You are on page 1of 8

ASUHAN KEPERAWATAN ULKUS KORNEA PADA NY.

L DI RUANG A4 RUMAH
SAKIT DR. KARIADI SEMARANG

1. BIODATA
1. Identitas Pasien

Nama : Ny . L

Umur : 68 tahun

Pendidikan : SD

Pekerjaan :

Agama : Islam

Suku : Jawa

Status : Menikah

Alamat : Pedurungan Semarang

1. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. S

Umur : 43 tahun

Pekerjaan : Swasta

Hubungan dg pasien : Anak Kandung

1. Catatan Masuk

Tanggal Masuk : 21 Mei 2004

Jam : 12.. 30 WIB

Cara : Sendiri

Dx. Medis : Ulkus Kornea

Register : 738885

Tanggal Pengkajian : 24 Mei 2004

1. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Nyeri pada mata kiri

2. Riwayat Kesehatan Sekarang :

Sebelum masuk rumah sakit, mata kiri berdarah, nyeri, cekot-cekot, mblobok, dan tidak bisa
melihat.

Pada saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh mata kiri terasa nyeri, skala nyeri 7,
bertambah nyeri jika digunakan untuk bergerak., pasien post op hari ke : 3

3. Riwayat Kesehatan Dahulu :

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, pasien sakit mata sebelah kiri, mata terasa cekot-cekot,
nrocos, kemudian dibawa ke RSDK dan kemudian keluhan berkurang

4. Riwayat Kesehatan Keluarga :

Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti pasien, tidak ada anggota keluarga yang
mempunyai penyakit menular / penyakit keturunan

1. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Pasien sekarang sudah tidak bekerja, pasien tinggal bersama anaknya yang kedua,. Kesan
sosial ekonomi : cukup

1. PENGKAJIAN FISIK & POLA FUNGSI


1. Kardio Respiratori
1. Tanda-Tanda Vital

Suhu : 36,5 C Nadi : 88 X / menit

TD : 130 / 80 mmHg Pernafasan : 20 X / menit

1. Respirasi : Dada simetris, tidak terdapat wheezing, tidak ada retraksi dada, ronchi (-)
2. Sirkulasi : Nyeri dada (-), oedema (-)
3. Kesadaran : komposmentis
4. Makan-Minum / Nutrisi : makan 3 X/hari, porsi satu piring, komposisi : nasi, lauk,
sayur dan kadang buah, tidak ada mual, muntah (-) minum sehari 8 liter
5. Eliminasi : Selama sakit, klien BAB 1X dalam 2 hari, konsistensi lunak,,
konstipasi (-), BAK 5 kali sehari, tidak ada keluhan waktu miksi
6. Integritas kulit : Kulit lembab, tidak terdaat ikterik, turgor baik
7. Melakukan mobilisasi / Skeletal : keadaan tulang : kontinyuitas, tangan yang
dominan : kanan, bahu simetris, pasien dalam ADL dengan bantuan minimal
8. Istirahat & Tidur : tidak mengalami gangguan tidur baik sebelum maupun selama
sakit, tidur 7 jam sehari
9. Kebersihan Diri : selama sakit mandi dengan diseka pagi dan sore, gosok gigi 2 x
sehari
10. Sensorik : Pasien mengalami gangguan sensorik : penglihatan, mata kiri berdarah,
nyeri, cekot-cekot, tidak ada riwayat trauma, Status opthalmologi : OS = VOS = 0,
palpasi : oedema (-), spasme (-),, konjungtiva : injeksi (+), sekret (-), korena : ruptur ,
iris : prolaps, CoA : sulit dinilai, OD = VOD = 3/60, lensa keruh tidak merata, OS :
ulkus kornea + ruptur kornea ; pasien tidak mengalami gangguan pendengaran,
penciuman normal
11. Lingkungan / Sosial : pasien tidak mempunyai kebiasaan merokok, minum alkohol.
12. Ekonomi : pasien tinggal bersama dengan anaknya yang kedua, suami sudah
meninggal 2 tahun yang lalu, kondisi bangunan semi permanen, sumber air minum :
sumur
13. HARAPAN YANG INGIN DIPEROLEH DARI PERAWAT : Pasien ingin segera
sembuh, sehingga dapat berkumpul dengan keluarga dirumah
14. PEMERIKSAAN PENUNJANG / Laboratorium : tanggal 21 Mei 2004

Hematologi :

Hemoglobin : 12 gr%

Hematokrit : 36,3 gr%

Eritrosit : 4,02 juta/mmk

MCH : 29,7 Pg

MCV : 90,20 fl

PDW : 15,5 fl

MCHC : 33 g/dl

Lekosit : 8,97 ribu/mmk

Trombosit : 338 ribu/mmk

RDW : 17,7 %

MPV : 7,17 fl

Kimia Klinik

Glukosa : 103 mg/dl

Urea : 23 mg/dl

Creatinin : 0,96 mg/dl

Elektrolit

Natrium : 145 mmOl/L Kalium : 4,4 mmOl/L


Clorida : 110 mmOl/L Calsium : 2,39 mmOl/L

1. THERAPI

ANALISA DATA

Initial Klien ; Ny. L Register : 738885

Umur : 68 tahun Ruang : A4

No. Data Fokus Masalah TTD


1. DS : pasien mengeluh nyeri pada mata Nyeri b.d trauma
kiri, mata terasa cekot-cekot pembedahan

DO : Terdapat luka post operasi pada


mata kiri, mata kiri berdarah, Status
opthalmologi : OS = VOS = 0, palpasi :
oedema (-), spasme (-),, konjungtiva :
injeksi (+), sekret (-), korena : ruptur ,
iris : prolaps, CoA : sulit dinilai, OD =
VOD = 3/60, lensa keruh tidak merata,
OS : ulkus kornea + ruptur

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Initial Klien ; Ny. L Register : 738885

Umur : 68 tahun Ruang : A4

No. DX. Keperawatan Tujuan Intervensi TTD


1 Nyeri b.d trauma Setelah dilakukan tindakan Berikan obat
pembedahan keperawatan selama 3 X untuk mengontrol
24 jam rasa nyeri nyeri
berkurang, dengan kriteria
hasil : klien Kurangi tingkat
mengungkapkan nyeri pencahayaan
berkurang, skala : 1 3
IMPLEMENTASI

Initial Klien ; Ny. L Register : 738885

Umur : 68 tahun Ruang : A4

No. DP Hari/Tgl Implementasi Evaluasi TTD


1. Senin, Berikan obat untuk S : Klien mengatakan mata
24 Mei mengontrol nyeri terasa nyeri
2004
O : Post Op hari ke-3

A : Masalah belum teratasi

Kurangi tingkat P : lanjutkan intervensi


pencahayaan
Lakukan ganti balut

Anjurkan untuk nafas


dalam bila terasa nyeri

Diskusikan pentingnya
mencuci tangan sebelum
menyentuh luka

Tekankan pentingnya
tidak menyentuh luka post op

Observasi tanda
terjadinya infeksi

Anjurkan untuk
mnegurangi aktifitas

Berikan posisi setengah


duduk

ANALISA DATA

Initial Klien ; Ny. L Register : 738885

Umur : 68 tahun Ruang : A4

No. Data Fokus Masalah TTD


1. DS : pasien mengeluh nyeri pada mata kiri, mata Nyeri b.d trauma
masih terasa cekot-cekot pembedahan
DO : Terdapat luka post operasi pada mata kiri,
mata kiri berdarah, rembesan darah (-), Status
opthalmologi : OS = VOS = 0, palpasi : oedema (-
), spasme (-),, konjungtiva : injeksi (+), sekret (-),
korena : ruptur , iris : prolaps, CoA : sulit dinilai,
OD = VOD = 3/60, lensa keruh tidak merata, OS :
ulkus kornea + ruptur
2. DS : Pasien mengatakan perutnya terasa mual, Gangguan pola
nafsu makan berkurang makan b.d
kurangnya nafsu
DO : makan habis porsi makan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Initial Klien ; Ny. L Register : 738885

Umur : 68 tahun Ruang : A4

No DP Tujuan Intervensi TTD


2 Setelah dilakukan Berikan Penjelasan tentang pentingnya nutrisi
tindakan kep. untuk mempercepat kesembuhan
selama 3 X 24 jam
rasa nyeri Anjurkan untuk makan dalam porsi sedikit tapi
berkurang, dengan sering
kriteria hasil : nafsu
makan meningkat Berikan obat sesuai advis dokter untuk
mengurangi rasa mual

IMPLEMENTASI

Initial Klien ; Ny. L Register : 738885

Umur : 68 tahun Ruang : A4

No. DP Hari/Tgl Implementasi Evaluasi TTD


1. Selasa, Memberikan obat untuk mengontrol S : Klien
25 Mei nyeri mengatakan mata
2004 terasa nyeri
Mengurangi tingkat pencahayaan
O : Post Op hari ke-
Mengganti balut 4
Menganjurkan untuk nafas dalam A : Masalah belum
bila terasa nyeri teratasi

Mendiskusikan pentingnya mencuci P : lanjutkan


tangan sebelum menyentuh luka intervensi

Menekankan pentingnya tidak


menyentuh luka post op

Mengobservasi tanda terjadinya


infeksi

Menganjurkan untuk mnegurangi


aktifitas

Memberikan posisi setengah duduk


2 Selasa, Memberikan Penjelasan tentang S : Klien
25 Mei pentingnya nutrisi untuk mempercepat mengatakan tidak
2004 kesembuhan nafsu makan

Menanjurkan untuk makan dalam O : makan habis


porsi sedikit tapi sering porsi

Memberikan obat sesuai advis dokter A : Masalah belum


untuk mengurangi rasa mual teratasi

P : lanjutkan
intervensi

IMPLEMENTASI

Initial Klien ; Ny. L Register : 738885

Umur : 68 tahun Ruang : A4

No. DP Hari/Tgl Implementasi Evaluasi TTD


1. Rabu, 26 Memberikan obat untuk mengontrol S : Klien
Mei nyeri mengatakan nyeri
2004 berkurang, skala
Mengurangi tingkat pencahayaan nyeri 3

Mengganti balut O : KU luka baik,


tidak ada tanda-tanda
Menganjurkan untuk nafas dalam infeksi
bila terasa nyeri
A : Masalah teratasi
Mendiskusikan pentingnya mencuci
tangan sebelum menyentuh luka

Menekankan pentingnya tidak


menyentuh luka post op

Mengobservasi tanda terjadinya


infeksi

Menganjurkan untuk mnegurangi


aktifitas

Memberikan posisi setengah duduk


2 Rabu, 26 Memberikan Penjelasan tentang S : Klien
Mei pentingnya nutrisi untuk mempercepat mengatakan nafsu
2004 kesembuhan makan meningkat

Menanjurkan untuk makan dalam O : makan habis 1


porsi sedikit tapi sering porsi

Memberikan obat sesuai advis dokter A : Masalah teratasi


untuk mengurangi rasa mual

You might also like