jantung dan ginjal. Berkhasiat
sebagai peredam demam ( antipiretik ), peluruh kencing ( diuretik ), peluruh haid, peluruh dahak
( ekspektoran ), penawar racun ( antitoksik ), menghilangkan bengkak ( detumescent ), dan
pembersih darah. Herba bayam duri berkhasiat sebagai pembersih darah, pelancar ASI (
laktagoga ) dan diuretik.
Daftar Pustaka
http:// www.wikipedia.com
http://www.irwantoshut.net/daun.html
Klasifikasi Amaranthus spinosus L.
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus spinosus L.
Gambar 1.
Gambar 2.
Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.)
Penamaan dan Klasifikasi
Nama umum :
Indonesia : Bayam duri.
Nama lokal/daerah :
Bayem cucuk, podo maduri (Bugis); bayam kerui (Lampung); senggang
cucuk (Sunda), bayam eri (Jawa), baya (Ternate), sianu katinting
(Makasar), kedawa wawau (Sulawesi), bayam kikihan (Bali).
Klasifikasi
Kerabat Dekat :
Bayam Tanah , Kastoyan, Senggang Itik, Bayam Cabut, Bayam Tahun
Tumbuhan bayam ini pada bagian batangnya terdapat duri sehingga dikenal
dengan sebutan Bayam Duri.
1. Akar
Akar tanaman bayam duri(Amaranthus spinosus L.) sama seperti akar
tanaman bayam pada umumnya, yaitu memiliki sistem perakaran tunggang.
2. Batang
Batang tanaman bayam duri ini kecil berbentuk bulat, lunak dan berair.
Batang tumbuh tegak bisa mencapai satu meter dan percabangannya
monopodial.
Batangnya berwarna merah kecoklatan. Yang menjadi ciri khas pada
tanaman ini adalah adanya duri yang terdapat pada ketiak atau pangkal
cabang batang tanaman ini.
3. Daun
Daun spesies ini termasuk daun tunggal.
Berwarna kehijauan, bentuk bundar telur memanjang (ovalis). Panjang daun
1,5 cm sampai 6,0 cm. Lebar daun 0,5 sampai 3,2 cm. Ujung daun obtusus
dan pangkal daun acutus. Tangkai daun berbentuk bulat dan permukaannya
opacus.
Panjang tangkai daun 0,5 sampai 9,0 cm.
Bentuk tulang daun bayam duri penninervis dan tepi daunnya repandus.
4. Bunga
Merupakan bunga berkelamin tunggal, yang berwarna hijau. Setiap bunga
memiliki 5 mahkota. Panjangnya 1,5-2,5 mm. Kumpulan bunganya
berbentuk bulir untuk bunga jantannya. Sedangkan bunga betina berbentuk
bulat yang terdapat pada ketiak batang.
Bunga ini termasuk bunga inflorencia.
5. Buah
Berbentuk lonjong berwarna hijau dengan panjang 1,5 mm.
6. Biji
Berwarna hitam mengkilat dengan panjang antara 0,8 - 1 mm.
Akar bayam duri rasanya manis, pahit dan sejuk, masuk meridian jantung
dan ginjal.
Kandungan pada Bayam Duri :
Amarantin, rutin, spinasterol, hentriakontan, tanin, kalium nitrat,kalsium
oksalat, garam fosfat, zat besi, serta vitamin (A,C,K dan B6/ piridoksin).
Akar tanaman bayam duri sama seperti akar tanaman bayam pada umumnya, yaitu memiliki sistem perakaran
tunggang. Batang tanaman bayam duri ini kecil berbentuk bulat, lunak dan berair. Batang tumbuh tegak bisa
mencapai satu meter dan percabangannya monopodial. Batangnya berwarna merah kecoklatan. Yang menjadi ciri
khas pada tanaman ini adalah adanya duri yang terdapat pada pangkal batang tanaman ini. Memiliki daun tunggal.
Berwarna kehijauan, bentuk bundar telur memanjang (ovalis). Panjang daun 1,5 cm sampai 6,0 cm. Lebar daun 0,5
sampai 3,2 cm. Ujung daun obtusus dan pangkal daun acutus. Tangkai daun berbentuk bulat dan permukaannya
opacus. Panjang tangkai daun 0,5 sampai 9,0 cm. Bentuk tulang daun bayam duri penninervis dan tepi daunnya
repandus.
Bunga terdapat di axilaar batang. Merupakan bunga berkelamin tunggal, yang berwarna hijau. Setiap bunga memiliki
5 mahkota. panjangnya 1,5-2,5 mm. Kumpulan bunganya berbentuk bulir untuk bunga jantannya. Sedangkan bunga
betina berbentuk bulat yang terdapat pada ketiak batang. Bunga ini termasuk bunga inflorencia.
Klasifikasi Tanaman Bayam Duri
Kandungan pada Bayam Duri : Amarantin, rutin, spinasterol, hentriakontan, tanin, kalium nitrat, kalsium oksalat,
garam fosfat, zat besi, serta vitamin. Bayam duri, terkadang dianggap sebelah mata. Di bandingkan bayam sayur
biasa, meski rasanya sama, tumbuhan ini jarang disentuh. Padahal, banyak yang tidak menyadari, selain enak,
tumbuhan ini penuh khasiat, menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti disentri, bisul, keputihan, gangguan
pernafasan, bronchitis, serta mperlancar dan memperbanyak produksi ASI. Tanaman ini juga mempunyai sifat masuk
meridien jantung dan ginjal. Menghilangkan panas (anti piretik), peluruh kemih (diuretik), menghilangkan racun (anti-
toksin) menghilangkan bengkak, menghentikan diare dan membersihkan darah. Tanaman ini juga bersifat : Rasa
manis, pahit dan sejuk.[kt]
KHASIAT KESEHATAN BAYAM DURI
INFO SEHAT - KHASIAT KESEHATAN BAYAM DURI
Bayam duri biasanya tumbuh liar di lapangan terbuka atau di kebun-kebun yang kosong, di
sepanjang tepian jalan pada dataran rendah dengan ketinggian hingga 1.400 meter di atas permukaan
laut. Tanaman tahunan ini tumbuh tegak dan mencapai tinggi sampai 30 - 100 sentimeter, bercabang
banyak, berduri, dengan batang berwarna merah kehijauan, halus pada dasar dan agak kasar di bagian
atas. Tumbuhan berdaun tunggal ini memiliki batang yang panjang, berbentuk bujur telur dengan
ujung tumpul, tepi halus dengan panjang 1.5 - 6 cm dan lebar 1 - 3 sentimeter lebar berwarna hijau.
Pada pangkal daun tumbuh sepasang duri yang mudah patah. Bunga betina tumbuh dari pangkal
daun, bila mekar berbentuk bulat dan berdekatan satu sama lain. Sedangkan bunga jantan berwarna
putih kehijauan berbentuk kerucut, tumbuh pada pangkal daun atau pada cabang-cabang di ujung
batang. Tanaman ini memiliki buah silindris berwarna hijau dengan biji-biji kecil bundar berwarna
hitam.
Akar bayam duri memiliki rasa pahit manis yang memberikan kesan dingin. Di dalamnya ada
kandungan amaranthin, rutin, spinasterol, tanin, kalium nitrat, kalium oksalat, garam fosfat, ferrum,
vitamin A, B, K dan B6 ( pyridoxin )
EFEK PENYEMBUHAN:
Akar: sebagai antipiretik, diuretik, emenagogue, antitoksik, meredakan pembengkakan,
membersihkan darah
INDIKASI: Akar: disentri, diare; laringitis, sakit gigi, demam; bronkitis; skrofuloderma
(tuberkulosis kelenjar getah bening); leucorrhea (keputihan); infeksi rahim; tidak haid; buang air
kecil sedikit (oliguria); gonorrhoe; batu empedu. Daun: nyeri dada; bronchitis akut; anemia dan
kurangnya produksi ASI.
DOSIS DAN PENGGUNAAN: Jamu rebusan: Didihkan 10 - 15 gram akar kering atau 30 - 60 gram
akar segar, dinginkan dan minum. Atau didihkan 1 genggam seluruh tanaman segarnya, dinginkan
dan minum. Jamu luar: rebus jumlah secukupnya dari seluruh tanaman bayem duri, dan gunakan
cairan untuk mencuci daerah yang sakit misalnya kutil, wasir, eksim, gusi berdarah, untuk
merangsang laktasi/pengeluaran ASI (lactagogue), demam, luka bakar, gigitan ular. Untuk pasien
dengan rematik: rendam/basuh persendian atau pergelangan dalam/dengan air rebusan selagi hangat.
Penggunaan dan dosis untuk beberapa kondisi tertentu adalah sebagai berikut:
Disenteri: Cuci 30 gram akar segar bayam duri dan potong kecil-kecil. Rebus dengan 2 gelas air dan
tambahkan 15 gram gula aren, aduk merata dan tunggu sampai tinggal gelas. Dinginkan dan
saring, dan minum sekaligus sebelum makan. Lakukan ini dua kali per hari hingga kondisi menjadi
lebih baik.
Leukorrhea (Keputihan): Cuci 30 - 60 gram akar segar bayam duri dan potong kecil-kecil. Rebus
dengan 3 gelas air dan tambahkan 15 gram gula batu, aduk merata dan tunggu sampai tinggal 1 gelas.
Dinginkan dan saring, kemudian bagi menjadi dua bagian yang akan diminum dua kali sehari, pagi
dan sore.
Laringitis: Cuci 45 gram akar segar bayam duri dan potong kecil-kecil. Rebus dalam 3 gelas air
hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring. Minum gelas 2 kali sehari, di pagi dan sore.
Bronkitis: Cuci genggam akar bayam duri dan giling sampai menjadi bubur. Tambahkan 3 sendok
makan air mendidih dan sedikit garam, aduk merata, dinginkan dan saring cairan kentalnya. Minum
sekaligus dan ulangi ini 2 kali sehari.
Sakit gigi: Cuci akar bayam duri, dan kunyah dalam mulut
Amenorrhea (tidak haid): Cuci 50 gram akar dan potong kecil-kecil. Rendam dalam anggur merah
dengan jumlah secukupnya, kemudian rebus sekitar 15 menit. Minum sekaligus selagi hangat.
Skrofuloderma (tuberkulosis kelenjar getah bening): Cuci 30 - 60 gram seluruh tanaman bayam duri
dan potong kecil-kecil. Didihkan dalam 1,5 gelas air dan 1,5 gelas anggur putih sampai tersisa 1
gelas. Dinginkan dan saring. Minum gelas 2 kali sehari.
Oliguria (buang air kecil sedikit): Cuci satu akar tanaman dan potong kecil. Didihkan dalam 2 gelas
air murni sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring, lalu minum sekaligus di pagi hari
Kutil: Cuci jumlah secukupnya daun bayam duri dan tangkai daunnya, dan potong kecil. Giling
sampai jadi bubur. Tambahkan 1 sendok teh madu dan aduk sampai merata. Oleskan pada kutil dan
daerah sekitarnya, lalu tutup dengan perban. Gantilah perban berikut olesan jamunya 3 kali sehari.
Wasir: Cuci dan rebus daun segar dan batangnya dengan jumlah secukupnya. Arahkan uap dari
rebusan ke wasir dan kemudian rendam wasir dalam cairan yang tersisa.
Eksim: Cuci seluruh tanaman dan potong kecil. Rendam dalam air secukupnya dan biarkan
mendidih selama 15 menit. Tambahkan sedikit garam dan aduk merata. Gunakan air rebusan untuk
mencuci dan mengkompres daerah yang terkena.
Gusi berdarah: Bbakar kering seluruh tanaman bayam duri menggunakan piring keramik, dan
kemudian giling sampai menjadi bubuk. Oleskan bubuk hitam ini pada gusi yang terkena sampai
kondisi membaik.
Lactagogue (merangsang produksi ASI): Cuci tangkai bayam duri dan kemudian giling sampai
menjadi bubur. Oleskan pada payudara dan wilayah sekelilingnya. Lakukan ini 3 - 4 kali sehari
sampai laktasi menjadi lancar.
Demam: Cuci dan giling segenggam daun bayam duri berikut tangkainya. Tambahkan air panas
secukupnya, aduk sampai menjadi bubur lalu balurkan sebagai kompres pada dahi depan, kiri dan
kanan.