You are on page 1of 4

TEHNIK PENYUSUI

No.Dokumen :440/325/SOP/UKP/2017
No. Revisi : 0/0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS HUDI KUSWOYO


PRAGAAN NIP. 19670609 198803 1 011

1. Pengertian Membimbing ibu menyusui dengan baik.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam membimbing ibu melakukan cara menyusui yang baik.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.440/029/435.102.115/2016 tentang


Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan

4. Referensi Buku Standar Operating Prosedur (SOP) Dinas Kesehatan Kabupaten


Sumenep Bidang Pelayanan Kesehatan.

5. Alat dan Bahan 1. Kursi yang rendah agar kaki tidak menggantung dan punggug bersandar
pada kursi
2. Lap bersih/tissue

6. Langkah-langkah 1. Petugas memberitahu ibu untuk cuci tangan dahulu


2. Petugas mengeluarkan ASI sedikit lalu oleskan pada puting susu dan
areola sekitarnya.
3. Ibu duduk dengan santai menggunakan kursi yang rendah
4. Punggung bersandar dengan santai pada kursi.
5. Pegang bayi dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku
ibu dan bokong bayi terletak pada lengan ibu. Kepala bayi tidak boleh
terngadah dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.
6. Satu tangan bayi pada arah badan ibu sebaiknya diletakkan dibelakang
badan ibu.
7. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
ibu.
8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
9. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.
10. Ibu memegang payudara dengan ibu jari diatas payudara dan jari lain
menopang dibawah payudara, jangan menekan putting susu / areolanya
saja.
11. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara menyentuh
pipi / sisi mulut bayi dengan putting susu.
12. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat punggung bayi didekatkan
kepayudara ibu dengan putting susu dan areola dimasukkan kedalam
mulut bayi. Usahakan sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi

1/3
sehingga putting berada dilangit dan lidah bayi akan menekan ASI
keluar.
13. Sebaiknya bayi menyusu pada satu payudara sampai payudara terasa
kosong.
14. Lanjutkan dengan menyusui pada payudara yang satu lagi.
15. Cara melepaskan isapan bayi
a. Petugas memasukkan jari kelingking ibu kemulut bayi melalui sudut
mulutnya.
b. Tekan dagu bayi kebawah
16. Setelah selesai menyusui, keluarkan ASI sedikit dan oleskan pada
putting susu serta areola sekitarnya dan biarkan kering sendiri.
17. Jangan lupa menyendawakan setelah menyusui dengan cara
a. Bayi di gendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu dan tepuk
punggungnya berlahan.
b. Bayi tidur terlungkup dipangkuan ibu dan tepuk punggungnya
berlahan.

7. Bagan Alir
Ibumenyusui Persiapanalatdanbahan

Cuci tangan

Persiapan pasien

Pelaksanaan tehnik
menyusui

Konseling

Dokumentasi

8. Unit Terkait 3. Poli ibu dan anak


4. VK
5. Polindes
6. Pustu

9. Dokumen Terkait Rekam medik pasien

2/3
10. Rekaman Historis
Perubahan TanggalMula
No Yang Diubah Isi Perubahan iDiberlakuka
n

3/3
DAFTAR TILIK
TEHNIK MENYUSUI

No. TEHNIK MENYUSUI Ya Tidak


1 Petugas memberitahu ibu untuk cuci tangan dahulu
Petugas mengeluarkan ASI sedikit lalu oleskan pada puting susu dan
2
areola sekitarnya
3 Ibu duduk dengan santai menggunakan kursi yang rendah
4 Punggung bersandar dengan santai pada kursi.
Pegang bayi dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku

5 ibu dan bokong bayi terletak pada lengan ibu. Kepala bayi tidak boleh
terngadah dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.

Satu tangan bayi pada arah badan ibu sebaiknya diletakkan dibelakang
6 badan ibu.

Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
7 ibu.

8 Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

9 Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.


Ibu memegang payudara dengan ibu jari diatas payudara dan jari lain

10 menopang dibawah payudara, jangan menekan putting susu / areolanya


saja.

4/3

You might also like