KOMPETENSI PERAWAT HEMODIALISIS

Ditetapkan dalam rakernas Pengurus Besar Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (PB.IPDI) :
Tempat : Wisma Bidakari Harapan Kita Jakarta
Waktu : 9 Mei 2015
Jumlah Peserta : 21 Pengurus Daerah (PD)/Provinsi se-Indonesia

NO KEWENANGAN KLINIS PK
PRE DIALISIS
1 Pengkajian system ginjal / system perkemihan 2
2 Melakukan pengkajian vital sign pre dialisis 2
3 Melakukan pengkajian akses vaskuler pre dialisis 2
4 Melakukan pengkajian status fisik terkait tanda-tanda overhidrasi 2
5 Melakukan pengkajian status fisik terkait tanda-tanda anemia 2
6 Melakukan pengkajian status fisik terkait tanda-tanda hiperkalemia 2
7 Melakukan pengkajian status fisik terkait tanda-tanda asidosis metabolik 2
8 Memberikan terapi oksigen 2
9 Menentukan target BB yang ingin dicapai/ berat badan kering 3
10 Melakukan pencatatan program dialisis 2
11 Melakukan assessment gizi khusus pasien dialisis 3
12 Melakukan kolaborasi:konsultasi terkait program dialisis 3
13 Menyiapkan system aliran dialisat bikarbonat 2
14 Cek water treatment 3
15 Kolaborasi Managemen antikoagulan 3
16 Melakukan prosedur tes mesin pre HD 2
17 Melakukan Priming dialyzer 2
18 Melakukan program mesin standar (tanpa indikasi khusus)/HD Kronik 2
19 Menyiapkan kanulasi akses vaskuler AV fistula/graf 2
20 Melakukan akses vaskuler Dobel Lumen Kateter (CDL) 2
21 Menyiapkan akses vaskuler Femoralis 2
22 Melakukan akses vaskuler Dobel Lumen Kateter (CDL) 2
23 Melakukan akses vaskuler Femoralis 3
24 Melakukan akses vaskuler AV fistula/graf dengan kondisi Aneurisma 3
25 Mengkaji tanda-tanda infeksi akses vaskular 2
26 Mengkaji maturasi AV-Fistula 3
27 Memulai HD 2
28 MELAKUKAN PROCEDUR HEMODIALISIS KHUSUS
29 Pasien kondisi akut / pasien CITO 3
30 Pasien anak-anak 3
31 Pasien dengan infeksius 3
32 Sequental dialisis 3
33 HD Khusus (SLED,HFR,HDF dan lainnya) 3
34 Prosedur membersihkan dan desinfeksi mesin 3
35 INTRA-HD
36 Penanganan Clamping/Alarm Emergency
37 Alarm blood leak 2
38 Alarm arterial pressure 2
39 Alarm venous pressure 2
40 Alarm detector udara 2
41 Alarm power failure 2
42 Alarm sensor UF/Dialisat Eror 2
43 Alarm blood pump failure 2
44 Alarm Non Emergency
45 Alarm Pengingat Waktu dialisis 2
46 Alarm Pengingat heparin 2
47 Alarm condactivity 2
Observasi area Ekstrakorporeal: kebocoran mesin intra HD, Memastikan BL
48 terpasang dengan baik, memastikan tidak ada pembekuan darah , memastikan tidak 2
ada kebocoran darah
49 Observasi Pasien :Kesadaran,TTV,Akses vaskular , tanda komplikasi intra HD 2

50 Merubah Jumlah Ultrafiltrasi karena komplikasi atau target berat badan kering 3

51 Pemberian produk darah (transfusi) 2

52 Penanganan komplikasi HD
53 Hipertensi 3
54 Hipotensi 2
55 Disequilibrium syndrome 3
56 Hiperkalemia 3
57 Kejang 3
58 Kram otot 2
59 Reaksi virogenik 3
60 Hemolisis 3
61 Emboli udara 3
62 Nyeri dada 3
63 First use syndrome 3
64 Perdarahan pada akses vaskuler 3
65 Hipoglikemi 3
66 Pengelolaan terapi parenteral preparat zat besi melalui kolaborasi 3
67 Pengelolaan terapi parenteral albumin melalui kolaborasi 3
68 MENGAKHIRI DIALISIS
69 Mengakhiri dialisis 2
Manajemen lokasi akses saat mengakhiri (melepas jarum, menekan akses dan bekas
70 2
tusukan)
71 Mengembalikan tubing pada mesin 2
72 Membereskan peralatan 2
73 Prosedur sterilisasi 2
74 Dokumentasi tindakan dialysis 2
75 Prosedur mematikan mesin 2
76 Memberikan Obat intravenus melalui mesin HD 3
77 Memberikan suntikan subkutan untuk terapi erytopoetin 3
78 Melakukan EKG 2
79 Melakukan Pendokumentasinan 2
80 PENYULUHAN
81 Pendidikan kesehatan pada pasien 3
82 Pendidikan kesehatan pada keluarga 3
83 Sebagai edukator terhadap teman sejawat 4
84 Membuat resume semua pasien yang dilakukan tindakan dialisis 3
85 Konsultan terhadap kendala akses vaskular 4
86 Konsultan terhadap kendala kompikasi HD 4
87 Melakukan konsultasi terhadap nefrologist 4
88 Melakukan evaluasi adekuasi tindakan dialisis (menghitung URR atau Kt/v) 4
89 Melakukan evaluasi status nutrisi pasien HD 4
90 Menentukan Keperluan pemeriksaan laboratorium melalui kolaborasi 4
91 Memahami konsep medikal bedah sub spesialis 4
92 Melakukn ASKEP sub spesialis secara mandiri 3
93 Konselor bidang dialisis 4
Mengidentifikasi faktor resiko terjadinya:komplikasi intra HD , infeksi, dan kegawat
94 3
daruratan terhadap pasien dialisis
95 Melakukan anlisis lebih lanjut terhadap faktor resiko di ruang dialisis 4
96 Menjadi clinical instruktur mahasiswa keperawatan (dengan sertifikat) 3
97 Menjadi clinical instruktur calon perawat dialisis (dengan sertifikat) 3
98 Melakukan riset di bidang dialisis 4
99 Mampu Melakukan Re-Use manual dan otomatis 2
100 Membuat Standar Prosedur Oprasional terkait dialisis 3
101 Menentukan/menghitung kebutuhan perawat dialisis 4