Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH :
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
A. Dimensi biologis
Di Panti Trisna Werda Gau Mabaji Gowa pada Asrama XII terdapat sejumlah
8 orang lansia yang berumur rata-rata 70-81 tahun dengan jenis kelamin laki-laki.
3 kamar terisi 2 orang dan 2 kamar masing masing 1. Dari 8 orang, 6 orang
(75%) suku makasssar, 1 (12,5%) orang suku bugis, dan (12,5%). Di lihat dari
status gizi para lansia di asrama 12 sangat terjamin kebutuhan gizi darinsegi
makanan dan minumam. Setiap berbukan puasa dan sahur selalu dikasi nasi,lauk-
pauk, sayuran, dan buah-buahan. Masalah kesehatan utama yang ada di asrama
12 yaitu: gangguan pendengaran terdapat 3 dengan resiko jatuh sedang ,
gangguan muskuloskoletal sebanyak 4 orang yaitu nyeri dengan resiko jatuh
sedang, gangguan penglihatan 3 orang dengan resiko jatuh sedang. Dan 1 orang
lansia beresiko tinggi. Pada umumnya semua lansia mengalami resiko jatuh dan
rata-rata lansia dengan berbagai macam gangguan fungsi pendengaran,
penglihatan, dan fungsi musculoskoletal.
B. Dimensi psikologis
Di Panti Trisna Werda Gau Mabaji Gowa pada Asrama XII terdapat sejumlah
peraturan-peraturan yang mengatur tentang jadwal jam makan, pakaian yang
dipakai, waktu pertemuan diaula,olahraga, waktu keluar dari area panti, jadwal
ibadah, jadwal kepoli dan lain-lain. Pada umumnya lansia yang berada di
Asrama XII mengikuti kegiatan sesuai jadwal, kecuali jadwal kepoli. Sekitar
50% lansia, lebih memilih tinggal diasrama, dari pada kepoli, karena merasa obat
yang ada dipoli tidak ampuh. Hanya sebagian 50% lansia yang mengakui
kesehatan sangatlah penting bagi mereka, sehingga mereka selalu berusaha
menjaga kesehatan, seperti rajin memeriksakan kesehatannya dipoli. Di Asrama
XII 75% lansia sudah merasa betah tinggal diasrama karena mereka sudah
nyaman dan bisa bertemu dan bergauh sesamanya. Mereka juga sering di jenguk
oleh keluarga mereka dan 12,5% lansia (2 orang)
C. Dimensi fisik
Di Panti Trisna Werda Gau Mabaji Gowa terletak dijalan poros malino, yang
ramai akan kendaraan karena merupakan jalur penghubung antara kabupaten
gowa dan kabupaten sinjai, serta merupakan salah satu jalan menuju daerah
wisata malino, yang terletak disekitar rumah-rumah masyarakat. Khususnya di
asrama XII terdapat 5 kamar tidur, 1 dapur, 1 ruang tamu dan 2 kamar mandi.
Terdapat pegangan pada kamar mandi, ruang tamu, dan lingkungan sekitar
asrama. Di depan kamar mandi, kamar tidur, serta di depan ruang tamu terdapat
pegangan yang berfungsi untuk mencegah lansia jatuh. Lansia banyak yang takut
akan jatuh karena didepan kamar mandi/wc sering basah/licin sehingga lansia
harus hati-hati ketika berada di kamar mandi.
D. Dimensi lingkungan social
Para lansia di asrama 12 hidup sangat rukun. Namun ada 2 lansia yang kurang
rukun dengan lansia yang lainnya. Pada umumnya lansia makan, shalat sendiri
sendiri di kamar masing-masing. Pelayanan kesehatan yang digunakan para
lansia di wisma 12 yaitu 50% di poliklinik dan sisanya di tempat lain.
E. Dimensi Perilaku
Di asrama 12 sangat menjaga kebersihan asrama dengan baik dan juga
kesehatan dijaga. Mereka rajin membersihkan asrama dan lingkungan. Dan setiap
pagi lansia rajin mandi pagi. Mandi 2 kali sehari. Lansia selalu memakai alas
kaki. Tidur siang jam 13.30 dan malam jam 20 atau jam 21 malam. Perilaku
bersih dan sehat sangat dijaga seperti membuang sampah dengan benar,
kebersihan lantai terjaga.
F. Dimensi Kesehatan
Di Panti Trisna Werda Gau Mabaji Gowa, lansia yang berada di Asrama XII
dapat berobat kepoliklinik dari hari senin-jumat, dan jika ada mengalami sakit
yang berat langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat.
ANALISA DATA
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN