You are on page 1of 3

Soal

1. Apa definisi dari Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS
KIA) ?
a. Alat manajemen untuk melakukan pemantauan program KIA di suatu
wilayah kerja secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yang
cepat dan tepat
b. Suatu metode untuk melakukan pendampingan pada Ibu hamil , dan pengawasan
status gizi pada anak .
c. Alat untuk mengukur seberapa luas wilayah pemantauan Kesehatan ibu dan anak
di berbagai wilayah, agar dapat memantau status kesehatan di suatu wilayah.
d. Suatu cara dalam memberi penyuluhan terhadap kesehatan ibu dan anak di suatu
wilayah, agar masyarakat mengerti pentingnya kesehatan ibu dan anak.
e. Metode pendekatan kepada masyarakat di suatu wilayah agar masyarakat dapat
dengan mudah di pantau untuk program kesehatan ibu dan anak.
Jawaban : A
2. Frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan
ketentuan waktu pemberian adalah
a. Minimal 1x Triwulan pertama, 2x triwulan kedua, 1x triwulan ketiga
b. Minimal 2x triwulan pertama, 1x triwulan kedua, 1x triwulan ketiga
c. Minimal 1x triwulan pertama, 1x triwulan kedua, 2x triwulan ketiga
d. Minimal 2x triwulan pertama, 2x triwulan kedua, 1x triwulan ketiga
e. Minimal 1x triwulan pertama, 1x triwulan kedua, 1x triwulan ketiga
Jawaban : C

3. Tenaga kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan antenatal kepada Ibu


hamil adalah
a. Perawat, ahli gizi, dan rekam medis
b. Dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat.

c. Dokter gigi, perawat, dan bidan


d. Dokter, perawat, dan ahli gizi
e. Perawat , ahli gizi dan bidan
Jawaban : B
4. Yang merupakan standar pelayanan minimal pada pemeriksaan ibu hamil saat ini yang
masih berjalan sesui yaitu
a. 5T
b. 7T
c. 8T
d. 10T
e. 14T
Jawaban : D
5. Pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil secara umum mencakup apa saja yang
diperiksa..
a. Golongan darah, HB, Protein Urine, Gula darah, HIIV/ AIDS dan thalsemia
b. Golongan darah, HB, Protein Urine, Gula darah, HIV, thalassemia dan malaria
c Golongan darah, HB, Protein Urine, Gula darah, dan PMCT
d Golongan darah, HB, Protein Urine, Gula darah, PMCT, dan Sifilis
e. Golongan darah, HB, Protein Urine, Gula darah, HIV dan hepatitis B
jawaban : C
6. Dibawah ini yang termasuk manajemen asuhan kebidanan ibu hamil dikomunitas
yaitu
a. K1, Kunjungan Ulang, K4
b. Kunjungan prakonsepsi, kunjungan Hamil
c. Kunjungan hamil setiap bulan
d. Kunjungan Rumah
e, Kujnungan kader dan dukun
jawaban : A
7. Standar 6 asuhan pelayanan antenatal adalah pengelolaan anemia pada kehamilan.
Bidan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan, serta rujukan semua
kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terkait dengan
hal tersebut, pemeriksaan kadar hemoglobin pada ibu hamil direkomendasikan pada
saat . . .
a. Trimester I
b. Trimester II
c. Trimester I dan Trimester II
d. Trimester I dan Trimester III
e. Trimester II dan Trimester III
Jawaban: D
8. Kehamilan merupakan proses yang alamiah, tetapi dalam perjalanannya bisa jadi
timbul masalah. Mengacu pada standar minimal antenatal, indikator untuk melihat
kesejahteraan ibu dan janin adalah dengan. . . setiap kali kunjungan.
a. mengukur berat badan
b. mengukur tekanan darah
c. mengukur tinggi fundus uteri ibu
d. mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri ibu
e. mengukur berat badan, tekanan darah, dan tinggi fundus uteri ibu
Jawaban: E
9. Tablet zat besi diberikan kepada ibu dengan tujuan untuk mencegah anemia dalam
kehamilan. Setiap tablet zat besi mengandung zat besi 60 mg dan asam folat 500 g,
atau yang disebut . . .
a. FeSO4 320 mg
b. FeSO4 340 mg
c. FeSO4 360 mg
d. Fe2SO4 320 mg
e. Fe2SO4 340 mg
Jawaban: A
10. Yang harus dilakukan bidan komunitas saat mengetahui terdapat ibu hamil yang
belum melakukan K1 yaitu. . .
a. Tidak berusaha memperoleh informasi mengenai alasan ibu tidak melakukan
pemeriksaan
b. Menanyakan pada tukang ojek
c. Melakukan kunjungan rumah
d. Menunggu sampai TM II
e. Enggan menjelaskan pentingnya pemeriksaan kehamilan

You might also like