Professional Documents
Culture Documents
K3-6D
0514040118
ABSTRACT
ABSTRAK
PT. IPMOMI adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang energi
listrik dengan kawasan power plant yang berada di sub-district PLTU Paiton Unit
7 & 8. Total luas area sekitar 5 Ha, total kapasitas energi listrik yang dihasilkan
dua unit tersebut adalah 1.230 MW. Tujun dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi, menghitung nilai resiko dan menentukan jenis-jenis komponen
yang dapat menimbulkan kerusakan pada sistem Turbin Unit 8 Paiton-
Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode Risk Management dalam
melakukan identifikasi dan evaluasi resiko kegagalan. Segala bentuk mekanisme
kegagalannya dianalisa menggunakan FTA (Fault Tree Anaysis). Sedangkan
penyebab dan dampak kegagalan sistem dianalisa menggunakan FMEA (Failure
Mode and Effect Analysis). Risk Management menggunakan parameter
kemungkinan (Likelihood) dan konsekuensi (Consequences) untuk memperoleh
nilai resiko. Nilai Likelihood adalah frekuensi kerusakan per tahun yang dicari
dengan membagi waktu equipment beroperasi selama setahun dengan nilai MTTF
(Mean Time To Failure). Nilai Consequence adalah biaya dari resiko kegagalan
untuk setiap equipment yang diperoleh dari biaya penggantian spare part (CF),
upah mainteneer, konsekuensi operasional (CO) dan kerugian berdasarkan waktu.
Kerugian berdasarkan waktu dicari berdasarkan perhitungan MTTR (Mean Time
To Repair). Nilai resiko diperoleh dari kombinasi nilai Likelihood dan
Consequences. Setelah itu nilai resiko tersebut diprioritaskan untuk mengetahui
equipment yang mempunyai nilai resiko tertinggi. Dari hasil penelitian diperoleh
bahwa total nilai resiko steam turbine system yang diterima perusahaan selama
satu tahun adalah Rp. 532.304.659.216,74. Peralatan yang memiliki resiko paling
tinggi adalah Control Valve dengan nilai resiko sebesar Rp. 72.375.127.114,70
per tahun. Dengan diketahuinya prioritas resiko diharapkan perusahaan
memfokuskan pada equipment atau peralatan yang memiliki nilai resiko yang
paling tinggi.
Kata kunci: Resiko, Manajemen Resiko, Keandalan, FTA (Fault Tree Anaysis),
FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), Likelihood dan Consequences.