You are on page 1of 3

1.

Permainan untuk anak usia toddler

Jenis Permainan Yang Cocok Untuk Usia 1-3 Tahun

1. Usia 1-2 tahun

b) Motorik kasar :

Mulai berjalan, dapat memainkan sesuatu dengan tangannya, senang melempar sesuatu

yang ada disekitarnya seperti melempar bola.

c) Motorik halus :

Aktivitas motorik halus yang bisa diperkenalkan anak usia 1 tahun, tujuannya untuk

kematangan&kekuatan kemampuan menggenggam, menjepit, dan ketrampilan tangan

lainnya. Media mainan yang bisa dipergunakan antara lain play dough (lilin malam),

pincher, Pegs dan tali untuk meronce, puzzle, palu mainan, dll.

d) Bahasa :

orangtua bisa memberikan permainan flash card (bagian tubuh, benda sekitar yang umum,

binatang, buah-buhan, bentuk-bentuk dasar segitiga ,persegi, dll ) untuk menambah

kosakata anak. Selain menambah kosakata tentunya sekaligus melatih bicara anak. Sering-

seringlah mengajak anak berkomunikasi dua arah yang benar, seperti memberi salam,

menyampaikan terima kasih, dan meminta tolong.

2. Usia 2-3 tahun

a) Motorik kasar : Kematangan motorik kasar seperti naik-turun tangga, jumping, climbing,

perlu dioptimalkan memasuki usia 2 tahun


b) Motorik halus : kemampuan motorik halus anak sudah diarahkan kepada aktivitas

fungsional, seperti menulis (memegang pensil, mewarnai, membuat garis), menggunting,

makan (pegang sendok), dan berpakaian (mengancingkan).

c) Bahasa : Kemampuan kognisi anak juga sudah ditingkatkan, seperti pengenalan konsep

huruf sampai mengeja suku kata (membaca), membuat bangunan sederhana dari blok,

mengetahui nama anggota keluarga dan alamat rumah secara sederhana, hingga story

telling.

2. Pilihan Permainan

Peneliti memilih permainan pasif (mendengarkan musik) untuk melanjutkan

perkembangan proses kognitif dan emosional pada anak yang mengalami sakit di RSUD

Sampang Madura.

3. Manfaat Mendengarkan musik

Untuk melanjutkan perkembangan motorik kasar dan halus untuk anak sakit

Memberikan kesempatan anak untuk belajar mengkoordinasikan

Relatif lebih aman dan nyaman untuk anak yang terpasang infus

Menurunkan tingkat kecemasan akibat dampak hospitalisasi

Sebagai Terapi

Merangsang otak sehingga otak terbuka dan reseptif pada informasi

Mengurangi stress, meredakan ketegangan atau kecemasan

Suasana lebih tenang dan menyenangkan

Otak dapat mengendalikan emosional atau kecemasan


4. Metode Permainan

Kumpulkan anak dan orang tua dalam suatu ruangan

Menjelaskan tentang bermain, fungsi bermain di rumah sakit, serta menjelaskan bermain

sebagai terapi

Mulailah pendekatan dengan masing-masing anak

Observasi kecemasan pada masing-masing anak

Mulailah untuk memberikan terapi musik pada anak

Observasi kembali kecemasan pada masing-masing anak

You might also like